(a)
(b)
Gambar 1
Page 1 of 5
Ainol Yaqin
lum masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi
bahan bakar langsung ke silinder ruang.
Mesin Diesel
Mesin diesel merupakan mesin kalor yang menggunakan tekanan (kompresi) untuk
mencitakan temperatur tinggi dalam ruang mesin, sehingga dapat membakar bahan bakar
yang diinjeksikan ke dalam ruang mesin tersebut secara spontan (tanpa menggunakan busi).
Oleh karena itu kompresi yang dihasilkan pada ruang mesin jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan kompresi pada mesin bensin. Kompresi yang tinggi ini memerlukan tingkat kekuatan
alat yang tinggi pula. Mesin diesel ditemuakan oleh Rudolf Diesel seorang penemu Jerman
tetapi lahir di Paris dan meninggal secara misterius di kapal fery dalam perjalanannya ke
Inggris.
Gambar 2
Magister Fisika 2015/2016
Page 2 of 5
Ainol Yaqin
Gerak bolak balik piston dirobah ke gerak putar dengan mekanisme engkol (crank).
berdasarkan siklus langkah kerjanya, mesin motor dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. Motor dua langkah (tak), motor yang pada dua langkah piston (satu putaran engkol)
sempurna akan menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).
2. Motor empat langkah (tak), motor yang pada setiap empat langkah piston (dua putaran
sudut engkol) sempurna menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).
Siklus Ideal Otto
Secara thermodinamika, siklus ini memiliki 4 buah proses thermodinamika yang terdiri
dari 2 buah proses isokhorik (volume tetap) dan 2 buah proses adiabatis (kalor tetap). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat diagram tekanan (p) vs volume (v) dan suhu (T) vs entropi (s)
berikut:
Gambar 3
Proses yang terjadi adalah :
1-2 : Kompresi adiabatis
2-3 : Pembakaran isokhorik
3-4 : Ekspansi / langkah kerja adiabatis
4-1 : Langkah buang isokhorik
Karena siklus ideal Otto terdiri dari proses reversibel, maka luas daerah pada diagram T - s
dan p-v masing-masing bisa dinterpretasikan sebagai kalor dan kerja.
Pada basis standar udara dingin, efisiensi termal siklus Otto dapat dituliskan :
1
r 1
dengan r adalah rasio kompresi. Dari diagram T - s pada Gambar 3. kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa efisiensi termal siklus Otto naik jika rasio kompresi naik. Kenaikan rasio
Page 3 of 5
Ainol Yaqin
kompresi merubah siklus dari 1-2-3-4-1 menjadi 1-2-3-4-1. Karena temperatur rata-rata
kalor yang ditambahkan lebih besar pada siklus yang kedua dan kedua siklus mempunyai
proses pelepasan kalor yang sama, siklus 1-2-3-4-1 akan mempunyai efisiensi termal
yang lebih besar. bb
Siklus Ideal Diesel
Pada mesin diesel, siklus yang berlangsung dalam proses pembakaran adalah siklus
diesel. Dengan memperhatikan Gambar 4 kita akan memahami proses yang berlangsung.
Gambar 4
Luas daerah di dalam siklus adalah kerja output bersih dan sama dengan kalor bersih yang
ditambahkan. Efisiensi termal siklus Otto dapat dituliskan sebagai berikut:
1
r 1
rc 1
rc 1
dengan rc adalah rasio cutoff, pada Gambar 4 rc = V3/V2 dan r adalah rasio kompresi.
Page 4 of 5
Ainol Yaqin
Page 5 of 5