Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
bimbingan-Nya, sehingga tugas makalah mengenai keterampilan mengelola organisasi ini
dapat penulis selesaikan untuk memenuhi tugas studi kepemimpinan islam.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Muzakki,Drs.,MP.d.I selaku Dosen pengampu mata kuliah Studi Kepemimpinan
Islam yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis.
2. Narasumber, baik melalui blog maupun karya tulis yang membantu kami dalam
mendapatkan informasi penunjang.
3. Orang tua yang telah ikut menyediakan berbagai keperluan makalah ini.
4. Teman-teman sekelas, yang senantiasa memberikan bantuan kepada penulis.
Penulis menyadari adanya peribahasa Tiada gading yang tak retak. Makalah ini
tentunya masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat diterapkan sehingga berguna untuk seluruh masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
..................................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mahasiswa adalah sebuah lapisan masyarakat terdidik yang menikmati kesempatan
dan dapat memberikan ilmu tidak hanya hardskill namun dalam softskill yaitu melalui
organisasi.
Selain itu dengan keterampilan mengelola organisasi dan memahami apa itu organisasi
dan bagaimana membudayakan organisasi di kalangan mahasiswa. Untuk itu mahasiswa
diharapkan dapat memiliki pandangan luas mengenai karakteristik individu yang beragam
dalam sebuah organisasi sehingga kedepannya dapat memimpin tidak hanya dalam ruang
lingkup universitas saja namun dalam lingkup yang lebih luas lagi. Terlintas dari kata Tidak
ada manusia yang bisa hidup sendiri oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk selalu
mengembangkan
ilmu
bersosialisasi
salah
satunya
dapat
dikembangkan
melalui
berorganisasi.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut,
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Studi Kepemimpinan Islam
2. Membantu mahasiswa dalam pemahaman pengelolaan organisasi serta
membudayakan organisasi
3. Suatu usaha untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mengembangkan
softskill melalui organisasi.
1.3
Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, penulis merumuskan masalah masalah yang akan
dibahas dalam makalah. Rumusan masalah tersebut adalah :
1. Apakah pengertian organisasi secara umum maupun menurut ahli?
2. Ciri ciri apa saja yang dimiliki dalam organisasi?
3. Apakah dalam organisasi memiliki prinsip prinsip yang dianut?
4. Bagaimana organisasi dalam Islam?
5. Bagaimana pengelolaan organisasi yang benar?
6. Mengapa budaya organisasi berpengaruh terhadap jalanny organisasi?
7. Siapakah panutan pemimipin agar terampil mengelola organisasi dengan benar?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama dan bekerja
bersama untuk mencapai tujuan tersebut dengan kekompakan antar anggotanya. Menurut
Stephen P.Robbins mengatakan bahwa Organisasi ialah kesatuan aspek sosial yang
terkoordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi,
yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan
bersama. Dalam suatu organisasi terdapat pemimpin atau ketua yang mengarahkan para
anggotanya untuk dapat mengerjakan tugasnya sesuai dengan profesionalnya masing-masing
tanpa keluar dari alurnya. Dengan koordinasi yang baik antara pemimpin dan anggotanya,
sebuah organisasi akan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan bersama yang sudah
disepakati bersama.
2.1.1
Ciri-ciri Organisasi
Menurut Ndraha (2003:7) dalam bukunya Budaya Organisasi ciri-ciri organisasi adalah:
1. Adanya komponen (atasan dan bawahan)
2. Adanya kerjasama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Adanya tujuan
4. Adanya sasaran
5. Adanya keterikatan formal dan tata tertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
2.1.2 Prinsip-prinsip Organisasi
1.Prinsip Perumusan Tujuan
Sebelum suatu organisasi/badan/lembaga,langkah pertama yang harus dilakukan adalah
membuat tujuan dibentuknya organisasi/badan/lembaga tersebut. Tujuan yang dibuat haruslah
sangat jelas karena tujuan tersebut yang akan menentukan hal-hal yang harus diperbuat atau
dilakukan oleh organisasi yang telah terbentuk tersebut.
2.Prinsip Pembagian Kerja
Dalam pelaksanaan kegiatan organisasi harus dilakukan pembagian tugas/kerja/unit untuk
menghindari kemungkinan adanya pekerjaan yang tertumpuk dan terjadinya kelalaian dalam
pekerjaan pada sebuah unit kerja organisasi
3.Prinsip Pendelegasian Kekuasaan/Wewenang
Dalam menjalankan kegiatan,suatu unit diberi kekuasaan untuk melaksanakan tugas tugasnya agar dapat dimintai pertanggung jawaban.
4.Prinsip Tingkat Pengawasan
Berjalannya suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan,harus dipastikan
untuk selalu menjalankan dan melaksanakan sistem pengawasan, karena jika sistem
pengawasan tidak ada maka tidak mungkin sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya
dengan maksimal. Maka karena itu,pembuatan organisasi harus memperhatikan aspek dari
kemudahan sistem pengawasan
5.Prinsip Rentang Manajemen
Dalam suatu organisasi perlu diperhatikan efektivitas dan efisiensi dari seorang pemimpin
yang dapat membawahi beberapa orang yang dibawahinya sehingga seorang pemimpin dapat
melakukan tugas kepemimpinannya secara efektif,efisien dan maksimal serta dapat
melakukan tugas pengawasan secara optimal.
6.Prinsip Kesatuan Perintah
Dalam menjalankan sebuah organisasi,seorang bawahan biasanya mempunyai seorang bos
atau atasan. Dari bos tersebutlah kita menerima perintah dan kepada bos tersebutlah kita
memberikan
laporan
pertanggung
jawaban
atas
pelaksanaan
pekerjaan
kita.
7. Prinsip Kordinasi
Prinsip kordinasi adalah usaha untuk mengarahkan seluruh kegiatan unit-unit organisasi agar
tertuju pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Adanya pembagian tugas
kepada unit - unit kerja tersebut terkadang tanpa disadari menimbulkan kecenderungan untuk
memisahkan diri dari tujuan organisasi secara keseluruhan. Untuk itu, koordinasi diperlukan
agar terhindar dari sebuah konflik dengan mengurangi duplikasi tugas, mengurangi
pengangguran, dan memperkuat kerjasama.
2.1.3
Artinya : Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung (QS Ali Imron [3]: 104). Dalam organisasi juga harus terdapat
anggota/umat yang dapat mengerjakan semua aktivitas organisasi ,amar maruf nahi munkar.
Waltakun minkum ummah (hendaklah ada ummat di antara kalian) dalam ayat ini,
diperintahkan kepada umat harus berbentuk kelompok,organisasi atau partai dan harus
mempunyai sifat yang layak untuk menunjukan produk yang diproses untuk memenuhi
kebutuhan umat yang akan di wujudkan oleh sebuah perusahaan 1. Organisasi pada intinya
adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang
sama. Dalam Islam, organisasi merupakan suatu kebutuhan.Organisasi berarti kerja bersama.
Organisasi tidak diartikan semata-mata sebagai wadah.Pengertian organisasi itu ada dua,
yaitu pertama, organisasi sebagai wadah atau tempat,dan kedua, pengertian organisasi sebagai
proses yang dilakukan bersama-sama, dengan landasanyang sama, tujuan yang sama, dan
juga dengan cara-cara yang sama
2.2
Pengelolaan Organisasi
Pengelolaan organisasi bukan hanya pemimpin yang menjalankan, tapi juga para
anggota dan pihak-pihak yang bersangkutan dengan organisasi tersebut. Dalam
pengelolaannya terdapat dua hal yang harus diperhatikan : Pertama, prinsip pengelolaan
(
prinsip manajemen )
yaitu
bagaimana
memimpin
orang-orang.Kedua,
prinsip
Pendekatan
5
Studi Kepemimpinan Islam
Pendekatan yang menekankan pentingnya sistem seperti input, proses, dan output
sebagai lokasi keefektifan organisasi
3. Pendekatan Lingkungan
Perubahan lingkungan sangat berpengaruh terhadap organisasi yang dapat
mempengaruhi efektivitas organisasi.
Ketiga pendekatan tersebut sangat mempengaruhi kinerja organisasi . Pengelolaan yang baik
bisa dilihat dari perkembangan kinerja dan pertahanan dari organisasi tersebut. Apabila salah
dalam menganalisis kelemahan dan kelebihan dalam suatu organisasi maka ketidakefektifan
kinerja pun akan muncul, serta kendala-kendala yang harus dihadapi pun akan sulit diatasi.
Salah satu kelemahan yang sering dimiliki oleh setiap organisasi adalah perbedaan pendapat
pada semua anggotanya, yang mungkin sering terjadi saat menjalankan aktivitas sehari-hari
yang dapat merusak tujuan organisasi tersebut. Maka diperlukan tahapan penyatuan visi dan
misi pada setiap anggota dan transparansi kepada seluruh jajaran yang ada.
2.2.2
lazimnya sebuah organisasi yang menginginkan yang terbaik untuk sebuah proses yang sudah
dilaksanakan semaksimal mungkin. Untuk memulai sebuah hasil yang maksimal dibutuhkan
input yang baik untuk pengembangan organisasi. Input yang baik seperti masukan, kritik dan
saran, hasil penelitian, hasil seminar, dengan modal input inilah seorang pemimpin dapat
menentukan visi dan misi organisasi secara maksimal 3. Setelah input sudah terpenuhi langkah
yang harus dilakukan yaitu,
1. Proses awal, yaitu proses menyamakan pengetahuan dari seluruh pengurus organisasi
tentang pemahaman keorganisasian, yang selanjutnya akan membahas mengenai visi
dan misi organisasi, program kerja, serta peraturan dalam organisasi.
2. Proses pengelolaan organisasi, proses operasional organisasi yang telah disepakati
seluruh pengurus organisasi. Ada empat fungsi kepemimpinan yaitu,
a. Fungsi instruktif, yaitu sebuah instruksi yang jelas dan tepat disampaikan oleh
seorang pemimpin dengan bahasa yang mudah dipahami. Instruksi yang tidak
jelas akan menimbulkan kesalahan perintah yang mengakibatkan operasional
yang tidak tidak sesuai dengan tujuan. Gambaran dari fungsi ini terdapat pada
Q.S An Naml : 32-33 yang artinya : Berkata Balqis: Hai para pembesar..!
Berilah aku pertimbangan dalam urusan ini, aku tidak memutuskan suatu
3 Rohim, A. (2001). Kepemimpinan Islam. Yogyakarta : UII Press
2.3.1
2.3.3
Dengan menilai organisasi itu berdasarkan tujuh karakteristik ini, akan diperoleh
gambaran majemuk dari budaya organisasi itu. Gambaran ini menjadi dasar untuk perasaan
pemahaman bersama yang dimiliki para anggota mengenai organisasi itu, bagaimana urusan
diselesaikan di dalamnya, dan cara para anggota berperilaku.
Kebudayaan organisasi merupakan salah satu penyebab keefektifan organisasi dalam
praktek manajemen, maka perlu adanya pemahaman tentang bagaimana manajemen dapat
mengubah kebudayaan organisasi jika kebudayaan tersebut dapat merintangi keefektifan
organisasi5. Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap budaya organisasi dimana
organisasi itu bertempat, agar bisa menyesuaikan dengan masyarakat setempat. Berikut
adalah skema pengaruh faktor lingkungan terhadap budaya organisasi,
FAKTOR
LINGKUNGAN :
-
Norma Sosial
Pendidikan yang dicapai
Aliran politik
Peristiwa
Sejarah nasional
KEEFEKTIFAN
ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
Fungsi
Manajerial
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Memimpin
- Pengendalian
Karakteristik
Organisasi
- Perilaku
- Struktur
- Proses
Produksi
Efisien
Kepuasan
Perkembangan
Adaptasi
Kelangsungan
hidup
Artinya : Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu sebab itu janganlah kamu termasuk orang
orang yang ragu.
2. Dapat dipercaya, bersedia dan mampu mempercayai orang lain
3. Memiliki kemampuan dalam bidangnya dan berpandangan luas didasari kecerdasan yang
memadai
4. Senang bergaul, ramah tamah, suka menolong dan memberi petunjuk serta terbuka pada
kritik orang lain
5. Memiliki semangat untuk maju, semangat pengabdian dan kesetiakawanan serta kreatif
dan penuh inisiatif
6. Bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dan konsekuen, berdisiplin serta
bijaksana dalam melaksanakannya
7. Aktif memelihara kesehatan jasmani dan rohani
Panutan yang tepat bagi seorang pemimpin adalah Nabi Besar Muhammad SAW.
Seperti yang telah diceritakan melalui firman Nya serta cerita dari para sahabat tentang
kepemimpinanya sehingga mampu membimbing umatnya. Dalam bukunya yang berjudul
Kepemimpinan Menurut Islam, Hadarai Nawawi menjelasakan apa yang dapat diteladani dari
kepemimpinan Rasulullah SAW. Pertama adalah kepribadian Muhammad SAW yang tangguh
sehingga menjadi pribadi yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan disekitarnya. Kedua
adalah kejujuran beliau yang merupakan sebagai landasan bagi seorang pemimpin. Ketiga
adalah beliau memiliki sifat sifat wajib seperti sidiq (benar), amanah (terpercaya), tabligh
(menyampaikan), fatanah (pandai), maksum (bebas dari dosa).
Oleh karena itu diharapkan seorang pemimpin mampu mencontoh kepribadian dari nabi
kita Muhammad SAW sehingga mampu mengelola organisasi dengan baik. Jika pemimpin
mampu mengikuti sifat teladan tersebut maka bawahannya akan mengikuti dengan senang.
Pemimpin tidak perlu melakukan tindakan kekerasan untuk membuat bawahannya patuh,
pemimpin hanya perlu bertidak seperti yang telah dicontohkan oleh Muhammad SAW.
Studi Kepemimpinan Islam
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasia adalah sekumpulan orang dengan satu tujuan bersama dan dikerjakan
secara bersama. Organisasi juga dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan dan rasa
saling menghormati kepada setiap manusia. Memahami ciri-ciri serta prinsip dari
organisasi dapat membantu kita dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien, juga
dengan pengelolaan yang baik dan benar. Dengan memahamai kelemahan dan
kelebihan dalam organisasi tersebut, kita akan bisa mengendalikan resiko-resiko yang
akan muncul, untuk itu kita akan lebih waspada terhadap segala ancaman yang muncul.
Organisasi dalam islam tidak berbeda dengan organisasi biasanya, akan tetapi dalam
islam seorang pemimpin harus amar maruf nahi munkar, yang juga dapat menjadi
seorang pemimpin yang baik. Rasulullah juga sebagai panutan setiap pemimpin,
dengan sifatnya yang bagus dan akhlaknya yang mulia menjadi kriteria baik bagi
seorang pemimpin yang diridhai Allah swt. Budaya organisasi juga harus diperhatikan,
karena budaya organisasi dapat menentukan pola pikir dari organisasi tersebut dalam
menjalankan operasionalnya dan kemampuan untuk menangani segala masalah yang
Studi Kepemimpinan Islam
11
DAFTAR PUSTAKA
Pengelolaan Organisasi
[http://yusfimembaca.blogspot.com/2012/07/pengelolaan-organisasi-1.html] diakses pada 15
Maret 2014
Prinsip-prinsip Organisasi
[http://artikelampuh.blogspot.com/2013/08/prinsip-prinsip-organisasi.html] di
akses pada 15 Maret 2014
Organisasi dalam Islam
[http://mawarsejati32.blogspot.com/2013/05/organisasi-dalam-islam.html] diakses
pada 15 Maret 2014
Mengelola Organisasi
http://sejutatutorial.blogspot.com/2011/06/prinsip-prinsip-manajemenmengelola.html diakses pada 15 Maret 2014
Budaya Organisasi
[ http://belamy19.blogspot.com/2013/07/budaya-organisasi_8562.html], diakses 16 Maret
2013
12
13