PEMBAHASAN
Radar merupakan singkatan dari radio detection and ranging yang berarti deteksi
dan penjarakan radio adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berfungsi
untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat
terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca. Gelombang elektromagnetik
merupakan gabungan dari medan listrik dan medan magnet yang bergetar pada bidang
yang saling tegak lurus satu sama lain. Dalam mengamati cuaca, radar dapat mendeteksi
terjadinya hujan. Berikut adalah skema cara kerja radar.
360
360
360
adalah 1
Setelah radar mengalami kenaikan elevasi sebanyak 10 kali maka dapat diperoleh
1 citra radar cuaca. Hasil citra radar cuaca yang diperoleh dari pengamatan radar
diperlihatkan pada Gambar 3.2. Citra radar cuaca ini diambil pada hari Minggu 25
Januari 2015 pada pukul 07.10 UTC (Universal time koordinat) atau 15.10 WITA,
mencakup daerah Bali dan sekitarnya yang memiliki besaran satuan mm/ jam .
Gambar 3.2 Citra radar cuaca daerah Bali dan sekitarnya yang memiliki besaran satuan
mm/ jam
(BMKG, 2014).
Gambar 3.2 citra radar cuaca dapat menggambarkan potensi intensitas hujan yang
diukur berdasarkan seberapa besar pancaran energi radar yang dipantulkan kembali oleh
kandungan uap air yang terdapat di dalam awan dan digambarkan dengan citra radar
cuaca yang memiliki besaran satuan
dengan gradasi warna biru langit sampai dengan merah muda. Jika gradasi warna
semakin ke arah merah muda maka semakin tinggi intensitas hujannya. Kisaran
intensitas hujan berdasarkan warna diperlihatkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisaran intensitas hujan berdasarkan skala warna (BMKG,2014).
Kategori hujan
Hujan ringan
Hujan sedang
Hujan lebat
15
5 10
10 20
10