3. Pertidaksamaan
Kuadrat
4. Pertidaksamaan
Pecahan
5. Pertidaksamaan
Bentuk Akar
6. Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
Selang / Interval
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan memiliki arti
mencari seluruh bilangan real yang dapat dicapai oleh
peubah-peubah yang ada dalam pertidaksamaan tersebut
sehingga pertidaksamaan tersebut menjadi benar.
Pengertian
selang/interval
dan
penyelesaian
pertidaksamaan linier merupakan prasyarat yang
diperlukan
untuk
memahami
materi
bahasan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat, pertidaksamaan
berbentuk pecahan, pertidaksamaan berbentuk akar,
maupun pertidaksamaan berbentuk nilai mutlak.
Selang/Interval : Himpunan-himpunan bagian dari
himpunan bilangan real.
Suatu selang/Interval dapat digambarkan pada garis
bilangan real berbentuk ruas garis atau segmen garis.
Bagian garis yang menyatakan selang tersebut digambar
dengan garis yang lebih tebal.
Hand Out Kalkulus I
Selang/Interval
-2 -1 0 1 2 3 4
(a) x I x < 3, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(b) x I 2 < x < 4, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(c) x I x 1, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(d) x I -1 x 3, x R
Selang/interval
pada
umumnya
merupakan
himpunan
penyelesaian dari suatu pertidaksamaan.
Selang/interval
sering digambarkan dengan membuat arsiran dibagian atas
garis untuk selang yang bersangkutan.
-2 -1 0 1 2 3 4
(a) x I x < 3, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(b) x I 2 < x < 4, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(c) x I x 1, x R
-2 -1 0 1 2 3 4
(d) x I -1 x 3, x R
Selang/Interval
Ada 8 macam kemungkinan selang/interval yang
sering dijumpai dalam menyelesaikan suatu
pertidaksamaan
No Selang/inter
val
Grafik Selang
Dibaca
P<x<q
Selang terbuka pq
P x q
Selang tertutup pq
Px<q
P<xq
x<q
q
q
xq
p
p
Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang variabelvariabelnya berpangkat atau berderajat satu.
Bentuk baku pertidaksamaan linier dalam variabel x ada 4
macam, yaitu:
1. ax + b 2. ax +b 3. ax + b 4. ax + b
<0
0
>0
0
Penyelesaian suatu pertidaksamaan diperoleh dengan proses
manipulasi aljabar terhadap pertidaksamaan semula. Dalam
prosses manipulasi aljabar untuk menentukan penyelesaian
suatu pertidaksamaan menggunakan sifat-sifat berikut:
1. Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi
dengan bilanagan yang sama, maka tanda
pertidaksamaan tetap
Contoh-contoh
2x 1 < 0
6x + 6 0
3x 6 > 0
2x 5 0
2x < 1
6x -6
3x > 6
2x 5
x<
x -1
x>2
x 2
HP = x I x
<
2x 4 < 3x - 2
2x 3x < -2
+4
HP = x I x
-1
HP = x I x
> 2
4x + 3 2x +
5
2x + 1 > x +
2
2x x > 2
-1
x + 3x
3-1
x>1
4x 2
HP = x I x >
1
-x < 2
4x 2x 5
-3
x > -2
2x 2
x1
HP = x I x >
-2
Hand Out Kalkulus I
HP = x I x
2
HP = x I x
1
1+x3
3x
HP = x I x
Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan
yang
variabel-variabelnya
berpangkat
atau
berderajat dua.
Bentuk baku pertidaksamaan linier dalam variabel x
2
ada
macam
(a,b,c
realax
dan
1.
ax42 +
bx + 2.
ax2bilangan
+bx + 3.
+a0)
bx , yaitu:
4. ax2 + bx
c<0
c0
+c>0
+c0
1.
Contoh
pertidaksamaan
sebagai
x2 ax
+ 2. x2 + 2x kuadrat
3. 2x2 adalah
11x + 4.
3x2 x 2
3
<0
30
5>0
0
berikut:
1.
Penyelesaian
pertidaksamaan
kuadrat dalam
Sketsa grafik
fungsi
variabel
xdapat ditentukan dengan dua cara, yaitu:
kuadrat
2.
Garis bilangan
Y = x2 4x
+3
4
3
Y>
0
Y=
0
Y<
0
2
1
0
1
2
1 2 3 4 5 X
x I 1 < x < 3, x R
b. x I 1 x 3, x R
1
d. x I x 1 atau x 3, x R
Garis Bilangan
Ada 4 langkah penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat dengan metode garis bilangan
Sebagai contoh kita menggunakan pertidaksamaan
x2 4x + 3 < 0
Cari nilai-nilai
nol (jika ada) dari bagian ruas
Langkah
1
kiri pertidaksamaan
x2 4x + 3 = 0
(x - 1)(x - 3) = 0
x = 1 atau x = 3
Gambar
Langkah
2 nilai-nilai nol yang diperoleh dari
langkah-1 pada diagram garis bilangan
1
Langkah 3
Pertidaksamaan
(0)2 4(0) + 3 =
+3
+ atau > 0
X=2
(2)2 4(2) + 3 = -1
- atau < 0
X=4
(4)2 4(4) + 3 =
+3
+ atau > 0
12
Pertidaksamaan
Langkah 4
Berdasarkan tanda-tanda interval pada gambar
diatas, maka interval yang memenuhi
pertidaksamaan x2 4x + 3 < 0 adalah 1 < x < 3.
jadi himpunan penyelesaiannya adalah HP=xI1 < x
< 3
Pertidaksamaan
Ada 2 macam bentuk khusus dari suatu bentuk
kuadrat, yaitu:
1. A. Definit Positif, yaitu bentuk kuadrat ax2 + bx +c
>0 berlaku untuk semua x R. bentuk ax2 + bx
+c >0 disebut definit positif jika a > 0 dan D < 0.
2. B. Definit negatif, yaitu bentuk kuadrat ax2 + bx
+c < 0 berlaku untuk semua x R. Bentuk ax2 +
bx +c disebut definit negatif jika a <0 dan D < 0.
14
Pertidaksamaan Pecahan
Pertidaksamaan pecahan adalah suatu
pertidaksamaan yang memiliki pembilang dan
penyebut.
Pertidaksamaan pecahan memiliki 4 macam
bentuk baku, yaitu:
f x
f x
0
0
g x
g x
f x
0
g x
f x
0
g x
Pertidaksamaan Pecahan
Pertidaksamaan pecahan dapat diselesaikan
dengan 4 langkah, yaitu:
Langkah-1
x 1
Sebagai contoh digunakan soal:x 2 0
Cari nilai nol pembilang X-1 = 0
x=1
Cari nilai nol penyebut X-2 = 0
Langkah-2
x=2
Pertidaksamaan Pecahan
Langkah-3
Untuk x=0
bertanda + atau >0.
, interval x<1
Pertidaksamaan
1
1
1
1
2
Untuk x=1,5 2
, interval 0<x<1 bertanda
1
1 12 2 12
- atau <0.
Untuk x=3 3 1
2
, interval x>2 bertanda +
2
atau >0.
3 2 1
Tanda-tanda interval itu kemudian ditulis pada intervalinterval yang bersesuaian seperti pada gambar berikut:
+
Langkah-4
Dari tanda-tanda interval pada gambar diatas, interval yang
memenuhi adalah 1<x<2 (bagian yang diarsir). Jadi
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
adalah
x 1
HP=xI1 < x < 2
0
x 2 & H. Wardoyo, ST, 18
Hand Out Kalkulus I
Dr. G. Margono, M.Ed.
Tugas
1.
6.
2.
7.
3.
8.
4.
9.
5.
10.
19
u x a
6.
u x v x
3.
u x a
7.
u x v x
4.
u x a
8.
u x v x
u, maka
x v x
x2 3
Sebagai contoh,
himpunan
penyelesaian pertidaksamaan bentuk akar
dapat ditentukan melalui langkah-langkah
berikut:
Langkah-1
2
Kuadratkan
pertidaksamaan,
x 2 3 2kedua
x 2 ruas
9
diperoleh x 11
21
22
23
24
25
26