PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat
bernama unsur. Bahkan bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita
konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia.
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam
keadaan bebas maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu
dengan lainnya. Ada yang berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari
sistem periodik kita mengetahui bahwa ada 90 buah unsur yang terdapat dialam
serta ditambah belasan unsur buatan.
Selain memiliki wujud yang berbeda, setiap unsur juga memiliki
perbandingan berat dan jumlah atom yang beraneka ragam. Ada yang besar,
sedang maupun kecil. Setiap unsur yang telah diketahui keberadaannya telah
digolongkan berdasarkan sifat fisika dan kima serta jumlah elektron yang
dimilikinya. Salah satu golongan tersebut yaitu logam alkali tanah yang terletak
pada golongan II A. Beberapa fungsi unsur-unsur yang terdapat pada golongan ini
diataranya berfungsi bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja
jantung, pergerakan otot dan lain-lain.
Alkali tanah merupakan unsur logam yang sangat reaktif yang terdapat di
alam. Hal ini karena unsur-unsur logam alkali tanah mudah melepas 2 elektron
valensinya untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil. Sehingga
unsur-unsur logam alkali tanah di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, akan
tetapi berikatan dengan unsur-unsur lain. Unsur-unsur logam alkali tanah tersebut
diantaranya Berilium, Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium.
Berdasarkan hal-hal tersebut pentingnya kita untuk mempelajari logamlogam alkali tanah yang terletak pada golongan II A pada sistim periodik unsur,
agar kita dapat memahami kegunaan dan sifat-sifatnya serta keberadaannya
dialam sehingga pemanfaatannya lebih maksimal.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari materi logam alkali tanah ini yaitu sebagai
berikut:
1. Bagaimana deskripsi logam alkali tanah ?
2. Jelaskan sifat fisika dan kimia logam alkali tanah ?
3. Bagaiama pembuatan logam alkali tanah ?
4. Jelaskan beberapa kelimpahan logam alkali tanah di kerak bumi ?
5. Apa kegunaan logam alkali tanah dalam kehidupan sehari-hari ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mendeskripsikan logam alkali tanah.
2. Dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia logam alkali tanah.
3. Dapat menjelaskan pembuatan logam alkali tanah.
4. Dapat menyebutkan beberapa kelimpahan logam alkali tanah di kerak
bumi.
5. Dapat menyebutkan kegunaan logam alkali tanah dalam kehidupan seharihari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Logam Alkali Tanah
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu yang
bersifat basa. Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam
alkali tanah adalah membentuk basa. Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang
terdapat di golongan IIA. Disebut logam karena memiliki sifat sifat seperti logam.
Dan disebut alkali juga karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan
dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi. Oleh sebab itu, istilah alkali tanah
biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan II A. Unsur
alkali tanah umumnya ditemukan di alam dalam bentuk senyawa-senyawanya.
Semua logam alkali tanah membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +2.
Logam ini memiliki kofigurasi elektron sama seperti gas mulia atau
golongan VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar.
Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan untuk mencapai
kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan
dalam bentuk monoatomik, unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam
murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen. Logam alkali
tanah yang paling banyak terdapat di alam adalah kalsium dan magnesium, yang
menempati urutan ke-5 dan ke-8 sebagai atom terbanyak pada kulit bumi.
Sementara itu unsur yang paling sedikit dari golongan IIA adalah radium sebab
bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi unsur lain. Berikut ini adalah
unsur-unsur golongan II A :
Unsur
Berilium
Magnesiu
m
Kalsium
Stronsium
Barium
Radium
Simbol
Be
Mg
Nomor Atom
4
12
Ca
Sr
Ba
Ra
20
38
56
88
Be
Mg
Ca
4
12
2
[He] 2s [Ne] 3s2
20
[Ar] 4s2
1553
3043
1.12
923
1383
1.60
1111
1713
1.97
Sr
38
[Kr]
5s2
1041
1653
2.15
0.31
0.65
0.99
900
740
1800
Ba
Ra
56
88
2
[Xe] 6s [Rn] 7s2
987
1913
2.22
973
2010
2.54
1.13
1.35
1.55
590
550
500
440
1450
1150
1060
970
890
1.57
1.31
1.00
0.95
0.89
0.76
-1.85
-2.37
-2.87
-2.89
-2.90
-3.10
1.86
1.75
1.55
2.6
3.6
5.5
yang lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih
tinggi.
Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan
keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan
2. Sifat Kimia
Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi
yang kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin
besar. Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur
mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin
kuat dari Berilium ke Barium.
Kemiripan
sifat
logam
alkali
tanah
disebabkan
oleh
sebagai berikut :
Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + H2(g)
b) Reaksi Dengan Oksigen Atau Udara
MgF2 + Be
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan
BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl 2 tidak dapat mengahantarkan
listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e2. Ekstraksi Magnesium (Mg)
Magnesium diperoleh dengan proses Down. Langkahnya pertama
mengendapkan sebagai Mg(OH)2 kemudian diubah menjadi MgCl2 dan
dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O. Leburan kristal dielektrolisis.
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit
MgCa(CO3)2 karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat
menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.
lalu dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi
2Mg + Ca2SiO4 + Fe
Metode Elektrolisis
10
Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH-
Mg(OH)2
MgCl2 + 2H2O
Mg
Cl2 + 2e-
Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium
(Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO 3 dengan HCl
agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl
Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al
atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
11
6CaO + 2Al
3Ca + Ca3Al2O6
Ca + 2NaCl
Sr
Cl2 + 2e-
Metode Elektrolisis
Ba
Cl2 + 2e
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO
oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al
3Ba + Ba3Al2O6
12
Sumber Di Alam
Senyawa silikat beril
3BeSiO3 .Al2(SiO3) atau
Be3Al2(SiO3)6
Kelimpahannya Di Alam
Berilium terdapat sekitar
0,0006 % dalam kerak bumi
sebagai mineral silikat dan
beril yang memiliki 2 jenis
warna :
Biru-hijau
muda,
yakni
aquamaryn
Hijau tua, yakni permata
emerald (adanya sampai
2% ion Cr (III) dalam
struktur kristalnya)
2. Magnesium
Magnesit (MgCO3)
Dolomit
(CaCO3MgCO3)
Epsomit (garam inggris)
(MgSO4.7H2O) Hiserit
(MgSO4.3H2O) Kaimit
(KCl.MgSO4.3H2O)
Olivin (Mg2SiO4)
3. Kalsium
Dolomit
(CaCO3MgCO3) Batu
kapur/marmer (CaCO3)
Kelimpahan
Magnesium
terletak pada urutan ke-8
(sekitar 2%) pada kulit bumi.
Mineral
utama
yang
mengandung
magnesium
adalah carnellite, magnesite
dan dolomite. Air laut
mengandung
0,13%
magnesium, dan merupakan
sumber magnesium yang
tidak terbatas.
Kelimpahan kalsium terletak
pada urutan kelima (8,6%)
pada kulit bumi. Terdapat
sebagai
mineral
silikat,
karbonat, sulfat, fosfat, dan
khlorida. CaCO3.
4. Stronsium
Selesit (SrSO4)
Stronsianit (SrCO3)
13
5. Barium
6. Radium
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan inidigunakan pada kemudi pesawat Jet.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alatlistrik, maka Berilium
14
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pencegah maag.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kuedan plastik.
Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
gelas.
Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator, dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbon dioksida pada
cerobong asap.
Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan jugasebagai sumber
5. Barium (Ba)
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu
15
Jika garam dari unsur-unsur logam di bakar, akan memberi warna seperti:
Kalsium (Ca) : jingga, merah, Stronsium (Sr) : Merah bata, Barium (Br) : Hijau
6. Radium (Ra)
Radium digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang
dapat mengubah energy cahaya menjadi energy listrik dan sebagai getter pada
tabung electron dan sebagai katalis hidrogenasi.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa.
Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali dan alkali
tanah dalah membentuk basa. Unsur golongan IIA terdiri dari Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Calsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
Unsur ini memiliki kegunaan masing-masing yang berbeda-beda dalam setiap
penggunaannya. Unsur-unsur ini juga tidak terdapat dalam monoatomik
melainkan dalam bentuk senyawa kerena sifat kareaktifannya. Jari-jari atom dari
atas kebawah dalam satu golongan semakin besar, keelektronegatifan dari atas
16
kebawah semakin menurun, titik didih dan titik leleh menurun disebabkan
peningkatan jari-jari ion dan meningkatnya muatan. Serta lebih reaktif karena
makin ke bawah makin mudah membentuk ion.
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Dengan adanya makalah ini pembaca dapat mendeskripsikan logam alkali
tanah.
2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami unsur-unsur logam alkali tanah.
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan terhadap unsur-unsur logam
alkali tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Agus. (2012). http://agusdiansaputr4.blogspot.com/2012/12/pembahasanmakalah-unsur-alkali-tanah_26.html
Dyah. (2012). http://academia.edu/9066490/makalah_alkali_dan_alkali_tanah
Fransleni. (2013). http://fransaleni.blogspot.com/2013/03/golongan-iia-logamalkali-tanah.html
Putry. ( 2011). http://www.slideshare.net/putryoyoi/makalah-logam-alkali-tanah
Rika. (2013). http://blogspot.com/2013/11/makalah-logam-alkali-dan-alkalitanah.html
17