Anda di halaman 1dari 24

exposure draft

PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK

15

investasi pada entitas


asosiasi dan ventura
bersama

Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232
Fax : (021) 3900016
Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Juli 2013

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 1

7/23/13 6:05:36 PM

Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi
dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft dimungkinkan
sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada 27 September 2013.
Tanggapan dikirimkan ke:
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016
E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia
Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang
akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft
oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas
dan tidak untuk diperjualbelikan.

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 2

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

ED PSAK 15

1
2
3
4
PENGANTAR
5
6
Dewan
7
Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui ED PSAK 15 (2013):
Investasi
8
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama dalam rapatnya pada
tanggal
9
12 Juli 2013 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan,
10
regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya
11
12
ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
13
menggantikan PSAK 15 (2009): Investasi pada Entitas Asosiasi. ED PSAK
14
15 (2013) ini merupakan adopsi IAS 28 Investments in Associates and Joint
15
Ventures per 1 januari 2013.
16
17
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara
18
jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK 15
19
(2013) ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam
20
majalah Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id.
21
22
Jakarta, 12 Juli 2013
23
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
24
25

Rosita Uli Sinaga
Ketua
26

Setiyono Miharjo
Anggota
27

Irsan Gunawan
Anggota
28
29
Budi Susanto
Anggota

Eddy R. Rasyid
Anggota
30

Liauw She Jin
Anggota
31
32
Sylvia Veronica Siregar
Anggota
33
Fadilah Kartikasasi
Anggota

Teguh Supangkat
Anggota
34

Yunirwansyah
Anggota
35
36
Djohan Pinnarwan
Anggota

Danil S. Handaya
Anggota
37

Patricia
Anggota
38
39
Lianny Leo
Anggota
40
41
42
43
44
45
Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 3

iii

7/23/13 6:05:36 PM

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 4

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

ED PSAK 15

PERMINTAAN
1
TANGGAPAN
2
3
Penerbitan
4
ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
5
bertujuan untuk meminta tanggapan atas semua pengaturan dan
paragraf
6
dalam ED PSAK 15 (2013) tersebut.
7
Untuk
8
memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini
hal
9 yang diharapkan masukkannya:
10
11
1. Tanggal efektif dan ketentuan transisi (paragraf 43)
12
13

ED PSAK 15 (2013) diterapkan untuk periode tahun buku yang
14 dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
15
16

Berdasarkan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
17 Akuntansi, dan Kesalahan paragraf 19 menyatakan bahwa jika dalam
18 penerapan awal suatu PSAK tidak mengatur ketentuan transisi secara
19 eksplisit, maka entitas menerapkannya secara retrospektif.
20
21

Terkait dengan penerapan awal atas dampak perubahan metode dari
22 konsolidasi proporsional ke ekuitas untuk Pengendalian Bersama
23 Entitas (PBE) yang berdasarkan ED PSAK 66: Pengaturan Bersama
24 diklasifikasikan sebagai ventura bersama, mengacu pada ketentuan
25 transisi dalam ED PSAK 66 paragraf C03C07.
26
27
28
Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan
29
transisi yang dianjurkan? Jika tidak, tanggal efektif dan
30
ketentuan transisi seperti apa yang menurut anda lebih tepat,
31
dan apa alasan Anda?
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 5

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

2.1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
3.
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

Penerapan dini (paragraf 43)


Ketentuan transisi IAS 28: Investments in Associates and Joint Ventures
memperkenankan penerapan dini, sementara ED PSAK 15 (2013)
tidak menawarkan opsi tersebut.
PSAK 15 sebagai produk final dari ED PSAK 15 (2013) direncanakan
untuk berlaku efektif 1 Januari 2015, bersama dengan seluruh
perubahan yang terkait dengan PSAK 15 atas PSAK/ISAK lain. Opsi
penerapan dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan
penerapan (pemberlakuan efektif) antara PSAK 15 dengan PSAK/
ISAK lain yang terkena dampaknya.
Apakah Anda setuju bahwa penerapan dini yang terdapat
dalam IAS 28 tidak diperkenankan pada ED PSAK 15 (2013)?
Jika tidak, apa alasan Anda?
Tanggapan lain
Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait
dengan ED PSAK 15 (2013)?

vi

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 6

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

ED PSAK 15

IKHTISAR
1
RINGKAS
2
3
Secara
4
umum perbedaan ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi
5
dan Ventura Bersama dengan PSAK 15 (2009): Investasi pada
Entitas
6
Asosiasi adalah sebagai berikut:
7
ED PSAK 15 (2013)
PSAK 15 (2009)
Perihal
8
Ruang
9
Diterapkan oleh seluruh entitas yang Diterapkan untuk akuntansi investasi
lingkup
merupakan investor dengan pengenda- pada entitas asosiasi.
10
lian bersama atau pengaruh signifikan
11
atas investee.
12
Pengecualian terhadap organisasi modal Pengecualian dari ruang lingkup
13
ventura, reksa dana, unit perwalian, Tidak diterapkan untuk investasi dalam
dan entitas sejenis termasuk dana entitas asosiasi yang dimiliki oleh:
14
asurans i terhubung investasi tidak (a) organisasi modal ventura, atau
15
masuk dalam ruang lingkup, tetapi (b) reksa dana, unit perwalian, dan en16
masuk dalam pengecualian penerapan
titas sejenis termasuk dana asuransi
metode ekuitas.
terhubung investasi.
17
18
Definisi
Terdapat definisi ventura bersama dan Tidak terdapat definisi ventura bersama
venturer bersama.
dan venturer bersama.
19
20
Pengecualian Pengecualian penerapan metode ekuitas Tidak terdapat pengaturan mengenai
penerapan
yaitu:
pengecualian penerapan metode ekui21
metode
Ketika investasi pada entitas asosiasi tas
22
ekuitas
atau ventura bersama dimiliki oleh,
atau dimiliki secara tidak langsung
23
melalui, entitas yang merupakan
24
organisasi modal ventura, atau reksa
25
dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait
26
investasi, entitas dapat memilih
27
untuk mengukur investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama
28
tersebut pada nilai wajar melalui
29
laba rugi sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan
30
dan Pengukuran.
31
Ketika entitas memiliki investasi
pada entitas asosiasi, yang sebagian32
nya dimiliki secara tidak langsung
33
melalui organisasi modal ventura,
34
atau reksa dana, unit perwalian
dan entitas sejenis termasuk dana
35
asuransi terkait investasi, entitas
36
tersebut dapat memilih untuk
mengukur bagian dari investasi
37
pada entitas asosiasi tersebut pada
38
nilai wajar melalui laba rugi sesuai
dengan PSAK 55 terlepas dari
39
apakah organisasi modal ventura,
40
atau reksa dana, unit perwalian
dan entitas sejenis termasuk dana
41
asuransi terkait investasi, memiliki
42
pengaruh signifikan atas bagian
dari investasi tersebut. Jika en43
titas membuat pilihan tersebut,
44
maka entitas menerapkan metode
45
Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 7

vii

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1 Perihal
2
3
4
5
6
7
Klasifikasi
8
sebagai
9
dimiliki
10
untuk dijual
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Penghentian
penggunaan
24
metode
25
ekuitas
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15 (2013)

ED PSAK 15

PSAK 15 (2009)

ekuitas untuk setiap bagian yang


tersisa dari investasi pada entitas
asosiasi yang tidak dimiliki melalui
organisasi modal ventura atau reksa
dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait
investasi.
Entitas menerapkan PSAK 58, atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi
atau ventura bersama yang memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual.
Sisa bagian apapun dari investasi
pada entitas asosiasi atau ventura
bersama yang belum diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas sampai pelepasan bagian yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual terjadi.
Setelah pelepasan terjadi, entitas
mencatat bagian yang tersisa dalam
entitas asosiasi atau ventura bersama
sesuai dengan PSAK 55, kecuali
bagian yang tersisa tetap menjadi
entitas asosiasi atau ventura bersama,
dalam kasus ini entitas menggunakan metode ekuitas.

Investasi pada entitas asosiasi yang di


klasifikasikan sebagai dimiliki untuk di
jual dicatat sesuai PSAK 58: Aset tidak
lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan (yaitu pada nilai
yang lebih rendah antara nilai tercatat
dan nilai wajar di kurangi biaya untuk
menjual).

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama
sebagai berikut:
Jika investasi menjadi investasi
entitas anak, maka entitas mencatat
investasinya sesuai dengan PSAK
22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65:
Laporan Keuangan Konsolidasian.
Jika sisa kepentingan dalam entitas
asosiasi atau ventura bersama merupakan aset keuangan, maka entitas
mengukur sisa kepentingan tersebut
pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisa
kepentingan dianggap sebagai nilai
wajar pada saat pengakuan awal
sebagai aset keuangan sesuai dengan
PSAK 55.
Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas
mencatat seluruh jumlah yang
sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain yang
terkait dengan investasi tersebut
menggunakan dasar perlakuan yang
sama dengan yang disyaratkan jika
investee telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas terkait.

Ketika pengaruh signifikan hilang, maka


sisa investasi diukur pada nilai wajar sebagai nilai tercatat awal, dan selanjutnya
menerapkan PSAK 55.

viii

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 8

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1 Perihal
2
Kontribusi
3
aset
nonmoneter
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15 (2013)

ED PSAK 15

PSAK 15 (2009)

ED PSAK 66: Pengaturan Bersama ISAK 12: Pengendalian Bersama


menggantikan PSAK 12: Bagian
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
Partisipasi dalam Ventura Bersama
Venturer memberikan pengaturan
dan ISAK 12: Pengendalian Bersama
kontribusi nonmoneter untuk venEntitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
tura bersama (pengendalian bersama
Venturer. Konsep pengaturan dalam
entitas) dalam pertukaran dengan
ISAK 12 dimasukkan dalam ED
kepemilikan ekuitas dalam ventura
PSAK 15 (2013) dengan beberapa
bersama yang diatur dalam.
modifikasi.
ISAK 12 paragraf 05 menyatakan
Memberikan pengaturan mengenai
bahwa venturer untuk mengakui dakontribusi aset untuk entitas asosiasi
lam laba rugi pada periode di mana
dan ventura bersama dalam pertuporsi keuntungan atau kerugian dapat
karan dengan kepemilikan ekuitas
diatribusikan pada bagian partisipasi
dalam entitas asosiasi dan ventura
ekuitas venturer lain, kecuali yaitu:
bersama
(a) risiko dan manfaat signifikan
dari kepemilikan aset nonmo
ED PSAK 15 (2013) paragraf 29
neter yang dikontribusikan tidak
menyatakan bahwa keuntungan atau
beralih kepada PBE;
kerugian dari transaksi diakui hanya (b) keuntungan atau kerugian dalam
sebesar bagian lain dari investor kekontribusi nonmoneter tidak
cuali jika kontribusi tidak memiliki
dapat diukur dengan andal; atau
substansi komersial sesuai PSAK (c) transaksi kontribusi tidak memi16: Aset Tetap. Jika kontribusi tidak
liki substansi komersial, seperti
memiliki substansi komersial, maka
yang dijelaskan dalam PSAK 16:
keuntungan atau kerugian dianggap
Aset Tetap.
belum direalisasi dan tidak diakui Jika pengecualian (a), (b), atau (c)
kecuali paragraf 30 diterapkan.
berlaku, maka keuntungan atau
kerugian dianggap sebagai belum
ED PSAK 15 (2013) paragraf 29 medirealisasi sehingga tidak diakui
nyatakan bahwa jika entitas meneridalam laba rugi kecuali paragraf 06
ma aset moneter maupun nonmonjuga diterapkan.
eter, selain menerima kepemilikan
ekuitas di entitas asosiasi atau ven- ISAK 12 paragraf 06 menyatakan
tura bersama, maka entitas mengakui
bahwa jika di samping menerima
secara penuh dalam laba rugi bagian
bagian partisipasi ekuitas PBE, ven
dari keuntungan atau kerugian atas
turer menerima aset moneter atau
kontribusi nonmoneter yang terkait
nonmoneter, maka porsi yang sesdengan aset moneter maupun nonuai dari keuntungan atau kerugian
moneter yang diterima.
dalam transaksi tersebut diakui oleh
venturer dalam laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi tersebut dielimi- ISAK 12 paragraf 07 menyatakan
nasi dari investasi tercatat dengan
bahwa keuntungan atau kerugian
menggunakan metode ekuitas dan
yang belum direalisasi atas aset
tidak boleh disajikan sebagai kenonmoneter yang dikontribusikan
untungan atau kerugian tangguhan
kepada PBE dieliminasi terhadap aset
dalam laporan posisi keuangan
yang mendasari dalam konsolidasi
konsolidasian entitas atau dalam
proporsional atau terhadap investasi
laporan posisi keuangan entitas yang
dalam metode ekuitas. Keuntungan
di dalamnya investasi dicatat dengan
atau kerugian yang belum direalmenggunakan metode ekuitas.
isasi tersebut tidak dzapat disajikan
sebagai keuntungan atau kerugian
tangguhan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian venturer.

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 9

ix

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

ED PSAK 15

PERBEDAAN
1
DENGAN IFRSs
2
3
PSAK
4
15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
mengadopsi
5
seluruh IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures
per
6 1 Januari 2013, kecuali:
7
1.8 IAS 28 paragraf 6 yang menjadi PSAK 15 paragraf 06 mengenai organ
9 pengatur (governing body) yang disesuaikan dengan sistem hukum
10 untuk perseroan terbatas di Indonesia yang menggunakan dua dewan,
11 yaitu dewan direksi dan dewan komisaris.
12
13
2. IAS 28 paragraf 16 yang menjadi PSAK 15 paragraf 16 mengenai
14 pengecualian penerapan metode ekuitas atas IAS 28 paragraf 17 tidak
15 diadopsi. Lihat penjelasan angka 3.
16
17
3. IAS 28 paragraf 17 mengenai pengecualian bagi investor untuk tidak
18 menerapkan metode ekuitas atas investasinya pada entitas asosiasi
19 dan ventura bersama jika investor merupakan entitas induk yang
20 dikecualikan untuk tidak membuat laporan keuangan konsolidasian,
21 tidak diadopsi. Hal ini karena:
22 Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan
23
keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan
24
keharusan.
25 Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia
26
karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and
27
benefit consideration).
28
29
4. IAS 28 paragraf 44 mengenai penyajian laporan keuangan tersendiri
30 oleh investor. Pengaturan tersebut tidak diadopsi, disesuaikan dengan
31 pengaturan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri.
32
33
5. IAS 28 paragraf 45 yang menjadi PSAK 15 paragraf 43 tentang
34 tanggal efektif dengan meniadakan penerapan dini. Opsi penerapan
35 dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan penerapan
36 (pemberlakuan efektif) antara PSAK 15 dengan PSAK/ISAK lain yang
37 terkena dampaknya.
38
39
6. IAS 28 paragraf 46 tentang referensi ke IFRS 9 tidak diadopsi. Hal
40 ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS 9, sehingga referensi
41 yang digunakan adalah PSAK 55: Instrumen Keuangan: Penyajian
42 dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS 39: Financial Instruments:
43 Recognition and Measurements.
44
45
x

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 10

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

ED PSAK 15

1
2
3
4
Daftar
5
isi
6
7
Paragraf
8
............................................................................................. 0104
PENDAHULUAN.
9
10
Tujuan..................................................................................................................
01
11
Ruang lingkup....................................................................................................
02
12
Definisi ............................................................................................................... 0304
13
14
PENGARUH SIGNIFIKAN.................................................................... 0509
15
METODE EKUITAS................................................................................ 1015
16
17
PENERAPAN METODE EKUITAS....................................................... 1642
18
Pengecualian penerapan metode ekuitas....................................................... 1718
19
20
Klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual....................................................... 1920
21
Penghentian penggunaan metode ekuitas..................................................... 2123
22
Perubahan dalam bagian kepemilikan...........................................................
24
23
Prosedur metode ekuitas.................................................................................. 2538
24
Rugi penurunan nilai........................................................................................ 3942
25
26
TANGGAL EFEKTIF..............................................................................
43
27
28
PENARIKAN...........................................................................................
44
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 11

xi

7/23/13 6:05:36 PM

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 12

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 15


INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA
BERSAMA
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama terdiri dari paragraf 0144. Seluruh
paragraf dalam Pernyataan ini memiliki kekuatan mengatur yang
sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring
mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 15 harus dibaca dalam
konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan memberikan dasar
memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada
panduan yang eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan
untuk unsur-unsur yang tidak material.
PENDAHULUAN
Tujuan
01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur penerapan
metode ekuitas pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama.
Ruang Lingkup
02. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang
merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas investee.
Definisi
03. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam
Pernyataan ini:
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana investor mempunyai
pengaruh signifikan.
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu
kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 1

15.1

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada


awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan
untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset
neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba
atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor
mencakup bagiannya atas penghasilan komprehensif lain investee.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam
keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi
tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika
keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih
pihaknya memiliki pengendalian bersama.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya
memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas
aset neto dari pengaturan.
Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang
memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.
04. Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 4:
Laporan Keuangan Tersendiri paragraf 03 dan PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian Lampiran A dan digunakan dalam Pernyataan
ini dengan pengertian yang sama sebagaimana telah didefinisikan
dalam kedua PSAK tersebut:
pengendalian atas investee
kelompok usaha
entitas induk
laporan keuangan tersendiri
entitas anak
PENGARUH SIGNIFIKAN
05. Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung
(contohnya melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee,
maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh
signifikan. Sebaliknya, jika entitas memiliki, secara langsung mapun

15.2

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 2

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

tidak langsung (contohnya melalui entitas anak), kurang dari 20%


hak suara investee, maka entitas dianggap tidak memiliki pengaruh
signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan
dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor
lain tidak menghalangi entitas untuk memiliki pengaruh signifikan.
06. Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya
dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini:
(a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau
organ setara di investee;
(b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk
partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen atau
distribusi lainnya;
(c) adanya transaksi material antara entitas dengan investee;
(d) pertukaran personel manajerial; atau
(e) penyediaan informasi teknis pokok.
07. Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, ins
trumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi men
jadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang mempunyai
potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk menambah hak
suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan
keuangan dan operasional entitas lainnya (yaitu hak suara potensial).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat
dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang
dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menaksir apakah
entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak suara potensial saat ini
tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh,
hak suara tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi sampai
dengan suatu tanggal di masa depan atau sampai terjadinya suatu
peristiwa di masa depan.
08. Dalam menaksir apakah hak suara potensial berkontribusi
terhadap pengaruh signifikan, maka entitas menguji seluruh fakta
dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak suara potensial dan
pengaturan kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual
atau dalam kombinasi) yang mempengaruhi hak potensial, kecuali
maksud manajemen dan kemampuan keuangan untuk melaksanakan
atau mengkonversi hak potensial tersebut.
09. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika
entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan
kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya pengaruh
signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat
kepemilikan secara absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi,

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 3

15.3

7/23/13 6:05:36 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek pengendalian


pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator. Hal ini dapat
juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.
METODE EKUITAS
10. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebesar biaya perolehan,
dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui
bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan.
Bagian investor atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor.
Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika
terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee
yang timbul dari penghasilan komprehensif lain investee. Perubahan
tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap
dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan
tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain investor (lihat
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan).
11. Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yang
diterima tidak dapat menjadi ukuran yang cukup atas penghasilan yang
diperoleh oleh investor atas investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama karena distribusi yang diterima mempunyai hubungan yang
sedikit dengan kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama. Karena
investor memiliki pengendalian bersama atau pengaruh signifikan
atas investee, maka investor mempunyai andil dalam kinerja entitas
asosiasi atau ventura bersama, dan sebagai hasilnya, memperoleh
imbal hasil atas investasinya. Investor mencatat bagiannya dengan
memperluas lingkup laporan keuangannya dengan mencakup bagian
nya atas laba rugi investee. Sebagai hasilnya, penerapan metode ekuitas
memberikan pelaporan yang lebih informatif atas aset neto dan laba
rugi investor.
12. Ketika terdapat hak suara potensial atau derivatif lain yang
mengandung hak suara potensial, kepentingan entitas dalam entitas
asosiasi atau ventura bersama ditentukan semata-mata berdasarkan
adanya bagian kepemilikan yang ada dan tidak mencerminkan
kemungkinan pelaksanaan atau konversi hak suara potensial dan
instrumen derivatif lain, kecuali paragraf 13 diterapkan.
13. Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi,
kepemilikan yang ada saat ini sebagai hasil dari suatu transaksi yang
saat ini memberinya akses kepada imbal hasil yang berhubungan
dengan bagian kepemilikan. Dalam keadaan tersebut, proporsi yang

15.4

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 4

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

dialokasikan kepada entitas ditentukan dengan memperhitungkan


pelaksanaan akhir hak suara potensial dan instrumen derivatif lain
yang saat ini memberikan entitas akses tehadap imbal hasil.
14. PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
tidak diterapkan pada kepentingan entitas asosiasi dan ventura
bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Ketika
instrumen mengandung hak suara potensial yang secara substansi
saat ini memberikan akses kepada imbal hasil dengan bagian
kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama, instrumen
tersebut tidak dalam lingkup PSAK 55. Dalam kasus lain, instrumen
yang mengandung hak suara potensial dalam entitas asosiasi atau
ventura bersama dicatat sesuai dengan PSAK 55.
15. Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas
asosiasi atau ventura bersama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, investasi tersebut, atau
sisa kepentingan apapun dalam investasi yang tidak diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual, diklasifikasikan sebagai aset tidak
lancar.
PENERAPAN METODE EKUITAS
16. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signi
fikan atas investee mencatat investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika
investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode
ekuitas sesuai dengan paragraf 1718.
Pengecualian Penerapan Metode Ekuitas
17. Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
dimiliki oleh, atau dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang
merupakan organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian
dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas
dapat memilih untuk mengukur investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai
dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
18. Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang
sebagiannya dimiliki secara tidak langsung melalui organisasi modal
ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk
dana asuransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk
mengukur bagian dari investasi pada entitas asosiasi tersebut pada nilai

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 5

15.5

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi modal
ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk
dana asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atas
bagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat pilihan tersebut,
maka entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yang
tersisa dari investasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui
organisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan entitas
sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.
Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual
19. Entitas menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan untuk investasi,
atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual. Sisa bagian apapun dari investasi pada entitas asosiasi
atau ventura bersama yang belum diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sampai
pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
terjadi. Setelah pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang tersisa
dalam entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan PSAK 55 :
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran kecuali bagian yang
tersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalam
kasus ini entitas menggunakan metode ekuitas.
20. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk periode
sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.
Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas
21. Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak
tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut:
(a) Jika investasi menjadi investasi entitas anak, maka entitas
mencatat investasinya sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi
Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.
(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura
bersama merupakan aset keuangan, maka entitas mengukur
sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisa

15.6

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 6

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan


awal sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas mengakui
dalam laba rugi selisih apapun antara:
(i) nilai wajar sisa kepentingan apapun dan hasil apapun dari
pelepasan sebagian kepentingan pada entitas asosiasi atau
ventura bersama; dan
(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode
ekuitas dihentikan.
(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas,
entitas mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama
dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas terkait.
22. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh
investee akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau
liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungan atau
kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)
ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jika
entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki jumlah kumulatif
dari selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri
dan entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, maka
entitas mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
kegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba rugi.
23. Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada
ventura bersama atau sebaliknya investasi pada ventura bersama
menjadi investasi pada entitas asosiasi, maka entitas melanjutkan
penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.
Perubahan dalam Bagian Kepemilikan
24. Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau
ventura bersama berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metode
ekuitas, maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan
atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan
tersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait.

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 7

15.7

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

Prosedur Metode Ekuitas


25. Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas
yang serupa dengan prosedur konsolidasi sebagaimana dijelaskan
dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian. Selanjutnya,
konsep yang mendasari prosedur yang digunakan dalam pencatatan
untuk perolehan entitas anak digunakan dalam pencatatan untuk
perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
26. Bagian kelompok usaha pada entitas asosiasi atau ventura
bersama merupakan penggabungan kepemilikan entitas induk dan
entitas anaknya pada entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut.
Kepemilikan entitas asosiasi lain atau ventura bersama dalam kelompok usaha diabaikan untuk tujuan ini. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama mempunyai entitas anak, entitas asosiasi atau ventura
bersama, maka laba rugi, penghasilan komprehensif lain dan aset neto
yang dicatat dengan menerapkan metode ekuitas merupakan jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura
bersama (termasuk bagian entitas asosiasi atau ventura bersama atas
laba rugi, penghasilan komprehensif lain, dan aset neto dari entitas
asosiasi dan ventura bersama), setelah penyesuaian yang diperlukan
terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi (lihat paragraf
34 dan 35).
27. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi
hilir dan hulu antara entitas (termasuk entitas anak yang
dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura bersamanya
diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar bagian
investor lain dalam entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi
hilir adalah, sebagai contoh, penjualan aset dari entitas asosiasi atau
ventura bersama kepada investor. Transaksi hulu adalah, sebagai
contoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada entitas
asosiasinya atau ventura bersamanya. Bagian investor atas keuntungan
atau kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama yang dihasilkan
dari transaksi tersebut dieliminasi.
28. Ketika transaksi hulu memberikan bukti penurunan nilai
realisasi neto dari aset yang akan dijual atau dikontribusikan, atau
kerugian penurunan nilai aset tersebut, maka kerugian tersebut diakui
secara penuh oleh investor. Ketika transaksi hilir memberikan bukti
kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dibeli atau
penurunan nilai aset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya
dalam kerugian tersebut.

15.8

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 8

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

29. Kontribusi aset nonmoneter untuk entitas asosiasi atau


ventura bersama dalam pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalam
entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat sesuai dengan paragraf
27, kecuali jika kontribusi tidak memiliki substansi komersial,
sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap. Jika kontribusi
tidak memiliki substansi komersial, maka keuntungan atau kerugian
dianggap belum direalisasi dan tidak diakui kecuali paragraf 30 juga
diterapkan. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi tersebut
dieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metode
ekuitas dan tidak boleh disajikan sebagai keuntungan atau kerugian
tangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian entitas atau
dalam laporan posisi keuangan entitas yang di dalamnya investasi
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
30. Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter,
selain menerima kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau ventura
bersama, maka entitas mengakui secara penuh dalam laba rugi bagian
dari keuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter yang
terkait dengan aset moneter maupun nonmoneter yang diterima.
31. Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak
tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau
ventura bersama. Pada saat perolehan investasi, setiap selisih antara
biaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar neto
aset dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara
sebagai berikut:
(a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura
bersama termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasi
goodwill tersebut tidak diperkenankan.
(b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan
liabilitas teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehan
investasi dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan
bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama
pada periode investasi diperoleh.
Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi
atau ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk mencatat,
sebagai contoh, penyusutan dari aset yang tersusutkan berdasarkan
nilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut,
penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau
ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk rugi penurunan
nilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill atau aset
tetap.
32. Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura
bersama yang tersedia digunakan oleh entitas dalam menerapkan

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 9

15.9

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan entitas berbeda


dengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas asosiasi
atau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas)
laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan
keuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis.
33. Jika (sesuai dengan paragraf 32) laporan keuangan entitas
asosiasi atau ventura bersama yang digunakan dalam menerapkan
metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwa
signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas
asosiasi atau ventura bersama dengan tanggal laporan keuangan
entitas. Dalam kasus apapun, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periode
pelaporan entitas tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan perbedaan apapun antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode.
34. Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa
dalam keadaan serupa.
35. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menggunakan
kebijakan akuntansi yang berbeda dengan entitas untuk transaksi
dan peristiwa dalam keadaan serupa, maka penyesuaian dilakukan
untuk menyamakan kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau ventura
bersama dengan kebijakan akuntansi entitas ketika laporan keuangan
entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut digunakan oleh entitas
dalam menerapkan metode ekuitas.
36. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menerbitkan
saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak selain entitas dan
diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka entitas menghitung bagiannya
atas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham tersebut,
terlepas apakah dividen tersebut telah atau belum diumumkan.
37. Jika bagian entitas terhadap rugi entitas asosiasi atau ventura
bersama-sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas
asosiasi atau ventura bersama, maka entitas menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi
atau ventura bersama adalah jumlah tercatat investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama ditentukan dengan menggunakan
metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang
yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada
entitas asosiasi atau ventura bersama. Sebagai contoh, suatu pos yang

15.10

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 10

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

diselesaikan, baik tidak direncanakan ataupun mungkin terjadi di masa


depan yang dapat diperkirakan (foreseeable future), secara substansi
merupakan suatu perpanjangan investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama. Pos-pos tersebut dapat termasuk saham preferen
dan piutang atau pinjaman jangka panjang yang diberikan tetapi
tidak termasuk piutang dagang, utang dagang atau piutang jangka
panjang apapun dengan agunan yang memadai, seperti pinjaman
yang diberikan dengan penjaminan. Kerugian yang diakui dengan
menggunakan metode ekuitas atas selisih lebih investasi entitas pada
saham biasa diterapkan untuk komponen lain dari bagian entitas
pada entitas asosiasi atau ventura bersama dalam urutan yang terbalik
dengan senioritasnya (yaitu prioritas dalam likuidasi).
38. Setelah kepentingan entitas dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang entitas memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika entitas
asosiasi atau ventura bersama kemudian melaporkan laba, maka entitas
mulai mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya
atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum diakui.
Rugi Penurunan Nilai
39. Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan
kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan paragraf
37, maka entitas menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah
diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan
memperhatikan investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau
ventura bersama.
40. Entitas juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan
apakah tambahan rugi penurunan nilai apapun diakui dengan mem
perhatikan bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama
yang bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah rugi
penurunan nilai.
41. Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat
investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secara
terpisah, maka tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara
terpisah dengan menerapkan persyaratan pengujian penurunan nilai
goodwill dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. Sebagai gantinya,
seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK
48 sebagai suatu aset tunggal, dengan membandingkan antara jumlah

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 11

15.11

7/23/13 6:05:37 PM

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

ED PSAK 15

terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun
penerapan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pe
ngakuan dan Pengukuran mengindikasikan bahwa investasi mungkin
telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang diakui
pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk
goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas
asosiasi atau ventura bersama. Dengan demikian, pembalikan dari
penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam
menentukan nilai pakai investasi, entitas mengestimasi:
(a) bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang
diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura
bersama, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau
ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi; atau
(b) nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul
dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan
investasi.
Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan
hasil yang sama.
42. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura
bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang
sebagian besar independen dari aset lain.
Tanggal Efektif
43. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
Penarikan
44. Pernyataan ini menggantikan: PSAK 15 (2009): Investasi
pada Entitas Asosiasi.

15.12

ED PSAK 15 (REVISI)-2013 JULI 23.indd 12

Hak Cipta 2013 Ikatan Akuntan Indonesia

7/23/13 6:05:37 PM

Anda mungkin juga menyukai