REKAM MEDIS
.
Menemukan apakah :
Cara penulisan pada rekam medis sudah benar
seperti yang telah ditentukan ?
Apakah pendokumentasiannya sudah benar ?
-
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
.
TINJAUAN UNTUK :
- Kepastian Diagnosis yg lengkap dan konsisten
- Masukan dari segenap provider yang konsisten
- Penetapan, kepastian alasan perawatan pasien dan
jalannya pengobatan
- Pendokumentasian yg berkaitan dengan informed
concent
- Penerapan dan Pelaksanaan pendokumentasian yg
baik dan memadai
- Keadaan yg potensial terkena tuntutan
a.
Diagnosis pasien ditegakkan pada saat pasien dirawat sejak pasien masuk (admission) :
ADMITING DIAGNOSIS:
-Diagnosis pada saat pasien diterima
-Merupakan alasan pasien dirawat
.
Apabila perbedaan antara kedua diagnosis jauh, menunjukkan bahwa
kualitas penetapan/penegakan diagnosis kurang memadai - kualitas
pelayanan perlu dipertanyakan.
Diagnosis post operative adakalanya masih perlu pemeriksaan PA
(Patologi Anatomi) untuk morphologi. Neoplasma.
DIAGNOSIS KLINIK:
Diagnosis yang menjelaskan etiologi dan gangguan fungsi
tubuh.
DIAGNOSIS AKHIR :
Diagnosis yang ditetapkan pada saat pasien selesai rawat yang
harus ditulis pada :
- Lembaran Ringkasan Masuk & Keluar (RMK)
- Lembar Resume (Medical Discharged Summary)
Konsistensi
- Kesesuaian/kecocokan antara isi masukan pada bagian yang satu dengan
bagian dan dengan seluruh bagian lainnya.
Kesesuaian isi rekam medis merupakan pencerminan adanya kesepakatan dan
keharmonisan unit satu dengan lainnya, antara tenaga kesehatan yang satu
dengan tenaga kesehatan lainnya.
CONTOH :
- Diagnosis : harus konsisten sejak dari admisi sampai pulang
- Pendokumentasian harus tegas menggambarkan/memberikan informasi
tentang alasan pasien dirawat
- Pada Pel. Rawat Jalan : Pernyataan diagnosis harus konsisten antara
berbagai kunjungan dengan masalah yang sama.
Apabila ditemukan perbedaan yang mencolok pelaksanaan
pendokumentasian kurang memadai.
KETIDAK KONSISTENSIAN ,
yang dapat menyebabkan mis-komunikasi informasi asuhan pasien,
biasanya terjadi pada 3 bagian di bawah ini :
1.
2.
3.
Misalnya :
Catatan perkembangan oleh perawat dinyatakan bahwa pasien
DEMAM
Namun dokter menyatakan : pasien TIDAK DEMAM (??)
Dokter mengevaluasi atau tidak kondisi ini ? keputusan
tindakan?
.
ANALISIS STATISTIK :
Pemeriksaan teliti data statistik
b. Sistem Indexing
c.
STATISTIK
Kumpulan fakta yang umumnya berbentuk
angka yang disusun dalam bentuk tabel atau
diagram yg melukiskan atau menggambarkan
sesuatu persoalan atau keadaan.
Statistik adalah :
Ukuran yang mewakili kumpulan fakta
mengenai/tentang sesuatu hal .
Tugas Statistik :
Menyediakan data/bahan utk diolah & diinterpretasikan utk digunakan menerangkan sesuatu ,
atau menyediakan bahan baku untuk informasi.
CONCURENT ANALYSIS :
- Dilakukan bersamaan dengan saat pelayanan pasien
terkait sedang berjalan.
- Pelaksana : staf perawat akan dapat memastikan
apakah kualitas pelayanan telah diusahakan dg
menggunakan fasilitas yg ada.
- Cara ini memudahkan koreksi & akan mengurangi salah
tafsir di kemudian hari
RETROSPECTIVE ANALYSIS :
- Dilakukan pada saat rawatan selesai dilaksanakan (setelah
pasien pulang dari RS)
- Memungkinkan telaah yang menyeluruh
- Koreksi menyadi terlambat
A. IMPLEMENTASI ANALISIS:
Implementasi Analisis pada saat pelayanan sedang
berjalan perlu dievaluasi karena menyangkut cost &
benefits, oleh karena memerlukan personel dan
material serta tempat kerja.
1) Menghasilkan peningkatan % kelengkapan RM
Meningkatkan kualitas informasi ke penanggung
biaya meningkatkan income ke institusi pel.kes
2) Meningkatkan utilisasi sumber daya yg pada
hakekatnya
adalah peningkatan asuhan pasien
mel. suatu rekam pendokumentasian yg lengkap
d.k.l. analisis akan
menekan biaya yg
biasa tinggi karena penanganan RM yg
kurang
lengkap , kurang tepat/kurang memadai.
1
a.
2 Pemberitahuan Kekuranganlengkapan
Rekam Medis
Proses pemberitahuan kekurangan meliputi kekurangan yang perlu
dilengkapi, di antaranya dengan cara :
a. Langsung :
- Dilaksanakan melalui formulir isian yg ditempel pada RM
b. Retrospective
- Provider dipersilahkan datang ke Unit RM secara rutin
- Provider diberitahu secara tertulis provider datang ke
UKRM atau RM terkait dikirim ke Provider
- Rekam medis terkait ditahan di nursing station atau di bawa
ke tempat kerja provider di dlm satu lokasi fas Pel. Kes.
RM tak diperbolehkan keluar dari Fas. Pel Kes, krn RM harus
selalu siap diambil kembali untuk kesinambungan pelayanan
emergensy, non emergensi dan pel. lainnya.