Anda di halaman 1dari 3

ANALGETIKA

Analgetik atau obat pengahalang nyeri adalah Zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa
nyeri tanpa menghilangkan kesadaran.
Nyeri adalah perasaan tidak menyenangkan yang dirasakan oleh penderita, sehingga keluhan
tersebut merupakan tanda dan gejala yang tidak terlalu sulit dikenali secara klinis namun
penyebabnya bervariasi.
Berdasarkan lokasi asalnya, nyeri dapat dikatagorikan menjadi beberapa kelas yaitu:
1. Nyeri somatik adalah nyeri yang berlokasi di sekitar otot atau kulit, umumnya berada
di permukaan tubuh.
2. Nyeri viseral adalah nyeri yang terjadi di dalam rongga dada atau rongga perut.
3. Nyeri neuropatik terjadi pada saluran saraf sensorik
Obat analgetik tanpa resep umumnya sangat efektif untuk mengatasi nyeri ringan sampai
sedang untuk jenis nyeri somatik pada kulit, otot, lutut, rematik, dan pada jaringan lunak
lainnya, serta pada nyeri haid dan sakit kepala. Tetapi obat ini tidak begitu efektif untuk nyeri
viseral.
Obat analgetika tanpa resep biasanya digunakan untuk nyeri akut dan sering juga digunakan
untuk terapi tambahan pada penyakit-penyakit kronik yang diikuti rasa nyeri. Namun belum
terbukti bahwa obat ini bisa menyembuhkan nyeri neuropatik.
Ada tiga kelas analgetik tanpa resep yang saat ini tersedia di pasaran, yaitu:

golongan parasetamol
golongan salisilat meliputi aspirin/asetilsalisilat, atrium salisilat, magnesium salisilat,
cholin salisilat
golongan turunan asam propionat seperti ibuprofen, naproxen, dan ketoprofen.

Karena memiliki sifat farmakologis yang mirip, golongan salisilat dan turunan asam
propionat digolongkan sebagai obat anti inflamasi non-steroid (AINS). Obat-obat ini tersedia
dalam berbagai merek, termasuk sebagai obat generik, dan sering dikombinasikan dengan
obat atau bahan tambahan seperti kafein. Obat-obat ini juga banyak dijumpai dalam
komposisi obat-obat batuk, pilek dan flu.
Obat-obat AINS memiliki sifat analgetika (penghilang nyeri), antipiretika (turun panas), dan
antiinflamasi (anti bengkak/radang). Dengan dosis yang berbeda, dapat diperoleh efek yang
berbeda. Dosis untuk efek analgetika biasanya lebih rendah dibanding untuk antiinflamasi.
Analgetik non-opiod (perifer)
Semua analgetik non-opiod (kecuali asetaminofen) merupakan obat anti peradangan nonsteroid (NSAID, nonsteroidal anti-inflammatory drug).
Obat-obat ini bekerja melalui 2 cara:
1. Mempengaruhi sistem prostaglandin, yaitu suatu sistem yang bertanggungjawab
terhadap timbulnya rasa nyeri.
2. Mengurangi peradangan, pembengkakan dan iritasi yang seringkali terjadi di sekitar
luka dan memperburuk rasa nyeri

Obat analgetik non-opiod digunakan untuk :

Meringankan atau menghilangkan rasa nyeri tanpa mempengaruhi SSP atau


menurunkan kesadaran juga tidak menimbulkan ketagihan
Diberikan untuk nyeri ringan sampai sedang : nyeri kepala, gigi, otot atau sendi,
perut, nyeri haid, nyeri akibat benturan

Berdasarkan derivatnya, analgetik non-opiod dibedakan atas 8 kelompok yaitu :

Derivat paraaminofenol : Parasetamol


Derivat Asam Salisilat : asetosal, salisilamid dan benorilat
Derivat asam propionat : ibuprofen, ketoprofen
Derivat Asam fenamat : asam mefenamat
Derivat asam fenilasetat : diklofenak
Derivat asam asetat indol : indometasin
Derivat pirazolon : fenilbutazon
Derivat oksikam : piroksikam

Parasetamol

Merupakan penghambat prostaglandin yang lemah.


Parasetamol mempunyai efek analgetik dan antipiretik, tetapi kemampuan
antiinflamasinya sangat lemah

Asetosal (Aspirin)

Mempunyai efek analgetik, anitipiretik, dan antiinflamasi.


Efek samping utama : perpanjangan masa perdarahan, hepatotoksik (dosis besar) dan
iritasi lambung.
Diindikasikan pada demam, nyeri tidak spesifik seperti sakit kepala, nyeri otot dan
sendi (artritis rematoid).
Aspirin juga digunakan untuk pencegahan terjadinya trombus (bekuan darah) pada
pembuluh darah koroner jantung dan pembuluh darah otak

Asam Mefenamat

Mempunyai efek analgetik dan antiinflamasi, tetapi tidak memberikan efek


antipiretik.
Efek samping : dispepsia
Dosis : 2-3 kali 250-500 mg sehari
Kontraindikasi : anak di bawah 14 tahun dan wanita hamil

Ibuprofen

Mempunyai efek analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi, namun


antiinflamasinya memerlukan dosis lebih besar
Efek sampingnya ringan, seperti sakit kepala dan iritasi lambung ringan.
Absorbsi cepat melalui lambung
Waktu paruh 2 jam
Ekskresinya berlangsung cepat dan lengkap (90%)

efek

Dosis 4 kali 400 mg sehari

Diklofenak

Diberikan untuk antiinflamasi dan bisa diberikan untuk terapi simtomatik jangka
panjang untuk artritis rematoid, osteoartritis, dan spondilitis ankilosa.
Absorbsi melalui saluran cerna cepat dan lengkap
Waktu paruh 1-3 jam
Efek samping : mual, gastritis, eritema kulit
Dosis : 100-150 mg, 2-3 kali sehari

Indometasin

Mempunyai efek antipiretik, antiinflamasi dan analgetik sebanding dengan aspirin,


tetapi lebih toksik.
Metabolisme terjadi di hati
Efek samping : diare, perdarahan lambung, sakit kepala, alergi
Dosis lazim : 2-4 kali 25 mg sehari

Piroksikam

Hanya diindikasikan untuk inflamasi sendi.


Waktu paruh : > 45 jam
Absorbsi cepat dilambung
Efek samping : gangguan saluran cerna, pusing, tinitus, nyeri kepala dan eritema kulit.
Dosis : 10-20 mg sehari

Fenilbutazon

Hanya digunakan untuk antiinflamasi, mempunyai efek meningkatkan ekskresi asam


urat melalui urin, sehingga bisa digunakan pada artritis gout.
Diabsorbsi cepat dan sempurna pada pemberian oral.
Waktu paruh 50-65 jam

Efek samping
Efek samping yang sering timbul pada analgetik non-opiod dikelompokkan sebagai berikut :

Gangguan lambung-usus (asetosal, ibuprofen, metamizol)


Kerusakan darah (parasetamol, asetosal,mefenaminat, metamizol)
Kerusakan hati dan ginjal (parasetamol dan ibuprofen)
Alergi kulit

Kehamilan dan laktasi


Analgetik yang mempunyai pengaruh pada kehamilan dan laktasi antara lain adalah :

Parasetamol : dianggap aman walaupun mencapai air susu


Asetosal dan salisilat, dan metamizol : pada kehamilan dapat menyebabkan
perkembangan janin terganggu.

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Inc
    LP Inc
    Dokumen31 halaman
    LP Inc
    Doma Martapura
    100% (1)
  • LP Anc
    LP Anc
    Dokumen32 halaman
    LP Anc
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Alogoritma Hiperemesis Gravidarum
    Alogoritma Hiperemesis Gravidarum
    Dokumen1 halaman
    Alogoritma Hiperemesis Gravidarum
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Yosia Arauna PDF
    Yosia Arauna PDF
    Dokumen8 halaman
    Yosia Arauna PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • 523 Nuri Lydia Rahma G2C009034 PDF
    523 Nuri Lydia Rahma G2C009034 PDF
    Dokumen29 halaman
    523 Nuri Lydia Rahma G2C009034 PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Yosia Arauna PDF
    Yosia Arauna PDF
    Dokumen8 halaman
    Yosia Arauna PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Imunology
    Jurnal Imunology
    Dokumen147 halaman
    Jurnal Imunology
    Muhamad Tolib
    Belum ada peringkat
  • File 12 PDF
    File 12 PDF
    Dokumen20 halaman
    File 12 PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen4 halaman
    Chapter1
    Qhamra Herschell Zephyr Sianturi
    Belum ada peringkat
  • ARTERIOSKLEROSIS
    ARTERIOSKLEROSIS
    Dokumen11 halaman
    ARTERIOSKLEROSIS
    Adi Subagio
    Belum ada peringkat
  • Pare Juice Triglycerides
    Pare Juice Triglycerides
    Dokumen22 halaman
    Pare Juice Triglycerides
    Imam Khoirul Fajri
    Belum ada peringkat
  • Angina Pectoris Nstemi
    Angina Pectoris Nstemi
    Dokumen20 halaman
    Angina Pectoris Nstemi
    nasrun fardli
    100% (1)
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen7 halaman
    Chapter II
    Leksana
    Belum ada peringkat
  • Ikp Pci PDF
    Ikp Pci PDF
    Dokumen19 halaman
    Ikp Pci PDF
    kes25251
    Belum ada peringkat
  • Rizqi F PDF
    Rizqi F PDF
    Dokumen13 halaman
    Rizqi F PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Program Puskesmas
    Program Puskesmas
    Dokumen26 halaman
    Program Puskesmas
    Bang Juntak
    Belum ada peringkat
  • Ratih D
    Ratih D
    Dokumen17 halaman
    Ratih D
    GaLuh Coming Soon
    Belum ada peringkat
  • Jtptunimus GDL Utinrabiat 7662 3 Babii PDF
    Jtptunimus GDL Utinrabiat 7662 3 Babii PDF
    Dokumen23 halaman
    Jtptunimus GDL Utinrabiat 7662 3 Babii PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Saluran Pernafasan Akut
    Infeksi Saluran Pernafasan Akut
    Dokumen8 halaman
    Infeksi Saluran Pernafasan Akut
    B'cute Damia
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen4 halaman
    Chapter1
    Qhamra Herschell Zephyr Sianturi
    Belum ada peringkat
  • Ikp Pci PDF
    Ikp Pci PDF
    Dokumen19 halaman
    Ikp Pci PDF
    kes25251
    Belum ada peringkat
  • Ratih D
    Ratih D
    Dokumen17 halaman
    Ratih D
    GaLuh Coming Soon
    Belum ada peringkat
  • Ratih D
    Ratih D
    Dokumen17 halaman
    Ratih D
    GaLuh Coming Soon
    Belum ada peringkat
  • Rumah Sehat
    Rumah Sehat
    Dokumen16 halaman
    Rumah Sehat
    Raditya Pradnyana
    Belum ada peringkat
  • 3845 12535 1 PB 1 PDF
    3845 12535 1 PB 1 PDF
    Dokumen20 halaman
    3845 12535 1 PB 1 PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Bab1 PDF
    Bab1 PDF
    Dokumen5 halaman
    Bab1 PDF
    Doma Martapura
    Belum ada peringkat
  • Stroke
    Stroke
    Dokumen2 halaman
    Stroke
    Fàisal Alaydrus
    Belum ada peringkat
  • Buku Buku Buku
    Buku Buku Buku
    Dokumen5 halaman
    Buku Buku Buku
    MukhlidahHanunSiregar
    Belum ada peringkat