Anda di halaman 1dari 3

Kuliah Fisika

Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi aliran darah di dalam sirkulasi manusia :


-

Tekanan
Aliran
Resistensi

Sistem sirkulasi pada tubuh ada 2, sirkulasi pusat dan perifer. Pusat : meliputi
paru dan jantung. Perifer : mulai dari aorta sampai vena cava.
Sistem sirkulasi pulmonal hanya sekitar 9%, sirkulasi jantung 7%, sisanya ke
sirkulasi sistemik.
Aliran darah yang mengalir ke suatu titik pada suatu waktu tertentu (Q)
dipengaruhi oleh 2: kecepatan dan luas permukaan pembuluh. Luas
permukaan pembuluh berbeda-beda. Maka kecepatan juga berbeda-

beda.
Apabila rumus ini dibalik, maka kecepatan akan berbanding terbalik dengan luas

V=

permukaan pembuluh darah.


Supaya setiap segmen teraliri darah yang sama, maka jika luas

penampang besar akan menimbulkan kecepatan yang lebih lambat.


Dari tabel ini, yang luasnya besar adalah kapiler, maka aliran di kapiler yang
paling

lambat. Dan disini aliran yang

lambat

pada

kapiler

menguntungkan,
kapiler

karen

justru
nanti

di

akan terjadi distribusi oksigen dan

substansi
yang diperlukan tubuh.
Blood flow / Q / debit
Debit didefinisikan kuantitas darah yang melewati suatu titik di sirkulasi dalam
suatu periode waktu tertentu. Debit ditentukan oleh 2 faktor :
1. Faktor yang mendorong : perbedaan tekanan (materi mengalir dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah)
2. Faktor yang menghambat : resistensi vaskuler. Terjadinya karena ada
gesekan endotel dengan darah, atau bisa karena gesekan sel darah
dengan sel darah lain.
Aliran darah di organ lebih banyak ditentukan oleh resistensi vaskuler.
Hukum Ohm
Q : Blood Flow
P : Pressure Difference (P1 P2)
R : Resistance
Q=P
Q sebanding dengan P
R
Q berbanding terbalik dengan R
Cardiac Output

Aliran darah yang mengalir pada sirkulasi total (menuju aorta dipompa setiap
menit. N= 5-6 L/menit dalam keadaan istirahat)
Saat olahraga pern darlu aliran darah besar, di organ aliran darah dan di
otot diperlukan perubahan resisten
Aliran darah ada :
1. Laminar
ciri : suara tenang, tidak ada suara
stream line. Setiap lapisan berbeda
kecepatannya. Di dekat dinding ada
gaya gesek kecepatan lambat.
Di tengah paling cepat kecepatannya.
2. Turbulen
Tidak teratur alirannya. Resistensi . Keras. Aliran berisik karena :
kecepatan

tinggi,

ada

sumbatan,

ada

pembelokkan

(sharp

turn),permukaan tidak licin (ex :artherosklerosis).


Fisiologis :
Katup jantung
Mau masuk aorta
Dari arteri

Angka Regnold
Untuk mengukur tendensi terjadinya TURBULENSI.
Re : reynolds number
v : mean velocity (cm/s)
d
:
diameter (cm)
: density : massa jenis : kepadatan materi persatuan
volum

:
viscosity (poise) : ukuran hambatan aliran darah
200-400 : turbulensi tidak lama
2000 : turbulensi menetap
Pengaruh Resistensi
Hukum POISEUILLE
-

hanya pada satu pembuluh


berlaku pada pembuluh darah aliran laminar, kecepatan darah yang tidak
berubah tiba-tiba
debit dipengaruhi 4 faktor :
1. diameter pembuluh darah (+)
2. tekanan perbedaan (+)
3. viskositas (-)
4. panjang pembuluh (-)
resistensi dipengaruhi oleh viskositas, panjang pembuluh darah, jari-jari,

Sirkulasi
Resistensi perifer : tekanan ( 100)

Debit (100)
:1
Resistensi pulmonal : tekanan (14)
Debit (100)
: 1/7 sistemik sirkulasi
Vasodilatasi resistensi
Vasokontriksi resistensi
Pembuluh darah
Series : arteri arteriole kapiler venule vena
Paralel : bercabang-cabang banyak
Conductance
Pengukuran aliran darah yang melewati 1 bagian pada pembuluh darah
Conductansi 1/resistensi 1/r
Viskositas dan Hematokrit
Viskositas semakin aliran resistensi
Hematokrit viskositas
Temperatur viskositas
Aliran viskositas
Masalah hematokrit
1. polisitemia vera
jumlah sel darah merah melebihi normal
ciri-ciri : mudah kemerahna, mudah terjadi trombus
2. anemia
viskositas , aliran , pada ibu hamil normal karena ada hemodelusi

Blood presure
Pressure aliran vasodilatasi, agar resistensi aliran , tekanan
Arteries and blood pressure
Pulse pressure:
PP = SP-DP
Rata-rata tekanan darah = MAP
MAP = Pdias + 1/3 (Psys Pdias)
MAP = (CO x SVR) + CVP
SVR = system venous resistancy
CVP = centrar venous pressure
Laju Endap Darah

2r 2
v
g 0
9

Pada anemia = LED naik

Anda mungkin juga menyukai