Anda di halaman 1dari 24

OUTLINE

Besaran-besaran listrik
Sumber Tegangan dan Arus Bebas
Hubungan Seri-Pararel Sumber
Tegangan DC dan AC
Hukum Ohm
Daya pada resistor

Basic Electricity

Tegangan
Tegangan merupakan besar perbedaan potensial
diantara dua titik.
Satuan tegangan dinyatakan dengan volt (V).
Perbedaan potensial ini yang menyebabkan muatan
dapat terus berpindah dari satu titik ke titik yang lain.
Di dalam rangkaian listrik dikenal adanya tegangan
positif dan tegangan negatif.

Basic Electricity

Apa Contoh Sumber Tegangan


A Battery

9V
Lab Power Supply
Solar Cell

1.5 V
Electric Power Plant

13,500 V

A few
Volts
Basic Electricity

Pengukuran Tegangan
Kita dapat mengukur tegangan dengan menggunakan
Voltmeter
Set the meter to read
Voltage

+2.62
volts

Connect the V of the


meter to power supply red
Connect COM (common)
of the meter to power supply
black

I COM V

Read the Voltage


white
Basic Electricity

Exercise
The power supply is changed to 3.2 V.
What does the meter read?
Whats the answer?
3.2

Find out

Answer: 3.2 V
I COM V

Basic Electricity

Titik Acuan Tegangan


Semua beda tegangan pada rangkaian harus diukur
dari suatu titik terhadap titik yang lain
Biasanya tegangan diukur dari satu titik terhadap titik
acuan 0 Volt atau sering disebut ground/earth

Basic Electricity

Ground Symbol

Positive relative to ground

+
_

V1

V4

V2

+
_

+
_

Negative relative to ground

Basic Electricity

V3

+
_

Arus
Arus terjadi akibat pergerakan elektron
Satuan dari arus adalah ampere (A)
Di dalam rangkaian listrik, arah dari arus akan
menentukan apakah arus tersebut negatif atau
positif.
Arus akan bernilai positif jika mengalir dari potensial
yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Penentuan nilai positif atau negatif sangatlah penting
di dalam analisa rangkaian listrik.
Basic Electricity

Penggambaran Tegangan dan Arus pada Rangkaian


Arah dari arus ditandai dengan tanda panah
Arah dari tegangan ditandai dengan tanda + dan A

i
+
v

Basic Electricity

Aliran Arus

+++

Basic Electricity

Bagaimana Arus dapat mengalir


Arus dapat mengalir pada material konduktor
Metal wires (conductors)

+++
Current
flow

Basic Electricity

Mengapa arus tidak dapat mengalir ?


Arus tidak dapat mengalir pada material
isolator
Plastic material (insulators)

+++
No current
flow

Basic Electricity

Conductor and Insulator


A material that allows free electron movement called
conductor
Examples:
Aluminum
Gold
Copper

A material that does not allow electrons to flow freely


called insulator
Examples:
Wood
Plastics
Basic Electricity

Arus pada Manusia


Arus yang melewati manusia dapat menimbulkan
reaksi yang bervariasi tergantung dari :
Besar arus yang mengalir
Lamanya Arus yang mengalir
Kondisi fisik Manusia

Basic Electricity

Grafik Pengaruh Arus terhadap Manusia

Basic Electricity

Pengaruh Aliran Arus


Daerah AC-1
Dari 0 sampai 0,5 mA, tidak menimbulkan reaksi apa-apa

Daerah AC-2
Batas a s/d b, biasanya tanpa pengaruh fisiolis yang
membahayakan

Daerah AC-3
Batas d s/d kurva c1, biasanya diharapkan tanpa kerusakan
organik

Daerah AC-4
Diatas kurva c1, efek pada pato-fiologis yang berbahaya seperti
terhentinya jantung, pernapasan, luka bakar dll
Basic Electricity

Arus Searah dan Bolak-balik


Arus pada sistem kelistrikan dapat konstan atau
berubah-ubah terhadap waktu.
Arus yang berubah terhadap waktu mempunyai dua
jenis yaitu yang satu arah dan yang berubah arahnya
(bolak-balik)
Ketika arus mengalir pada konduktor selalu mengalir
pada arah yang sama maka disebut dengan arus
searah (DC)
Jika arah arus berubah-ubah secara periodik maka
disebut dengan arus bolak-balik (AC)
Basic Electricity

Simbol-simbol

Basic Electricity

Sumber Hubungan Seri-Pararel


Beberapa sumber tegangan yang berada dalam
hubungan seri dapat diganti dengan sebuah sumber
tegangan ekivalen yang mempunyai tegangan yang sama
dengan jumlah aljabar dari masing-masing sumber
tegangan tersebut.

Basic Electricity

Sumber Hubungan Seri-Pararel


Sumber arus pararel juga dapat digabungkan menjadi
sebuah sumber arus ekivalen dengan jalan
menjumlahkan secara aljabar masing-masing sumber
arus tersebut.

Basic Electricity

Resistansi
Resistansi merupakan kemampuan suatu bahan
untuk menghambat arus listrik.
Setiap bahan yang ada di dunia dapat dibedakan ke
dalam tiga jenis bahan berdasarkan nilai
resistansinya.
Bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan
arus listrik dikenal dengan nama konduktor, bahan
yang sulit menghantarkan arus listrik dikenal dengan
nama resistor atau insulator sementara bahan yang
nilai resistansinya di antara konduktor dan resistor
adalah bahan semikonduktor.
Basic Electricity

Hukum Ohm
Arus yang mengalir pada suatu penghantar adalah
sebanding dengan tegangan yang diterapkan dan
berbanding terbalik dengan besar resistansinya.
V = IR
I = V/R
R = V/I
Basic Electricity

Disipasi Daya pada Resistors


Disipasi Daya pada resistor dapat diperoleh dengan
mengalikan tegangan dengan arus pada resistor
tersebut, atau dengan mengkombinasikan hukum
ohm diperoleh :
P = VI
P = I2R
P = V2/R
Basic Electricity

Contoh Disipasi Daya


Sebuah kawat digunakan untuk melistriki sebuah
lampu yang berjarak 100 m dari sumber listrik dan
menarik arus 100 A jika digunakan kawat dengan
tahanan 0,5 ohm/km berapakah besarnya daya yang
disipasikan oleh kawat tersebut.
Tahanan kawat 100 m = 0,5 x 0,1 = 0,05 ohm
Daya terdisipasi pada kawat (P) = i2 R = 1002 x 0,05
= 500 Watt
Basic Electricity

Anda mungkin juga menyukai