Anda di halaman 1dari 10

SIKLUS PENJAMIN MUTU FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


Monitoring
Pimpinan &
Manajemen

D
(do)

SIKLUS
PMF

P
(pla
n)
1. Visi & Misi
2. Kebijakan Mutu
3. Kepuasan
Pelanggan
4. Evaluasi Diri
5. Stakeholders

1. Organisasi
2. Bisnis Proses & Dokumen
Mutu
3. Standart Mutu Nasional BN PT
4. Standart ISO
5. Standart Pelayanan Minimum

A
(actio
n)
Tindakan

Perbaikan

Evaluasi Kinerja
Pimpinan &
Manajemen:
1. Adakah
peningkatan
kinerja dari tahun
lalu
2. Apa apaya-upaya
yang telah
dilakukan
C

(chec
Auditk)
Internal
& External

Rumusan
Tindakan
Perbaikan

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN


5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1. KOMITMEN MANAJEMEN
5.1. KOMITMEN MANAJEMEN
Manajemen puncak harus mengidentifikasi faktor-faktor yang memenuhi kebutuhan
Manajemen puncak harus mengidentifikasi faktor-faktor yang memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan, memastikan program-program pendidikan dan proses sesuai
dan harapan pelanggan, memastikan program-program pendidikan dan proses sesuai
dengan persyaratan / peraturan , menunjukan komitmen mereka untuk mencapai
dengan persyaratan / peraturan , menunjukan komitmen mereka untuk mencapai
berkelanjutan perbaikan SMM
berkelanjutan perbaikan SMM
5.2. FOKUS PELANGGAN
5.2. FOKUS PELANGGAN
Manajemen Organisasi Pendidikan harus mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
Manajemen Organisasi Pendidikan harus mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
pelanggan untuk memenuhi kepuasan pelanggan
pelanggan untuk memenuhi kepuasan pelanggan

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

5.3. KEBIJAKAN MUTU


Top Manajemen Organisasi Pendidikan harus menggunakan kebijakan mutu untuk
membimbing dan membuat suatu keputusan didalam rangka perbaikan secara
berkesinambungan terhadap proses pendidikan
Kebijakan Mutu harus konsisten dengan Standard Pendidikan, Undang-undang dan
Aturan Pemerintah, Persyaratan Akreditasi atau kebijakan organisasi pendidikan lainnya.
Top Manajemen harus mengkomunikasikan Kebijakan Mutu agar dapat dimengerti,
dilaksanakan dan dipelihara oleh Organisasi.
Kebijakan Mutu harus didokumentasi.

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 :


2008

5.4. PERENCANAAN
5.4.1. SASARAN MUTU
Harus berhubungan dan dapat di ukur didalam pelaksanaan QMS serta sejalan
dengan Kebijakan Mutu dan disesuaikan dengan persyaratan program akreditasi

5.4.2. PERENCANAAN QMS


Top Manajemen bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan
QMS guna mencapai tujuan organisasi pendidikan

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

5.5. TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI


5.5.1. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
Struktur dan Job Desk

5.5.2. MR
SOP

5.5.3. KOMUNIKASI INTERNAL


Peraturan, Matrik Komunikasi, Rapat-rapat, Laporan

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

5.6. MANAJEMEN REVIEW


5.6.1. UMUM
Top Manajemen Organisasi Pendidikan harus secara periodik melakukan review
QMS sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mengetahui keefektifan QMS.

5.6.2. REVIEW INPUT

5.6.3. REVIEW OUTPUT

8. PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN ORGANISASI PENDIDIKAN


8.1. PETUNJUK UMUM
Organisasi harus mengumpulkan Informasi yang sesuai, termasuk sumber dari
Informasi tersebut untuk menetapkan Proses Pendidikan.
Survei kepuasan pelanggan, metode pengajaran, pengukuran variabel yang
berhubungan dengan mahasiswa, staf pengajar, staf pendukung , DO, Biaya, dll
8.2. PENGAWASAN DAN PENGUKURAN
8.2.1. KEPUASAN PELANGGAN
Organisasi Pendidikan harus dapat diandalkan guna memenuhi apa yang
menjadi harapan. Kepuasan pelanggan harus dapat diukur dengan data-data
yang objective. Kepuasan itu harus didiskusikan sehingga mempunyai presepsi
yang sama.

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

8.2.2. INTERNAL AUDIT


Organisasi Pendidikan harus melaksanakan Internal Audit dengan
mempertimbangkan aspek yang berhubungan dengan pendidikan, Akreditasi
dan sertifikasi, kegagalan dalam mengajar / proses belajar, efektifitas
pengajaran, metode pengajaran dan kinerja QMS
8.2.3. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN PROSES
Organisasi pendidikan harus memantau dan mengukur proses yang digunakan
untuk mengolah dan memberikan produk pendidikan.
8.2.4. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN LAYANAN PENDIDIKAN
Organisasi pendidikan harus menetapkan dan menggunakan metode untuk
memantau hasil produk pendidikan dalam rangka mempertahankan mutu

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

8.3. PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI


Organisasi Pendidikan diharuskan membuat suatu prosedur untuk mengetahui apakah
pelayanan pendidikan telah berjalan sesuai atau tidak, serta bagaimana penangananya.
8.4. ANALISA DATA
Organisasi Pendidikan harus mengumpulkan data untuk analisa tentang kinerja dalam
kaitannya dengan persyaratan SMM dan proses pendidikan.
Solusi dari analisa yang dilakukan harus digunakan untuk mendukung organisasi melalui
perbaikan yang berkesinambungan

IWA 2 : 2007 TO ISO 9001 : 2008

8.5. PERBAIKAN
8.5.1. PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
Organisasi Pendidikan harus melakukan perbaikan yang berkesinambungan
terhadap keefektifan QMS dan Proses Pendidikan
8.5.2. TINDAKAN PERBAIKAN
Organisasi Pendidikan harus membuat dokumen prosedur untuk melakukan
tindakan perbaikan terhadap ketidak sesuaian.
8.5.3. TINDAKAN PENCEGAHAN
Organisasi Pendidikan harus membuat dokumen prosedur untuk melakukan tindakan
pencegahan

Anda mungkin juga menyukai