Hari itu di bulan agustus yang sepi Warna langit tampak berganti Tiba-tiba bumi bergelojak tak berhenti Kepanikan dirasakan di seluruh tubuh sampai ujung jemari Krakatau meletus! Abu vulkanik membumbung setinggi 6 kilometer di langit Krakatau meletus! Beberapa pulau besar di sekitarnya harus tidur di dalam laut Hari itu 36,417 korban jiwa berjatuhan Seluruh dunia merasakan kesedihan Meninggalkan duka yang menghilangkan harapan Hingga kini Krakatau masih menjadi masa lalu yang menyedihkan. Hari itu sangat sedih Disaat mengenang waktu itu hati serasa pedih Ingatan itu sangat dikenang membuat hatiku mendidih Doaku kuberikan kepada yang tertindih