Review Jurnal Fiko Arin
Review Jurnal Fiko Arin
selama pertumbuhan sel dan produksi lipid. Sebelum penipisan asam asetat dalam
kultur, asam butirat dan asam propionat yang habis hanya 10-20%. Namun,
tingkat konsumsi asam propionat dan asam butirat meningkat menjadi 50%
setelah menipisnya asam asetat dari medium kultur. Ini Hasil penelitian
menunjukkan bahwa asam asetat lebih cocok untuk produksi lipid oleh C.
protothecoides daripada asam propionat dan asam butirat untuk kultur
heterotrofik. Bedasarkan hasil tersebu bahwa VFAs efektif sebagai pengganti
glukosa sumber karbon untuk kultur heterotrofik sehinggan VFAs memiliki nilai
potensi ekonomi dalam memanfaatkan limbah makanan.
Kelemahan dari jurnal pertama adalah tidak dilakukan variasi tingkat CO2
sampai terjadinya penurunan laju pertumbuhan dan produktivitas lipid terhadap
mikroalga. Karena mikroalga memiliki batas maksimum tolerir terhadap
konsentrasi CO2 yang diberikan. Kemudian kelemahan dari jurnal kedua yaitu
tidak dilakukan perbandingan antara medium dengan sumber karbon dari glukosa
dan sumber karbon dari VFAs sehingga tidak dapat diketahui secara spesifik
seberapa efektifnya VFAs dalam menggantikan glukosa sebagai sumber karbon
dalam kultur heterotrofik.
DAFTAR PUSTAKA
Abd El Baky, H.H., El-Baroty, G.S. & Bouaid, A. 2014. Lipid Induction in
Dunaliella salina Culture Aerated with Various Levels CO2 and Its
Biodiesel Production. J. Aquac Res Development. 5: 1-6.
Fei, Q., Fu, R., Shang, L., Brigham, C.J. & Chang, N.H. 2014. Lipid Production
by Microalgae Chlorella protothecoides with Volatile Fatty Acids (VFAs)
as Carbon Sources in Heterotrophic Cultivation and Its Economic
Assessment. Bioprocess Biosyst Eng. 38: 691-700.