Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN
Radar merupakan singkatan dari radio detection and ranging yang berarti deteksi
dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berfungsi
untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat
terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca. Gelombang elektromagnetik
merupakan gabungan dari medan listrik dan medan magnet yang bergetar pada bidang
yang saling tegak lurus satu sama lain. Dalam mengamati cuaca, radar dapat mendeteksi
terjadinya hujan. Berikut adalah skema cara kerja radar.

Gambar 3.1 Skema cara kerja radar (Akhyar, 2013).

Radar bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik yang difokuskan


oleh antena yang menjalar dengan kecepatan cahaya. Energi yang dipancarkan sampai
pada suatu obyek yang dalam hal ini adalah awan. Dari awan tersebut radar mendeteksi
kandungan uap air yang terdapat pada awan. Selanjutnya antena akan menangkap
energi dari awan yang memiliki kandungan uap air tersebut kemudian meneruskannya
ke penerima, dimana penerima akan mendeteksi energi dari awan tersebut dan
menampilkannya di monitor dalam bentuk citra radar cuaca.
Dalam memancarkan gelombang elektromagnetik, antena radar berputar
secara horizontal. Waktu yang diperlukan antena radar untuk berputar
menit. Setelah radar berputar hingga

360

mengalami kenaikan elevasi.

360

360

adalah 1

selama 1 menit, maka antena radar akan

Setelah radar mengalami kenaikan elevasi sebanyak 10 kali maka dapat diperoleh
1 citra radar cuaca. Hasil citra radar cuaca yang diperoleh dari pengamatan radar
diperlihatkan pada Gambar 3.2. Citra radar cuaca ini diambil pada hari Minggu 25
Januari 2015 pada pukul 07.10 UTC (Universal time koordinat) atau 15.10 WITA,
mencakup daerah Bali dan sekitarnya yang memiliki besaran satuan mm/ jam .

Gambar 3.2 Citra radar cuaca daerah Bali dan sekitarnya yang memiliki besaran satuan

mm/ jam

(BMKG, 2014).

Gambar 3.2 citra radar cuaca dapat menggambarkan potensi intensitas hujan yang
diukur berdasarkan seberapa besar pancaran energi radar yang dipantulkan kembali oleh
kandungan uap air yang terdapat di dalam awan dan digambarkan dengan citra radar
cuaca yang memiliki besaran satuan

mm/ ja m . Jika energi yang dipantulkan cukup

besar maka semakin besar juga nilai

mm/ jam . Hal tersebut menunjukkan intensitas

hujan yang terjadi semakin besar. Skala berkisar 0,1 126

mm/ jam yang dinyatakan

dengan gradasi warna biru langit sampai dengan merah muda. Jika gradasi warna
semakin ke arah merah muda maka semakin tinggi intensitas hujannya. Kisaran
intensitas hujan berdasarkan warna diperlihatkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisaran intensitas hujan berdasarkan skala warna (BMKG,2014).

Kategori hujan

Nilai mm/ jam

Hujan ringan
Hujan sedang
Hujan lebat

15
5 10
10 20

10

Anda mungkin juga menyukai