Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI


DALAM BERBAGAI BIDANG

ILMU KEALAMAN DASAR


Kelompok IV (15)
Fahrul Rozi
Rahmita
Najiba
Putri Nolyta
Laila Ristiana
Eka Saptiani Fauziah
Maysa Arisanti
Ratna Hidayati

C1B113413
C1B113425
C1B113426
C1B113401
C1C113463
C1C113441
C1C113408
C1C113457

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


BANJARMASIN
2013/2014

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BERBAGAI


BIDANG

Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang...............................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.........................................................................................2

1.3

Tujuan Penelitian...........................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI


2.1

Pengertian Teknologi Informasi....................................................................3

2.2

Sejarah Teknologi Informasi.........................................................................4

2.3

Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi.....................................................5

BAB III PEMBAHASAN


3.1

Teknologi Informasi Dalam Berbagai Bidang...............................................6

3.2

Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi Dilihat


dari Berbagai Bidang...................................................................................12

BAB IV PENUTUP
4.1

Kesimpulan..................................................................................................19

4.2

Saran............................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh


globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik,
ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan
mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme bangsa.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi
antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat
diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari
dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya
teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala
aspek kehidupan baik di bidang pemerintahan, keuangan dan perbankan, sosial
budaya, industri, dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain
juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah:


1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan?
2. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan?
3. Bagaiumana perkembangan teknologi informasi dalam bidang industri?
4. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang keuangan dan
perbankan?
5. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang sosial budaya?
6. Bagaimana perkembangan teknologi informasi dalam bidang ekonomi?
7. Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi dalam
berbagai bidang?
1.3

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:


1. Memahami perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang
2. Memahami dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi
dalam berbagai bidang.
3. Memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1

Pengertian Teknologi Informasi

Menurut kamus Oxford (1995) teknologi informasi adalah studi atau penggunaan
peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Lucas
(2000) teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, micro komputer,
komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemproses transaksi,
perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan
merupakan contoh teknologi informasi. Sementara Wawan Wardiana (2000:34)
mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas,
yaitu informasi yang relavan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan
keputusan. Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986),
mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras yang bersifat
organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak
mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu
atau khalayak lain. Haag dan Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat
yang membantu kita bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemprosesan informasi.Williams dan Sawyer (2003) teknologi
informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Alter (1992),
Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap,
mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi. Wikipedia (2006): Teknologi informasi adalah hasil
3

rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima


sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas
yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan
manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi
ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system).Terutama dalam
tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
2.2

Sejarah Teknologi Informasi

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan
si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah
itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa
gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti
MCMXLIII diganti dengan 1943.Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam
penulisan informasi itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi.Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan
lebih lama tersimpan.

2.3

Fungsi dan Manfaat Teknologi Informasi

Teknologi Informasi berfungsi untuk :


1. Penangkapan/pengumpulan data, meliputi:
Mengumpul rekod aktivitas yang bisa digunakan.Contoh alat pembaca meteran listrik
elektronik.

Pemprosesan:

proses

menukar,

menganalisis,

penghitungan

dan

pengsintesisan semua bentuk data atau informasi. Contoh proses nilai, proses gaji, dan
sebagainya.
1. Penampilan, yaitu menyusun informasi sebagai teks, suara atau gambar.
Contoh laporan prestasi peserta didik pada ujian tengah semester.
2. Setoran/Pangkalan Data, yaitu proses komputer dalam menyimpan data dan
informasi untuk digunakan masa yang akan datang. Contoh informasi pelajar.
3. Capaian, maksudnya proses komputer untuk mencari dan menyalin data yang
tersimpan untuk pemprosesan selanjutnya. Contoh: bank soal.
4. Pemancaran/penghantaran. Pemancaran/penghantaran data dan informasi dari
pada satu lokasi ke lokasi lain. Contoh faks, e-mail.
Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan teknologi informasi, diantaranya adalah:
1. Cepat. Satu nilai yang relatif. Komputer bisa melakukan dalam sekedip mata
dan lebih cepat dari pada manusia.
2. Konsisten. Komputer cekap melakukan pekerjaan yang berulang secara
konsisten.
3. Jitu. Komputer berupaya mengesan perbedaan yang sangat kecil.
4. Kepercayaan. Dengan kecepatan, kekonsistenan dan kejituan, maka kita dapat
memperkirakan bahwa keputusan yang dihasilkannya dapat dipercaya dan
hasil yang sama bisa diperoleh berulang kali.
5. Meningkatkan produktivitas.
6. Mencetuskan kreativitas

BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Teknologi informasi dalam berbagai bidang

Informasi, untuk zaman yang serba modern saat ini merupakan sebuah hal yang
sangat penting dan harus dapat segera diakses oleh para pemakai yang
membutuhkannya.Hal ini sebagai akibat makin beragam dan kompleksnya aktivitas
mansia diberbagai sektor kehidupan.Dengan makin tingginya penemuan di bidang
teknologi khususnya teknologi informasi, menjadikan teknologi ini sebagai jembatan
yang mampu menghubungkan jutaan manusia dibelahan dunia dalam mendapatkan
informasi yang mereka butuhkan.Teknologi informasi telah terbukti membantu
memecahkan banyak permasalahan yang sering dihadapi manusia, terutama yang
berkaitan dengan faktor kelemahan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi
informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
1.

Bidang Pendidikan(e-education)

Berkembangnya teknologi informasi telah melahirkan hal yang awalnya sulit


diterapkan menjadi mudah dan menyenangkan.Hal tersebut salah satunya dapat
ditemukan pada bidang pendidikan.Globalisasi telah memicu kecenderungan
pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke
arah pendidika yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Ini menggambarkan
bahwa dengan adanya teknologi informasi, para siswa yang ingin mendapatkan ilmu
tidak harus bertatap muka dengan pengajarnya seperti yang ada sekarang, cukup
dengan megakses internet maka kegiatan belajar mengajar pun dapat dilakukan
meskipun tidak 100% menggantikan sistem konvensional.
Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek Flexible Learning?. Hal ini
mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang Pendidikan tanpa
sekolah

(Deschooling

Socieiy)

yang

secara

ekstrimnya

guru

tidak

lagi

diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan


bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan

sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih


ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi,
bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di
kaya dan si miskin. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan
dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan
nantinya akan bersifat Saat itu juga (Just on Time)?. Teknik pengajaran baru akan
bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner. Romiszowski & Mason (1996)
memprediksi penggunaan Computer-based Multimedia Communication (CMC) yang
bersifat sinkron dan asinkron. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas
dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa
mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta
terkait pada produktivitas kerja saat itu juga dan kompetitif.
Peranan teknologi informasi dalam pembelajaran ini juga selain membantu siswa
dalam belajar adalah memiliki peranan yang cukup berpengaruh untuk guru terutama
dalam

pemanfaatan

fasilitas

untuk

kepentingan

memperkaya

kemampuan

mengajarnya.
Manfaat teknologi informasi bagi guru atara lain:
1. Memperluas background knowledge guru
2. Pembelajaran lebih dinamis dan fleksibel
3. Mengatasi keterbatasan bahan ajar/sumber belajar
4. Kontribusi dan pengayaan bahan ajar/sumber belajar
5. Implementasi Student Active Learning (SAL), CBSA, dan PAKEM
Berdasarkan pernyataan diatas bahwa teknologi informasi memiliki peranan penting
dalam dunia pendidikan, baik dari segi proses belajar siswa ataupun membantu guru
dalam membelajarkan siswa. Pada dasarnya teknologi informasi ini harus terus
dikembangkan agar pemanfaatannya khususnya dalam dunia pendidikan bisa lebih
dioptimalkan.

2.

Bidang Pemerintahan (e-government)

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,


seperti

menggunakan

intranet

dan internet,

yang

mempunyai

kemampuan

menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan


suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi
dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya
e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini
kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen),
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang
lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari
kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2)
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik.Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas,
daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4)
Pelaksanaan

pemerintahan

yang

lebih

efisien.

Sebagai

contoh,

koordinasi

pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.Bagi


Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab,
koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus
berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk
pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi
on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data
8

dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.Dalam sektor


pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan
kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik
(good govermance).Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah
merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan
pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh
kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara
pemerintah dengan pihak penggunan lainnya.Upaya percepatan penerapan eGovernment, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah
menyelenggarakannya.Apalagi masih ada anggapan e-Government hanya membuat
web site saja sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan
Inpres, pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi
sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus
opini salah yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek,
padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di
seluruh daerah dan departemen.
3.

Bidang Keuangan dan Perbankan

Teknologi informasi turut mewarnai dunia perbankan.Saat ini telah banyak para
pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang
tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan
modern.Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota
besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota
besar.Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerahdaerah.Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain
aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses
dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi
informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia
berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat
9

mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam
hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat
membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan
usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara
sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan
lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan
produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa
adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk
dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan
mereka.
4.

Bidang Industri

Revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot manusia maka


teknologi informasi ini telah menciptakan sebuah revolusi digital,yang (didalamnya
ada konvergensi telekomunikasi, komputasi, dan multimedia terjadi melalui
implementasi teknologi digital) dan menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) otak manusia.
Di bidang Industri, teknologi ini sangat membantu dalam pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup
dalam definisi teknologi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak,
kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele) komunikasinya. Ia tidak
terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi,
perangkat keras, bahasa program , atau data konstruksi. Beberapa tugas yang TI
lakukan dalam bidang Industri termasuk didalamnya manajemen data, jaringan,
rekayasa perangkat keras komputer, database, desain perangkat lunak, serta
manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan.

10

5.

Bidang Sosial dan Budaya

Manusia dilahirkan di dunia tak hanya sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu
saja, tetapi sebagai makhluk sosial.Sebagai makhluk sosial, manusia harus dapat
berinteraksi dengan orang sekitarnya dan lingkungannya.Interaksi sosial pun tak jauh
dari teknologi.Segala aspek yang berhubungan dengannya dapat diakses melalui
TIK.Banyak hal positif yang dihasilkan dari teknologi dalam kehidupan sosial dan
budaya. Tetapi, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan dari pemnfaatan TIK yang
kurang bertanggung jawab.Dan ada pula tujuannya beberapa tujuan tersebut
diantaranya adalah:
1. Menggambarkan hubungan antara TIK dan sosisal budaya.
2. Mengidentifikasi dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh TIK dalam
aktivitas sosial dan budaya.
3. Memecahkan permasalahan yang timbul akibat TIK dalam kehidupan
sosial dan budaya.
4. Mencari dan menggambarkan beberapa solusi atas permasalahan yang ada.
Inti dari teknologi adalah media. Semua media yang dapat memudahkan
manusia dalam mengerjakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dikatakan
teknologi. Ya, itulah makna hal dari teknologi yang paling penting, media
atau produk teknologi. Bagaimana media tersebut dapat dijalankan atau
dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan pengoperasian yang mudah
untuk menghasilkan produk yang sebaik mungkin dan memerlukan waktu,
tenaga dan biaya seminim mungkin
6.

Bidang Ekonomi

Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi segala Aspek Kehidupan salah satunya


yang

menonjol

Ekonomi.kemajuan

adalah
ini

penggunaan
memberikan

Teknologi
dampak

Informasi
positif

dalam
dalam

Bidang
bidang

perekonomian diantaranya yaitu :


1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan
banyaknya perusahaan besar menggunakan Perangkat dan sistem yang
berbasis Teknologi Informasi.

11

2. Tingkat Produktifitas semakin tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi


dikarenakannya adanya Otomatisasi dalam bidang perkantoran.
3. Terjadinya Industrialisasi di berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin
banyak kota yang berkembang untuk maju,dan tidak hanya terjadi di kotakota besar saja.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan
berkembangnya E-Commerce memungkinkan konsumen secara individual melakukan
kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu produk sehingga pelayanan
dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang
lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
3.2

Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi di

lihat dari berbagai bidang.


1.

Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.
Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone.
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.

12

1. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di


internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan
tertentu.
2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
3. Kecemasan teknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.
2.

Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen
tidak perlu pergi ke toko.
1. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

13

Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada


penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
1. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak
negatifnya antara lain: Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang
tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan, Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant.
Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat negatifnya antara lain :
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi
akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan,
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
3.

Bidang Sosial dan Budaya

Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:


1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran

14

wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita


yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai
suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya.
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatankekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu
lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai
warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang

15

yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk


berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
4.

Bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara
lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang
akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

16

4.

Bidang Politik

Dalam bidang politik teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi
di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya

regionalisme.

Kemajuan

di

bidang

teknologi

komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah


dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan
kekuatan ekonomi baru.
Dalam bidang politik, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat negatifnya antara lain :
1. Biaya. Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi
dapat

melakukan

pengeluaran

yang

lebih

sedikit

daripada

konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan


teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2. Jangkauan akses. Harus diakui tidak semua orang melek terhadap
teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah
untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di
Indonesia.

17

3. Transparansi. Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan


berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya
karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah
negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
4. Privasi. Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan
dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari
seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di
sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan
kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung
tinggi hak privasi warganya.

18

BAB IV
PENUTUP

4.1

Kesimpulan
Teknologi menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan dan digunakan

dewasa ini. Perkembangan teknologi begitu pesat dan signifikan seiring berjalannya
waktu. Teknologi seolah menjadi teman hidup dilihat dari berbagai sisi. Hampir setiap
hal di dunia ini tidak lepas oleh sentuhan teknologi. Dalam bidang perdangangan
dilakukan

perdangangan

secara

elektronik

dengan

memanfaatkan

jaringan

telekomunikasi terutama internet. Dalam bidang perbankan memanfaatkan layanan


ATM ( Anjungan Tunai Mandiri) yang dapat mengambil, memasukan bahkan
mengirim uang hanya dengan menekan satu tombol pada mesin ATM. Dalam bidang
pendidikan, TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu
pelajaran penting. Dengan memanfaatkan jaringan internet, tidak ada ilmu yang tidak
bisa diakses dan dibagi. Dalam bidang kedokteran, Informatika kedokteran adalah
disiplin yang berkaitan erat dengan pemanfaatan komputer dan teknologi di bidang
kedokteran. Secara terapan aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medis
elektronik, sistem pendukung keputusan medis, sistem penarikan informasi
kedokteran, hingga pemanfaatan internet untuk sektor kesehatan. Dalam sosial
masyarakat, teknologi seolah menjadi pengghubung antara dua orang yang berjauhan.
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, kita bisa terhubung satu dan yang
lainnya tanpa harus bertemu. Dengan rekamana suara atau bahkan tatap muka
langsung melalui layar kaca. Teknologi membuat yang jauh menjadi dekat.
4.2

Saran

Teknologi informasi telah terbukti membantu memecahkan banyak permasalahan


yang sering dihadapi manusia, terutama yang berkaitan dengan faktor kelemahan
manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi banyak berperan dalam
bidang-bidang antara lain bidang ekonomi, pendidikan, medis, sosial budaya dan
kemasyarakatan. Walaupun sebenarnya teknologi juga mempunyai dampak negatif

19

namun, semua teknologi akan bermanfaat dan membantu jika digunakan dengan
benar. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Maka dari itu manfaatkanlah
teknologi dengan baik dan sesuai dengan etika penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi yang telah ditetapkan pemerintah

20

DAFTAR PUSTAKA
Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Munir,M.IT. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta
Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana.(2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada
http://industri15filandella.blog.mercubuana.ac.id/2011/01/18/teknologi-dalamkehidupan-sosial-dan-budaya/
http://teknologi informasi/pengaruh-teknologi-informasi-pada.html
http://drajat45freeman.wordpress.com/2010/10/28/pengaruh-teknologi-informasidalam-bidang-ekonomi/

21

Anda mungkin juga menyukai