JK)
PT. Agung Podomoro Land
pengembang
delapan
properti
proyek
terkemuka
prestisius
yang
gemilang
dibangun
Konsep
lain
dalam
mengakomodasi
terobosan
Analisis Fundamental
1. Analisa Perusahaan
a. Rasio laba terhadap jumlah saham
beredar (earning per share atau EPS) :
EPS = Keuntungan bersih dibagi jumlah
saham yang beredar.
Lalu kita akan dapatkan nilai keuntungan
setiap lembar saham. Indikator ini untuk
menilai
berapa
sehingga
keuntungan
perusahaan
bisa
memprediksi
kita
287
=6.52
44
2. Analisa Industri
Tahun ini penjualan dan permintaan bisnis properti di
Jabodetabek
secara
umum
meningkat,
meski
tidak
7,49
persen
pada
bulan
Agustus
2013.
Sedangkan
2014.
pada
pertumbuhan
Permintaan
tahun
sebesar
sektor
2013
3,9
properti
perumahaan
diperkirakan
persen.
mengalami
Namun
besarnya
hanya
persen.
Sedangkan
untuk
yang
Sedangkan
sektor
bertambah
properti
sebanyak
hotel
pada
16,529
unit.
tahun
2014
rata-rata
menjadi
Rp
950
ribu,
naik
Tawar
berminat
membeli
Summmarecon
Agung
Agung
kepemilikan
Podomoro
saham
Tbk
pengembang
Group
tersebut
PT
(SMRA).
yang
disinyalir
dikabarkan
akan
malam,
24
April
2008.
di
Serpong,
Tangerang,"
tutur
sumber.
Podomoro
kapitalnya
kompetisi
untuk
di
mencoba
menggunakan
mendominasi
bidang
properti
dan
dengan
kekuatan
menghilangkan
mengakuisisi
3. Analisa Ekonomi
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan
marketing sales (pra penjualan) mencapai Rp 1,82 triliun
hingga kuartal I 2014 dari periode sama 2013 sebesar Rp
1,7 triliun.
Investor Relation PT Agung Podomoro Land Tbk,
Wibisono mengatakan, kontribusi besar pra penjualan
berasal dari Harco Glodok mencapai 32%. Lalu pra
penjualan kuartal I 2014 disumbangkan dari Orchard Park
Batam sebesar 27,2%, Podomoro City Deli Medan sebesar
12,7%.
Selanjutnya
menyumbang
proyek
kontribusi
Podomoro
sebesar
City
8%,
Extension
Borneo
Bay
properti
ini
mengincar
marketing
Analisa:
Agung
Podomoro
Land
masih
menjadi
salah
satu
Analisa Teknikal