Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan

Organisasi

Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Nama Instansi
I.

Kementerian Hukum dan HAM RI

PERAN JABATAN
Jabatan ini bertanggung jawab kepada Kepala Sub Direktorat Bimbingan Kemandirian
dalam merencanakan, penyusunan bahan kebijakan, membagi tugas, memberi petunjuk,
memeriksa hasil pekerjaan dan mengatur pelaksanaan tugas-tugas dibidang Kegiatan
Kerja Pertanian dan Perkebunan warga binaan pemasyarakatan serta melakukan evaluasi
dan pelaporan sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan program berikutnya.
.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Melaksanakan

rencana

kebijakan

dibidang

Kegiatan

Kerja

Pertanian

dan

Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi sebagai pedoman pembinaan bagi petugas di Lapas dan Rutan.
2. Membagi tugas-tugas kepada bawahan yang berada dalam lingkungan kerjanya
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk ditindaklanjuti.
3. Memberi petunjuk kepada bawahan yang berada dalam lingkungan kerjanya sesuai
dengan tugas dan fungsinya untuk penyelesaian tugas dengan baik.
4. Menyelia dan menilai hasil pekerjaan bawahan sesuai dengan Peraturan
Perundangan sebagai upaya untuk peningkatan kualitas pekerjaan/meningkatkan
profesionalisme petugas.
5. Mengatur pembagian tugas secara proporsional sesuai dengan tugas dan fungsi
supaya kegiatan dapat berjalan dengan efektif, tepat guna, berdaya guna dan
berhasil guna.
6. Membuat usulan rancangan dibidang Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan
bagi warga binaan pemasyarakatan dengan amanat Undang-Undang RI No. 12
Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan sebagai pedoman operasional bagi petugas di
Lapas dan Rutan.

7. Melaksanakan evaluasi seluruh program-program kerja Seksi Kegiatan Kerja


Pertanian dan Perkebunan sesuai dengan rencana kerja/program kerja/kalender
kerja untuk perencanaan program berikutnya.
8. Melaporkan hasil kerja terkait dengan capaian tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi bagi
penyusunan program selanjutnya.
9. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh Kasubdit/atasan
langsung baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

B. TANGGUNG JAWAB
Terlaksananya tugas

penyiapan

bahan

perumusan,

pembinaan,

pengendalian

ketatalaksanaan, perancangan dan pendokumentasian dibidang Kegiatan Kerja


Pertanian dan Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan, serta evaluasi dan
pelaporan dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan perundangan.

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Bahan Rencana Kerja dan Anggaran Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan
2. Bahan-bahan perumusan, pembinaan dan pengendalian penataan pada Seksi Kegiatan
Kerja Pertanian dan Perkebunan
3. Laporan dan evaluasi hasil kerja dan kegiatan Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan
Perkebunan
4. Dokumen SOP Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan
5. Bahan perumusan rancangan peraturan dibidang Kegiatan Kerja Pertanian dan
Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan
6. Dokumentasi peraturan perundang-undangan dibidang Kegiatan Kerja Pertanian dan
Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan
7. Laporan evaluasi kegiatan Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan
IV. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1:

RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (Tingkat Faktor 1-2 = 350)

1. Lingkup pekerjaannya bersifat pekerjaan administratif dan pekerjaan teknis


yang rumit dibidang Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan bagi warga
binaan pemasyarakatan.

2. Pekerjaan ini berdampak langsung terhadap pencapaian kinerja Sub Direktorat


Bimbingan Kemandirian dan bantuan Hukum Direktorat Bina Narapidana dan
Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
FAKTOR 2: PENGATURAN ORGANISASI (Tingkat Faktor 2-1= 100)
Jabatan ini berada pada dua atau beberapa tingkat di bawah jabatan struktural
tertinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan
HAM RI.

FAKTOR 3:

WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (Tingkat Faktor 3-1 =


450)
Jabatan ini berwenang menetapkan antara lain:

1. membuat rencana dan jadwal pekerjaan di Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan
Perkebunan secara periodik;
2. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prioritas, mengevaluasi kinerja, dan memberikan
saran kepada pegawai di Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan;
3. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan
administrasi;
4. Memberikan hukuman disiplin ringan kepada bawahan langsung;
5. Mengawasi pengembangan data, estimasi, statistik, saran, dan informasi lain di Seksi
Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan;
6. Menyiapkan kerangka acuan pekerjaan, menganalisis kelayakannya, dan memberikan
rekomendasi terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan di Seksi Kegiatan Kerja
Pertanian dan Perkebunan;
7. Melaksanakan pengawasan terhadap kemajuan, kualitas dan penyelesaian pekerjaan
bawahan langsung;
8. Membuat penilaian kinerja;
9. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan pegawai;
10. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan dan program-program kerja di Seksi Kegiatan
Kerja

Pertanian

dan

Perkebunan

sesuai

dengan

rencana

kerja/kalender kerja dalam rangka penilaian kinerja bawahan;

kerja/program

11. Membuat laporan realisasi kerja dan RKA Tahunan pada Seksi Kegiatan Kerja
Pertanian dan Perkebunan sebagai bahan evaluasi bagi penyusunan rencana kerja
selanjutnya.

FAKTOR 4:

HUBUNGAN PERSONAL
A. Sifat Hubungan (Tingkat Faktor 4A-2 =50)
Jabatan ini berhubungan dengan :
-

Kepala Divisi Pemasyarakatan

Kepala Sub Direktorat Registrasi dan Klasifikasi

Perusahaan

Kementerian UKM

Pemerintah Daerah

LSM

Kepala UPT Pemasyarakatan.

B. Tujuan Hubungan (Tingkat Faktor 4B-2 = 75)


Tujuan hubungan adalah untuk menjamin bahwa informasi yang
diberikan kepada pihak luar tepat dan konsisten; untuk merencanakan
dan mengkordinasikan pekerjaan dengan pegawai yang berada diluar
organisasi bawahan; dan/atau untuk menyelesaikan perbedaan
pendapat diantara pejabat penyelia, pegawai dan pihak lain.
FAKTOR 5:

KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (Tingkat Faktor 5-3 =


340)
Jabatan ini mempunyai kesulitan dalam mengarahkan pelaksanaan
pekerjaan

dasar

Analisis

dibidang

Kegiatan

Kerja

Pertanian

dan

Perkebunan bagi warga binaan pemasyarakatan, yang dicakup dalam


jabatan fungsional fungsional umum dengan kelas 7 atau 8

FAKTOR 6:KONDISI LAIN (Tingkat Faktor 61= 310)


Pekerjaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan dengan kelas 7 atau
kelas 8, dimana pengkoordinasian pekerjaan yang dilakukan bawahan
langsung memerlukan upaya yang berkelanjutan guna memastikan standar
kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, dan

kuantitas.
IV. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU
(jika ada)

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL


Nama Jabatan
Organisasi
Nama Instansi

: Kepala Seksi Kegiatan Kerja Pertanian dan Perkebunan


: Direktorat Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
: Kementerian Hukum dan HAM RI

Nilai yang
diberikan

Faktor Evaluasi
1
2
3
4

5
6
K
E
S
I
M
P
U
L
A
N

Faktor 1 : Ruang Lingkup dan


Dampak Program
Faktor 2 : Pengaturan Organisasi
Faktor 3 : Wewenang Penyeliaan
dan Manajerial
Faktor 4 : Hubungan Personal
a. Sifat Hubungan
b. Tujuan Hubungan
Faktor 5 : Kesulitan dalam
Pengarahan Pekerjaan
Faktor 6 : Kondisi lain

Standar Jabatan
Yang Digunakan
(Jika Ada)

Tingkat faktor
1-2
Tingkat factor
2-1
Tingkat faktor
3-1

350
100
450

Tingkat faktor
4A-2
Tingkat faktor
4B-2
Tingkat faktor
5-3
Tingkat factor
6-1

50
75
340
310

Total Nilai

1675

Kelas Jabatan

10

Keterangan

1605-1850

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan


Ketua Tim
Pejabat yang Bersangkutan

SRI WAHYUNINGSIH, SH
NIP. 19580924 198603 2 001

Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai