Kronis/Degeneratif
Lucy Widasari
Family Medicine
Penyakit akut
Jangka pendek
Baik mati atau
hidup
-Influenza
-Pneumonia
-Infeksi GI
Kanker
Arthritis
Hipertensi
Asthma
PPOK
TB
Diabetes
HIV
CVD
Penyakit Kronik
Gangguan yang
terjadi dalam
jangka waktu lama
yang
menyebabkan
perubahan
patologis dan
keterbatasan
fungsi normal
tubuh
Bayangkan
Jika anda didiagnosa sebagai pasien
TB dan diminta untuk meminum obat
selama 6 bln penuh. Apa yang anda
rasakan?
Jika anda menderita penyakit DM,
apakah anda bisa libur untuk
meminum obat?
Apa yang anda rasakan jika anda
didiagnosa terkena penyakit HIV/AIDS?
Harus menyesuaikan
diri:
Gejala dari penyakit
Stres thd pengobatan
Perasaan kerentanan
Kehilangan Kontrol
Ancaman terhadap
harga diri
Kekhawatiran
keuangan
Perubahan struktur
keluarga
Crisis Theory
(Moos, 1982)
Suatu model yang mendeskripsikan berbagai
faktor yang mempengaruhi seseorang saat
menderita penyakit serius
Proses Coping s (3 tingkatan) dipengaruhi
oleh 3 faktor :
Proses Coping
Penilaian fungsi kognitif
Mengerti atau memahami penyakitnya
Ancaman dan kemampuan dalam mengatasi masalah
Penyesuaian terhadap diri
Perumusan masalah untuk membantu mengatasi
penyakit
Penyakit yang berhubungan - Kegagalan,
pengobatan, rumah sakit
Fungsi psikososial Umum - Persepsi diri, harga diri
Mengatasi masalah (Coping skills)
Denial, mendengarkan informasi yang diberikan,
menetapkan tujuan, mencari dukungan/support,
katarsis
Penyakit &
Faktor yg berhub
Faktor Linkungan
Fisik dan sosial
Penilaian
f/ kognitif
Penyesuaian
diri
Coping
skills
Ketaatan
Outcome
penyakit
Membuat strategi
untuk merubah
kebiasaan
Membentuk kelompok
yg dapat membantu
kesembuhan pasien
Memantau faktor
psikologis dan
kebiasaan (therapy)
Membantu anggota
keluarga dalam
pengobatan (therapy)
Memelihara hubungan
personal
Faktor Psikososial
Dukungan sosial
Meningkatnya ketaatan/kepatuhan
Efikasi diri
Meningkatnya manajemen diri dan harapan
terhadap kesembuhan
Persepsi diri
Remaja
Stress
Sebabkan kurangnya produksi insulin dan
peningkatan produksi glukosa
Diabetes dan
remaja
Kepatuhan berkurang, kontrol
metabolik buruk, dan tingkat
kesulitan yang lebih besar dalam
mengontrol kadar glukosa
(Tran, et al 2011.)
Intervensi
Peningkatan
ketaatan
Managemen stres
Dukungan kerja
Edukasi
Diberikan secara terstruktur dan
dilaksanakan secara
berkesinambungan mulai saat
pasien terdiagnosis, berdasarkan
analisis kebutuhan atau sesuai
permintaan pasien (pelayanan
standar)
Dapat diberikan secara individu atau
berkelompok
Sangat diharapkan partisipasi
keluarga
Pencegahan
Perilaku
Aspek Personal / Coping
Dampak Psikososial
Meningkatnya kecemasan
dan depresi
Isolasi dari lingkungan sosial,
distress, timbulnya gejala
neurotik, traumatik dan
usaha bunuh diri
Langkah sederhana
Pembinaan keluarga
1. Setelah pasien terdiagnosa menderita
penyakit kronis, pada kedatangan
berikutnya pasien diminta untuk
mengajak salah satu anggota keluarga
2. Anggota kel tsbt bila dimungkinkan mrp
sesorang yg terdekat hub psikologisnya
dengan pasien (significant other)
3. Pasien telah diminta persetujuannya
untuk masalah penyakit yg dideritanya
diberitahukan kepada keluarga
Langkah sederhana
Pembinaan keluarga (2)
4. Pada saat kedatangan berikut, pasien diminta
untuk menggambar genogram dengan
bimbingan petugas
5. Genogram bermanfaat bagi dokter untuk
menilai keadaan risiko kesehatan dan dinamika
keluarga
6. Pada saat bertemu dgn significant other,
dokter menjelaskan keadaan pasien dan peran
yg dibutuhkan dalam keluarga
7. Informasi tsb dilaksanakan spt layaknya
penyampaian kabar buruk pada pasien
Langkah sederhana
Pembinaan keluarga (3)
8. Bila dokter melihat adanya indikasi bahwa
pasien memerlukn dukungn bukan hanya
sig other, tetapi dari bbrp anggota
keluarga, maka sebaiknya dilakukan
pertemuan keluarga
9. Pada keadaan tertentu, perlu dilakukan
kunjungan rumah untuk observasi dan
edukasi. Misal : biasanya penyakitnya
belum terkontrol, pdhl pasien rajin datang,
atau pasien yg tidak lagi datang ke klinik
Kesimpulan
Aspek sosial pada pasien (dan atau keluarga)
penyakit kronis tidak dapat dihindari
Aspek sosial dapat menjadi faktor utama
dalam intervensi dengan pelayanan
kedokteran keluarga
Dokter keluarga harus memahami aspek
sosial (pada masing-masing penyakit kronik)
dalam upaya peningkatan penatalaksanaan
komprehensif bagi pasien
THANK YOU