Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL JENIS-JENIS NOISE

Dalam dunia komunikasi baik komunikasi yang menggunakan kabel atau


yang menggunakan udara sebagai media transmisi pasti akan mengalami
gangguan-gangguan dalam proses komunikasi. Gangguan ini biasanya disebut
dengan noise
atau derau.
Noise merupakan sinyal listrik yang tidak diinginkan. Tambahan sinyal
yang tidak diinginkan ini dalam suatu proses komunikasi ini merupakan faktor
pembatas utama dalam sistem komunikasi data. Bila noise terjadi dalam suatu
sistem komunikasi maka sistem komunikasi akan mengalami gangguan.
Gangguan yang terjadi dapat menyebabkan proses komunikasi terganggu atau
bahkan dapat
memutuskan proses komunikasi.
Berdasarkan sumbernya, noise bisa dibedakan menjadi dua katagori :

Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen

dalam sistem komunikasi.


Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada
dua macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise)
dan noise alami (ekstra terrestrial).

Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:
a. Thermal Noise atau White Noise
b. Intermodulation Noise
c. Crosstalk
d. Impulse Noise.
1. Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua
peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi
termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise
memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki

distribusi level yang normal (Gaussian). Thermal noise merupakan faktor penentu
batas bawah sensitivitas sistem penerima.
Thermal noise tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi voice, tetapi
akan sangat berpengaruh pada komunikasi data. Dalam komunikasi data impuls
noise dapat membuat cacat sinyal yang diterima,sehingga data atau informasi
yang dibawa dapat berubah artinya. Thermal noise dapat didekati oleh suatu white
noise yang memiliki rapat spektral daya yang uniform pada spektrum frekuensi.
Semua peralatan dan media transmisi mempunyai saham dalam timbulnya thermal
noise jika temperaturnya di atas 0o (derajat Kelvin).
Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah resistive element
3) Kurangi temperatur komponen elektron
4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada kabel

2. Intermodulasi noise
Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai
medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya.
Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal
dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter,
receiver atau sistim transmisi.
Intermodulation noise biasanya muncul akibat gejala intermodulasi.Bila
kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan frekuensi misalkan f1 danf2
melalui suatu medium atau perangkat non-linier, maka akan dihasilkan frekuensifrekuensi spurious yang berasal dari frekuensi harmonisa sinyal.Frekuensifrekuensi spurious ini bisa terletak di dalam atau diluar pita frekuensi kerja yang
diinginkan.

Intermodulasi ini dapat terbentuk dari frekuensi harmonisa suatu sinyal.


Untuk contoh di atas maka intermodulasi yang terjadi akan mempunyai frekuensifrekuensi sebagai berikut ini :
- harmonic yang pertama : F1 F2
- harmonic yang kedua : 2 F1 FR ; F1 2 F2 ; dst
- harmonic yang ketiga : 2 F1 2 F2 ; 3 F1 F2 ; dst
Intermodulation Noise dapat timbul karena berbagai macam hal, antara lain:

Level input terlalu tinggi sehingga perangkat berkerja daerah nonlinier


Kesalahan penalaan perangkat sehingga perangkat bekerja secara

nonlinier.
Level setting yang tidak baik. Jika level dari input dari suatu peralatan
terlalu tinggi, maka peralatan akan bekerja pada suatu daerah kerja yang

non linier. Hal ini yang disebut sebagai over drive.


Penempatan komponen yang kurang benar yang menyebabkan peralatan

bekerja pada daerah kerja yang non linier


Non linear envelope delay. Ketidaklineran sistem atau perangkat
komunikasi yang menyebabkan terjadinya intermodulation noise dapat
disebabkan karena:

Ketidaktepatanpengaturanlevel
Ketidaktepatan pengaturan titik kerja perangkat
Non linier envelope delay
Kerusakanperangkat
Meskipun penyebab dari intermodulation noise ini berbeda dengan
penyebab dari thermal noise, akan tetapi dampak serta bentuknya sama. Salah satu
cara untuk menanggulangi intermodulation noise ini adalah dengan pengaturan
penggunaan frekuensi.
3. Crosstalk
Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan,
misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang
merupakan penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross
Talk) akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin

jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar


frekuensinya.
Misalnya pada percakapan telepon mendengar suara lainnya, sinyal pemancar
yang ditangkap antena.
Ada 3 (tiga) hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk. Hal tersebut
adalah :
1. Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara pasanganpasangan kawat pada sistem komunikasi yang menggunakan kabel sebagai
media transmisinya.
2. Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya design
filter yang kurang baik.
3. Non linearity pada analog multiplex system (FDM).
4. Impuls noise
Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi
pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi, dihasilkan oleh kilat, dan
kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi atau merupakan gangguan kecil
untuk data analog karena gangguan elektromagnetik dan menjadi sumber utama
dalam komunikasi data digital,sehingga impulse noise sangat mengganggu
transmisi data.
Untuk suatu pembicaraan, impulse noise ini tidak berpengaruh apa-apa,
oleh karena itu jika membicarakan komunikasi suara, hal ini tidak begitu
diperhatikan. Akan tetapi impulse noise ini akan dapat membuat cacat sinyal yang
diterima sehingga informasi yang dibawa dapat berubah artinya.
Untuk menanggulangi terjadinya impuls noise maka hal yang perlu dilakukan
adalah:
1. Menjauhkan media transmisi dari medan listrik
2. Menaikkan SNR
3. Menggunakan Kabel Terisolasi

Anda mungkin juga menyukai