Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL FISIKA

Teknik Pembuatan LCD (Light Emitting Diode) atau LED


(Liquid Crystal Display)

Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

Anggi Dewa Kurniawan


Indah Novitasari
Lely Musyarrofah
Noti setiani
Nur Izah Syafaatun Khasanah
Kelas : XII MIA 3

Sma Negeri 1 Karangmojo


Tahun pelajaran 2015/2016

A. Perbedaan Layar LCD dan LED.


a. Berdasarkan Material Fisik Penyusunnya.
1. Layar tipe LCD (Liquid Crystal Display) adalah tipe layar yang tersusun
atas matriks-matriks kristal cair yang menghasilkan 3 warna dasar yaitu
RGB (Reg Green Blue). Matriks-matriks ini menghasilkan warna melalui
proses osilasi switching sehingga perbedaan kadar ketiga warna dasar
tersebut menghasilkan satu warna yang bisa dilihat oleh mata pengguna.
Warna tersebut dapat terlihat dengan dukungan cahaya latar / backlight
yang berwarna putih, sehingga seolah-olah panel LCD memendar dan
menghasilkan warna.
2. Layar tipe LED (Light Emitting Diode) adalah tipe layar yang tersusun atas
matriks-matriks LED yang menghasilkan cahaya dengan 3 warna dasar
RGB. Sesuai namanya, LED menghasilkan cahaya yang kasat mata. Layar
tipe LED panel ini tidak membutuhkan backlight dikarenakan setiap
matriks mengkasilkan cahaya sendiri. Disinilah perbedaan utama antara
LCD dan LED.
b. Berdasarkan Angle View.
1.

Layar tipe LCD memiliki angle view atau sudut pandang yang lebih
sempit dikarenakan ukuran panelnya sendiri terdiridari beberapa lapisan
sehingga strukturnya cenderung lebih tebal. Namun untuk generasi
terbaru yaitu IPS LCD (In Plane Switching LCD), angle view dapat (hampir)
menyamai tipe layar LED. Ini semua dikarenakan proses osilasi warna
terjadi langsung di dalam apnel itu sendiri, sehingga cahaya dari backlight
memancar dengan angle view yang lebih lebar sehingga display terlihat
lebih jelas dari beberapa sudut pandang. Selain itu, daya yang diperlukan
juga lebih rendah.

2.

Layar tipe LED memiliki angle view yang lebih luas dikarenakan
strukturnya lebih tipis. Dikarenakan layar ini memancarkan cahaya sendiri
tanpa bantuan backlight, cahaya yang dihasilkan cenderung lebih jernih
namun terkesan agak menyilaukan. Pada generasi yang lebih baru,
cahaya yang dihasilkan diminimalisir sehingga dengan penambahan
elemen tertentu sehingga daya yang diperlukan lebih rendah tanpa
mengurangi kualitas tampilan display.
c. Berdasarkan Ketajaman Warna.

1.

Layar LCD memiliki ketajaman lebih rendah bila dibandingkan dengan


layar tipe LED.

2.

Layar LED memiliki ketajaman lebih tinggi dan kontras lebih baik. Hal
ini dapat terlihat jika kedua tipe layar ini dibandingkan berdampingan.
Akan terlihat jelas dari kontras warna terutama antara penampilan warna
hitam dan putih.
d. Berdasarkan Harga Device.

1.

Perangkat monitor yang menggunakan layar LCD memiliki harga jual


yang lebih rendah untuk tipe device yang sama. Namun tipe IPS LCD
memiliki harga yang lebih tinggi dari tipe LCD biasa dan hampir menyamai
harga tipe LED.

2.

Harga pernagkat monitor LED lebih mahal dibanding LCD dikarenakan


biaya produksi layar tipe LED lebih tinggi dibanding LCD untuk ukuran dan
device yang sama.

LCD TV
Harga: Relatif lebih mahal dibandingkan TV Tabung & Plasma TV
Lebar Sudut Pandang: Sudut pandang kurang baik (kualitas gambar
menurun apabila dilihat dari sudut yang lebih lebar)
Ukuran: Jauh lebih ringan dan tipis dibandingkan TV Tabung & Plasma
Keawetan: Cukup baik
Daya Listrik: Lebih rendah dari TV Tabung & Plasma TV
Refresh & Response Rate: Lebih rendah dari TV Tabung & Plasma TV
Kualitas Gambar & Warna: Warna lebih realistis dan anti glare (tanpa
bayangan)
LED TV
Harga: Relatif paling mahal dibandingkan TV Tabung, Plasma TV dan LCD TV
Lebar Sudut Pandang: Terbaik (setara Plasma TV)
Ukuran: Paling tipis dan ringan
Keawetan: Cukup baik
Daya Listrik: Paling hemat. Konsumsi listrik paling rendah dan paling ramah
lingkungan
Refresh & Response Rate: Tinggi
Kualitas Gambar & Warna: Tingkat kontras paling tinggi. Tingkat
ketajaman gambar & gradasi setara LCD TV
LCD TV
LCD (Liquid Crystal Display) TV adalah teknologi pada TV yang menggunakan
liquid crystal technology untuk memproduksi gambar, umunya seperti yang
terdapat pada monitor PC yang beredar di pasaran saat ini. TV dengan jenis
ini memilikikeunggulan dari segi ukuran sehingga Anda dapat
menemukannya di toko-toko elektronik dengan varian ukuran yang lebih
beragam.

Teknologi LCD sudah biasa digunakan pada monitor komputer


Selain itu, teknologi anti-glare (tanpa bayangan), warna yang lebih
realistis, low-radiation, namun dengan konsumsi listrik yang lebih
rendah dari Plasma TV, menyebabkan LCD TV cocok digunakan sebagai
layar PC Anda di rumah maupun di kantor.

Cara Kerja LCD TV


Kelemahan mendasar dari LCD TV ini pada umumnya dapat Anda rasakan
ketika menonton TV terutama di ruang yang kurang pencahayaan. Jika
dibandingkan dengan jenis TV lainnya, LCD TV akan menghasilkan kualitas
gambar dan kontras yang kurang baik apabila dilihat dari sudut yang lebih
lebar. Selain itu, tingkat Refresh Rate dan Response Time yang
rendahmenyebabkan TV ini menghasilkan gambar yang sedikit lebih lambat
bila dibandingkan dengan TV lainnya.
Anda dapat membuktikannya dengan cara menonton TV Tabung (CRT) dan
LCD TV secara bersamaan. Hingga saat ini, para produsen LCD TV masih
mematok harga yang cukup mahal pada produk LCD TV dengan ukuran yang
lebih besar.

LED TV
LED (Light Emitting Diode) TV merupakan salah satu perkembangan terbaru
pada TV yang pada dasarnya mengadopsi sistem pada LCD TV, namun sudah
dilengkapi dengan teknologi LED Back Light. Dibandingkan dengan lampu
neon, lampu LED jelas lebih unggul dari sisi life-time nya (karena lebih
sedikit menghasilkan panas), lebih hemat listrik, dan cenderung lebih terang.
Karena ukuran lampu LED yang jauh lebih kecil daripada lampu neon, hal ini
memungkinkan produsen LED TV untuk membuat TV dengan ukuran
yang jauh lebih tipis daripada LCD TV (sekitar 1.18 inch). Design yang
slim inilah yang menyebabkan LED TV cenderung dijual dengan harga yang
cukup mahal di pasaran (sekitar 20% lebih mahal atau 1.5 kali lipat dari
harga LCD TV biasa).
TV dengan jenis ini jelas lebih unggul di antara jenis TV pendahulunya;
dengan tingkat ketajaman gambar dan gradasi yang setara LCD TV,
lebar sudut pandang yang setara Plasma TV, dan pengaturan gerak
(motion-handling) yang melebihi TV Tabung.
Selain itu, LED TV dapat dikatakan jauh lebih unggul dibandingkan
LCD TV biasa dilihat dari tingkat kontrasnya yang sangat tinggi (1,000,000 :
1), konsumsi listrik yang jauh lebih rendah, dan lebih ramah lingkungan.

Teknologi LED TV paling hemat listrik dan ramah lingkungan


CARA KERJA MONITOR LCD
LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD
terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight
sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah
lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai
berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih

merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna


yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika
cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai
berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk
menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang
menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa
menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam
dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast
Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling
mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan
menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung
abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus
kristal cair.
LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka
tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time
di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari
posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi
kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin
cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan
menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar.
Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan
menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat
seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang
terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor
CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak
dengan monitor LCD.
Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan
terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah satu
kekurangan / kerugian monitor LCD.
CARA KERJA MONITOR LED
LED atau Light Emitting Diode. LED adalah dioda yang dapat mengeluarkan
cahaya. Karena kemampuannya itu maka LED lebih sering dipakai sebagai
indikator dalam suatu alat. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ???
Pembahasannya akan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami maka
Ikuti terus tutorial ini.
Prinsip kerja LED
Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya
jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita
dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti
infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.

Cara Kerja LED


Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ).
Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan
bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2
kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang
adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui
ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke
dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount (SMD) ?
Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada
beberapa cara yang berbeda untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara
yang terbaik adalah mengecek pada datasheet.

Anda mungkin juga menyukai