PENDAHULUAN
DEFINISI
ETIOLOGI
INSIDEN DAN
EPIDEMIOLOGI
PATOGENESIS
PATOGENESIS
PATOLOGI
Manifestasi Klinis
LABORATORIUM
b. Mikroskopik
Granuler
LABORATORIUM
Darah
LED
Hb
Ureum dan kreatinin serum
Dengan tanda gagal ginjal seperti :
- Hiperkalemia
- Asidosis
- Hiperfosfatemia
- Hipokalsemia
Anemia normositik normokrom,
leukositosis, hipoalbuminemia
LABORATORIUM
1.
2.
3.
4.
5.
Serologis
Skrining anti-streptozim
Tiler ASTO (anti - streptolisin O)
THER anti hialuronidase dan anti bodi
DNase B
Anti Imunoglobin
Serum IgG dan IgM
LABORATORIUM
PENATALAKSANAAN
- ANTIBIOTIK
antibiotik ( penisilin atau eritromisin) selama 10 hari
diperlukan untuk eradikasi streptokokus.
- SIMPTOMATIK
a. Bendungan sirkulasi
Hal paling penting dalam menangani sirkulasi adalah
pembatasan cairan, dengan kata lain asupan harus sesuai
dengan keluaran. Bila terjadi edema berat atau tanda-tanda
edema paru akut, harus diberi diuretik, misalnya furosemid.
Bila tidak berhasil, maka dilakukan dialisis peritoneal.
b. Hipertensi
Tidak semua hipertensi harus mendapat pengobatan. Pada
hipertensi ringan dengan istirahat cukup dan pembatasan
cairan yang baik, tekanan darah bisa kembali normal dalam
waktu 1 minggu. Pada hipertensi sedang atau berat tanpa
tanda-tanda serebral dapat diberi kaptopril (0,3-2
mg/kgbb/hari) atau furosemid atau kombinasi keduanya.
KOMPLIKASI
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS
ORANG TUA
PASIEN
Nama pasien
: An. D
Umur : 9 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Sasak
Alamat
: Janapria
Ibu
Nama
Umur
Suku bangsa
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Ayah
Nama
Umur
Suku bangsa
Alamat
pasien)
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. I
: 36 tahun
: Sasak
: (sama seperti pasien)
: Islam
: SMP
: Ibu rumah tangga
: Tn. E
: 38 tahun
: Sasak
: (sama seperti
: Islam
: SMA
: Wiraswasta
RIWAYAT PENYAKIT
RIWAYAT PERJALANAN
PENYAKIT
Perawatan antenatal
Tempat persalinan
Penolong persalinan
Cara persalinan
Masa gestasi
Tidak ada
Rutin kontrol ke Bidan 1 bulan
sekali
Puskesmas
Bidan
Spontan
Cukup bulan
Berat lahir : 3000 gr
KELAHIRAN
Panjang lahir : 48 cm
Lingkar kepala : tidak tahu
Keadaan bayi
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan fisik/motorik
Gigi pertama
Umur
6 bulan
Duduk
6 bulan
Jalan sendiri
15 bulan
Bicara
15 bulan
Membaca
5 tahun
IMUNISASI DASAR
Jenis
II
III
Ulangan
BCG
DPT
Polio
Campak
Hepatitis
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum
: Tampak Sakit Sedang
- Kesadaran
: Composmentis
- Frekuensi nadi
: 140 X/mnt (reguler, isi cukup, kuat
angkat)
- Tekanan Darah
: 140/100 mmHg
- Frekuensi napas : 30 X/mnt (reguler, tidak adekuat)
- Suhu tubuh
: 37 C (axilla)
Data Antropometri
Berat badan : 25 kg
Tinggi badan : 130 cm
Kesan gizi : cukup
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
- Mata
: Konjungtiva anemis -/- , sklera
ikterik -/- , edema periorbita +/+
- Telinga
: lapang, serumen -/-.
- Hidung
: lapang, secret -/
- Bibir
: mukosa lembab
- Mulut
: sianosis sirkumoral (-)
- Lidah
: Tidak kotor
- tonsil
: T1 T1, hiperemis (-)
- Faring
: sulit dinilai
- Leher
: KGB tidak teraba membesar,
nyeri tekan (-)
Toraks
Paru
:
I
: Pergerakan dada simetris kanan = kiri.
Pa : Vocal fremitus kanan = kiri
Pe : sonor kanan = kiri
A : BND vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung :
I
: Iktus kordis tidak terlihat
Pa : iktus kordis tidak teraba
A : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
I
: tampak buncit
Pa : supel
A : bising usus (+)
Pe : timpani
Ekstremitas
: akral hangat, capillary refill < 2
detik
Kulit
: turgor baik, sianosis (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Belum dilakukan
RESUME
Pasien seorang anak laki-laki, umur 9 tahun dengan BB = 23 kg datang
ke IGD RSUD Praya dengan,
Keluhan utama : Bengkak pada wajah sejak 3 hari yang lalu
Keluhan tambahan
: Mual, muntah, sakit seluruh badan, bengkak pada
kedua kaki
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
- Keadaan umum
: Tampak Sakit Sedang
- Kesadaran
: Komposmentis
- Frekuensi nadi
: 140 X/mnt (reguler, isi cukup, kuat angkat)
- Tekanan Darah
: 140/100 mmHg
- Frekuensi napas
: 30 X/mnt (reguler, tidak adekuat)
- Suhu tubuh : 37 C (axilla)
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
- Bentuk dan ukuran
: bulat, normosefali
- Rambut dan kulit kepala
: dalam batas normal
- Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema periorbita +/
+
Abdomen :
I
: tampak buncit
Pa
: supel , nyeri tekan (-)
A
: bising usus (+)
Pe
: timpani
Ekstremitas
: akral hangat, capillary
refill < 2 detik
Kulit
: turgor baik, sianosis (-)
DIAGNOSIS KERJA
Hipertensi grade I
Suspek GNA
DIAGNOSIS BANDING
SINDROM NEFROTIK
PENATALAKSANAAN
Rawat inap
Diet : biasa
IVFD D5 NS 14 tts/m (makro)
Medikamentosa :
Ampicillin
4 x 1 gr
Lasix
2 x 20 mg
Captopril
2 x 6,25 mg
FOLLOW UP
02/02/2015
S
: BAK merah , bengkak pada kedua kaki , sakit kepala.
O : KU
: Tampak Sakit Sedang
Kes : Compos Mentis
TD : 130/100 mmHg
FN : 140 x/mnt
RR : 20 x/menit
S
: 37C (axilla)
Kepala dan leher
: normosefali, konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik
-/- , edema periorbita +/+ , tonsil T1 T1, hiperemis (-), KGB tidak teraba
membesar, nyeri tekan (-)
Toraks
Paru
: BND vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I
: tampak buncit
Pa : supel , nyeri tekan (-)
A
: bising usus (+)
Pe : timpani
Ekstremitas
: akral hangat, capillary refill < 2 detik
Kulit
: turgor baik, sianosis (-)
A : Hipertensi Grade I
Suspek GNA
P : IVFD D5 NS 14 tts/m (makro)
Medikamentosa :
Ampicillin
4 x 1 gr
Lasix
2 x 20 mg
Captopril
2 x 6,25 mg
PEMERIKSAAN
HASIL
SATUAN
NILAI RUJUKAN
10.5
g/dL
14.0 - 16.00
Leukosit
20.3 *
ribu/uL
5.00 - 10.00
Eritrosit
4.53
juta/uL
4.50 - 5.50
Hematokrit
31.0
40.0 - 48.0
Trombosit
38.000
ribu/uL
150.0 - 400.0
MCV
57.0
fL
82 - 92
MCH
22.9
pg
27.0 - 31.0
MCHC
33.8
32 - 36
Basofil
0-1
Eosinofil
0.033
1-3
Neutrofil
71.1
39.3-73.7
Limfosit
19.3
20 - 40
Monosit
7.54
2-8
Hb
03/02/2015
S
: BAK merah , bengkak pada kedua kaki berkurang.
O
: KU
: Tampak Sakit Sedang
Kes
: Compos Mentis
TD
: 120/90 mmHg
FN
: 120 x/mnt
RR
: 20 x/menit
S
: 37C (axilla)
Kepala dan leher
: normosefali, konjungtiva anemis -/, sklera ikterik -/- , edema periorbita +/+ , tonsil T1 T1, hiperemis
(-), KGB tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Toraks
Paru
: BND vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I
Pa
A
Pe
detik
: tampak buncit
: supel , nyeri tekan (-)
: bising usus (+)
: timpani
Ekstremitas
Kulit
Warna
Kejernihan
BJ
pH
Protein
Darah
Leukosit
Sedimen
Eritrosit
Leukosit
Epitel
:
:
:
:
Kuning
Jernih
1.020
6.0
: +2
: +4
: +2
: >20
: >20
: 0-2
A : Hipertensi Grade I
Suspek GNA
P : IVFD D5 NS 14 tts/m (makro)
Medikamentosa :
Ampicillin
4 x 1 gr
Lasix
2 x 20 mg
Captopril
2 x 6,25 mg
04/02/2015
S
: Bengkak pada kedua tungkai
O
: KU
: Tampak Sakit Sedang
Kes
: Compos Mentis
TD
: 110/70 mmHg
FN
: 120 x/mnt
RR
: 20 x/menit
S
: 37C (axilla)
Kepala dan leher
: normosefali, konjungtiva anemis -/- ,
sklera ikterik -/- , edema periorbita +/+ , tonsil T1 T1, hiperemis (-),
KGB tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Toraks
Paru
: BND vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I
Pa
A
Pe
: tampak datar
: supel , nyeri tekan (-)
: bising usus (+)
: timpani
Ekstremitas
Kulit
05/02/2015
S
: Tidak ada keluhan
O
: KU : Tampak Sakit Ringan
Kes
: Compos Mentis
TD
: 110/70 mmHg
FN
: 900 x/mnt
RR
: 18 x/menit
S
: 37C (axilla)
Kepala dan leher
: normosefali, konjungtiva anemis -/- ,
sklera ikterik -/- , edema periorbita +/+ , tonsil T1 T1, hiperemis (-),
KGB tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Toraks
Paru
: BND vesikuler, ronki -/-, wheezing -/ Jantung
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I
Pa
A
Pe
: tampak datar
: supel , nyeri tekan (-)
: bising usus (+)
: timpani
Ekstremitas
: akral hangat, capillary refill < 2 detik
Kulit
: turgor baik, sianosis (-)
A : GNAPS
P : pasien diperbolehkan pulang
Medikamentosa :
Amoxicillin 3 x 500 mg
Captopril
2 x 6,25 mg
ANALISA KASUS
Pasien datang dengan keluhan utama : Bengkak pada wajah
Keluhan tambahan : Mual, muntah, sakit seluruh badan, bengkak pada
kedua kaki Dari anamnesa di dapatkan :
Bengkak pada wajah sejak 3 hari, terutama pada pagi hari
Mual-Muntah
BAK Merah
Riwayat batuk pilek berulang
Dari pemeriksaan Fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kes : Composmentis
TD : 140/100 mmHg
FN : 140 x/mnt (reguler, kuat angkat, isi cukup)
FP
: 30 x/mnt (reguler, adekuat)
Mata
: edema periorbita +/+
Extremitas : edema tungkai +/+
Dari laboratoris didapatkan :
Leukositosis 20.300
Proteinuria +2
Titer ASTO 800
KESIMPULAN
Berdasarkan data-data dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan
penunjang, maka pasien tersebut dapat di
diagnosa sebagai Glomerulonefritis
Akut Pasca Streptokokus
TERIMAKASIH