NIM : 125020300111096
PENUGASAN VI
Kertas Kerja VI.1
Kelemahan dan kelebihan model pembuatan kode akun :
a. Kelemahan :
- Pengelompokan akun menjadi tidak terstruktur dengan adanya
penambahan akun-akun baru.
- Perusahaan membuat rentang nomor terlalu pendek, sehingga
untuk blok akun tertentu telah mencapai kode batas akhir.
b. Kelebihan :
- CV. Suju Lapan Sembilan telah memiliki daftar akun yang telah
diberi kode.
- Kode aktiva dan kewajiban lancar telah disusun berdasarkan
likuiditasnya. Akun berkode 10xx adalah akun aktiva lancar, digit
terakhir menunjukkan seberapa likuid akun tersebut. Semakin
besar angka pada digit terakhir, maka semakin tidak lukuid
aktiva tersebut. Aktiva tetap diurutkan berdasarkan umur
ekonomis, semakin lama umur ekonomisnya, maka aset tersebut
diletakkan pada nomor yang paling awal
Kertas Kerja VI. 2
Daftar kode akun CV. Suju Lapan Sembilan (menggunakan software Ms.
Excel) :
Kode Angka Kelompok
Dengan cara ini akun yang ada dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok, dan setiap kelompok dibagi menjadi golongan dan
seterusnya dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil,
sehingga setiap bagian diberi nomor kode tersendiri.
Kode akun bisa terdiri atas 2,3, atau 4 angka yang masing-masing
angka mempunyai arti tersendiri. Misalnya suatu akun diberi kode
111 untuk Kas, maka arti posisi angka sebagai berikut :
Nomor Kode
Arti
Angka pertama
Kelompok Akun
Angka Kedua
Golongan Akun
Angka Ketiga
Angka Keempat
1) Aktiva
110 Aktiva Lancar
111 Kas
112 Bank
113 Piutang
2) Utang
210 Utang Lancar
211 Utang Usaha
212 Wesel Bayar
213 Hutang Bank
Jenis Akun
120 Aktiva Tetap
121 Tanah
122 Gedung
123 Peralatan
3) Modal
301 Modal Ny. Ashanti
302 Modal Tn. Raul
303 Modal Ny. Yanti
304 Deviden
305 Saldo Laba
4) Pendapatan
410 Pendapatan Operasional
Operasional
411 Pendapatan Servis
412 Pendapatan
5) Beban
510 Beban Operasional
511 Bebn Gaji
512 Beban Iklan
420
Pendapatan
Non-
421 Bunga
422 Laba penjualan alat