Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
270110120180
Geologi A
AN INTRODUCTION TO PLATE
TECTONICS CONCEPTS AND
SEDIMENTARY BASIN
AN INTRODUCTION TO PLATE
TECTONICS CONCEPTS
Teori tektonik lempeng merupaka teori yang menjelaskan bahwa
lapisan terluar bumi tersusun atas beberapa lempeng yang
berukuran besar dan kecil dimana lempeng-lempeng ini bergerak
relative satu sama lain.
Teori tektonik lempeng sendiri pertama kali di kemukakan oleh
Alfred Wegener pada tahun 1912, yang merupakan hipotesis
continental drift. Selanjutnya teori ini dikembangkan dalam bukunya
yang berjudul The Origin of Continents and Oceans yang diterbitan
pada tahun 1915.
Dalam bukunya Alfred Wegener mengungkapkan bahwa benua-benua
yang ada sekarang dahulu merupakan satu benua utuh yang
kemudian bergerak menjauh sehingga saling lepas.
SUSUNAN LEMPENG
Batas Divergen
Batas ini terjadi apa bila dua lempeng
bergerak saling menjauh. Apabalia terjadi
pada lempeng benua, proses pergerakan
ini
akan
menyebabkan
rift
valley,
sedangkan apabila terjadi pada lempeng
samudra akan menyebabkan seafloor
spreading. Salah satu batas divergen yang
terkenal ialah Mid-Atlantic Ridge
Batas Konvergen
Batas ini terjadi apabila dua lempeng yang bergerak saling mendekat dan
kemudian salah satu dari lempeng menujam masuk kedalam. Wilayah dari
penujaman ini biasa disebut sebagai subduction zone dimana pada wilayah
ini terbentuk volcanic ridge dan oceanic trenches.
Apabila proses divergen terjadi antara lempeng samudra dengan lempeng
benua akan terbentuk volcanic mountain range pada bagian atas litosfer
dan oceanic trenches pada wilayah penujaman, salah satu contohnya pada
kasus ini ialah pegunungan Andes.
apa bila proses ini terjadi antara lempeng samudra dengan lempeng
samudra akan membentuk parit di dasar laut serta gunung api dasar laut
yang parallel dengan dengan parit tersebut, apabila puncak dari gugusan
gunung api ini muncul dipermukaan disebut volcanic ocean chain, salah
satu contoh dari kasus ini ialah pulau Aleutian di Alaska.
apabila proses ini terjadi antara lempeng benua dengan lempeng benua
dimana salah satunya menujam kebawah dan meleleh, pada wilayah
tumbukan akan mengeras dan menebal lalu membentuk pegunungan non
vulkanik, salah satu contoh dari kasus ini ialah pegunungan Himalaya.
Batas Transform
Batas ini terjadi apabila dua buah lempeng
yang bergerak saling bergesekan atau
bergerak sejajar dan saling berlawanan
arah. Batas ini biasa dikenal dengan
transform fault. Salah satu contoh terkenal
dari batas ini ialah Sesar San Andreas di
California.
ILUSTRASI PERGERAKAN
LEMPENG
TEKTONIK LEMPENG
INDONESIA
Batas lempeng tektonik yang
terdapat di Indonesia sendiri
ialah batas konvergen, dimana
dapat diliahat pada batas
lempeng Indo-Australia dengan
lempeng Eurasia. Dengan
adanya batas transform ini
tidak heran apabila di
Indonesia ditemukan gugusan
gunung berapi yang terbentang
dari Pulau Sumatra hinnga
pulau Lombok, oleh karena itu
lah Indonesia sering terjadi
gempa.
SEDIMENTARY BASIN
PENYEBABNYA TERBENTUKNYA
CEKUNGAN MENURUT DICKINSON
(1993) DAN INGERSOL DAN BUSBY
(1995) :
Penipisan kerak (crustal thinning): terjadi pada saat perenggangan, erosi selama pengangkatan,
dan penarikan akibat magmatisme.
Penebalan mantel litosper (mantle-lithospheric thickening): Pendinginan litosper yang diikuti
penghentian perenggangan atau pemanasan akibat peleburan adiabatik atau naiknya lelehan
astenosper
Pembebanan batuan sedimen dan gunungapi (sedimentary and volcanic loading): Kompensasi
isostatik lokal dari kerak dan perenggangan litosper regional, tergantung kegetasan litosper, selama
sedimentasi dan kegiatan gunungapi
Pembenan tektonik (tectonic loading): Kompensasi isostatik lokal dari kerak dan perenggangan
litosper regional, tergantung kegetasan dibawah litosper, selama pensesaran naik (overthrusting)
dan/atau tarikan (underpulling)
Pembenan subkerak (subcrustal loading): kelenturan litosper selama underthrusting dari litosper
padat
Aliran astenosper (asthenospheric flow): pengaruh dinamik aliran astenosper, umumnya karena
penunjaman litosper
Penambahan berat kerak (crustal densification): Peningkatan berat jenis kerak akibat perubahan
tekanan/ temperatur dan/atau pengalihan tempat kerak berberat-jenis tinggi ke kerak berberat-jenis
rendah
KLASIFKASI CEKUNGAN
SEDIMEN
Yang sederhana berdasarkan hubungan antara morfologi/bentuk
cekungan dan kapan sedimen mengisinya:
Syn-depositional: sedimentasi pada tipe ini berlangsung bersamaan
dengan subsidence, jenis facies sedimen pengisi cekungan akan
dipengaruhi oleh perubahan akomodasi, pola penyebaran facies dapat
dari cekungan diprediksi, di bagian pinggiran facies dangkal, di
tengah cekungan facies yang lebih dalam.
Post-depositional: keadaan dimana cekungan terbentuk setelah proses
sedimentasi berlangsung. Pola penyebaran facies sedimen-sedimen
yang lebih tua tidak dikontrol oleh morfologi cekungan yang terbentuk
setelahnya tapi mengikuti cekungan yang terbentuk lebih awal
Pre-depositional: cekungan terlebih dahulu sudah ada atau sudah
terbentuk, lalu subsidence terjadi dengan cepat karena tektonik
sehingga lokasi depocentre dalam, baru kemudian sedimen masuk ke
cekungan setelah tektonik berhenti.
TATAAN
TIPE CEKUNGAN
TEKTONIK
Divergen
Antar-
lempeng
cekungan
intrakraton,
paparan
benua,
sembulan
beralaskan
kerak
samodra:
cekungan
Tranform
cekungan
Hybrid
intracontinental
wrench,
aulacogen,
impactogen,
successor
CEKUNGAN INTERCRATON
RENGGANG (RIFT)
AULAKAGON
CEKUNGAN BERHUBUNGAN
DENGAN SUBDUKSI
CEKUNGAN BERHUBUNGAN
DENGAN PATAHAN
MENDATAR
MEKANISME PEMBENTUKAN
CEKUNGAN.
Thermal
Proses ini terjadi di lapisan litosfer
terpanaskan dari bawah yang membuat
lapisan
litosfer
mengembang
dan
menjadi kurang padat. Litosfer yang
kurang padat ini mengalami penyesuaian
isostatically dimana proses ini yang yang
disebut pengangkatan kerak. Isostatic
akan kembali ke semula apabila terjadi
penurunan suhu pada lapisan litosfer.
Saat terjadi pengangkatan inilah lapisan
kerak bumi menipis oleh proses erosi dan
mengalami penebalan ditempat lain
dimana
selanjutnya
terjadi
proses
pengendapan,
jadi
ketika
kerak
mendingin lagi reda ke posisi lebih
rendah dari semula, kondisi ini akan
menciptakan cekungan yang tersedia
untuk diisi dengan material sedimen.
MEKANISME PEMBENTUKAN
CEKUNGAN.
Flexurally
TERIMAKASIH