TEKNOLOGI TRAKTOR
Penggunaan Differensial Lock dan Cara Mengendarai Traktor Poros Tunggal dan
Poros Ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Oleh : Kelompok 1
Ervan Bonatua
240110120031
Bunga Pratiwi
240110120035
Erwin Sopiandani 240110120038
Wulan Aghnia S.
240110120045
Surya Pratama S.
240110120051
Prisilia Ratna S.
240110120059
Yosua Andreas
240110120062
Asisten : 1. M. Akbar Anugrah
2. Dudin Zaenudin
3. Ganjar Wijaya
4. Rizky Tanda
5. Ricky Hasiholan
6. Dwi Agustina K
1.2.Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum teknologi traktor kali ini adalah :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1.
jenis, yaitu :
Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat
mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri.
Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Lamp
Engine
Clutch
Gearbox
Handlebar
Speed-changing
7. Clutch-brake handle
8. Throttle control handle
9. Steering hand grip
10. Traction adapter
11. Driving wheel
12. Frame
13.
14.
15.
16.
2.1.2.
diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah
26.
mengendalikan
jalannya
traktor.
Untuk
mempermudah
jalannya
32.
kopling utama. Bila tuas dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga
motor akan tersambung ke gigi persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke
posisi netral/bebas/OFF, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi
persneleng. Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung
dengan rem yang berada pada rumah kopling utama.
33.
2.1.4.
kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu
netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan gembur, maka
tempatkan posisi tuas persneleng mesin rotary pada posisi cepat. Begitu
juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari posisi
pemasangan rantai penghubung).
35.
2.1.5.
tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri. Tuas ini digunakan
untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri). Apabila tuas
kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak
tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti,
dan traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling
kiri ditekan.
37.
2.1.6.
2.1.7.
keadaan
berhenti
(ditinggal
47.
48. Gambar 2. Traktor poros ganda
49.
50. Klasifikasi Traktor besar
51. Berdasarkan Roda Penggerak:
2WD, = two wheel drive
Mobil
Stasioner
55. (Ade MK,2005)
56.
57. Pengendali/control
58.
Pengendali adalah indikator, saklar, tuas dan pedal yang digunakan
untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya
operasional, traktor roda empat ada banyak tuas kendali. Pengendali yang
ada pada traktor roda empat dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
59.
A.
12.
13.
14.
15.
16.
17. B. Tuas dan pedal pengatur, antara lain:
18.
19. Gambar 3. Tuas dan pedal pengatur
20.
1.
Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil
apabila disorong ke depan. Apabila gas didorong lebih lanjut, gas akan
berhenti. Ada juga jenis traktor yang dilengkapi dengan tuas khusus untuk
mematikan motor penggerak. Tuas gas ini berfungsi untuk menjaga
kecepatan jalan traktor akan akan tetap, pada saat dioperasikan.
22.
23. Gambar 4. Tuas pengatur gas
24.
2.
Tuas hidrolik
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31. Gambar 5. Tuas hidrolik
32.
3.
34.
4.
36.
37. Gambar 6. Tuas persneleng cepat lambat
38.
5.
40.
41.
42.
43.
44.
45. Gambar 7. Tuas persneleng PTO
46.
47.
6.
49.
50. Gambar 8. Tuas gardan depan
51.
7.
Pedal kopling
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59. Gambar 9. Pedal kopling
60.
8.
Pedal rem roda kiri dan rem roda kanan terpisah satu sama lain.
Dengan terpisahnya pedal rem, dapat membantu berbeloknya traktor
secara tajam. Pada saat traktor berjalan di jalan, pedal rem harus dikunci
(disatukan kembali). Menginjak satu rem saja pada saat traktor berjalan
cepat akan sangat berbahaya.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72. Gambar 10. Pedal rem
73.
9.
Pedal gas
74.
Beberapa jenis traktor dilengkapi dengan pedal gas, selain tuas gas.
Tekan pedal gas apabila ingin mempercepat putaran motor penggerak.
Lepaskan pedal gas apabila ingin memperlambat.
75.
76. Gambar 11. Pedal gas
77.
10.
78.
79.
80. Gambar 12. Tuas rem parkir
11.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88. Gambar 13. Pedal pengunci differensial
89.
12.
91.
92. Gambar 14. Pengunci kap motor
93.
13.
95.
96.
97. BAB III
METODOLOGI
98.
3. 1.
Alat
Alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
1. Stopwatch
2. Patok Bambu
3. Meteran
3.1.2.
Bahan
100.
Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
1. Traktor Poros Tunggal
2. Traktor Poros Ganda
101.
3. 2.
Prosedur Percobaan
3.2.1. Pengoperasian Traktor Tangan
1. Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak
berjalan pada saat dihidupkan
2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.
3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
4. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang
cukup banyak di ruang pembakaran.
102.
3.2.2. Mematikan traktor tangan:
1. Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner, sehingga putaran mesin akan
pelan.
2. Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada aliran
bahan bakar ke ruang pembakaran.
3. Tutup kran bahan bakar
103.
3.2.3. Pengoprasian traktor roda empat
1. Naik ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat bagian pengendali.
Hati -hati tidak boleh menyentuh bagian pengendali, baik tangan maupun kaki.
2. Duduklah yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota badan, diperlukan
untuk mengendalikan traktor.
3. Semua saklar diposisikan OFF, untuk menghemat strom accu pada saat kunci
kontak pada posisi ON
4. Semua tuas dan pedal netral. Sehingga pada saat traktor dihidupkan, seluruh
peralatan traktor tidak berjalan.
5. Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah ON
6. Lihat, apakah lampu indikator pengisian accu dan indicator sirkulasi oli pelumas
menyala.
7. Putar kunci kontak ke kanan ke arah PREHEAT selama kurang lebih 10 20
detik. Atau sampai indikator pemanas mesin berpijar, sebagai tanda ruang
pembakaran sudah cukup panas. Dengan panasnya ruang pembakaran, akan
mempermudah terjadinya proses pembakaran.
8. Injak penuh pedal kopling, untuk menjaga agar traktor tidak berjalan pada saat
distater.
9. Geser tuas gas pada posisi START atau gas tinggi
10. Putar kunci kontak ke kanan penuh ke arah START, sehingga motor stater akan
memutar motor penggerak.
11. Setelah motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga kunci kontak secara
otomatis kembali ke posisi ON. Untuk mematikan motor stater
12. Setelah motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli
pelumas mati.
13. Kecilkan posisi gas ke idle
14. Lepaskan pedal kopling pelan-pelan
104.
3.2.4. Mematikan traktor roda empat
1. Lepaskan beban motor
2. Kecilkan gas pada posisi idle atau stasioner, sehingga putaran mesin akan
pelan, selama 1 menit.
3. Netralkan seluruh bagian pengendali, tuas hidrolik pada posisi turun.
4. Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada aliran
bahan bakar ke ruang pembakaran.
5. Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisi OFF, lalu cabut
6. Pasang pengunci rem sebelum meningalkan traktor.
105.
106.
107.
108.
BAB IV
Hasil
110.
111.
112.
113.
1. Poros Tunggal
a. t = 01.52 menit
114.
d dalam = 85 cm
115.
d luar = 185 cm
116.
Sketsa :
= 185 cm
117.
85 cm
b. t = 02.07 menit
118.
d dalam = 60 cm
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
d luar = 160 cm
Sketsa :
= 60 cm
160 cm
129.
130.
2. Poros Ganda
a. D dalam = 480 cm
131. D luar = 670 cm
132. Sketsa :
= 670 cm
133.
480 cm
134.
b. D dalam = 520 cm
135. D luar = 735 cm
136. Sketsa :
= 735 cm
137.
Ervan Bonatua
520 cm
240110120031
138.
4.2.
Pembahasan
139.
langsung cara menghidupkan traktor poros tunggal dan traktor poros ganda.
Pertama yang akan dibahas adalah cara menghidupkan traktor poros tunggal.
Sebelum menghidupkan traktor ini, praktikan memeriksa terlebih dahulu kondisi
traktor. Setelah kondisinya baik, praktikan mengambil posisi di sebelah kanan
traktor. Sebelum menyalakan traktor, tuas gas harus sedikit dinaikkan. Praktikan
terlebih dahulu, melepas pengait tempat penyimpanan engkol. Kemudian
praktikan memasangkan engkol ke poros engkol. Sebelum memutar engkol,
praktikan menarik choke pada bagian belakang mesin traktor. Caranya dengan
mengangkat tuas choke. Saat praktikan akan memutar poros engkol secara
bersamaan, tuas choke diangkat. Praktikan memutar poros engkol sampai berada
pada putaran tertinggi. Saat dirasakan sudah sampai pada putaran tertinggi, poros
engkol dilepas bersamaan melepaskan tuas choke. Pada saat melepas engkol,
praktikan harus melepasnya dengan hati-hati agar engkol tidak mengenai atau
mencederai praktikan. Setelah engkol dilepas, praktikan menyimpan kembail
engkol
ke
tempat
semula.
Setelah
traktor
menyala,
praktikan
dapat
tergolong besar. Ini akan berdampak saat membajak sawah, maka akan ada tanah
yang terlewati oleh bajak. Hal ini tentunya tidak diharapkan oleh petani. Pada saat
traktor berputar, diharapkan diameter dalam dan luarnya, sekecil mungkin agar
tanah dapat dibajak secara baik dan merata.
140.
Bunga Pratiwi
240110120035
143.
mengoperasikan traktor poros tunggal dan poros ganda. Pengoperasian ini berupa
mekanisme menghidupkan traktor, mengendarai traktor, serta mematikan traktor,
baik poros tunggal maupun poros ganda. Dalam menghidupkan traktor poros
tunggal atau yang biasa juga disebut traktor tangan, pertama harus dipastikan
bahwa tuas kopling dalam posisi off agar traktor tidak berjalan saat dihidupkan.
Setelah itu gas dibesarkan pada posisi start. Kemudian engkol dimasukkan ke
poros engkol serta diputar sembari menarik tuas choke. Pemutaran engkol harus
dilakukan dengan kecepatan yang tepat sehingga traktor dapat hidup. Kebanyakan
praktikan tidak dapat menyalakan traktor tangan ini dikarenakan kurangnya
tenanga untuk memutar engkol. Setelah putaran engkol dirasa cukup, maka engkol
langsung dilepaskan dari porosnya. Jika tidak, dikhawatirkan engkol akan
terlempar dan menyebabkan kecelakaan kerja.
144.
dibandingkan
dengan
mengoperasikan
traktor
tangan.
Dimana
Erwin Sopiandani
240110120038
147.
dan cara mengendarai traktor poros tunggal dan poros ganda pada prakti kum
kali ini praktikan diharapkan dapat mengoprasikan traktor, baik raktor poros
tunggal ataupun traktor poros ganda.
148.
lebih besar dibanding traktor poros tunggal. Maka pada saat menyalakan banyak
sekali hal yang harus diperhatikan seperti : pada saat menyalakan motor tidak
hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi ON kembali. Tunggu
sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater. Melakukan stater yang terlalu
lama akan merusak motor stater. Pada saat traktor mulai nyala biarkan motor
berputar tanpa beban (idle) selama beberapa saat. Jangan memberikan beban berat
begitu motor hidup. Sama seperti halnya traktor poros tunggal untuk menjaga
keamanan, jangan menghidupkan traktor di dalam ruangan yang sirkulasi
udaranya kurang baik.
150.
Pada saat mematikan traktor juga ada beberapa hal yang tidak
mematikan
traktor
dengan
tuas
dekompresi;
keempat:
sebelum
meninggalkan traktor, semua tuas dalam kondisi netral; kelima, pada saat turun,
posisinya mundur, tidak boleh menyentuh bagian pengendali.
151.
melakukan pekerjaan dengan traktor, baik traktor dengan poros ganda atau
tunggal sangat penting karena erat kaitanya dengan keselamatan dalam melakukan
pekerjaan.
152.
Wulan Aghnia S.
240110120045
169.
roda empat. Sebagian besar, traktor tangan menggunakan motor diesel sebagai
tenaga penggerak dan dihidupkan dengan engkol. Pemakaian poros engkol
dimaksudkan agar traktor tangan dapat lebih murah harganya, dan relatif lebih
awet dibanding dengan sistem start yang lain. Berikut ini akan dijelaskan langkahlangkah penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor tangan, beserta
tujuannya.
170.
1. Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak
berjalan pada saat dihidupkan
2. Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.
3. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang
pembakaran
4. Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar)
yang cukup banyak di ruang pembakaran.
5. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan
di ruang pembakaran pada saat engkol diputar.
6. Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam
beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagianbagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan
adanya aliran pelumas.
7. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk
menghidupkan motor.
8. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara
engkol masih tetap diputar sampai motor hidup.
9. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal
ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
10. Geser posisi tuas gas pada posisi idle atau stasioner
11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses
pelumasan dapat berjalan dengan baik
12. Traktor siap untuk dioperasikan
171.
traktor
1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang
baik.
2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor
173.
mematikan traktor:
pemeriksaan Traktor roda empat merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum
dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan
dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini,
sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor
yang perlu dilakukan pemeriksaan, yaitu:
175.
176.
177.
178.
3. Memeriksa radiator
Bukalah tutup radiator, periksalah apa permukaan air cukup
(sampai batas leher lubang pengisi air). Jika kurang, tambahkan air
pendingin dengan air bersih. Beberapa traktor, dilengkapi dengan botol
pelimpah, apabila permukaannya kurang juga diisi dengan air bersih.
Periksa sarang radiator, apabila kotor maka perlu dibersihkan. Apabila ada
kebocoran, maka perlu penambalan sebelum traktor dioperasikan.
181.
182.
transmisi, periksalah permukaan oli. Jumlah oli cukup bila oli mengalir
keluar dari lubang pengontrol oli. Beberapa jenis traktor yang lain, ada
juga yang menggunakan tongkat pengukur. Apabila kurang, tambahkan
oli SAE 90, melalui lubang pengisian oli.
185.
186.
permukaan oli dengan tongkat ukur, apabila kurang tambahkan dengan oli
gardan.
187.
188.
sesuai dengan yang dianjurkan pada buku petunjuk. Tekanan roda depan
dengan air murni (air accu). Jangan mengunakan accu zuur. Periksa
amper/arus yang keluar dari accu, apabila sudah rendah, stromlah accu di
tempat penyetruman.
195.11. Memeriksa mur baut yang kendur
196.
Periksalah mur baut, terutama pada roda dan ban yang bergerak
lainnya. Baut dapat kendor karena adanya getaran. Apabila ada yang
kendor, kencangkan.
197.12. Memeriksa indikator pada dashboard
198.
memutar kunci kontak, apakah semua masih jalan atau tidak. Jika tidak,
periksa penyebabnya dan perbaiki.
199.13. Memeriksa saklar pada dashboard
200.
masih jalan atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya dan perbaik.
201.14. Memeriksa naple gemuk (grease)
202.
kena oli pelumas. Apabila tinggal sedikit, masukkan gemuk dengan grease
gun lewat naple gemuk.
203.15. Memeriksa implemen.
204.
Tekan tali kipas pada sisi atasnya dengan jari. Besarnya pergeseran
yang baik sebasar 10 mm. Apabila terlalu kencang atau terlalu kendor
maka tali kipas perlu disetel. Apabila tali kipas sudah rusak, maka tali
kipas perlu diganti.
211.
besar, traktor roda empat menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak
dan dihidupkan dengan motor stater. Sebelum traktor dihidupkan, harus diperiksa
terlebih dahulu, sehingga traktor siap untuk dioperasikan. Kran bahan bakar dalam
posisi OPEN. Rem terkunci. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah
penting dalam menghidupkan dan mematikan traktor roda empat, beserta
tujuannya.
1) Menghidupkan traktor roda empat:
212.
213.
roda empat
1. Pada saat accu lemah, sebelum memutar kunci kontak ke kanan, ke posisi
START, tarik tuas dekompresi, sehingga putaran motor lebih ringan.
Setelah motor berputar dengan cepat selama 3 5 detik, doronglah
tombol dekompresi, untuk menghasilkan tekanan kembali.
2. Bila motor tidak hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi
ON kembali. Tunggu sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater.
Ulangi langkah menghidupkan. Melakukan stater yang terlalu lama akan
merusak motor stater.
3. Biarkan motor berputar tanpa beban (idle) selama beberap saat. Jangan
memberikan beban berat begitu motor hidup.
Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak
ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisi OFF, lalu cabut
215.
empat:
1. Gas tidak perlu dinaik-turunkan sebelum dimatikan
2. Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor
3. Tidak boleh mematikan traktor dengan tuas dekompresi
4. Sebelum meninggalkan traktor, semua tuas dalam kondisi netral
5. Pada saat turun, posisinya mundur, tidak boleh menyentuh bagian
pengendali
216.
217.
218.
219.
220.
221.
Surya Pratama S.
240110120051
222.
223.
226.
227.
traktor
1. Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang
baik.
2. Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor
230.
231.
mematikan traktor:
1. Gas tidak perlu dinaikturunkan sebelum dimatikan.
2. Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor.
3. Semua tuas dalam kondisi netral.
232.
233.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
tanda ruang
i.
saat distater. i. Geser tuas gas pada posisi START atau gas tinggi
Putar kunci kontak ke kanan penuh ke arah START, sehingga motor
j.
k.
roda empat
a. Pada saat accu lemah, sebelum memutar kunci kontak ke kanan, ke posisi
START, tarik tuas dekompresi,sehingga putaran motor lebih ringan.
Setelah motor berputar dengan cepat selama 35 detik, doronglah tombol
dekompresi, untuk menghasilkan tekanan kembali.
b. Bila motor tidak hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi
ON kembali. Tunggu sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater.
Ulangi langkah menghidupkan. Melakukan stater yang terlalu lama akan
merusak motor stater.
c. Biarkan motor berputar tanpa beban (idle) selama beberapa saat. Jangan
memberikan beban berat begitu motor hidup.
d. Untuk menjaga keamanan, jangan menghidupkan traktor di dalam ruangan
yang sirkulasi udaranya kurang baik.
236.
237.
d. Geser tuas gas pada posisi stop, hingga motor mati karena tidak ada
aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
e. Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisiOFF, lalu cabut
f. Pasang pengunci rem sebelum meningalkan traktor
238.
239.
empat
a.
b.
c.
d.
e.
240.
241.
Prisilia Ratna S.
240110120059
242.
mesinnya, tuas daya dan kecepatan diatur. Tuas daya, diatur ke II,
kecepatan diatur ke 2 km/jam dan gas diatur dalam 1000 rpm. Sampai
pengaturan ttuas selesai dilakukan, kopling tidak dilepas/tidak diinjak.
Lalu hal yang terakhir dilakukan adalah menurunkan rem tangan agar
tidak aktif. Setelah itu, lepaskan kopling secara perlahan dan traktor akan
mulai berjalan. Untuk menghentikan traktor, secara perlahan, kompling
diinjak, rem tangan diaktifkan atau diangkat hingga keterangan parking
yang berwarna merah tertera atau nyala di speedometer, tuas daya dan
kecepatan di netralkan. Ketika yakin sudah berhenti atau tidak berjalan,
maka secara perlahan kopling dapat dilepaskan dan dimatikan melalui
kunci.
245.
differential log maka dihitung pula jarak yang dihasilkan dari putaran 180 o.
Semakin mendekati 0 maka semakin bagu, karena hal tersebut berarti keefektifan
penggarapan daya semakin tinggi. Namun dalam penerapannya, hasilnya masih
tidak ideal. Hal ini bisa dikarenakan beberapa hal, diantaranya:
-
dalam mengontrolnya
Penggunaan handle yang tidak maksimal. Sehingga salah satu roda yang
seharusnya berhenti sama sekali masih bisa berjalan, menyebabkan
246.
Yosua Andreas
240110120062
247.
248.
249.
250.
251.
252.
253.
254.
BAB V
PENUTUP
Ervan Bonatua
255.
5.1.
240110120031
Kesimpulan
256.
259.
257.
Bunga Pratiwi
258.
240110120035
6. Dilakukan pengukuran diameter luar dan dalam dari lintasan traktor untuk
mengetahui bidang operasi traktor saat dioperasikan.
7. Agar pembajakan lahan menghasilkan hasil yang efesien, maka diharapkan
diameter dalam lintasan yang sekecil mungkin.
260.
261.
262.
Erwin Sopiandani
240110120038
dilakukan :
1.
Terdapat perbedaan prosedur pada saat menyalakan dan mematikan mesin traktor
2.
3.
4.
pekerjaan.
Penempatan traktor pada saat menyalakan harus diperhatikan, terutama ventilasi
5.
udara.
Penggunaan diferensial lock pada saat belok mempengaruhi besarnya diameter
dalam maupun luar dari jangkauan roda.
263.
264.
Wulan Aghnia S.
240110120045
265.
266.
Surya Pratama S.
268.
269.
240110120051
berikut :
1. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong instrumen
pertanian atau trailer.
2. Traktor modern pertanian biasanya memiliki 4 pedal untuk operator yang
terletak di lantai traktor.
3. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah
dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian.
4. Dimensi pada traktor dapat mempengaruhi kinerja traktor.
270.
271.
272.
1.
Prisilia Ratna S.
240110120059
dengan
menekan
bagian
choke-nya.
Lalu
dilepaskan
bersamaan.
Untuk menyalakan traktor poros ganda, pastikan kompling dalam keadaan
2.
terinjak. Dan pastikan rem tangan tidak aktif, tuas daya dan kecepatan
3.
4.
diantaranya:
Berat traktor yang terlalu besar, sehingga praktikan mengalami
kesulitan dalam mengontrolnya
seharusnya
berhenti
sama
sekali
masih
bisa
berjalan,
273.
274.
277.
278.
279.
280.
281.
282.
283.
284.
275.
Yosua Andreas
276.
240110120062
Ervan Bonatua
240110120031
5.2.
Saran
285.
Dari praktikum ini, ada beberapa hal yang bisa disarankan, yaitu :
288.
286.
Bunga Pratiwi
287.
240110120035
291.
Erwin Sopiandani
240110120038
3.
4.
292.
293.
294.
295.
Wulan Aghnia S.
240110120045
296.
Surya Ptratama S.
240110120051
300.
301.
302.
303.
304.
1.
2.
Prisilia Ratna S.
240110120059
3.
kecelakaan.
Praktikan menjaga situasi dan kondisi praktikum yang kondusif
305.
308.
309.
310.
311.
312.
306.
Yosua Andreas
307.
240110120062
313.
314.
315.
316.
DAFTAR PUSTAKA
317.
318.
319.
Anonimous.
2009.
Tractor.
Available
at:
http://en.wikipedia.org/wiki/Tractor (diakses pada 29 September 2014
pukul 17.00 WIB).
320.
321.
322.
323.
Rudy. 2010. Traktor Tangan. Available at: http://www.ideelok.com/alatdan-mesin/traktor-tangan (diakses pada tanggal 29 September 2014 pukul
16.43 WIB).
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.
342.
343.
344.
345.
346.
347.
LAMPIRAN
348.
349.
350.