Anda di halaman 1dari 40

Rangkaian Listrik :

Elemen, Diagram,
Sumber Energi, Hukum
Ohm, Hukum Kirchhoff
Asep Najmurrokhman
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Jenderal Achmad Yani

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Elemen dan diagram


rangkaian listrik

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Elemen rangkaian dan Simbol

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Elemen rangkaian dan simbol

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Elemen rangkaian dan simbol


Induktor

Transformator

Dioda

Transistor
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Lampu indikator

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Dalam sebuah batere, ada bagian yang kelebihan


elektron dan ada yang kekurangan elektron (hole)
Saat rangkaian terhubung secara tertutup, misalnya
dengan menyambungkan sebuah lampu, maka
sebuah aliran elektron akan terjadi dari satu bagian ke
bagian lain. Aliran elektron tersebut disebut arus
listrik
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Model rangkaian

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

Hukum Ohm
dipublikasikan tahun1827 oleh Georg
Simon Ohm
Untuk resistansi yang tetap, semakin besar
tegangan pada sebuah resistor, semakin besar
arus yang mengalir dalam resistor tersebut.
Untuk tegangan yang sama, semakin besar nilai
resistansi, semakin kecil arus yang mengalir.
Arus berbanding lurus dengan tegangan yang
diberikan dan berbanding terbalik dengan
resistansi.
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

10

Hukum Ohm

E
I
R
I = arus (amper, A)
E = tegangan (volt, V)
R = resistansi (ohm, )
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

11

grafik hukum Ohm

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

12

Grafik hukum Ohm


Insert Fig 4.8

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

13

Contoh
1. Sebuah lampu pijar kecil terhubung dengan sebuah batere.
Jika sebuah batere 5 volt dapat menyalakan lampu tersebut
yang memiliki resistansi 1 , hitung arus yang mengalir.
Jawab :
I = E/R => I = 5 v/1 = 5 A
2. Lampu LED memiliki resistansi minimal untuk mengalirkan
arus. Sebuah tegangan 5 volt dapat merusak lampu LED jika
arusnya tidak dibatasi. Jika resistansi lampu sebesar 1 , dan
lampu LED menyerap tegangan 1,4 v untuk menyala, hitung
arus yang mengalir dalam rangkaian.
Jawab :
I = (5V-1.4V)/1 = 3.6 A
(Arus maksimum LED biasanya sekitar 30mA atau 0,03 A)

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

14

Variabel dalam rangkaian

Sumber tegangan (satuan : volt)


Arus dalam rangkaian (satuan : A)
Resistansi (satuan : (ohm))
Selisih tegangan dalam rangkaian
VAB = VA - VB

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

15

Tegangan Listrik
terminal

A
+

i
vAB
Tegangan atau perbedaan tegangan terdapat di antara
dua titik atau simpul
Tegangan mempunyai polaritas
+
VAB = - VBA
A
B
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

16

Arus listrik
Arus mengalir pada cabang atau jalur
Arus mempunyai arah aliran
i
A

iAB = - iBA

Konvensi polaritas tegangan dan arah arus:


Arus mengalir dari + ke - berarti energi dilepaskan.
Karena resistor melepaskan energi, arus mengalir dari +
ke -

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

17

Hukum Ohm
Rangkaian elektrik yang paling sederhana terdiri dari
sebuah batere (sumber tegangan) dan sebuah resistor
Arus mengalir dari terminal positif batere ke terminal
negatifnya.

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

18

Hukum Ohm
Ammeter pada rangkaian membaca arus yang
mengalir melalui resistor, sedangkan voltmeter
membaca tegangan di antara kedua terminal resistor

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

19

Resistor dalam rangkaian


Bentuk seri
Bentuk paralel
Bentuk kombinasi seri paralel

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

20

Hubungan seri dua resistor


Dua resistor dihubungkan secara seri, maka arus yang
mengalir di resistor pertama akan sama dengan arus
yang mengalir di resistor kedua

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

21

Arus pada rangkaian seri


Arus hanya mempunyai
satu kemungkinan rute
dalam rangkaian
Setiap ammeter
membaca harga arus
yang sama

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

R1
V
R2

22

Tegangan pada rangkaian seri


tegangan pada R1
ditambah tegangan
pada R2 sama dengan
tegangan sumber
V
I=V1/R1=V2/R2
Rtotal = R1 + R2

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

R1

V1

R2

V2

23

Contoh

Jika R1 = 10 dan R2 = 20 serta


VB = 30 volt, hitung I, V1, dan V2.
5 April 2011

Jawab :
Rtotal = R1 + R2 = 30
I = VB/Rtotal = 30 V/30
=1A
V1 = R1 I = 10 1
A = 10 V
V2 = R2 I = 20 1
A = 20 V

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

24

Rangkaian paralel 2 resistor

Tegangan pada masing-masing resistor sama


dengan tegangan sumber
Arus dari sumber terbagi 2, masing-masing
melalui resistor yang berbeda
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

25

Arus pada rangkaian paralel 2 resistor


Arus pada R1 ditambah
arus pada R2 sama
dengan arus sumber
I1=V/R1; I2=V/R2
I= I1+ I2
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

R1

R2

26

contoh
Jawab :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2
diperoleh Rtotal = 2,4
I = VB/Rtotal = 24 V/2,4 =
10 A
I1 = VB/R1 = 24 V/4 = 6 A
I2 = VB/R2 = 24 V/6 = 4 A

Jika R1 = 4 dan R2 = 6
serta VB = 24 volt,
hitung I, I1, dan I2.
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

27

resistor
Resistor adalah komponen yang berfungsi membatasi arus
dalam rangkaian. Nilai resistansinya dinyatakan dalam pita
warna.

Pita 1: digit 1
Pita 2: digit 2
Pita 3: pengali
Pita 4 (jika ada): toleransi

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

28

contoh
Pita warna sebuah resistor :
kuning = 4, digit 1
ungu = 7, digit 2
coklat = 1, pengali 101
470 Ohm or 470
Nilai toleransi:
emas: 5%
perak: 10%
polos: 20%
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

29

Hukum kirchhoff

Berapa nilai arus i dalam rangkaian ?


5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

30

Hukum Kirchhoff
1.

Jumlah tegangan / potensial


dalam rangkaian tertutup
berharga nol. Hal ini diperoleh
dari sifat konservasi energi.

2. Jumlah arus yang masuk ke


dalam cabang rangkaian dari
sebuah rangkaian tertutup
sama dengan jumlah arus yang
keluar dari cabang tersebut.
Hal ini diperoleh dari sifat
konservasi muatan.
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

31

Penerapan hukum kirchhoff


Asumsikan arah arus dalam rangkaian, biasanya searah dengan
jarum jam.
Tanda untuk sumber tegangan adalah negatif apabila arus melintas
sumber tersebut dari arah polaritas negatif ke positif
Tentukan titik awal pembacaan tegangan dalam rangkaian
Jumlahkan seluruh tegangan dan samakan dengan nol

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

32

Contoh satu loop

E1 ir2 iR1 iR2 E2 ir2 iR3 0


i r2 R1 R2 r2 R3 E1 E2
E1 E2
E1 E2
i

r2 R1 R2 r2 R3 R1 R2 2r2 R3
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

33

Contoh satu loop

Hitung arus dalam rangkaian ?

( 12 4 2)V i (1 5 5 1 1 3) 0
10 V
i
0.625 A
16
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

34

Contoh satu loop

Hitung tegangan terminal di setiap batere.


12V:
2V:
4V:

V ir 12V 0.625 A 1 11.375 V


V ir 2V 0.625 A 1 1.375 V
V ir 4 V 0.625 A 1 4.625 V

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

35

Contoh multi loop

Loop 1 :

Loop 2 :

Arus cabang :
5 April 2011

12 4i1 3i 0
4i1 2i2 5 0

i i1 i2
TM2016 Teknik Tenaga Listrik

36

Penyelesaian dengan memecahkan beberapa


persamaan secara bersamaan
Metode eliminasi jumlah variabel
Bentuk matriks
Solusi : 12 4i1 3i 0
i 1.5 A
4i1 2i2 5 0

i i1 i2
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

i2 0.5 A
i 2.0 A

37

Tugas#1
1. Perhatikan rangkaian berikut
2 k
3 k

Vs
5 k

Jika Vs = 10 volt, tentukan:


a. Arus yang mengalir dalam rangkaian
b. Tegangan pada masing-masing resistor
5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

38

2. Untuk rangkaian berikut, jika sumber


tegangan sebesar 10 volt, hitung:
a. Arus yang mengalir dalam rangkaian
b. Tegangan pada masing-masing resistor
2 k

Vs

5 April 2011

3 k

5 k

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

39

3. Tentukan arus dalam rangkaian berikut

5 April 2011

TM2016 Teknik Tenaga Listrik

40

Anda mungkin juga menyukai