Anda di halaman 1dari 27

POKOK BAHASAN

I. PENDAHULUAN
II. PENGERTIAN MEREK
III. PROSEDUR PENDAFTARAN
IV. SENGKETA MEREK

V . KESIMPULAN

I. PENDAHULUAN
LANDASAN HUKUM DI BIDANG MEREK:
1. UU NO. 15 Tahun 2001 tentang Merek
2. PP NO. 23 Tahun 1993 tentang Tata Cara Permintaan Pendaftaran
Merek

3. PP NO. 24 Tahun 1993 tentang Kelas Barang dan Jasa


4. PP NO. 7 Tahun 2005 tentang Komisi Banding Merek
5. PP NO. 51 Tahun 2007 tentang Indikasi Geografis

II. PENGERTIAN MEREK


MEREK ADALAH TANDA YANG BERUPA :

- GAMBAR,
- NAMA,
- KATA,
- HURUF-HURUF,
- ANGKA-ANGKA,
- SUSUNAN WARNA, ATAU
- KOMBINASI DARI UNSUR-UNSUR TERSEBUT
YANG MEMILIKI DAYA PEMBEDA DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN
BARANG ATAU JASA
(UU NO. 15/2001 TENTANG MEREK)

MEREK ADALAH TANDA YANG MEMILIKI


DAYA PEMBEDA UNTUK MEMBEDAKANNYA DENGAN
BARANG/JASA DARI PERUSAHAAN LAIN DAN DIGUNAKAN DALAM
PERDAGANGAN
4

JENIS-JENIS MEREK

Merek Dagang

Merek yang digunakan


pada
barang
yang
diperdagangkan
oleh
seseorang
atau
beberapa
orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk
membedakan dengan barangbarang sejenis lainnya.

Merek Jasa

Merek yang digunakan


pada jasa yang
diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa
orang secara bersamasama atau badan hukum
untuk membedakan
dengan jasa-jasa sejenis
lainnya.

FUNGSI MEREK
Konsumen
Identitas asal barang
Pengalihan tanggung jawab produsen sebagai pembuat produk
Jaminan dan ikatan dengan produsen
Tanda/sinyal kualitas barang

Produsen
Sarana identifikasi untuk memudahkan pelacakan(tracing) barang
Sarana untuk mendapat perlindungan hukum atas tanda (feature) unik
Tanda atas tingkat kepuasan konsumen
Sumber keuntungan
7
(Dr. Sung Jae Kim, 30 Okt 2009)

SISTEM PERLINDUNGAN MEREK

HAK EKSKLUSIF
Hak atas merek adalah Hak Ekslusif
yang diberikan oleh Negara kepada pemilik
Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum
Merek untuk jangka waktu tertentu dengan
menggunakan sendiri Merek tersebut atau
memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya
(Pasal 3 UU No.15 Tahun 2001)
10

Prosedur Pendaftaran Merek


Berdasarkan UU No. 15/2001 tentang Merek
Daftar Umum Merek
(BRM B)

Permohonan

Pemeriksaan
30 hari
Formalitas

Sertifikat
30 hari

9 bln

Permeriksaan
Substantif
Disetujui
Didaftar

Daftar

3 bln Pengumuman

10 hari

Tdk ada
Oposisi
13

Lama Proses Pendaftaran


sesuai UU no. 15 Tahun 2001 lama pendaftaran 14

bulan 10 hari
Tetapi pada kenyataannya bisa sampai 2 3 tahun!!!
Atau bahkan kena usul penolakan, dan
pemberitahuan itu datang pada saat tahun ke-2

Kenapa bisa lama??


1. merek tidak melakukan penelusuran sesuai pasal 5 dan 6 uu merek

bisa di tolak apa bila ada Persamaan pada Pokoknya atau


keseluruhan dengan merek yang terdaftar lainnya.
2. proses formalitas banyak kekurangan maka berkas akan
dikembalikan, dalam hal ini akan memakan banyak waktu, karena
sistem pemberitahuan masih melalui surat menyurat.
3. adanya sanggahan dari pihak lain (kompetitor) apabila merek yang di
ajukan tidak perkenankan.
4. pada saat batal demi hukum biaya hangus dan proses pengajuan baru
pun mulai dari awal kembali.

Perlindungan Merek
Merek terdaftar mendapat perlindungan
hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh

tahun) dan dapat diperpanjang lagi untuk


jangka waktu sepuluh tahun.
(Pasal 28 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek)

14

MEREK TIDAK DAPAT DIDAFTAR


1. PEMOHON YG BERITIKAD TIDAK BAIK (Ps. 4 UU Merek)
Mis: meniru lukisan, bentuk tulisan, menjiplak atau mengcopy merek
terkenal atau merek milik pihak lain (secara keseluruhan sama) dsb.

2. BERTENTANGAN DG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN,


MORALITAS, AGAMA DAN KETERTIBAN UMUM (Ps. 5 huruf a)
Mis: Pornografi, Simbol/kata/gambar yang dapat menyinggung
perasaan umat beragama dsb.

3. TIDAK MEMILIKI DAYA PEMBEDA (Ps. 5 huruf b)


Mis: Tanda yang terlalu sederhana seperti sebuah titik, satu huruf
atau satu angka dalam bentuk tulisan normal.

15

MEREK TIDAK DAPAT DIDAFTAR


4. TELAH MENJADI MILIK UMUM (Ps. 5 huruf c)
Mis: lambang/simbol yang telah dipakai oleh masyarakat
umum.

5. MERUPAKAN KETERANGAN atau BERKAITAN DENGAN


BARANG/JASA YG DIMOHONKAN PENDAFTARANNYA
(Ps. 5 huruf d)
Mis: merek Kopi untuk barang Kopi
merek Urea untuk barang pupuk
16

MEREK YANG DITOLAK


Mempunyai persamaan pada pokoknya atau pada

keseluruhannya dengan merek terdaftar untuk


barang/jasa sejenis (Ps. 6 (1) huruf a)

Persamaan pada pokoknya:


- Persamaan bentuk;
- Persamaan Cara Penempatan;
- Persamaan Cara Penulisan;
- Persamaan Bunyi ucapan;

17

MEREK YANG DITOLAK


MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA ATAU PADA
KESELURUHANNYA DG MEREK TERKENAL (Ps. 6 (1) huruf b)

MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA DENGAN INDIKASI


GEOGRAFIS (Ps. 6 (1) huruf c)

Bola Dunia
Moet & Chandon
Champagne

Kopi Toraja

18

MEREK YANG DITOLAK


A.Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan

hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang
berhak (Ps. 6 (3) huruf a)
B.Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera,
lambang atau simbol atau emblem negara atau Lembaga Nasional maupun
Internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang (Ps.
6 (3) huruf b)
C.Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang
digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang
(Ps. 6 (3) huruf c)

19

FUNGSI PENDAFTARAN MEREK


A. SEBAGAI ALAT BUKTI
B. SEBAGAI DASAR UNTUK
MENOLAK PERMOHONAN MEREK
ORANG LAIN
C. MENCEGAH ORANG LAIN UNTUK
MENGGUNAKAN MEREK YANG
SAMA
20

MANFAAT MEREK DI DAFTAR DAN KERUGIAN MEREK


TIDAK DI DAFTAR

Manfaat:
1.Mendapatkan perlindungan
hukum
2.Hak eksklusif dalam
penggunaan merek
3.Melisensikan atau
mengalihkan
4.Meningkatkan kekuatan
dalam bernegosiasi
5.Memupuk loyalitas konsumen
6.Meningkatkan pangsa pasar

Kerugian:
1.Tidak adanya perlindungan
hukum
2.Tidak adanya keamanan
dalam berinvestasi
3.Konsumen tidak loyal
terhadap barang tanpa merek
4.Kesulitan dalam pemasaran
5.Kesulitan dalam penegakkan
hak

21

HAK-HAK PEMILIK MEREK TERDAFTAR


a.Hak untuk menggunakan sendiri atau memberi izin/lisensi kepada
pihak lain untuk mengunakannya

b. Hak untuk melarang pihak lain untuk menggunakan mereknya.

c. Hak untuk melakukan penuntutan baik secara perdata atau pidana kepada
pihak lain yang menggunakan mereknya secara tanpa hak

d. Hak untuk mengalihkan Hak atas mereknya kepada pihak lain atau
memperpanjang pendaftaran mereknya
22

IV. SENGKETA MEREK


A. Gugatan Pembatalan atau

Penghapusan Pendaftaran Merek


B. Gugatan atas pelanggaran Merek
C. Tindak Pidana

23

PEMBATALAN / PENGHAPUSAN

-Merek Terdaftar dapat diajukan gugatan Pembatalan


melalui Pengadilan Niaga berdasarkan alasan: Ps.4,
Ps.5, atau Ps.6 UU Merek
- Merek Terdaftar juga dapat diajukan gugatan
Penghapusan melalui Pengadilan Niaga dengan
alasan bahwa Merek terdaftar tersebut tidak pernah
digunakan selama 3 (tiga) th berturut-turut (Ps. 61
UU Merek)
24

GUGATAN ATAS PELANGGARAN MEREK


Pemilik merek terdaftar dapat mengajukan gugatan
perdata kepada pihak lain yang menggunakan
mereknya secara tanpa hak / tanpa izin.
Berupa:
- Gugatan ganti rugi, dan/atau
- Penghentian semua perbuatan yg berkaitan
dg penggunaan Merek tsb
Melalui Pengadilan Niaga

25

PIDANA DI BIDANG MEREK:


Pemilik merek terdaftar dapat melaporkan adanya
pelanggaran atas mereknya oleh pihak lain kepada
penyidik Polri atau PPNS.

- sifatnya delik aduan;


- Penyidik POLRI atau PPNS;
- Sanksi : berupa penjara dan/atau denda

26

Tindak Pidana Merek


Pasal 90
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Merek yang sama pada
keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang
diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp.
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

27

Tindak Pidana Merek


Pasal 91
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Merek yang sama pada pokoknya
dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk
barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 800.000.000,00 (delapan
ratus juta rupiah).

28

Tindak Pidana Merek


Pasal 94
(1) Barangsiapa memperdagangkan barang dan/atau jasa yang
diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut
merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90,
Pasal 91, Pasal 92, dan Pasal 93 dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp.
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran

Ketentuan tersebut diatas merupakan larangan kepada pihak


pihak yang memperdagangkan atau menjual produk-produk yang
mempergunakan merek secara tanpa hak.

29

Anda mungkin juga menyukai