Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta

generasi muda untuk bisa meneruskan semangat dan

cita-cita luhur perjuangan para pejuang pendidikan.
"Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 harus menjadi inspirasi
pergerakan pemuda di Indonesia, khususnya lagi di
Jogja," kata Menpora dalam sambutannya saat
melakukan ziarah di Taman Makam Wijaya Brata,
Yogyakarta, Selasa 28 Oktober 2014.
Menurut Menpora, semangat dari Soegondo Djojopoespito
dan ibu, serta Ki Hajar Dewantara yang mempersiapkan
Kongres Pemuda sebagai cikal bakal gerakan pemuda di
Indonesia harus menjadi pegangan generasi muda.
"Sikap dari para pahlawan yang berani, rendah hati, dan
siap membela yang benar harus menjadi teladan bagi
generasi muda di tengah keberagaman suku dan bahasa
di Indonesia," kata Imam.
Sementara itu, Ketua Harian Majelis Luhur Taman Siswa,
Ki Bitus Iswanto mengatakan, di makam tersebut
sejumlah tokoh pendidikan dimakamkan, yaitu Ki Hajar
Dewantara, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Ki Sarono
Mangunpranoto, dan Ki Mangun Said, menteri pendidikan
serta Perdana Menteri Ki Sukiman.