Gambar 13.17 menunjukkan diagram bode untuk elemen dead time. Magnitudonya
konstan sebesar 1 untuk semua nilai frekuensi dan sudut fasanya bertambah seiring
dengan bertambahnya frekuensi. Contoh soal yang diberikan memperlihatkan sebuah
elemen dimana dead time sebesar 20 s. Jadi, pada 0,1rad / s , maka didapat
0,1 20 2rad / s atau 2(360 / 2 ) 115 ,dan pada 1rad
/s
CONTOH SOAL
1. Sebuah hopper digunakan untuk memasukan garam ke dalam air
yang
mengalir sepanjang pipa. konsentrasi garam di dalam air dimonitor pada
titik yang berjarak 2m dari hopper. Jika kecepatan aliran air adalah 1,2 m/s,
maka berapakah dead time dan bagaimanakah fungsi alih dari dead time
tersebut ?
Dead time = d/v = 2/12 = 1,7s dan elemen dead time akan memiliki fungsi
alih e-1,7s
2. Sebuah sistem kontrol memiliki sebuah elemen pengontrol proporsional
dengan gain 5. Elemen ini mengontrol operasi dari sebuah aktuator yang
memiliki fungsi alih 4(s+1) dan dead time 2s. Proses sistem kontrol ini
mempunyai fungsi alih 20/(7s+1) dan fungsi alih lintasan umpan balik negatif
1/(s2 + 2s + 5). Tentukanlah fungsi alih lintasan maju dari sistem ini
Fungsi alih lintasan maju adalah perkalian antara fungsi alih pengontrol,
aktuator , elemen dead time, dan proses. Jadi fungsi alihnya adalah
4
20
2 s
5
e
s 1
7s 1