Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JUDUL PROGRAM :
KESUJU (KEFIR SUSU JAGUNG) DENGAN STARTER ALGA KRISTAL
SEBAGAI MINUMAN YANG KAYA AKAN GIZI DAN MANFAAT
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Evi Normawati
120351410915/2012
Budi Darmawan
100533402571/2010
120351410901/2012
120351402778/2012
Lailatul Mufarokhah
120321419984/2012
2. Bidang Kegiatan
: PKM-K
3. Ketua Pelaksana
a. Nama lengkap
: Evi Normawati
b. NIM
: 120351410915
d. Universitas
e. Alamat Rumah & No. Telp. : Dsn. Tengger, Ds. Watukenongo, Kec.
Pungging, Kab. Mojokerto/085745742321
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: vi_evi28@yahoo.com
: 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama
b. NIDN
DIKTI
b.
Sumber lain
: Rp. 8.000.000,00
:: 4 bulan
Evi Normawati
NIP. 196605141991122001
NIM. 120351410915
Dosen Pendamping,
NIP. 196503251986011001
NIP. 195203031980032001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN USUL................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iv
RINGKASAN.................................................................................................. v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1...............................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................... 1
1.2...............................................................................................................Rum
usan Masalah........................................................................................ 2
1.3...............................................................................................................Luara
n Yang Diharapkan................................................................................ 2
1.4...............................................................................................................Manf
aat.......................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................ 11
4.1...............................................................................................................
Angaran Biaya...................................................................................... 11
4.2...............................................................................................................
Jadwal Kegiatan.................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
LAMPIRAN.................................................................................................... 14
RINGKASAN
Penggunaan susu hewani dalam pembuatan kefir adalah hal yang
sudah biasa. Akan tetapi, ada beberapa orang yang alergi terhadap susu
hewani oleh karena itu digunakan susu nabati berupa susu jagung dalam
pembuatan kefir kali ini. Selain itu, susu jagung juga memiliki protein yang
lebih tinggi dari susu hewani sehingga masyarakat akan memperoleh
manfaat yang lebih banyak. Dalam pembuatan kesfir susu jagung ini
digunakan alga kristal sebagai starternya. Alga kristal yang digunakan akan
dikembangbiakkan sendiri sehingga meminimalisir biaya yang dibutuhkan.
Kefir Susu Jagung (Kesuju) ini nantinya akan dipasarkan dengan
harga Rp. 5000,00 per botol dengan ukuran botol 250 ml. Lamanya
pengembalian modal (BEP) kurang lebih selama 18 bulan. Kesuju ini akan
dipasarkan di lingkungan industri, sekolah, serta ditipkan di toko-toko.
Kegiatan produksi akan dilakukan selama 4 bulan.
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Komposisi Susu Jagung.......................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jagung
berperan
penting
dalam
perekonomian
nasional
dengan
berkembangnya industri pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan
varietas unggul (Richana, 2007). Jawa Timur merupakan provinsi penghasil
jagung terbanyak di Indonesia dengan jumlah yang selalu meningkat tiap tahun.
Pada tahun 2011 jumlah produksi mencapai 5443705 ton, sedangkan pada tahun
2012 jumlah produksi jagung mencapai 6295301 ton (Sumber : Badan Pusat
Statistika).
Saat ini pengolahan jagung yang ada di Jawa Timur khususnya di
Mojokerto masih belum maksimal. Masyarakat di Mojokerto mayoritas mengolah
jagung hanya menjadi makanan pengganti dari makanan pokok. Pengolahan
tersebut didasarkan atas karbohidrat yang terkandung dalam jagung padahal dalam
jagung juga terkandung protein. Protein yang terkandung dalam jagung lebih
tinggi daripada protein yang terkanding dalam susu.
Kefir merupakan produk hasil fermentasi susu, tetapi mikroba yang
digunakan berbeda dengan yoghurt. Cara pembuatannya adalah dengan fermentasi
susu segar dari sapi, kambing atau domba dengan kultur kefir (kefir grain) yang
terdiri dari bakteri asam laktat dan khamir (Saleh,2004).
Penggunaan susu hewani dalam pembuatan kefir adalah hal yang sudah
biasa. Akan tetapi, ada beberapa orang yang alergi terhadap susu hewani oleh
karena itu digunakan susu nabati berupa susu jagung dalam pembuatan kefir kali
ini. Selain itu, susu jagung juga memiliki protein yang lebih tinggi dari susu
hewani sehingga masyarakat akan memperoleh manfaat yang lebih banyak.
Adapun komposisi susu jagung menurut Dwi Setyaningsih (Manajer Mutu
Pengujian Laboratorium Teknologi Industri Pertanian IPB : 2007) menyatakan
bahwa komposisi susu jagung sebagai berikut :
Tabel 1.1 Komposisi Susu Jagung
Komposisi
Air
Besi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Satuan
%
Mg
G
G
G
Jumlah
72,20
0,70
1,92
1,00
22,80
Fosfor
Mg
111,00
Kalsium
Mg
3,00
Vitamin C
Mg
12,00
Vitamin A
SI
400,00
Niacin
Mg
1,70
Riboflavin
Mg
0,12
Thiamin
Mg
0,2
Sumber : Mutu Pengujian Laboratorium Teknologi Industri Pertanian IPB: 2007
Karbohidrat adalah komponen paling banyak yang terdapat dalam susu
jagung. Karbohidrat tersebut akan menambah energi dalam tubuh manusia
sehingga kefir susu jagung dapat dijadikan sebagai minuman pengganti sarapan
yang banyak mengandung gizi.
Masyarakat Mojokerto adalah masyarakat konsumtif tetapi lalai terhadap
pola makan. Baik anak sekolah maupun karyawan pabrik mayoritas tidak sempat
untuk sarapan. Maka dari itu, penjualan kefir susu jagung sebagai alternatif
sarapan bagi masyarakat Mojokerto akan berlangsung dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada
penulisan PKM ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah cara membuat kefir susu jagung (KESUJU) dengan starter
alga kristal?
2. Bagaimanakah pengelolaan biaya produksi kefir susu jagung (KESUJU)
dengan starter alga kristal?
3. Bagaimanakah cara pemasaran kefir susu jagung (KESUJU) dengan starter
alga kristal?
1.3 Luaran Yang Diharapkan
Luaran pada program ini adalah kefir susu jagung (KESUJU) dengan
starter alga kristal yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
jagung secara maksimal dan mampu memberikan manfaat tidak
hanya dari segi kesehatan tetapi juga bernilai jual tinggi.
1.4 Kegunaan Program
2. Perguruan Tinggi
Pembuatan kefir susu jagung (KESUJU)
dapat
memberikan
banyak
manfaat
dari
gizi
yang
dikandungnya.
Pembuatan kefir susu jagung (KESUJU) dengan starter alga kristal
diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam hal
kewirausahaan.
dan
serat.
Jagung
mengandung
serat
sehingga
Kelemahan dari Kesuju ini adalah rasanya yang agak asam sehingga ada
beberapa masyarakat yang mungkin tidak suka. Akan tetapi kelemahan ini dapat
tertutupi dengan manfaat serta kandungan Kesuju yang juga berfungsi sebagai
detoksifikasi. Selain manfaat yang diperoleh, harga dari Kesuju ini cukup
terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
Target pengembangan usaha agar pembuatan serta penjualan Kesuju ini
tetap berkelanjutan adalah dengan cara mempromosikan Kesuju serta manfaatnya
baik secara langsung ke konsumen maupun melalui jejaring sosial. Pemasaran
dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesuju ini akan
didistribusikan ke kantin-kantin sekolah serta industri. Pemasaran juga dapat
dilakukan melalui kerjasama dengan toko-toko sehingga pendistribusian akan
lebih maksimal serta masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan produk
Kesuju ini. Pemasaran Kesuju juga dapat dilakukan di tempattempat yang ramai seperti terminal bus, jalan-jalan besar dan
pasar.
Analisis Ekonomi
Di bawah ini adalah rancangan produksi yang akan dilakukan selama
proses produksi nanti dan hal-hal yang diperlukan antara lain :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rincian biaya
Jenis biaya
Peralatan produksi
Bahan baku
Biaya Pengemasan
Biaya Komunikasi
Biaya Transportasi
Biaya Pemasaran, Administrasi dan ATK
Biaya Tak Terduga
Jumlah
Total (Rp)
1.340.000,00
2.308.000,00
2.400.000,00
500.000,00
500.000,00
800.000,00
153.000,00
8.000.000,00
Umur ekonomis
= Rp 1.340.000,00
10
= Rp 134.000,00 per tahun
Penyusutan selama 1 bulan
= Rp 134.000,00 x ( 1/ 12)
= Rp 11.167,00
Rp
Rp
268.833,00
11.167,00 +
Rp
280.000,00
= Rp 3.500/botol
Harga jual
= Rp 5.000/botol
3. Perkiraan Penjualan
4. Proyeksi Cash Flow/ Arus Kas (dalam pecahan ribuan)
Produksi bulan ke-
II
III
IV
Modal Awal
Pemakaian Modal Awal (peralatan)
Penjualan
Biaya Bahan Baku
Biaya Pemasaran
Biaya Pengemasan
Laba Bersih
Saldo
8.000
1.340
1000
322
133
400
145
6805
6805
1750
564
233
700
253
7058
7058
2000
644
266
800
290
7348
= Rp 8.000.000
Harga kemasan
= Rp 5.000
= Rp 1.500.000,00
= Rp 1.050.000,00 -
= Rp 450.000,00
BEP
8.000.000
450.000
= 18 bulan
Keterangan:
Dengan modal awal sebesar Rp 8.000.000,00, dengan pendapatan rata-rata per
bulan Rp 1.500.000,00 dan biaya rata- rata per bulan sebesar Rp 1.050.000,00,
maka tingkat pengembaliannya ( BEP) dalam waktu kurang lebih 18 bulan.
7348
1250
403
166
500
181
7581
Dimasukkan
dalam toples
kaca
Diberi air+gula
pasir+kismis
Dimasukkan
dalam
lemari es
Keterangan bagan:
1. Memasukkan tiga sendok teh alga kristal ke dalam toples kaca
2. Menambahkan satu liter air minum yang tidak mengandung sulfur ke dalam
toples kaca
3. Memasukkan dua sendok teh gula pasir ke dalam toples kaca serta tujuh
buah kismis kering yang telah dicuci bersih
4. Memasukkan toples ke dalam lemari es dan mendiamkannya semalam
5. Mengganti air serta menambahkan dua sendok gula pasir lagi setiap hari.
6. Mengganti kismis setiap seminggu sekali
Metode perkembangbiakkan alga kristal ini dapat memperbanyak alga
kristal terus menerus sehingga meminimalisir biaya untuk membeli bibit alga
kristal. Selain mengembangbiakkan alga kristal, penulis juga membuat susu
jagung sendiri terlebih dahulu sebelum membuat Kesuju. Berikut bagan
pembuatan susu jagung :
Jagung pipilan
Ditambahkan
gula
secukupnya
Dicuci dan
dibersihkan
Disaring dengan
kertas saring
rangkap
Dipanaskan selama 20
menit dengan suhu 80oC
sambil diaduk
Keterangan Bagan:
Direbus hingga
suhunya 90oC
Diblender sambil
ditambahkan air
sedikit demi sedikit
Ditambahkan
susu skim
1. Mencuci dan membersihkan jagung pipilan dari kotoran dan biji yang
mengapung.
2. Memanaskan air hingga suhunya 90oC. Jumlah air yang dipanaskan
sebanyak 6 kali berat jagung pipilan basah yang agar jagung terendam
seluruhnya dalam air. Mempertahankan suhu selama proses berlangsung.
3. Menggiling jagung dengan blender. Selama proses penggilingan,
tambahkan air sedikit demi sedikit sampai menjadi jus jagung.
4. Menyaring jus dengan kain saring rangkap dua. Hasil yang diperoleh
berupa susu jagung tawar.
5. Menambahkan gula secukupnya kedalam susu jagung tawar lalu
memanaskannya selama 20 menit dengan suhu 80oC sambil diaduk.
6. Menambahkan 1sdm susu skim kedalam susu jagung.
Setelah tersedianya alga kristal yang banyak serta susu jagung yang siap
diolah menjadi yoghurt. Maka proses selanjutnya adalah pembuatan yoghurt susu
jagung menggunakan starter alga kristal. Bagan pembuatannya adalah sebagai
berikut :
Susu jagung
bersuhu 23oC
Keterangan bagan:
Ditambahkan
alga kristal
Didinginkan
selama 2-3jam
pada suhu 5oC
Di inkubasi pada
suhu 23oC selama
20 jam
Di saring untuk
memisahkan alga
dengan kefir
Anggaran Biaya
Rincian biaya
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis biaya
Total (Rp)
1.340.000,00
2.308.000,00
2.400.000,00
500.000,00
500.000,00
800.000,00
153.000,00
8.000.000,00
Peralatan produksi
Bahan baku
Biaya Pengemasan
Biaya Komunikasi
Biaya Transportasi
Biaya Pemasaran, Administrasi dan ATK
Biaya Tak Terduga
Jumlah
4.2.
Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan dengan rincian sebagai berikut :
N
Kegiatan
o
1
Konsultasi
Pembimbing
Observasi
Lapangan
dan Bahan
Baku Produk
Mengurus
Perijinan
serta Desain
Produk
Persiapan
Alat dan
Bahan
Bulan Ke
I
1 2 3 4
II
1 2
III
1 2
IV
1 2
Pelaksanaan
Produksi
Evaluasi
Mingguan
Evaluasi
akhir
program
Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Aneka Olahan Jagung. Jakarta : Badan penelitian dan
pengembangan pertanian departemen pertanian.
Santoso, Hieronymus Budi. 1994. Susu & Yoghurt Kedelai. Kanisius. Yogyakarta
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETUA KELOMPOK
Nama
: Evi Normawati
Nomor telepon/HP
: 085745742321
Malang, 25 September 2013
Evi Normawati
NIM. 120351410915
ANGGOTA KELOMPOK
Nama
: Budi Darmawan
Nomor telepon/HP
: 085646848219
Malang, 25 September 2013
Budi Darmawan
NIM. 100533402571
Nama
Nomor telepon/HP
: 085736108148
Malang, 25 September 2013
Nomor telepon/HP
: 085749084259
Malang, 25 September 2013
: Lailatul Mufarokhah
Nomor telepon/HP
: 085655343174
Malang, 25 September 2013
Lailatul Mufarokhah
NIM. 120321419984
DOSEN PEMBIMBING
LAMPIRAN 2
ANALISIS PERKIRAAN BIAYA
1.
2.
350.000,00
150.000,00
81.000,00
400.000,00
50.000,00
100.000,00
30.000,00
70.000,00
24.000,00
15.000,00
20.000,00
20.000,00
30.000,00 +
Rp 1.340.000,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
600.000,00
300.000,00
500.000,00
65.000,00
450.000,00
75.000,00
10.000,00
100.000,00
208.000,00 +
Total
Rp 2.308.000,00
Total
Rp 1.200.000,00
Rp 1.200.000,00 +
Rp 2.400.000,00
3. Biaya Pengemasan
Botol 12.000 buah x @Rp 100,00
Labeling 12.000 buah x @Rp 100,00
4.
5.
6.
7.
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Komunikasi
Biaya Transportasi
Biaya Pemasaran, Administrasi dan ATK
Biaya Tak Terduga
Rp
Rp
Rp
Rp
500.000,00
500.000,00
800.000,00
62.000,00
Rekapitulasi Biaya
1. Biaya Peralatan Penunjang
Rp
1.439.000,00
Rp
2.308.000,00
Rp
2.400.000,00
4. Biaya Komunikasi
Rp
500.000,00
5. Biaya Transportasi
Rp
500.000,00
Rp
700.000,00
7.
Rp
153.000,00+
Rp
8.000.000,00