PROKER

Dari proker yang pertama mengenai IGB sudah sangat bagus sekali, mungkin
untuk sedikit tambahan, karena sulitnya mencari desa yang akan dijadikan tempat
pelaksanaannya bisa dengan cara yang pertama menentukan kriteria yang jelas
terhadap daerah yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan agar sama rata di seluruh
wilayah 4, kemudian diminta masing2 institusi untuk menyerahkan masing2 untuk
saran daerah yg akan di jadikan tempat pelaksanaan sesui dengan kriteria. Bisa
juga di tambahkan mungkin dengan masing2 foto tempat pelaksanaannya
untukmemperjelas lokasi pelaksanaan, kemudian di lakukan musyawarah untuk
pemilihannya. Untuk waktu pelaksanaannya mungkin setiap institusi mengirimkan
kalender kampusnya masing2 kemudian di usahan untuk pemilihan saat libur akhir
smester.
Untuk yang hari tematik mungkin susah susah gampang untuk di jalankan
masing2 institusi. Dan terkait juga dengan jadwal perkuliahan, namun besar
harapan saya untuk wilayah 4 pada stiap hari tematik mungkin 3 atau 2 acara kita
semua bisa menjalankannya dengan bersamaan di waktu yang bersamaan,
walaupun susah tapi harus tetap di coba, dengan meningkatkan koordinasi masing2
institusi. Dan bisa juga mungkin untuk hari temati di tambahkan lagi seperti hari
DBD dan semacamnya mungkin terkait dengan isu yg lagi berkembang pada tahun
itu. Dan paling tidak setiap tahun ada hari2 tambahan, atau hari tematik yg di ganti.
Untuk booklet inisiasi, mungkin dalam penentuan SOPnya harus lebih baik
lagi dengan meningkatkan koordinasi dengan masing2 institusi dan hrus menjaga
komunikasi yang baik. Untuk menjalankan program ini dengan baik sosialisasi juga
harus terus di tingkatkan dan dalam setiap kegiatan yg di laksanakan di desa
binaan harus lebih menarik lagi. Dan untuk institusi yg belum memiliki desa binaan
mungkin dri ISMKI bisa mengajarkan atau menjelaskan bagaimana mengenai
kegiatan desa bidaan.

Grand Desain
Untuk seluruh kegiatan atau proker2 nya menurut saya sudah baik. Kekurangannya
mungkin dalam setiap proker itu paling tidak ada yang memonitoring baik dari
SEKBID maupun dari SEKJEN. Saya rasa monitoring sangat penting karena untuk
menjamin kualitas dari terlaksananya masing2 kegiatan tersebut agar tidak hanya
kegiatanitu

terlihat

seperti

yang

penting

jalan

tapi

harus

ada

yangmelihat/mengetahui jalnnya kegiatan tersebut. Pemerataan proker untuk

masing2 institusi juga harus ditingkatkan lagi, agar seluruh institusi yang ada
diwilayah 4 terlihat serasi. ISMKI juga mungkin bisa membantu dalam BEM2 institusi
dalam berbenah, khususnya mungkin dalam bidang pengmas, baik kepengurusan
sampai ke proker dan pelaksanaannya, agar semuanya merasakan hal yang sama.