Anda di halaman 1dari 27

Efek Penuaan Terhadap

Sistem Kardiovaskular
Presenter: Setia Wati Astri Arifin
Tutor: Dr Wanarani Alwin Aries,
SpKFR-K

Penuaan memiliki efek yang


signifikan terhadap sistem
kardiovaskular
Seiring dengan meningkatnya usia,
risiko terjadinya penyakit
kardiovaskular juga meningkat

Circulation Research. 2012; 110:

North B. The Intersection between aging and cardiovascular disease. Circ Res.

Perubahan pada Jantung


Perubahan jantung yang terkait usia
umumnya berupa
fibrosis
kontraktilitas
disfungsi diastolik
pengisian ventrikel
hipertrofi ventrikel kiri

Loffredo F S et al. Circulation Research. 2014;115:97-107

Perubahan Denyut Jantung


Penuaan berkaitan dengan perubahan
elektrofisiologis akibat perubahan
struktural jantung dan remodelling
fungsional
Terjadi perubahan terkait usia pada sistem
saraf simpatis pembentukan jaringan
ikat fibrosa dan deposit lemak pada jaras
simpatis
SA node kehilangan sel-sel-nya sehingga
aktivitas pacu jantung mulai berkurang
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/0
04006.htm
http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-andarteries/chapter-2-aging-heart
Mahek
Mirza, Win-Kuang Shen, Arshad Jahangir. Electrical Diseases of the Heart.

Perubahan Denyut Jantung


Respon terhadap aktivasi
neurohumoral dan rensponsivitas
hemodinamik juga mulai menjadi
tumpul
Usia denyut jantung
risiko terjadinya aritmia
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/0
04006.htm
http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-andarteries/chapter-2-aging-heart
Mahek
Mirza, Win-Kuang Shen, Arshad Jahangir. Electrical Diseases of the Heart.

Perubahan Katup Jantung


Katup jantung menjadi lebih tebal dan
kaku akibat proses fibrosis dan
kalsifikasi
Perubahan osteoblastik sel interstitial
katup
Fibrosis
Perubahan osteoklastik sel interstitial
katup
Kalsifikasi
Schwartz JB, Zipes DP. Cardiovascular disease in the elderly. In: Bonow RO, Mann DL, Zipes DP, Libby P, eds.
Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 9th ed. Philadelphia, Pa:Saunders;
2011:chap 80.
http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-and-

Perubahan Katup Jantung


Penyakit kalsifikasi katup aorta / Calcific
aortic valve disease (CAVD) meningkat
seiring dengan bertambahnya usia.
Faktor kontributor lainnya antara lain:

Usia
Jenis kelamin
Rokok
Hiperkolesterolemia
Hipertensi
DM tipe 2
Miller J D et al. Circulation Research. 2011;108:1392-1412

Sources of aortic valve osteoprogenitors: a heterogenous mix.

Towler D A Circulation Research. 2013;113:198-208

Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Potential origins of cells that contribute to valvular calcification and fibrosis.

Miller J D et al. Circulation Research. 2011;108:1392-1412

Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Perubahan
Histologis
Deposit pigmen
lipofusin pada sel
otot jantung yang
mengalami
degenerasi

http://pathol.med.stu.edu.cn/pathol/listEngContent2.aspx?

Lipofusinogenesis Di Dalam Lisosom


Mitokondria yang
rusak di-autofagi
oleh lisosome
Dihasilkan polimer
yang tidak dapat
dicerna lisosom
lipofusin
Tampak sebagai
deposit pigmen
pada sel otot
jantung yang
menua
Dutta D et al. Contribution of Impaired Mitochondrial Autophagy to Cardiac Aging Mechanisms and
Therapeutic Opportunities.

Perubahan Vaskular
Perubahan vaskular yang terkait usia
umumnya berupa
disfungsi endotel,
penurunan elastisitas vaskular, dan
inflamasi vaskular kronik

http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-and-

Perubahan Vaskular
Kapiler :
Penebalan dinding kapiler
Menyebabkan melambatnya pertukaran nutrisi dan metabolit

Aorta :
Penebalan dinding menjadi lebih kaku dan kurang
fleksibel
Berkaitan dengan perubahan jaringan ikat pada dinding
pembuluh darah
Tekanan darah menjadi meningkat
Kerja jantung menjadi lebih berat
Hipertrofi otot jantung

Arteri:
Penebalan dinding arteri
Meningkatkan tekanan darah
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/00

http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-and-

http://www.nia.nih.gov/health/publication/aging-hearts-and-arteries/chapter-

Perubahan Baroreseptor
Baroreseptor menjadi kurang sensitif
Efeknya berupa:
Hipotensi ortostatik
Tekanan darah turun saat terjadi
perubahan posisi dari berbaring/duduk
menjadi berdiri
Pusing aliran darah ke otak akibat
pengaruh gravitasi

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/00

Teori Penuaan pada Jantung


Beberapa studi terhadap hewan
maupun manusia mengungkapkan
peranan mitokondria dalam masa
hidup dan penuaan jantung
Mitokondria memiliki kaitan dengan
signal selular pada penuaan jantung
dan vaskular

Mitochondria and Cardiovascular Aging. Circ Res.

Teori Penuaan pada Jantung


Disfungsi & kerusakan mitokondria
Mitokondria yang mengalami kerusakan
tidak hanya memproduksi lebih sedikit ATP
tetapi juga meningkatkan produksi ROS
yang menyebabkan kerusakan oksidatif
dan menginduksi kematian sel (apoptosis)
Mitokondria yang rusak dapat melepaskan
hingga 10x lipat lebih banyak H2O2
(hidrogen peroksida) dibandingkan organel
intak lainnya
Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Disfungsi Mitokondria
Faktor yang dapat menyebabkan kerusakan
mitokondria:
Stimulasi reseptor -adrenergik jantung
pembentukan ROS yang akan mengganggu fungsi dan
merusak mitokondria

aktivitas PGC/ERR
Aktivasi AT-1 (Reseptor Angiotensin Tipe-1)
Angiotensin II
Mengganggu biogenesis mitokondria dan aktivitas rantai
pernapasan mitokondria
kerusakan oksidatif yang diinduksi oleh ROS (Reactive
Oxygen Species)
Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Disfungsi Mitokondria
Faktor yang dapat menyebabkan
kerusakan mitokondria:
aktivitas sirtuin
Pada mamalia, Sirtuin 1 dan Sirtuin 3 diketahui
dapat melindungi jantung dari efek buruk akibat
stress oksidatif

aktivitas jalur insulin/IGF-1


Jalur insulin/IGF-1 diduga memiliki peran protektif
terhadap efek penuaan pada jantung

Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Pathways implicated in contributing to mitochondrial dysfunction in the heart with aging.

Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Disfungsi Telomer dan


Penuaan pada Jantung
Berbagai studi pada manusia dan tikus
menunjukkan kaitan antara pemendekan
telomer dengan gangguan fungsi
mitokondria pada penurunan fungsional
jantung yang terkait dengan usia.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi
dasar molekular yang menunjukkan
bagaimana disfungsi telomer dapat
menyebabkan penuaan pada jantung
Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

PGC-1 dan PGC-1


Peroxisome Proliferator-activated
Receptor Gamma Coactivator (PGC)-1
dan PGC-1 merupakan regulator utama
fungsi dan biogenesis mitokondria
Disfungsi telomer ekspresi gen p53
Represi PGC-1 dan PGC-1 gangguan
bioenergetik
terganggunya proses fosforilasi oksidatif dan
pembentukan ATP pada mitokondria
Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Aksis Telomer-p53-PGC Mitokondria


Aksis telomer-p53-PGC mitokondria
bersama dengan aksis metabolik lainnya
mengintegrasikan banyak faktor yang
berkaitan dengan penuaan jantung seperti:
Meningkatnya kerusakan DNA
Aktivasi gen p53
Disfungsi dan kerusakan mitokondria
Gangguan metabolisme
Apoptosis, penuaan dan terhentinya
pertumbuhan
Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Model of how telomere dysfunction and other pathways cause cardiac aging through either
cellular or metabolic compromise.

Moslehi J et al. Circulation Research. 2012;110:1226-1237

Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Pathway leading from calorie restriction to longevity.

North B J , and Sinclair D A Circulation Research.


2012;110:1097-1108
Copyright American Heart Association, Inc. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai