Anda di halaman 1dari 3

Proses Pencampuran atau Pengenceran untuk Tangki

Berpengaduk Lebih dari Satu


(Pertemuan 3)
1. Dua buah tangki seperti terlihat pada gambar 1. Tangki 1 mula-mula berisi m kg larutan A
kg A

dengan kadar x 0 kg laru tan , sedangkan tangki 2 berisi air murni sebanyak m kg. Larutan
dalam kedua tangki tersebut akan dicampur dengan sistem aliran seperti pada gambar 1. Kedua
tangki tersebut diaduk dan pengadukannya dianggap sempurna sehingga homogen. Densitas
larutan dianggap tetap. Tentukan persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara
konsentrasi larutan di tangki 1 dan 2 sebagai fungsi waktu x 1 f t dan x 2 f t .
q kg/men

q kg/men

Tangki 2

Tangki 1
Gambar 1

2. Dua buah tangki seperti terlihat pada gambar 1. Tangki 1 berisi larutan garam sebanyak 10.000 L
dengan konsentrasi 20 %, sedangkan tangki 2 berisi air sebanyak 8.000 L. Larutan garam pada
tangki 1 akan diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 15 % dengan cara mengalirkan
sebanyak q1 = 100 L/menit larutan dari tangki 1 ke tangki 2, dan mengalirkan sebanyak q 2 = 100
L/menit larutan dari tangki 2 ke tangki 1 sehingga terjadi sirkulasi. Kedua tangki tersebut
diaduk dan pengadukannya dianggap sempurna sehingga homogen. Densitas larutan
dianggap tetap.
Ditanya :
a. Waktu yang diperlukan dihitung dari saat sirkulasi dilakukan sampai konsentrasi di dalam
tangki 1 menjadi 15 %.
b. Jika konsentrasi larutan pada tangki 1 adalah 15 %, berapa konsentrasi larutan di dalam
tangki 2.

3. Dua buah tangki seperi terlihat pada gambar 1. Tangki 1 berisi air sebanyak 10.000 L, sedangkan
tangki 2 berisi larutan garam sebanyak 8.000 L dengan konsentrasi 30 %. Larutan garam pada
tangki 2 akan diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 10 % dengan cara mengalirkan
sebanyak q1 = 100 L/menit larutan dari tangki 1 ke tangki 2, dan mengalirkan sebanyak q 2 = 100
L/menit larutan dari tangki 2 ke tangki 1 sehingga terjadi sirkulasi. Kedua tangki tersebut
diaduk dan pengadukannya dianggap sempurna sehingga homogen. Densitas larutan
dianggap tetap.
Ditanya :
a. Waktu yang diperlukan dihitung dari saat sirkulasi dilakukan sampai konsentrasi di dalam
tangki 2 menjadi 10 %.
b. Jika konsentrasi larutan pada tangki 2 adalah 10 %, berapa konsentrasi larutan di dalam
tangki 1.
4. Dua buah tangki masing-masing berkapasitas 1.000 L, mula-mula penuh dengan larutan garam
yang konsentrasinya adalah 20 %. Ke dalam tangki I, dimasukkan air sebanyak 50 L/menit, dan
pada saat yang bersamaan dikeluarkan larutan dari tangki I sebanyak 100 L/menit menuju tangki
II. Pada saat yang bersamaan pula dari tangki II dikeluarkan larutan sebanyak 100 L/menit.
Larutan ini dibagi menjadi dua arus yaitu : sebanyak 50 L/menit dikembalikan ke tangki I dan
sisanya dikeluarkan dari sistem. Tentukan :
a. Konsentrasi garam pada masing-masing tangki sebagai fungsi waktu
b. Konsentrasi garam pada masing-masing tangki setelah waktu 1 jam

50 L/men
Air : 50 L/men

100 L/men

50 L/men

Tangki 2

Tangki 1
Gambar 2

5. Dua buah tangki seperi terlihat pada gambar 3, mula-mula tangki 1 berisi larutan garam sebanyak
1.000 m3 dengan konsentrasi 10 kg/m3, sedangkan tangki 2 berisi air sebanyak 1.000 m 3. Ke
dalam tangki 1 dimasukkan air sebanyak 10 m 3/men dan pada saat yang bersamaan dari tangki 1
dikeluarkan larutan sebanyak 20 m3/men dialirkan ke tangki 2 dan sebanyak 10 m3/men dialirkan
keluar dari sistem. Pada saat yang sama pula dari tangki 2 dikeluarkan larutan sebanyak 20
m3/men dialirkan ke tangki 1. Kedua tangki tersebut diaduk dan pengadukannya dianggap
sempurna sehingga homogen. Densitas larutan dianggap tetap. Ditanya :
a. Persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara konsentrasi larutan di tangki 1 dan
tangki 2 sebagai fungsi waktu.
b. Jika konsentrasi larutan pada tangki 1 sama dengan konsentrasi larutan pada tangki 2,
tentukan jumlah air yang ditambahkan dan jumlah garam yang dikeluarkan dari sistem.

Air : 10 m3/men

20 m3/men

10 m3/men

20 m3/men

Tangki 2

Tangki 1
Gambar 3

Anda mungkin juga menyukai