0346 ; HuMoR-l : Dokter dan Pasien

-----------------------------------------From: Iwan Setiawan <ones@cbn.net.id>

Saya nggak tahu kalo ada yang pernah kirim joke ini, tapi saya coba ikutan
satu aja.
Di suatu kota ada seorang cewek yang sebenernya bener2 cakep dan punya body
hebat.
Meskipun cewek ini udah nyaris perfect, tapi doi punya satu kekurangan,
yaitu doi selalu ngerasa
sakit. Karena selalu ngerasa sakit itulah, cewek ini sering datang ke dokter
untuk minta diperiksa.
Suatu hari sang cewek tiba di ruang praktek seorang dokter, dan terjadilah
dialog berikut:
Dokter: Selamat sore nona, apa keluhannya?
Cewek: Sore dokter, saya pikir saya demam dan ini sudah berlangsunbg ber-hari2.
Dokter: Tidak ada keluhan lain selain demam?
Cewek: Tidak dok, tetapi saya merasa demam tinggi, badan saya panas-dingin.
Dokter: Baik kalo begitu, coba kita ukur temperaturnya. Coba buka mulutnya
dan kita ukur temperaturnya dengan termometer ini.
Sang cewek dengan patuh buka mulut dan masuklah sang termometer. Setelah
beberapa saat,
sang dokter mengambil termometernya dan melihat angka yang ditunjukkan dan
berkomentar
Dokter: Saya pikir nona dalam keadaan sehat, suhu tubuh nona normal2 saja.
Cewek: Tapi saya benar2 sakit dok, dokter tidak merasakannya.
Dokter: Oke kita ulang, sekarang termometernya dikepit di ketiak saja agar
lebih pasti.
Setelah beberapa menit, sang dokter kembali mengambil termometer tersebut,
dan melihat hasilnya.
Dokter: Saya yakin nona dalam keadaan sehat. Suhu tubuh nona tetap normal.
Cewek: Saya yakin saya sakit dok, tolonglah dokter periksa sekali lagi.
Karena cewek tersebut terus memaksa, akhirnya sang dokter berpikir gimana ya..?
Dokter: Oke kalo nona pikir nona sakit. Kita harus pastikan dengan mengukur
suhu tubuh nona di tempat yang paling panas.
Cewek: Dimana dok?
Dokter: Tempat yang paling panas ya.... di lubang dubur.
Cewek: Nggak apa2 dok, yang penting dokter bisa tahu kalo saya sakit.
Dokter: Baiklah kalo begitu, tolong buka celana dan nungging.
Cewek tersebut membuka celananya dan langsung nungging di depan dokter.
Setelah beberapa
saat, dia merasakan sesuatu yang lain dan langsung berteriak
Cewek: Dok, dok..., kayaknya dokter salah lubang deh. Itu bukan lubang dubur
dok ....!!!
Dokter: Nggak apa2 non, lagian ini juga bukan termometer.
(trus apa-an dong..?)