Anda di halaman 1dari 14

TEORI KONSENTRIS (BURGESS)

Suatu kota terdiri dari zone-zone yang


konsentris dan masing-masing
mencerminkan tipe penggunan lahan
yang

MODEL TEORI KONSENTRIS (BURGESS)

ZONE-ZONE TEORI KONSENTRIS


Daerah pusat kegiatan
Zona peralihan
Zona perumahan para pekerja
Zona permukiman yang lebih baik
Zona para penglaju

KELOMPOK YANG MENOLAK


TEORI BURGESS
Davie
Hatt

KELOMPOK YANG MENOLAK TEORI


BURGESS
Ada pertentangan antara gradeints
dengan zonal boundaries
Homogenitas internal yang tidak
sesuai dengan kenyataan
Skema yang anakronistik/out of date
Teorinya kurang bersifat universal

KELOMPOK YANG MENGEMBANGKAN


TEORI BURGESS
Teori ketinggian bangunan (Bergel)
Teori sektor ( Hommer Hoyt)
Teori poros (Babcock)
Teori pusat kegiatan banyak (Harris dan
Ullman)
Teori ukuran kota (Taylor)

Model Burgess menurut Short (1984)


adalah suatu model untuk kota yang
mengalami migrasi besar-besaran
dan pasar perumahan didominasi
oleh Private sector.

TEORI KETINGGIAN BANGUNAN


Semakin tinggi bangunan maka
aksesibiltasnya semakin berkurang

TEORI SEKTOR
Pada sektor-sektor tertentu
membentuk pola penggunaan lahan
tertentu dan hal ini tidak selalu
sesuai dengan pola konsentris.

MODEL TEORI SEKTOR (HOMER HOYT)

TEORI POROS
Peran transportasi dalam
mempengaruhi struktur ruang
kota

Keterangan :
1 : Central Business District(CBD)
2 : Transition zone/major roads
3 : Low income housing/railways
4 : Middle income housing

Model Teori Poros

TEORI PUSAT KEGIATAN BANYAK


Kebanyakan kota besar tidak tumbuh dalam ekspresi
keruangan yang sederhana yang hanya ditandai oleh satu
pusat kegiatan saja namun terbentuk sebagai suatu produk
perkembangan dan integrasi dari sejumlah pusat-pusat
kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam suatu sistem
perkotaan.

MODEL PUSAT KEGIATAN BANYAK

Anda mungkin juga menyukai