Daya aktip
Daya reaktip
Daya semu
: P ( Watt )
: Q ( VAR )
: S ( VA )
Hubungan dari ketiga macam daya tersebut kita kenal sebagai segitiga daya.
P
S
S
Atau
S = P + Q
Rumus-rumus Daya
1 Fasa
3 Fasa
S = VxI
S = V x I x 3
P = V x I x cos
P = V x I x 3 x cos (Watt)
Q = V x I j X sin
Q = V x I x 3 j X sin (VAR)
(VA)
ENERGI
Rumus Rumus Energi Listrik :
W=VdQ dengan dQ=Idt menjadi W= V.I.dt
W = energi yang dihasilkan oleh sumber
tegangan (joule)
V = beda potensial listrik ( volt )
I = arus listrik dari sumber ( ampere )
dt = waktu ( sekon )
dengan menerapkan hukum ohm pada sebuah rangkaian listrik yaitu V =
I.R , maka energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk:
W = V.I.dt
W=I .R .dt
W=(V/R) .dt
SATUAN DAYA
1. Satuan daya trafo : VA (Volt-Ampere)
2. Satuan daya motor listrik : satuan daya
dalamhorsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
3. Satuan daya pompa air : watt
4. Satuan genset : daya listrik, atau dalam rumusan
fisika sebagai P (daya) = V (tegangan) x I (arus),
dengan satuan adalah VA atau Volt Ampere. Rumusan
fisika yang lebih kompleks lagi dijelaskan bahwa P
(daya) = V (tegangan) x I (arus) x CosPhi (faktor
daya) dengan satuan Watt.
5. Satuan daya kulkas : watt