Sistem Endokrin 2
Sistem Endokrin 2
Outline
Kelenjar endokrin
Jaringan/organ endokrin
Proses sekresi
Fungsi
Proses sekresi
Fungsi
Respon stress
3 tahapan
Hormon & sistem endokrin yg terkait
2
SISTEM ENDOKRIN
Hipotalamus
Hipofisa/
Hipofisis
(Pituitari)
Pineal
Tiroid
Paratiroid
Timus
Adrenal
Pankreas
Ovarium
Testes
Hipotalamus lanjutan
Hipotalamus - Pituitari
Menghasilkan hormon:
GH
ACTH
TSH
FSH
LH
Prolaktin
10
1.
2.
3.
4.
5.
Disekresika
n oleh
Jaringan
Target
Releasing
Hormone
(dihasilkan
hipotalamu
s)
Inhibiting
Hormone
(dihasilkan
hipotalamu
s)
Prinsip Kerja
Hormon
Pertumbuhan
/
Somatotropin
(GH)
Somatotrop
Hati
Growth
HormoneReleasing
Hormon /
Somatocrini
n
Growth
Hormoneinhibiting
Hormone
(Somatostati
n)
TSH /
Tirotropin
Tirotrop
Kelenjar tiroid
ThyrotropinReleasing
Hormone
(TRH)
Growth
Hormoneinhibiting
Hormone
Follicle
Stimulating
Hormone
(FSH)
Gonadotrop
Ovarium &
Testis
Gonadotropi
n Releasing
Hormone
Luteinizing
Hormone
(LH)
Gonadotrop
Ovarium &
Testis
Gonadotropi
n Releasing
Hormone
Prolaktin
(PRL)
Laktotrop
Kelenjar
mammae
Prolactin
Releasing
Hormone
Prolactin
Inhibiting
Hormone, yi
Dopamin
Hormon
Adrenokortik
otropik
(ACTH)
Kortikotrop
Korteks Adrenal
Corticotropi
n Releasing
Hormone
12
jika tdk ada ADH, maka urin yg dikeluarkan dpt meningkat mjd 10x lipat
dari normal yaitu 1-2 liter menjadi 20 liter/hari
13
14
15
Homon
Jaringan
Target
Pengontrolan Sekresi
Prinsip Kerja
Oksitosin
Uterus &
Kelenjar
Mammae
Sel-sel neurosekretori di
hipotalamus mensekresikan
Oksitosin sebagai respon
thdp penggelembungan
uterin dan stimulasi puting
susu
Hormon
Antidiuretik
(ADH) /
Vasopressin
Ginjal,
Kelenjar
keringat,
arteriol
Sel-sel neurisekretori di
hipotalamus mensekresikan
ADH sbg respon thd
peningkatan tekanan
osmotik darah, dehidrasi,
kehilangan sejumlah
volume darah, rasa sakit,
stress;
Rendahnya tekanan
osmotik darah, tingginya
volume darah dan
konsumsi alkohol dpt
menghambat sekresi ADH
16
17
3.
mengendalikan
pertumbuhan tubuh
meningkatkan
pertumbuhan rangka
& otot rangka pd usia
anak2 & remaja
pd usia dewasa
membantu
mempertahankan
massa otot &
perbaikan jaringan
GH menstimulasi bbrp
jaringan utk
mensekresikan
Insulinlike Growth
Factors (IGFs) yg
mengatur
pertumbuhan dan
metabolisme
18
19
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fungsi utama hGH menginisiasi sintesis dan sekresi sejumlah kecil protein
hormon yg disebut Insulinlike growth factors (IGFs) atau Somatomedin.
Sebagai respon thd hGH, sel-sel di hati, otot rangka, kartilago, tulang, dan
jaringan lainya mensekresikan IGFs
Akibat disekresikannya IGFs:
Sel-sel berkembang dan membelah dengan meningkatkan pengambilan
asam amino ke dalam sel dan mempercepat sintesis protein.
Berkurangnya pemecahan protein dan penggunaan asam amino untuk
pembuatan ATP.
Meningkatkan laju pertumbuhan rangka/tulang dan otot rangka selama masa
kanak-kanak dan usia remaja.
Pd orang dewasa, hGH dan IGFs membantu memelihara massa otot dan
tulang dan mengawali pemulihan luka dan perbaikan jaringan.
Meningkatkan lipolisis pd jaringan adiposa, dimana menghasilkan
bertambahnya penggunaan asam amino yg dilepaskan untuk pembentukkan
ATP pd sel-sel tubuh.
Mempengaruhi metabolisme karbohidrat dengan cara mengurangi
pengambilan glukosa, dimana menurunkan penggunaan glukosa untuk
pembrntukkan ATP oleh kebanyakan sel-sel tubuh.
20
21
22
23
LH
Luteinizing Hormone
Mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron
dalam ovarium
Mengendalikan sekresi testosteron dalam testis
24
Gambaran mekanisme
pengontrolan FSH dan LH oleh
Hipotalamus mempengaruhi
ovaeium (pd wanita) & testes (pd
pria)
25
26
27
29
30
32
Thyroid-releasing hormone (TRH) dari hipotalamus dan thyroidstimulating hormone (TSH) dari pituitari anterior menstimulasi
sintesis dan pelepasan hormon tiroid.
2. Rendahnya kadar T3 dan T4 atau rendahnya laju metabolisme
menstimulasi hipotalamus untuk mensekresikan TRH.
3. TRH memasuki vena porta hipofiseal dan mengalir menuju pituitari
anterior, dimana akan menstimulasi sel tirotrop untuk mensekresikan
TSH.
4. TSH menstimlasi seluruh aktivitas sel folikular, meliputi pengikatan
iodin, sintesis dan sekresi hormon, dan pertumbuha sel-sel folikular.
5. Sel folikular tiroid melepaskan T3 dan T4 ke dalam darah hingga laju
metabolisme kembali normal.
6. Peningkatan kadar T3 menghambat pelepasan TRH dan TSH
(penghambatan melalui umpan balik negatif).
Kondisi yang meningkatkan kebutuhan ATP lingkungan dingin,
hipoglikemia, ketinggian tempat, dan kehamilan juga menambah
sekresi hormon tiroid.
1.
34
36
Kondisi hipokalsemia
menstimulasi sekresi
h. paratiroid (PTH)
utk meningkatkan
reabsorpsi kalsium
dari tulang, sari-sari
makanan di usus
halus, dan ginjal
Kondisi hiperkalsemia
menstimulasi sekresi
calcitonin utk
melakukan yg
sebaliknya
37
HIPOPARATIROIDISMA HIPERPARATIROIDISMA
Menyebabkan
Kekurangan kalsium
dalam darah
(hipokalsemia)
Hipokalsemia
menyebabkan tetani,
dengan gejala : kejangkejang
Penanganan : diberikan
suplemen kalsium
Akibat :
38
40
Letak : di sebelah
atas ginjal
Kelenjar adrenal tdd
dua bagian, yi
korteks adrenal dan
medula adrenal.
41
Disekresikan dari
korteks
Berhubungan
dengan :
Metabolisme
Pertumbuhan
Fungsi ginjal
Tonus otot
43
Disekresikan di
bawah kendali
sistem saraf
simpatik
Sekresi bertambah
dalam keadaan
emosi (marah,
takut)
menyebabkan
peningkatan
tekanan darah.
44
Fungsi Epinefrin
& Norepinefrin
Epinefrin
(adrenalin) &
norepinefrin
(noradrenalin
) dapat
mempengaru
hi
jaringan/orga
n yg sama
45
Mensekresikan
hormon insulin dan
glukagon
Berperan dalam
menjaga
keseimbangan
kadar gula darah
46
Sel
Pankreas
glukagon
glukosa
Sel
Insulin
glikogen
glukosa
glikogen
Menghasilkan hormon
kelamin wanita:
Estrogen
Progesteron
Perkembangan dan
pemeliharaan organ
reproduksi
Perkembangan dan
pemeliharaan organorgan lain
Menentukan
karakteristik/perilaku
seksual
48
Menghasilkan hormon
kelamin pria:
Testosteron
Androgen
Fungsi hormon
kelamin :
Perkembangan dan
pemeliharaan organ
reproduksi
Perkembangan dan
pemeliharaan organorgan lain
Menentukan
karakteristik/perilaku
seksual
49
50