A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Kondisi klien tenang. Klien mengatakan ingin bersenang-senang saja dan tidak mau
bekerja. Klien ingin bisa memerintah orang saja untuk memenuhi kebutuhannya. Klien
merasa tubuhnya terlalu gemuk dan berat untuk melakukan aktivitas seperti olahraga
ataupun membantu pekerjaan rumah.
2. Diagnosa keperawatan:
Gangguan Proses Pikir
3. Tujuan khusus:
Klien dapat memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Tindakan keperawatan:
1.
Identifikasi tanda dan gejala gangguan proses pikir
2.
Bantu orientasi realitas: panggil nama, orientasi waktu, orang, dan
tempat
3.
Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi
4.
Bantu pasien memenuhi kebutuhannya yang realistis
5.
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
Selamat pagi mbak? Masih ingat dengan saya?
2. Evaluasi/ Validasi:
Bagaimana perasaan mbak hari ini?
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
Mbak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan yang muncul
secara berulang dalam pikiran mbak? Mau berapa lama kita berbincang-bincangnya
mbak? 15menit? Kira-kira dimana bapak ingin berbincang-bincang dengan saya? Di
sini saja ya mbak?
TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:
Bagaimana mbak perasaannya setelah mengonrol dengan saya?
Obyektif:
Coba mbak ceritakan apa yang kita disuksikan tadi?
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
Baik dari hasil kegiatan kita hari ini kita telah mengetahui bahwa mbak sudah dapat
menceritakan perasaan yang muncul secara berulang dalam pikiran mbak, mbak juga
bisa menyebutkan apa yang mbak butuhkan. Besok kita akan berdiskusi lagi ya mbak.
3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):
Besok kita mengobrol tentang kemampuan yang mbak miliki bagaimana mbak?
Bagaimana jika besok pukul 10.00? Tempatnya di sini saja ya mbak?