Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Di era yang sudah sangat maju seperti sekarang ini, dibutuhkan banyak skill untuk menghadapi
kehidupan yang semakin berat. Salah satu skill yang dibutuhkan yaitu kemampuan untuk berwirausaha. Melihat
potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia, peluang untuk berwirausaha di Indonesia sangat besar. Hanya

saja di Indonesia masih dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menjadi seorang
wirausaha yang berdaya saing dan peduli sesama.
Melihat hal tersebut hati seharusnya tergerak untuk mencari solusi agar pemuda-pemudi Indonesia
tertarik untuk menjadi seorang wirausaha dan memiliki kemampuan dalam berwirausaha yang berdaya saing
dan peduli sesama, sehingga di Indonesia terdapat banyak entrepreneur-entrepreneur sukses sehingga negara
ini akan semakin maju di kemudian hari.

B.

Perumusan Masalah
Dalam karya tulis ini dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain:
1.
Apakah pengertian dari wirausaha?
2.
Apakah pentingnya berjiwa wirausaha?
3.
Bagaimana menerapkan jiwa wirausaha dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana mewujudkan pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, berdaya saing dan peduli sesama?
C.

Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ini antara lain sebagai berikut:

1.
2.
3.

Mengetahui pengertian dari wirausaha.


Mengetahui pentingnya berjiwa wirausaha.
Mengetahui penerapan jiwa seorang wirausaha dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui upaya apa saja untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, berdaya saing
dan peduli sesama.

D.

Metode

Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode penulisan studi pustaka.
Metode ini adalah metode penulisan karya tulis ilmiah dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi,
data-data dan informasi-informasi yang diperoleh dari buku-buku atau jurnal-jurnal yang tersedia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Wirausaha

Secara sederhana, wirausaha berasal dari dua suku kata, yaitu wira dan usaha. Wira adalah
pahlawan, laki-laki, berani atau perwira. Sedangkan usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran
atau badan untuk mencapai suatu maksud. Secara etimologi wirausaha dalam bahasa Inggris adalah
entrepreneur, yang juga berasal dari bahasa Prancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil
resiko, kontraktor, pengusaha, dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Akan tetapi pengertian wirausaha sesungguhnya sangat luas, dan bahkan memiliki beberapa
pengertian menurut beberapa ahli. Berikut beberapa pengertian wirausaha.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi produk baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan
operasinya.

Menurut Richard Cantilon (1755), entrepreneurial skill is an innovator and individual developing
something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu
yang unik dan baru).
Menurut Masud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004), wirausaha adalah seorang innovator yang
mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah
melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani
berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang
bernilai lebih tinggi.

B.

Pentingnya Berjiwa Wirausaha


Kemampuan untuk berwirausaha sangat dibutuhkan untuk menghadapi kehidupan yang semakin sulit
di kemudian hari. Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan kalangan

10

pemuda harus mengembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada kewirausahaan. Kita terus
menyosialisasikan pentingnya wirausaha sebagai bidang kehidupan yang perlu difikirkan dan dipilih oleh anakanak muda, tapi tidak harus semuanya. Kita harus mulai. Jangan hanya jadi pegawai negeri saja, kata beliau
seusai menghadiri acara Launching Logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 tahun 2011 di Jakarta
(http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/menpora-pemuda-harus-berjiwa-wirausaha).
Terdapat beberapa manfaat dengan menjadi seorang wirausaha, antara lain:

11

1. Mempersiapkan bekal masa depan agar menjadi terampil. Pendidikan saja tidak cukup menjadi bekal
untuk masa depan, dibutuhkan keterampilan dan keahlian sebagai kontribusi bagi perusahaan ataupun
menjalankan suatu usaha.
2. Mempersiapkan seseorang agar memiliki kecakapan untuk berkarir di bidang apapun. Kewirausahaan
merupakan ilmu yang dapat diterapkan dalam bidang apapun.

12

3. Memberikan ilmu untuk bertahan hidup dan mencari nafkah bila terkena PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja).
4. Mewujudkan kesuksesan di dunia kerja atau usaha mandiri melalui kewirausahaan.
5. Memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi lokomotif serta kemakmuran bangsa Indonesia.

13

6. Meningkatkan pendapatan keluarga dan daerah.


7. Membuat seseorang berprestasi di sekolah.
8. Membudayakan sikap unggul, berperilaku positif dan kreatif.

14

Dengan beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jiwa
wirausaha sangat penting untuk dimiliki karena memiliki banyak manfaat di berbagai bidang kehidupan. Jadi
masyarakat tidak boleh menganggap remeh terhadap seorang wirausaha. Bahkan, orang-orang kaya yang ada di
Indonesia sebagian besar adalah seorang wirausaha, yang memulai dari usaha yang kecil kemudian usahanya
berkembang dan akhirnya maju karena menerapkan ilmu kewirausahaan dalam pelaksanaannya.

15

C.

Penerapan Jiwa Wirausaha dalam Kehidupan Sehari-hari


Sepintas orang mengidentikkan wirausaha dengan bisnis (dunia usaha). Padahal dalam kenyataannya
kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter kewirausahaan semata, karena karakter wirausaha
kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan,
baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980). Wirausaha adalah mereka

16

yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya
untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997).
Sesungguhnya kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani
mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan
tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001).

17

Selain itu, kewirausahaan juga dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Siswa sesungguhnya
memerlukan karakteristik wirausaha untuk meraih prestasi akademis. Bila mata pelajaran dijadikan jenis
pekerjaan dan belajar adalah proses bekerja, maka ujian atau ulangan atau tes adalah tantangan yang harus
dihadapi untuk segera dilewati. Untuk itu, karakteristik kewirausahaan dibutuhkan dalam proses belajar unutk
meraih prestasi, karena prestasi adalah kesuksesan dalam menuntut ilmu di sekolah dan guru adalah mentor

18

(pembimbing). Jadi dibutuhkan usaha keras untuk meraih prestasi atau seumur hidup akan sulit mengejar
impian.

19

20

D. Upaya Mewujudkan Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli
Sesama
Pemuda Indonesia sesungguhnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi wirausahawirausaha yang sukses dan dapat memajukan bangsa. Hanya saja, banyak masyarakat Indonesia yang berpikir
bahwa menjadi pegawai jauh lebih baik dibandingkan dengan menjadi wirausaha. Padahal, terdapat beberapa

keuntungan bila menjadi wirausaha dibandingkan dengan menjadi pegawai, antara lain sebagai berikut:
Waktu Untuk Keluarga Lebih Banyak

21

Membuka Kesempatan Kerja


Memiliki Pendapatan Sendiri
Relasi Semakin Luas
Wawasan Bertambah
Hobi Tersalurkan
Oleh karena itu, pandangan-pandangan masyarakat yang cenderung negatif terhadap wirausaha harus
dihilangkan, sehingga pemuda-pemudi tidak ragu-ragu lagi untuk menjadi seorang wirausaha. Di samping itu,

22

pelajaran tentang kewirausahaan juga sebaiknya diterapkan di sekolah-sekolah terutama SMA, karena
memiliki ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Keterampilan juga sangat dibutuhkan sehingga bisa menambah
penghasilan sehari-hari dengan menjadi seorang wirausaha.

23

24

25

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Dalam semua masalah yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:
1. Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber
daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,

26

menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
2. Kewirausahaan merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipelajari karena tidak cukup hanya dengan
mengandalkan pendidikan saja, tetapi juga harus memiliki keterampilan dan kreatifitas seorang
wirausaha.

27

3. Jiwa wirausaha sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, karena jiwa wirausaha dapat
diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Contohnya di sekolah, jiwa wirausaha yang dapat diterapkan
yaitu menjadikan mata pelajaran adalah jenis pekerjaan dan belajar adalah proses bekerja serta ulangan
atau ujian adalah tantangan yang harus segera dilewati.

28

4. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, berdaya
saing dan peduli sesama antara lain dengan menghilangkan pandangan negatif masyarakat terhadap
wirausaha dan menerapkan mata pelajaran kewirausahaan di sekolah-sekolah terutama SMA.
B.

Saran

29

Selaku masyarakat awam, penulis menyarankan agar kegiatan kewirausahaan semakin ditingkatkan
sehingga banyak pemuda-pemudi Indonesia yang menjadi wirausaha-wirausaha yang sukses di kemudian hari.
Selain itu, penulis berharap masyarakat menghilangkan pandangan-pandangan negatif mengenai wirausaha.

30

DAFTAR PUSTAKA
Hendro. 2010. Kewirausahaan untuk SMA dan MAK Kelas 10. Ciracas, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Winda. 2012. Contoh Karya Tulis dalam http://winda53.wordpress.com/2012/03/25/contoh-karya-tulis/
diunduh pada Minggu, 7 Oktober 2012 jam 13.43.

31

Kementrian Perindustrian. 2012. Kemenperin Mengembangkan Wirausaha Baru yang Berdaya Saing Global
dalam

http://www.kemenperin.go.id/artikel/3241/Kemenperin-Mengembangkan-Wirausaha-Baru-yang-

Berdaya-Saing-Global/ diunduh pada 7 Oktober 2012 jam 15.39.


Akhmad Sudrajat. 2012. Konsep Kewirausahaan dan Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah dalam
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/06/29/konsep-kewirausahaan-dan-pendidikan-kewirausahaan/
diunduh pada 7 Oktober 2012 jam 15.02.

32

Diskominfo. 2012. Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing dan Peduli Sesama
dalamhttp://subang.go.id/detail_artikel.php?recordID=Pemuda%20Indonesia%20yang%20Berjiwa
%20Wirausaha,%20Berdaya%20Saing%20dan%20Peduli%20Sesama diunduh pada 7 Oktober 2012 jam
15.02.

33

Ade

Bachtiar.

2012.

Tips

Menumbuhkan

Jiwa

Entrepreneurship

dalam

http://agritech-

studyclub.blogspot.com/2012/04/tips-menumbuhkan-jiwa-entrepreneurship.html diunduh pada 8 Oktober 2012


jam 15.19.
Anonymous.

2012.

Keuntungan

Menjadi

Wirausaha

dibanding

PNS

dalam

http://beritaku-

2012.blogspot.com/2012/08/keuntungan-menjadi-wirausaha-di-banding.html diunduh pada 7 Oktober 2012 jam


16.34.

34

35

DAFTAR LAMPIRAN

36

BIODATA

37

Nama

: Karna Siwantara Suara

Tempat Tangal Lahir

: Palopo, 3 Mei 1997

38

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Gol. Darah

:O

Agama

: Hindu

Alamat

: Jl. Dahlia 1 No. 11 A

39

Asal Sekolah

: SMA NEGERI 3 Palopo

Kelas

: X-D

NISN

: 9985991760

40

41

42

Anda mungkin juga menyukai