Artikel Jenis Noies
Artikel Jenis Noies
Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:
a. Thermal Noise atau White Noise
b. Intermodulation Noise
c. Crosstalk
d. Impulse Noise.
1. Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua
peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi
termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise
memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki
distribusi level yang normal (Gaussian). Thermal noise merupakan faktor penentu
batas bawah sensitivitas sistem penerima.
Thermal noise tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi voice, tetapi
akan sangat berpengaruh pada komunikasi data. Dalam komunikasi data impuls
noise dapat membuat cacat sinyal yang diterima,sehingga data atau informasi
yang dibawa dapat berubah artinya. Thermal noise dapat didekati oleh suatu white
noise yang memiliki rapat spektral daya yang uniform pada spektrum frekuensi.
Semua peralatan dan media transmisi mempunyai saham dalam timbulnya thermal
noise jika temperaturnya di atas 0o (derajat Kelvin).
Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah resistive element
3) Kurangi temperatur komponen elektron
4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada kabel
2. Intermodulasi noise
Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai
medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya.
Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal
dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter,
receiver atau sistim transmisi.
Intermodulation noise biasanya muncul akibat gejala intermodulasi.Bila
kita melewatkan dua sinyal masing-masing dengan frekuensi misalkan f1 danf2
melalui suatu medium atau perangkat non-linier, maka akan dihasilkan frekuensifrekuensi spurious yang berasal dari frekuensi harmonisa sinyal.Frekuensifrekuensi spurious ini bisa terletak di dalam atau diluar pita frekuensi kerja yang
diinginkan.
nonlinier.
Level setting yang tidak baik. Jika level dari input dari suatu peralatan
terlalu tinggi, maka peralatan akan bekerja pada suatu daerah kerja yang
Ketidaktepatanpengaturanlevel
Ketidaktepatan pengaturan titik kerja perangkat
Non linier envelope delay
Kerusakanperangkat
Meskipun penyebab dari intermodulation noise ini berbeda dengan
penyebab dari thermal noise, akan tetapi dampak serta bentuknya sama. Salah satu
cara untuk menanggulangi intermodulation noise ini adalah dengan pengaturan
penggunaan frekuensi.
3. Crosstalk
Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan,
misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang
merupakan penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross
Talk) akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin