Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)

DI BANGSAL PALM RSKD PROV. SULAWESI SELATAN

OLEH :
KELOMPOK I
Ismail Umar, S.Kep
Melly Yusfarina Kai, S.Kep
Muliyana R. Dano, S.Kep
Fitrian Radjak, S.Kep
Mutia, S.Kep
Selvi Megayanti Safii, S.Kep
Nurnita S. Mardjun, S.Kep
Femi Buoto, S.Kep
Yesti Tangahu, S.Kep
Nurnaningsih R. Kiu, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2015

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)


LATAR BELAKANG
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakikan perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.
Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling tergantung, saling membutuhkan,
dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih prilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
prilaku lama yang maladaptif.
Setiap

peserta

membutuhkan

terepi

aktivitas

kelompok,dimana

aktivitas

ini

memungkinkan peserta agar berorientasi dengan orang lain dan mengenal lingkungan di
sekitar mereka. Dimana pengertian kelompok itu sendiri adalah kumpulan individu yang lain,
saling tergantung dan memiliki norma yang sama (Stuart dan Laraia 2001).
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi aktivitasnya berupa stimulus dan persepsi.
Stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang
maladapatif atau distruktif, misalnya kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan
negatif terhadap orang lain, dan halusinasi.
A. TOPIK
1. Sesi : menggiring bola dengan kepala peserta
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengembangkan stimulasi kognitif dan sensorik serta mengembangkan
sosialisasi pada pasien.
2. Tujuan Khusus

Klien dapat berinteraksi dengan orang lain.

Klien dapat bekerja sama.

Klien dapat meningkatkan kemampuan untuk mengenal berhubungan dengan orang


lain dan kelompok.

Klien dapat meningkatkan aspek positif terhadap dirinya.

Klien dapat mengeksplorasi perasaan

C. KRITERIA KLIEN
1. Klien menarik diri yang cukup kooperatif
2. Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi verbal
3. Klien sehat secara fisik dan tidak mengidap penyakit kronik maupun akut.
D. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Hari / tanggal

: Jumat, 07 Agustus 2015

Jam

: 09.30 10.15 WITA

Acara

: 45 menit

Fase Orientasi

: 5 Menit

Fase Kerja

: 35 Menit

Fase Terminasi

: 5 Menit

Tempat

: Ruang Terapi

Jumlah pasien

: 12 Orang

2. Klien Peserta TAK


a. Tn. D
b. Tn. G
c. Tn. M
d. Tn. A.A
e. Tn. Y
f. Tn. R
g. Tn. M
h. Tn. S
i. Tn. W
j. Tn. S
k. Tn.
l. Tn.
3. Tim Terapis
a. Leader : Ismail Umar, S.Kep

Memperkenalkan diri

Analisa dan observasi pola komunikasi dalam kelompok

Tetapkan tujuan dan peraturan kelompok

Bacakan tujuan dan peraturan kelompok sebelum kegiatan dimulai

Motivasi kelompok untuk aktif.

Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok

Memberi reinforcement positif

Menyimpulkan keseluruhan aktivitas kelompok

b. Co leader : Mutia, S.Kep

Membantu tugas leader

Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader

Mengingatkan leader bila ada kegiatan yang menyimpang

Mengingatkan pemimpin untuk lamanya waktu kegiatan

c. Fasilitator : Muliyana R. Dano, S.Kep, Nurnaningsih R. Kiu, S.Kep, Nurnita S.


Mardjun, S.Kep, Melly Yusfarina Kai, S.Kep, Selvi Megayanti Safii, S.Kep, Femi
Buoto, S.Kep

Ikut serta dalam anggota sebagai anggota kelompok

Fasilitasi kelompok yang kurang aktif

Menjadi rool model selama acara berlangsung

d. Observer : Fitrian Radjak, S.Kep

Mengoservasi setiap respon klien

Mencatat semua proses

Memberikan umpan balik pada kelompok

4. Metode, Media dan Setingan


a. Metode

Game/Permainan

Tanya Jawab

b. Media

Speaker

Balon

Buku catatan dan pulpen

Format evaluasi / penilaian

c. Settingan

Peserta TAK membentuk dua kelompok

Peserta dalam setiap kelompok saling berpasang-pasangan

Masing-masing pasangan dalam kelompok meniup satu buah balon yang sudah
diisi dengan air.

Kemudian balon diletakkan diantara kedua kepala peserta dan membawa balon
tersebut sampai ke tempat tujuan dengan diiringi musik peserta berjalan sambil
bergoyang. Dengan ketentuan balon tidak jatuh ke tanah.

Setelah peserta pertama sampai ke garis tujuan, maka ulangi langkah diatas
sampai semua peserta mendapat giliran.

Peserta yang memiliki tingkat kesalahan terbanyak maka akan diberikan tugas
yang akan di cabutlot. Sedangkan untuk peserta yang berhasil menyelesaikan
tugas atau permainan dengan baik maka akan di berikan reword.

E. PROSES PELAKSANAAN
1. Perkenalan dan pengarahan
a. Mempersiapkan lingkungan : suasana tenang dan nyaman (tidak ribut)
b. Mempersiapkan tempat

: pengaturan posisi, leader berdiri di depan dan

bekomunikasi dengan seluruh anggota kelompok


c. Mempersiapkan anggota kelompok : membuat kontrak kembali dengan klien untuk
mengikuti terapi aktifitas kelompok sosialisasi
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan langkah sebagai berikut :
a. Salam terapeutik

Mengucapkan salam terapeutik (salam dari terapis)

Peserta dan terapis memasang/memakai name tag

b. Evaluasi/ validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak

Menjelaskan tujuan kegiatan

Menjelaskan aturan main

3. Tahap kerja

Paserta dibagi menjadi 2 kelompok

Tiap kelompok berjumlah 6 orang (genap) dan di dampingi oleh fasilitator

Peserta TAK yang pertama meniup balon yang diisi air

Peserta membawa balon yang sudah ditiup dengan cara balon dijepitkan pada
kepala peserta yang berjumlah 2 orang.

Dengan iringan musik peserta berjalan sambil bergoyang dengan membawa balon
yang dijepitkan di kepala sampai pada garis akhir dengan ketentuan balon tidak
jatuh ketanah.

Ulangi langkah pertama sampai semua peserta mendapat giliran.

Setelah semua peserta tiba digaris akhir, maka observer akan menilai kelompok
yang dengan tingkat kesalahan terbanyak. Kemudian kelompok tersebut mendapat
tugas dengan ketentuan di cablot.

Kemudian peserta melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan yang di


cabutlot.

4. Tahap Terminasi / Evaluasi


a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberi pujian terhadap keberhasiln kelompok
c. Terapis menyimpulkan hasil penialaian peserta terhadap partisipasi dalam mengikuti
TAK

Anda mungkin juga menyukai