Manfaatpegagan
Manfaatpegagan
Dahono, Msi
PENDAHULUAN
tanaman ternak tahunan yang memiliki daerah penyebaran sangat luas terutama di
daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman
obat, sayuran segar, lalapan atau dibuat
lambung,
menurunkan
penyembuhan luka,
analgesik,
tekanan
dinding
pembuluh,
mempercepat
kecerdasan, antisporasis, anti agregasi platelet dan anti trombosis (Badan POM,
2007), mengobati lepra, gangguan perut dan rematik (Wahjoedi dan Pudjiastuti,
2006).
Bagian tanaman pegagan yang berkhasiat obat adalah daun, akar dan
batang. Tanaman pegagan biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang
diproses dalam bentuk
yang
dikenal dengan nama rumput kaki kuda, banyak terdapat di Indonesia dan
digunakan untuk ramuan obat maupun jamu (Soegihardjo dan Koensoemardiyah,
tumbuh dari buku-buku stolon (geragih), akar yang terdapat pada buku menyentuh
tanah.
Daun berbentuk tunggal dengan 2-10 daun, bentuk daun seperti ginjal
yang tidak bundar penuh, bagian pangkal daun terbelah membentuk sudut yang
lancip,
permukaan daunnya sedikit lebih kasar dengan urat daun yang jelas,
permukaannya halus permukaan atas dan bawah licin, berdaun tunggal, menjari,
ujung bundar, pangkal terbelah lancip, tepi bergigi berbentuk bulat, warna daun
atas dan bawah hijau.
Tanaman pegagan berguna untuk menyembuhkan luka bakar,
analgesik,
kusta,
dan
memulihkan kembali bekas luka (Soeharso et al., 1992). Disamping itu tanaman
pegagan juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan daya tubuh, anti
stress ringan, menstimulasi pertumbuhan kuku, akar rambut,
penyakit kolera,
(Amsar,
batuk bronchitis,
menyembuhkan
pengobatan terhadap anti penyakit yang disebabkan tujuh jenis bakteri Rhizobacter
spharoides, Escherichia coli, Plasmodium vulgaris, Micrococcus luteus, Baccillus
subtilis, Entero aerogenes dan Staphyllococcus aureus (Wahjoedi dan Pudjiastuti,
2006).
Jenis Pegagan
Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau.
Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena
banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh
merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang tetapi mempunyai
rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpai di
daerah persawahan dan di sela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan
hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu,
tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang,
antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Nama Lokal
Daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Melayu, Sumatera); pegaga (Ujung
Pandang, Aceh); ampagaga (batak); antanan gede, antanan rambat (Sunda);
pegagan,
gagan-gagan,
ganggagan,
antana,
cowet
gompeng,
panigowang,
Nama Luar
Takip kohol (Pilipina); beng da wan, han ke cao, ji xue cao (Cina); spadeleaf,
pohekula (Inggris); broken copper coin, buabok (Inggris); paardevoet (Belanda);
brahma buti, indian hydrocotyle/indian pennywort, gotu kola (India).
B-Kariofilen,
B-Elemena,
B-Farnesen,
B-Sitosterol,
thankuniside,
isothankuniside, brahmoside, Asam Elaiodat brahmic acid, brahminoside, mesoinositol, centelloside, carotenoids, saponin, hydrocotyline, tannin, zat samak, serta
garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
pertumbuhan
kuku,
rambut,
dan
jaringan
ikat,
meningkatkan
senyawaan sejenis merupakan antilepra (Morbus Hansen). Selain itu dosis tinggi dari
glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Dikatakan juga,
saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi
collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat
produksi
jaringan
bekas
luka
yang
berlebihan
(antikeloid),
mempercepat
gangguan
disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80% setelah 2-18 bulan. Hasil penelitian
lain juga mengatakan sebanyak enam pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan
(kecuali yang kronis) setelah dua bulan meminum ramuan pegagan.
Mengingat manfaatnya, beberapa negara telah melakukan pembudidayaan,
misalnya Hawaii. Bahkan di Oregon (USA), tanaman ini dibudidayakan di rumah kaca
oleh Pacific Botanicals (pertanian herba organic). Namun, sebagian besar pasokan
pasar berasal dari India yang kualitasnya kurang bagus dan biasanya berwarna
kecoklatan meskipun kandungan bahan aktifnya masih cukup baik jika diproses
dalam keadaan segar atau kering segar. Sementara salah satu pabrik jamu di Cina
memerlukan lebih kurang 100 ton pegagan setiap tahunnya. Dari sepuluh jenis jamu
yang beredar di pasaran Cina, pegagan merupakan bahan baku yang dipergunakan,
dengan kadar simplisia yang dicantumkan dalam kemasannya antara 15-25%.
Secara empirik Indonesia yang disebut sebagai negara kaya rempah memang
berpotensial memanfaatkan tanaman liar pegagan ini. Beberapa penelitian ilmiah
lokal sudah mulai dilakukan untuk menyingkap khasiat penting dari tanaman
pegagan.
sebagaiantioksidan
yang
membantudalamperkembangansel-selotak.
pegagandapatmeningkatkansyarafmemori,
mental
stamina
tubuhkarenapegagandapatmemperbaikisirkulasidenganrevitalisasipembuluhdarah
(mempertinggipermeabilitaskapiler)
sertaberkhasiatsebagaipenenang
(sedatif)
sehinggamenurunkangejalastresdandepresikarenakhasiatsedatifterjadimelaluimekani
smekolinergik di susunansyarafpusat.
Selainuntukmemperkuatdayaingat,
tanamaninijugabisasebagaiantibiotik.Di
negara
China,
tumbuhaninibiasadigunakansebagaitonikumdanpengobatanlepra.Tumbuhaninibiladip
egangakanterasadingin, sehinggadapatdigunakansebagai anti-infeksi, anti-toksik,
antipiretik,
dandiuretik.
Dalamsistempengobatanayurvedic
di
India,
biasanyadibuatdalambentuksiruptanpaalkoholuntukpengobatanepilepsi.Selainitu,
Thailand,
jugadigunakansebagaitonikumdanobatdiare.Sementara
di
tumbuhaninibanyakdimanfaatkanuntukmeningkatkanpengeluaran
Sri
di
Lanka,
air
susu,
(senility).Di
Indonesia
biasadigunakanuntukmenyembuhkanluka,
sendiri,
tumbuhanini,
sakitperut,
obatcacing,
dankencingbatu.MenurutYunita, tumbuhaninijugabisadigunakansebagaiobatdemam,
pembersihdarah, hemoroid, batukkering, danpenyakitanak- anakhidungberdarah.
Dalammeramupegagansebagaiobat, dosissehari yang dianjurkanadalah 2-4
gram
pegagan
(seluruhbagiantanamankecualiakar)
sudahdikeringkanatausekitar
15-30
dapatdigunakandengandosis
0,5-1
pegagansegarsatuhari.
gram
pegagansegar.
gram
yang
Untukpencegahan,
pegagankeringatau
4-8
gram
Penyajiannyabisadilakukandalambentukteh
yang
dikenalsebagai
Mega
Biodiversity
Country
memilikiberjutakekayaanjenistanamanobattermasukpegagandengansegudangmanfaa
tnya.Mengingatbetapapotensialnyapegaganbagialternatifsumberobatkita
masadepan,masihkahkitainginmelupakannya?
lebihmenariklagibahwasebagaitanamanpemacu
pegaganlebihberkhasiatdibandingkandengan
berasaldari
Bahkanhal
stamina
Ginkgo
di
yang
dankecerdasanotak,
Bilobaatau
ginseng
Korea.PadahalprodukberbasisGinkobilobaadalahprodukimpor
yang
yang
Referensi :
http://www.scribd.com/doc/4924205/efek-antibakterial-ekstrak-pegagan-centellaasiatica-terhadap-bakteri-Salmonella-tiphymurium
http://www.balittro.go.id/includes/Pegagan.pdf
www.balittro.go.id/includes/Pegagan.pdf
http://tanaman-obat.com/index.php/gallery-tanaman-obat/186-tanaman-obatpegagan
http://herbmedicine.blogspot.com/2007/02/pegagan-untuk-atasi-tensi-tinggi.html
http://balittro.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2
4&Itemid=28
http://www.indonesiaindonesia.com/f/9091-pegagan-gantinya-ginko-biloba/
http://www.webspawner.com/users/pegagan/
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=50
http://herbarus.multiply.com/journal/item/7
http://www.tamanmundu.com/tanaman-obat/3-obat/11-pegagan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pegagan
http://thibbunnabawi.wordpress.com/2007/09/04/sari-pegagan/
http://thibbunnabawi.wordpress.com/2007/11/22/khasiat-pegagan-dari-penumpastbc-sampai-peningkat-daya-ingat/
http://www.geocities.com/selvy_riana/pegagan_green_tea.html
http://masenchipz.com/manfaat-tanaman-pegagan
http://www.aagos.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/lipi_pdii/pegagan.h
tm
http://www.pernikmuslim.com/Kapsul-Herbal-%22Pegagan%22~d~799.html
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1022&tbl=alternatif
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0404/02/ilpeng/948005.htm