Perumahan Dan Pariwisata
Perumahan Dan Pariwisata
PERKEMBANGAN PARIWISATA
BESERTA PERUBAHAN RUMAH &
LINGKUNGAN YANG
DIAKIBATKANNYA
AR5151 Sosio Teknologi Perancangan Lingkungan Binaan
magister arsitektur
SOSIO
PERANCANGAN
LINGKUNGAN
BINAANBINAAN
SOSIOTEKNOLOGI
TEKNOLOGI
PERANCANGAN
LINGKUNGAN
substansi pembahasan
PERKEMBANGAN
PARIWISATA
BESERTA
PERUBAHAN
RUMAH &
LINGKUNGAN YANG
DIAKIBATKANNYA
latar belakang
kajian literatur
Malioboro
Ciater
Laweyan
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
studi kasus
daftar pustaka
latar belakang
Kajian mengenai sosio-teknologi pada
pembahasan ini bisa dipahami sebagai berikut::
Teknologi, berdasar artinya merupakan suatu
cara/rekayasa terhadap sesuatu hal. Pada
pembahasan kali ini, kajian teknologi dapat
diartikan sebagai proses mempelajari
bagaimana suatu kegiatan yaitu pariwisata
merekayasa, membentuk dan merubah suatu
kawasan sesuai dengan kebutuhan
pariwisata.
Kajian Sosial/sosio dapat dilihat pada
bagaimana kegiatan pariwisata kemudian
memberi dampak/pengaruh pada kehidupan
sosial-budaya masyarakatnya dikawasan
studi.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
kajian literatur
kajian literatur
Dampak Pariwisata
1. Ekonomi, (Mathieson dan Wall, 1981) meliputi biaya dan keuntungan yang dihasilkan dari
fasilitas dan pelayanan pariwisata. (Oka. A. Yoeti):
menimbulkan kesempatan kerja
memperkecil jumlah pengangguran
peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah
peningkatan pendapatan nasional (National Income)
memperkuat posisi neraca pembayaran (Net Balance Payment)
memberikan efek multiplier dalam perekonomian setempat (multiplier effect)
2. lingkungan fisik dasar
3. sosial budaya:
perubahan cara hidup masyarakat,
perubahan struktur sosial, perilaku dan perannya dimasyarakat.
memungkinkan timbulnya polarisasi penduduk
terpecahnya keluarga
timbulnya sikap konsumtif masyarakat.
Gunawan (1997)
perubahan gaya hidup: perilaku, demografi, kehidupan ekonomi
perubahan pemanfaatan lahan serta perubahan pekerjaan dan kebiasaan masyarakat:
kepadatan tinggi, pembangunan prasarana wilayah tidak memadai akan menyebabkan
prasarana lingkungan yang terlalu sarat beban, pergeseran permukiman dan tempat kerja,
sarana pariwisata yang tidak tepat, yang akan berdampak
perubahan struktur masyarakat: perubahan pola interaksi masyarakat akan menimbulkan
kajian literatur
Gunn (1988) dalam Novita
Dwiarti (2003) morfologi dan
struktur kota dibagi menjadi 3:
Inti/Nucleus, sabuk/ Inviolate
Belt, tepian/Zone of enclosure
2 3
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
kajian literatur
Perubahan Lingkungan
(Amos Rapoport, 1990) Hubungan perubahan rumah dan lingkungan binaan
Rumah dan lingkungan binaan merupakan cerminan dari adanya perubahan aktivitas
penghuni/pengguna.
Perubahan aktivitas dibaca sebagai konsekuensi perubahan gaya hidup.
Perubahan gaya hidup merupakan akibat perubahan nilai-nilai sosial kultural yang menjadi
rujukan.
Perubahan rujukan terhadap nilai-nilai baru merupakan konsekuensi dari berubahnya cara
pandang dari sekelompok masyarakat.
Rossi (1984), Arsitektur bukan hanya sesuatu yang bisa dilihat tetapi juga merupakan proses
konstruksi permukiman yang berkembang setiap saat.
perubahan sebuah kota/permukiman sangat dipengaruhi oleh perubahan aktivitas dan gaya hidup
masyarakatnya, dimana dalam perubahan tersebut dibutuhkan penyesuaian antara kebutuhan
masyarakat dengan kondisi lingkungannya. Sehingga dalam kaitannya dengan penelitian ini,
akivitas baru dalam sebuah kawasan, yaitu pariwisata, akan memberikan dampak terhadap
perubahan lingkungan permukiman kampung batik.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
Kampung sosrowidjayan
Rumah sekaligus menjadi tempat usaha yang
berkaitan dengan wisata (penginapan, hotel, toko
souvenir, penyewaan buku, wartel, rental car, agen
wisata dan lain sebagainya)
Terdapat penghuni kampong yang merupakan
pendatang dari luar daerah, yang mempunyai
motivasi menyewa bangunan untuk usaha
Kampung Sosrodipuran-Sosromenduran
Banyak terdapat sector informal didalamnya
(pedagang makanan, jasa transportasi local, peyanan
wisata, kos2an)
Warga membuka usaha toko kelontong, warung
makan, dll untuk memenuhi kebutuhan warga
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
Kampung Jogonegaran-Pajeksan
hunian dengan kepadatan tinggi
Mayoritas penghuni merupakan pengontrak/kos,
yang bekerja disektor informal/formal Malioboro
Kampung sebagai asrama dan akomodasi bagi
pekerja Malioboro
Warga setempat membuka usaha dirumah untuk
mendukung Malioboro
Bermunculan fungsi hotel, perdagangan dan hunian
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
VARIABEL DEPENDEN
VARIABEL INDEPENDEN
daftar pustaka
Agung Cahyo Nugroho, 2003, Penataan Dan Perancangan Kampung-Kampung Dijalan Malioboro
Yogyakarta, Tesis ITB
Aldo Rossi,1982, The Architecture of The City
Andre Loeckx, Paul Varmuelen, 1986, Note On The Methodology Of Urban Analysis, Katholieke Universiteit
Leuve
Department Of The Environment And Heritage (Australia Government), 2004, Steps To Sustainable
Tourism, Canberra
Elwin Alexander Koster, 2001, Urban Morphology, A Taste of a Form-Oriented Approach to The History of
Urban Development, (http://www.........)
Myra P. Gunawan, 1997, Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan, Prosiding pelatihan dan Lokakarya,
Penerbit ITB
Myra P. Gunawan, 1997, Pariwisata Indonesia : Berbagai Aspek dan Gagasan pembangunan, P2Par ITB
Novita Dwiarti A, 2003, Perancangan Jejalur Wisata di Kawasan Heritage Laweyan Surakarta, Tesis ITB
Oka A. Yoesti, 1983, Pengantar Ilmu Pariwisata, Angkasa Bandung
Oka A. Yoesti, 1997, Perencanaan dan Pengembangan pariwisata, PT. Pradnya Paramita Bandung
Peter E. Murphy , 1985, Tourism A Community Approach, New York
R. Pekik Praditino, 2003, Transformasi Morfologi Kota Di Hilir Sungai Mahakam, Tesis ITB
Stephen Page, 1995, Urban Tourism, Canada
Vera Vardhani, 2000, Perancangan Jejalur Wisata Budaya Kotagede Dalam Konteks Pelestarian, Tesis ITB
http://www.ar.itb.ac.id/wdp
Terima kasih
Diah Cahyani Permana Sari 252 04 006
http://www.ar.itb.ac.id/wdp