Anda di halaman 1dari 30

FUNGSI

LINIER

RELASI DAN FUNGSI


1. RELASI
yaitu : hubungan antara 2 himpunan .
2. FUNGSI
yaitu : suatu ralasi yang memetakan
setiap anggota A tepat satu pasangan di
B.
dalam fungsi ada beberapa istilah :
. Domain : daerah asal (semua anggota
A)
. Kodomain : daerah kawan (anggota B)

Relasi dan fungsi bisa dinyatakan


dalam :
diagram panah
Pasangan berurutan
Diagram kartesius
Cara penulisan lambang

FUNGSI LINIER
Fungsi linier yaitu fungsi yang pangkat
tertinggi variabelnya satu sehingga
membentuk
garis
lurus
dengan
kemiringan m.
Bentuk umum:

f(x) = y = ax + b

Dimana:
y : variabel terikat
x : variabel bebas
a : koefisien x / kemiringan garis

Grafik fungsi linier :


y

x
m = positif

x
m=0

x
m = negatif

Kemiringan garis dapat hitung :

Atau :
y = ax + b
Atau :
ax + by + c = 0

m=a

Pembentukan Persamaan Linier


1. Melalui titik (x1,y1 ) dan gradien m
maka persamaan linier :

(y y1) = m (x
x 1)
2. Melalui 2 titik koordinat (x1,y1 ) dan (x2,y2
)

Hubungan 2 Garis Lurus


1. Berimpit
apabila persamaan garis yang satu kelipatan
dari persamaan garis yang lain, sehingga :
y1 = a1x + b1
dan
y 2 = a 2 x + b2
akan berimpit jika y1 = n y2, a1 =na2 dan b1 = n
b2
2. Sejajar
jika : m1 = m2
3. Tegak lurus
jika : m1 . M2 = -1
4. Berpotongan
jika : m1 m2

Pencarian Akar
Persamaan Linier

1. ELIMINASI
contoh :
2. SUBSITUSI
contoh :

FUNGSI PERMINTAAN
Fungsi permintaan : merupakan fungsi yang
mencermintan hubungan antara variabel harga
(p : price) suatu barang dengan variabel jumlah
barang yang diminta (Qd ; quantity demand).
HUKUM PERMINTAAN Jika harga suatu produk
naik (turun) , maka jumlah produk yang diminta
oleh konsumen akan berkurang (bertambah).
Sesuai dengan hukum di atas maka gradien dari fungsi
permintaan negatif (permintaan berlawanan dengan haraga).
Sehingga fungsi permintaan secara umum :

Yd = - mx + n

Dimana,
Yd = harga produk X yang diminta
x = jumlah produk X
m dan n = parameter
m bertanda negatif, yang berarti
kemiringan garis
ke arah bawah
Kurva :
y

Contoh :
Suatu barang, jika dijual seharga Rp 5.000
per-buah akan- laku sebanyak 3.000 buah.
Akan tetapi, jika dijual dengan harga lebih
murah yaitu Rp 4.000 per-buah, maka
jumlah
permintaan
terhadap
barang
tersebut meningkat menjadi 6.000 buah.
Bagaimana
fungsi
permintaanya
?
Gambarkan fungsi permintaan tersebut
pada Grafik Kartesius.
Jawab :
diketahui : (x1,y1) = (3000, 5000) dan (x2,
y2) = (6000, 4000)
maka : fungsi permintaan nya :

FUNGSI PENAWARAN
HUKUM PENAWARAN :
jika harga barang naik maka jumlah barang yang
ditawarkan naik dan sebalik nya.
Fungsi penawaran merupakan fungsi yang mencerminkan
hubungan antara variabel harga suatu barang dengan
variabel jumlah barang yang ditawarkan.
Berdasarkan hukum penawaran tersebut maka bentuk
umum dari fungsi penawaran adalah :

Ys = mx + n

Dimana,
Ys = harga produk X yang ditawarkan
x = jumlah produk X
m dan n = parameter
m bertanda positif, yang berarti
kemiringan garis
ke arah atas
y
Kurva :

Contoh :
Suatu barang, harga dipasarnya Rp 5.000 per
buah maka produsen akan menawarkan
sebanyak 3.000 buah. Akan tetapi, jika harga
lebih tinggi yaitu menjadi Rp 6.000 per-buah,
maka jumlah barang yang ditawarkan oleh
produsen akan bertambah menjadi 6.000
buah. Bagaimanakah fungsi penawarannya ?
Gambarkan fungsi penawarannya tersebut
pada Grafik Kartesius
Diket : (X1,Y1) = (3000, 5000) dan (X2, Y2) =
(6000, 6000)
Jwb :

KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar terjadi jika:
Harga barang yang diminta = harga barang
yang ditawarkan
Jumlah barang yang diminta = jumlah barang
yang ditawarkan
Atau secara matematik keseimbangan pasar
terjadi pada saat:

Yd =
Ys

Kurva :

Contoh :
Untuk suatu barang, pada harga Rp 6.000
pengusaha menawarkan barang tersebut
sebanyak 30 buah, dan setiap kenaikan harga
sebanyak Rp 2.000 maka jumlah barang yang
ditawarkan juga meningkat sebanyak 20. Pada
harga Rp 5.000 jumlah pemintaan barang
tersebut sebanyak 20 buah dan untuk
kenaikan harga menjadi Rp 10.000 jumlah
permintaannya berkurang menjadi 10 buah.
Bagaimanakah fungsi permintaan dan fungsi
penawaran barang tersebut ? Gambarkan
kedua fungsi tersebut pada sebuah Grafik
Kartesius.
Jawab :

PENGARUH PAJAK TERHADAP


KESEIMBANGAN PASAR
Pajak dikenakan atas penjualan barang yang
menyebabkan harga jual barang naik. Jika tarif
pajak tersebut dinyataka dengan t maka :
Fungsi penawaran sesudah pajak = mx + n + t
Sedang kn fungsi permintaan tetap.

Contoh :
Fungsi permintaan terhadap suatu barang
ditunjukkan dalam fungsi Y = 12 x dan
fungsi penawaran y = 3 + 0,5x. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3
per uit. Berapakah harga keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah pajak?
Gambarkan grafik nya!
Jawab :

PENGARUH SUBSIDI
TERHADAP
KESEIMBANGAN
PASAR
Subsidi yang diberikan atas produksi / penjualan
suatu barang yang menyebabkan harga barang
rendah, sehingga harga keseimbangan di pasar
juga rendah .
Jika Subsidi tersebut dinyatakan dengan : tarif
subsidi (s) = satuan unit uang / satuan unit barang.
Maka :
Fungsi penawaran : Y = mx + n s
Fungsi permintaan tetap.

Contoh :
Fungsi permintaan terhadap suatu barang
ditunjukkan dalam fungsi Y = 12 x dan
fungsi penawaran y = 3 + 0,5x. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar
1,5
per
uit.
Berapakah
harga
keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak? Gambarkan grafik nya!
Jawab :

FUNGSI BIAYA
Dilambangkan dengan C (cost) atau TC
(total cost). Fungsi baya ada dua :
1. BIAYA TETAP (FIXED COST / FC) :
Yaitu : biaya yang tidak tergantung pada jumlah
barang yang dihasilkan. Biasanya biaya
tetap berupa konstanta.

FC = K , K
POSITIF

2. Biaya variabel (variabel cost / VC)


yaitu : fungsi biaya yang tergantung pada
jumlah barang yang dihasilkan.

VC = PQ
dimana :
P : biaya produksi per unit
Q : produk yang diproduksi

Contoh :
biaya tetap yang dikeluarkan sebuah perusahaan
sebesar Rp 100.000.000, dan biaya variabel :
3.000Q, Tunjukkanlah persamaan dan kurva biaya
totalnya! Berapa biaya total yang dikeluarkan
perusahaan
jika
perusahaan
tersebut
memproduksi 4000 unit barang?

Jawab :
FC = 100.000.000
VC = 3000Q
Maka :
TC = FC + VC
= 100.000.000 + 3000Q
Jika Q = 4000 maka TC = 112.000.000

Y
112
jt

TC

100
jt

FC

VC

12 jt
4000

FUNGSI PENERIMAAN
Fungsi penerimaan disebut juga fungsi
pendapatan
atau
fungsi
hasil
penjualan,
Dilambangkan dengan R (Revenue) atau TR (total
revenue).
Fungsi penerimaan merupakan hasil kali antara
harga jual per unit dengan jumlah barang yang
diproduksi dan laku terjual.
Jika P adalah harga jaul per unit, maka :

R=PxQ
dengan P : Harga jual per unit dan
Q : jumlah produk yang dijual

CONTOH :
suatu produk dijual dengan harga Rp 5.000 per
unit barang. Tunjukkan persamaan dan kurva
penerimaan total perusahaan ini! Berapa besar
penerimaan jika barang yang terjual 200 unit?

Jawab :
R=PxQ
= 5000 x 200 = Rp 1.000.000

ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVENT)


Break-Even yaitu : suatu kondisi dimana
perusahaan tidak untung maupun tidak rugi.
Hal ini disebabkan karena seluruh penerimaan
perusahaan dibayarkan untuk menutup biaya
tetap maupun biaya variabelnya.
Keadaannya dapat digambarkan :
Untung : jika R > TC
Rugi : jika R < TC
Pulang pokok (break event) : jika R = TC

Contoh :
Jika biaya total yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan ditunjukkan dalam persamaan TC =
100.000.000 + 3.000 Q dan penerimaan totalnya
R = 5.000 Q. paa tingkat produksi berapa unit
perusahaan ini berada dalam posisi pulang
pokok? Appa yang terjadi jika ia berproduksi
sebanyak 50000 unit? Buatkan kurva nya?

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai