PENGARUH STRUKTUR PERSAINGAN PASAR, TINGKAT BAGI HASIL, DAN

TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP JUMLAH TABUNGAN MUDHARABAH

PADA BANK SYARIAH MANDIRI
(Pendekatan Teori Structure, Conduct, and Performance)
Dwi Rinda Larasati * PSTTI UI Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Inas Afifah Zahra * PSTTI UI Jurusan Ekonomi dan Keuangan

Syariah

ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai variabel yang terdapat dalam kerangka
teori SCP (Structure, Conduct, and Performance) di dalam industri
perbankan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel structure (struktur)
adalah struktur persaingan pasar, yang dimaksud dengan variabel
conduct (perilaku) adalah varaibel tingkat bagi hasil dan tingkat suku
bunga, sedangkan yang dimaksud dalam variabel performanace (kinerja)
adalah jumlah tabungan mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.
Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda jenis time
series. Dalam penelitian ini hanya variabel perubahan tingkat suku bunga
bank umum konvensional yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah
tabungan mudharabah, sedangkan untuk variabel tingkat bagi hasil dan
variabel struktur persaingan pasar tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap jumlah tabungan mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.
Kata Kunci: Bank Syariah, Tingkat Bagi Hasil, Tingkat Suku Bunga,
Struktur Persaingan Pasar
ABSTRACT
This study examines the variables defined within the framework of SCP
(Structure, Conduct, and Performance) theory in the industrial of banking.
In this study, the variable structure (structure) is the structure of market
competition, which is a variable conduct (behavior) is variable level of
revenue sharing and interest rates, while those referres into performance
variable (performance) is the total mudaraba saving in Mandiri Islamic
Bank. This study uses multiple linear regression method type of time
series. In this study only interest rate variable changes a conventional
commercial banks significantly influence the amount of mudaraba saving,
whereas for variable rate and variablesharing structure of market
competition did not significantly influence the total of mudaraba saving in
Mandiri Islamic Bank.
Key words: Islamic Banking, Profit Sharing Rate, Interest Rate, Market
Competition Structure
1

PENDAHULUAN
Perbankan

dananya pada bank konvensional adalah

adalah

salah

tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi

suatu

lembaga keuangan yang memiliki tiga

akan

fungsi utama yaitu memobilisasi dana

menabung atau mendepositokan dananya

masyarakat,

dan mengorbankan konsumsi sekarang

memberikan

dana

ke

mendorong

seseorang

untuk

untuk dimanfaatkan dimasa yang akan

masyarakat, dan mengelola resiko.

Dalam operasionalnya, saat ini

datang. Dimana dalam hal ini, para

perbankan di Indonesia memiliki dua

penabung atau deposan bersifat profit

sistem, yaitu sistem bunga (interest rate

motif yaitu mengandalkan keuntungan

system) dan sistem bagi hasil atau yang

disaat bunga bank tinggi. Dari uraian

lebih dikenal dengan sistem tanpa bunga

tersebut mengenai penabung atau deposan

(free interest rate system). Keberadaan

bersifat profit motif dapat dilihat dari segi

kedua sistem ini telah dimulai sejak bulan

tingkat suku bunga bank konvensional,

Desember 1992 dimana Bank Muamalat

jika tingkat suku bunga lebih tinggi dari

Indonesia (BMI) yang merupakan simbol

tingkat bagi hasil maka nasabah memilih

dari perbankan syariah Indonesia yang

untuk

pertama kali didirikan. Sistem bagi hasil

konvensional dan sebaliknya jika tingkat

dalam bank syariah adalah sebagai sebuah

bagi hasil lebih besar dari tingkat suku

prinsip

berdasarkan

bunga maka nasabah memilih untuk

pendapatan produsen atau peminjam yang

menyimpan dananya di bank syariah.

mempunyai

terhadap

Tetapi hal ini tidak berlaku bagi sebagian

Dengan

orang yang tidak mau berhubungan dengan

perhitungan

pengembalian

sifat
bagi

fleksibel
hasilnya.

akan

mengikuti

dananya

di

bank

bank konvensional, karena adanya riba.

sistem ini maka pertambahan jumlah uang

beredar

menyimpan

pertambahan

output yang terjadi.

Salah satu pertimbangan seseorang

Tahun

untuk menabung atau mendepositokan

2

Suku
Bunga
Tabungan
Bank
Umum
(%)

Total
DPK
Tabungan
Bank
Umum
(Miliar
Rp.)

Tingkat
Bagi
Hasil
Rata-Rata
Tabungan
Bank
Syariah
(%)

Total
DPK
Tabungan
Bank
Syariah
(Miliar
Rp.)

Des.200
6
Des.200
7
Des.200
8
Des.200
9
Des.201
0

4,38

333.873

3,72

5.845

ini akan memperoleh hak bagi hasil dan

3,48

434.480

3,32

9.453

langsung

3,33

476.717

3,61

12.436

tabungan dari nasabah sesuai dengan

3,00

544.411

2,76

16.379

3,92

600.368

2,95

19.262

Ketiga (DPK) pada bank merupakan salah

satu bagian dari peningkatan kinerja dalam
industri perbankan. Dalam pendekatan

bahwa semakin besar tingkat suku bunga

oleh

bank

teori Structure, Conduct, and Performance

umum

(SCP)

konvensional dan semakin besar tingkat

memberikan

jumlah DPK (tabungan bank). Hal ini

oleh

bank

jumlah

syariah

(DPK),

yang

nantinya

struktur

akad

mudharabah

atau

dapat

variabel

jumlah

DPK

persaingan

pasar.

Struktur

(Structure, Conduct, and Performance).

Struktur persaingan pasar juga tidak
terlepas

dari

ditanggung

mudharabah.
Tabungan

ini

tidak dapat terpisahkan dari teori SCP

yang membutuhkan modal atau dana, salah

menggunakan

hal

persaingan pasar merupakan bagian yang

akan

Bank Syariah kepada para nasabah lain

dengan

(dalam

(kinerja perbankan), faktor tersebut adalah

akan

digunakan untuk pembiayaan lagi oleh

satunya

DPK

mempengaruhi

berpengaruh terhadap jumlah Dana Pihak

Ketiga

nasabahnya,

suku bunga, ada faktor lain yang ikut

banyak lagi. Semakin banyak dana yang

bank

bagi

Selain faktor tingkat bagi hasil dan

menarik jumlah nasabah menjadi lebih

dalam

return

meningkatkan kinerja bank).

syariah

merupakan salah satu motif untuk dapat

disimpan

dapat

tersimpan tersebut dapat meningkatkan

Semakin besar tingkat bagi hasil

diberikan

kinerja

dimana jumlah peningkatan dana yang

kinerja

perbankan syariah secara keseluruhan

yang

peningkatan

of

tingkat suku bunga perbankan dalam

nasabahnya sehingga akan mempengaruhi

mempengaruhi

Organizational

dipengaruhi oleh tingkat bagi hasil dan

syariah, maka akan semakin besar jumlah

akan

Industrial

Banking,

bagi hasil yang ditawarkan oleh bank

tentunya

saldo

Peningkatan jumlah Dana Pihak

Dari tabel tersebut dapat dilihat

ditawarkan

menambahkan

nisbah bagi hasil yang telah dijanjikan.

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia BI (data diolah kembali)

yang

akan

pengaruh

oleh

setiap

risiko

yang

bank

dalam

pengambilan keputusan. Dalam teori SCP

dijelaskan bahwa struktur pasar, perilaku

simpanan mudharabah merupakan salah

dan kinerja suatu industri perbankan

satu bentuk penghimpunan dana yang

memiliki keterikatan satu sama lain.

dilakukan oleh Bank Syariah. Simpanan

3

Oleh sebab itu, perlu dilakukan

Gambar 1.1

penelitian berdasarkan teori SCP tersebut

Hubungan Linier Struktur-Perilaku-Kinerja

apakah struktur persaingan pasar, tingkat

bagi hasil, dan tingkat suku bunga
memang dapat mempengaruhi kinerja
bank syariah yang dalam hal ini adalah
DPK jumlah tabungan mudharabah Bank

Sumber : Martin Stephen, 1988

Syariah Mandiri.
Teori
TINJAUAN PUSTAKA

Structure-Conduct-

Performance (SCP) adalah sebuah teori

Pada awalnya, hubungan antara

dalam

ilmu

ekonomi

industri

yang

struktur pasar dengan perilaku dan kinerja

digunakan untuk menghubungkan elemen-

merupakan hubungan satu arah, namun

elemen struktur pasar dengan perilaku dan

sejalan dengan perkembangan ekonomi

kinerja suatu industri. Structure, mengacu

hubungan ketiganya semakin kompleks.

pada

Struktur pasar akan menentukan perilaku

didefinisikan oleh rasio konsentrasi pasar.

perusahaan

perilaku

Dimana rasio konsentrasi pasar adalah

perusahaan akan menentukan berbagai

rasio yang mengukur distribusi pangsa

aspek dari kinerja perusahaan. Menurut

pasar dalam industri. Conduct, merupakan

Mason (Martin, 1988), ada hubungan

perilaku

langsung antara struktur pasar, perilaku

Perilaku

perusahaan di dalam pasar, dan kinerja,

(competitive) atau kerjasama (collusive),

meski

pengaruh

seperti misalnya dalam tingkat bagi hasil

tersebut tidak searah, melainkan kompleks

bank syariah dan tingkat suku bunga bank

dan interaktif. Hubungan antara struktur,

konvensional.

perilaku dan kinerja sekarang merupakan

atau kinerja adalah ukuran efisiensi sosial

hubungan

saling

yang biasanya didefinisikan oleh rasio

mempengaruhi. Ini berarti bahwa kinerja

market power (dimana semakin besar

industri dapat mempengaruhi perilaku

kekuatan pasar semakin rendah efisiensi

perusahaan dan perilaku perusahaan dapat

sosial). Ukuran kinerja yang lain adalah

mempengaruhi struktur pasar. Struktur

keuntungan perusahaan atau profitabilitas.

di

dalam

dua

pasar

dan

kenyataannya

arah

yang

pasar, perilaku perusahaan dan kinerja

struktur

pasar

perusahaan
ini

biasanya

dalam

bersifat

Sedangkan

Selanjutnya

dapat menentukan situasi dan kondisi

yang

industri.
persaingan

Performance

penelitian

dengan

paradigma SCP yang dilakukan oleh

pasar.
4

Caves,

1967

(Buyung

Sarita,

2006)

berbagai perilaku persaingan usaha yang

memberikan hasil temuan bahwa semakin

tidak

sehat

dengan

tinggi konsentrasi pasar dalam industri

memaksimalkan profit.

tujuan

untuk

perbankan, akan menghalangi masuknya

pesaing baru dalam pasar industri. Di

METODE PENELITIAN

samping itu, peningkatan konsentrasi pasar

Metode Pengumpulan Data

akan mempengaruhi perilaku bank yaitu

Dalam penelitian ini pengumpulan data

dengan melakukan kesepakatan di antara

dilakukan dengan cara:

bank dalam industri (tindakan kolusif)

1. Pengumpulan Data Sekunder

seperti adanya kebijakan penetapan harga,

Pengumpulan data dilakukan dengan

sehingga

menggunakan data sekunder bulanan

bank

yang

terlibat

dalam

kesepakatan ini akan dapat meningkatkan

periode

kinerjanya. Hannan, 1991 dan Lucey, 1996

mengenai tingkat bagi hasil diambil

juga

terdapat

dari data bulanan Bank Syariah

hubungan yang positif antara struktur

Mandiri KCP Depok, data tingkat

pasar dengan kinerja. Hal ini terjadi karena

suku bunga diambil dari data Bank

perusahaan

industri

Indonesia, data struktur persaingan

kebijakan

pasar diambil dari data bulanan

menegaskan

bahwa

oligopoli

melakukan

dalam

kesepakatan

Tahun

2006-2010.

penetapan harga. Akibatnya, perusahaan-

Laporan

perusahaan tersebut mampu menguasai

Konvensional, Bank Umum Syariah,

pangsa pasar yang lebih besar, dan secara

dan Unit Usaha Syariah dengan

tidak

menggunakan

langsung

akan

memperoleh

Keuangan

Bank

Data

Umum

perhitungan

keuntungan ekonomi yang lebih besar

concentration ratio (CR 4, CR 10, dan

juga.

CR 15) dan untuk jumlah tabungan

Teori

Performance

Structure,
(SCP)

struktur

pasar

perilaku

dari

akhirnya

akan

Conduct,

meyakini

akan

mudharabah datanya diambil dari

bahwa

laporan

mempengaruhi

perusahaan

yang

mempengaruhi

Keuangan

Bank

Syariah

yang

penulis

Mandiri KCP Depok .

pada

2. Studi Kepustakaan

kinerja

Studi

kepustakaan

perusahaan dan industri secara agregat

lakukan untuk mengumpulkan data,

seperti yang diungkapkan oleh Gilbert,

diperoleh

1984. Dari sudut pandang persaingan

seperti,

usaha, struktur pasar yang terkonsentrasi

jurnal, hasil penelitian sebelumnya,

cenderung berpotensi untuk menimbulkan

5

dari
berbagai

berbagai

literatur

buku,

majalah,

dan berbagai situs yang terkait dengan

Ho = tingkat bagi hasil, tingkat

penelitian ini.

suku

bunga,

dan

struktur

persaingan pasar secara bersamaHipotesis Penelitian

sama tidak berpengaruh signifikan

Hipotesis I

terhadap

Ho = tingkat bagi hasil tidak berpengaruh

mudharabah pada Bank Syariah

signifikan

Mandiri.

terhadap

jumlah

tabungan

jumlah

tabungan

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.

H1 = tingkat bagi hasil, tingkat suku

H1 = tingkat bagi hasil berpengaruh

bunga, dan struktur persaingan

signifikan

pasar

terhadap

jumlah

tabungan

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.

secara

bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap

jumlah tabungan mudharabah pada

Hipotesis II
Ho

Bank Syariah Mandiri.

tingkat

suku

bunga

tidak

berpengaruh signifikan terhadap jumlah

Metode Analisis

tabungan mudharabah pada Bank Syariah

Penelitian ini menggunakan model

Mandiri.
H1

tingkat

suku

bunga

penelitian

Analisis

Berganda,

yaitu

Regresi

jenis

Linier

analisis

yang

berpengaruh signifikan terhadap

digunakan untuk mengetahui hubungan

jumlah tabungan mudharabah pada

antara satu variabel dependen dengan

Bank Syariah Mandiri.

beberapa variabel independen.

Model Regresi Linier Berganda :

Hipotesis III
MSt= 0 + 1PSt + 2Rt + 3St + et

Ho = struktur persaingan pasar

tidak

berpengaruh

signifikan

jumlah

tabungan

terhadap

Model

tersebut

kemudian

mudharabah pada Bank Syariah

diestimasi dengan menggunakan metode

Mandiri.

estimasi dengan kuadrat terkecil (Ordinary

H1 = struktur persaingan pasar

Least

berpengaruh signifikan terhadap

jumlah deviasi kuadrat.

jumlah tabungan mudharabah pada

Square)

dengan

meminimalkan

Setelah dilakukan berbagai tahapan

Bank Syariah Mandiri.

pengujian,

kemudian

model

tersebut

ditransformasi ke dalam bentuk first

Hipotesis IV
6

diffrence

dalam

model

persamaan

et

error

ekonometrika dengan spesifikasi modelnya

menjadi:

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Setelah

MSt = 0 + 1PSt + 2 Rt + 3 St +

mendapatkan

hasil

persamaan dari uji stasioneritas dan uji

MSt-1 + et

asumsi klasik, kemudian model dibangun

dengan menggunakan forward selection model

Dimana:
MSt

yang tujuannya adalah agar mendapatkan

= Perubahan (selisih) jumlah

tabungan
Bank

mudharabah

Syariah

Sehingga persamaan modelnya menjadi:

Mandiri

(dalam rupiah)
MSt-1

model terbaik yang sesuai dengan penelitian.

MSt = 201812.5 + 361536.5 (Rt) 0.554 (MSt-1)

= Perubahan (selisih) jumlah

tabungan

Setelah mendapatkan persamaan

mudharabah

Bank

Syariah

waktu

sekarang

Mandiri

model tersebut, kemudian model tersebut

dengan

diregresikan dengan menggunakan regresi

linier berganda.

waktu lalu (dalam rupiah)

0

= Konstanta

1, 2, 3

= Koefisien regresi

diregresikan pada model penelitan tersebut

PSt

= Perubahan (selisih) tingkat

didapatkan hasil yang dapat dianalisis

Dari hasil persamaan yang telah

sebagai berikut:

bagi hasil Bank Syariah

1) Nilai konstanta sebesar 201812.5 ini

Mandiri (dalam persen)

Rt

berarti

= Perubahan (selisih) tingkat

suku

bunga

konvensional

variabel

independen yaitu perubahan tingkat

(dalam

bagi hasil (PSt), perubahan tingkat

suku bunga (Rt), perubahan struktur

= Perubahan (selisih) struktur

persaingan

pada

bank

persen)
St

apabila

pasar

persaingan pasar (St) dan perubahan

dalam

jumlah tabungan mudharabah Bank

industri perbankan (seluruh

Syariah Mandiri bulan lalu (MSt-1)

Bank Umum Syariah, Unit

dianggap sama dengan nol maka

Usaha Syariah dan seluruh

perubahan

Bank Umum Konvensional)

mudharabah Bank Syariah Mandiri

(dalam persen)

adalah sebesar Rp. 201.812,5.

7

jumlah

tabungan

nasabah
2) Berdasarkan hasil pada persamaan

sehingga

mudah

untuk

berpindah.

model tersebut, variabel independen

Hasil analisis ini menjawab hipotesis

yang berpengaruh signifikan terhadap

kedua dengan kesimpulan bahwa Ho

variabel

ditolak (perubahan tingkat suku bunga

dependennya

(perubahan

jumlah tabungan mudharabah Bank

berpengaruh

signifikan

terhadap

Syariah Mandiri) adalah pada variabel

perubahan

jumlah

tabungan

perubahan tingkat suku bunga (Rt).

mudharabah Bank Syariah Mandiri).

Pada

Kesimpulan

persamaan

tersebut,

dapat

ini

sama

dengan

disimpulkan bahwa setiap satu persen

penelitian yang telah dilakukan oleh

(1%) perubahan tingkat suku bunga

Haron dan Ahmad, Khaidar, dan

(Rt) akan mengakibatkan perubahan

Budiati.

jumlah tabungan mudharabah Bank

Syariah Mandiri (MSt) sebesar Rp.

3) Selain variabel perubahan tingkat

361.536,5.

suku bunga, variabel lain yang ikut

Dalam hal ini berarti pada Bank

berpengaruh signifikan yaitu variabel

Syariah

perubahan

Mandiri

Pembantu,

Kantor

nasabahnya

Cabang

jumlah

tabungan

menabung

mudharabah Bank Syariah Mandiri

masih dengan profit motif (mencari

bulan lalu (MSt-1). Pada model

keuntungan), artinya, jika tingkat suku

persamaan tersebut dapat diartikan

bunga

bahwa setiap satu rupiah (Rp.1,-)

naik maka

nasabah akan

memindahkan dana mereka ke bank

perubahan

jumlah

tabungan

konvensional. Namun jika tingkat

mudharabah Bank Syariah Mandiri

suku bunga turun (dengan asumsi

bulan lalu (MSt-1) , maka akan

porsi bagi hasil di bank syariah tetap)

mengakibatkan perubahan

maka nasabah akan memindahkan

tabungan mudharabah Bank Syariah

dana mereka ke bank syariah, karena

Mandiri (MSt) sebesar Rp. 0,554.

jumlah

dirasa lebih menguntungkan daripada

masih

harus

tetap

menyimpan

4) Pada variabel independen lainnya

dananya di bank konvensional.

(perubahan tingkat bagi hasil dan

Pengaruh lain yang mendasari hal ini,

perubahan struktur persaingan pasar)

yaitu

tidak berpengaruh secara signifikan

karena

dana

tabungan

merupakan dana yang likuid bagi

terhadap

jumlah

tabungan

mudharabah Bank Syariah Mandiri.

8

Hasil analisis ini menjawab hipotesis

signifikan tingkat bagi hasil, tingkat

pertama dan ketiga, yaitu menerima

suku bunga, dan struktur persaingan

Ho

struktur

pasar (dengan tingkat konsentrasi

persaingan pasar tidak berpengaruh

yang berbeda-beda yaitu CR4, CR10,

secara signifikan terhadap jumlah

dan CR 15) mempengaruhi perubahan

tabungan mudharabah Bank Syariah

jumlah tabungan mudharabah pada

Mandiri).

Bank Syariah Mandiri untuk periode

(tingkat

bagi

hasil,

waktu dari tahun 2006-2010. Dari

5) Pada uji secara bersama-sama (F-

hasil

penelitian

statistik), didapatkan hasil bahwa

perubahan

perubahan

tingkat

berpengaruh

perubahan

tingkat

bagi

hasil,

tingkat

ternyata

suku

secara

bunga

signifikan

bunga,

terhadap perubahan jumlah tabungan

perubahan struktur persaingan pasar

mudharabah Bank Syariah Mandiri,

dan

tabungan

sehingga dapat disimpulkan bahwa

mudharabah Bank Syariah Mandiri

nasabahnya masih menabung dengan

waktu

sifat motif profit.

perubahan
lalu

berpengaruh

suku

ini,

jumlah

secara

bersama-sama

secara

signifikan

2) Untuk nasabah (masyarakat), dalam

terhadap perubahan jumlah tabungan

menyimpan

mudharabah Bank Syariah Mandiri.

syariah sebaiknya didasarkan pada

Hal analisis ini menjawab hipotesis

prinsip keagamaan sehingga dalam

keempat yaitu dengan menolak Ho

hal ini nasabah tidak hanya untuk

(tingkat bagi hasil, tingkat suku

mencari profit saja, tetapi perlu

bunga, dan struktur persaingan pasar

melihat dari sisi kehalalan suatu

secara

transaksi

bersama-sama

berpengaruh

dananya

pada

(khususnya

bank

tabungan).

secara signifikan terhadap jumlah

Selain itu, sistim bagi hasil yang

tabungan mudharabah Bank Syariah

diterapkan

Mandiri).

merupakan sistem dengan prinsip

oleh

keadilan,
KESIMPULAN DAN SARAN

jadi

bank
nasabah

syariah
selain

menabung juga ikut membantu atau

Dari hasil pengujian dan analisis

memberikan

kesempatan

kepada

yang telah dilakukan tersebut, maka dapat

nasabah lain dalam hal pembiayaan

dibuat kesimpulan sebagai berikut:

usahanya. Sehingga nantinya akan

1) Dari

hasil

penelitian

ini

dapat

tercapai

diketahui seberapa jauh dan seberapa

suatu

keadilan

kesejahteraan bagi sesama.

9

dan

perbankan syariah agar kedepannya

SARAN

bank syariah yang ada di Indonesia

1) Untuk

Bank

khususnya

Syariah

Mandiri

jenis

tabungan

untuk

mudharabah

sebaiknya

bisa menjadi the real islamic bank.

Selain itu, pemerintah juga perlu
untuk

lebih

meningkatkan

memperhatikan tingkat bagi hasil yang

masyarakat

diberikan kepada nasabahnya atau

syariah.
3) Dalam

dengan kata lain pihak bank harus

lebih kompetitif dalam menentukan
ekuivalen

rate

tabungan

pemahaman

mengenai

perbankan

penelitian

selanjutnya,

in Banking Market, sebaiknya peneliti

menggunakan

variabel

lain

tetapi

masih relevan dengan teori SCP

melakukan manajemen pembiayaan

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk

yang nantinya akan berimplikasi atau

mengetahui

berpengaruh terhadap tingkat bagi

didapat

persepsi

(Structure, Conduct, and Performance)

dari pihak manajemen bank dalam

akan

dan

menggunakan kerangka teori SCP

meningkatkan performance (kinerja)

yang

mempromosikan

khususnya untuk penelitian dengan

mudharabahnya.
Hal ini bisa didorong dengan

hasil

lebih

variasi

lain

terhadap

variabel yang digunakan. Misalnya

atau

saja, untuk structure (struktur pasar)

didistribusikan.
Untuk meningkatkan kinerja dari pihak

bisa

menggunakan

pendekatan

manajemen, bisa dilakukan dengan

perhitungan dari rasio konsentrasi asset

cara

dan

atau kredit. Untuk conduct bisa dengan

kuantitas pegawai (SDI).

Selain itu, perbankan syariah juga

menggunakan tingkat bagi hasilnya

meningkatkan

harus
proaktif

membuka

kualitas

diri

dan

menjemput

(menjemput bola).

tidak hanya dari sisi tabungan tetapi

secara

juga mengunakan dari sisi deposito,

nasabah

begitu

Image bahwa

hanya

untuk

performance

tabungan saja tetapi juga bisa dengan

muslim harus segera diubah (bank

tidak

dengan

(kinerjanya) tidak hanya dari jumlah

perbankan syariah hanya untuk kaum

syariah

juga

menggunakan jumlah depositonya atau

kaum

rasio kinerja keuangan bank.

muslim saja).
2) Untuk pembuat regulasi (pemerintah),

DAFTAR PUSTAKA

sebaiknya menetapkan dan membuat

jenis regulasi terutama yang berkaitan

Allen, Arnold O (1990). Probability,

dengan kualitas dan kuantitas SDI pada

Statistics, and Queueing Theory

10

with

Computer

Applications

Second

Science

Simpanan

Edition.

Perbankan Syariah Di Indonesia.

London: Academic Press, Inc.

Mudharabah

Pada

Skripsi (S1) Ekstensi Manajemen

FEUI. Jakarta: Program Ekstensi

Amalia, Fitri dan Nasution, Mustafa

Edwin

(2007).

FEUI.

Perbandingan

Profitabilitas Industri Perbankan

Bank Indonesia (2011). Outlook Perbankan

Syariah dan Industri Perbankan

Syariah Indonesia Mei 2011.

Konvensional

menggunakan

Metode

Struktur

Kinerja

dan

Jurnal

Ekonomi

dan

Perilaku,

Bank

Indonesia.

Statistik

Indonesia. Januari 2006

Pembangunan Indonesia. Vol VII,

Desember 2010.

Perbankan
77

no.02, 2007.
Bank Indonesia. Statistik Perbankan Syariah
Anshori (2009). Perbankan Syariah Di

Indonesia. Januari 2006 - Desember

Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada

2010.

University Press.
Chatterjee, Samprit and Ali S. Hadi
Anto, Hendrie. M.B. (2003). Pengantar
Ekonomika

Islami,

(2006). Regression Analysis by

Yogyakarta:

Example. Fourth Edition. New

EKONISIA.

Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.,

Hoboken.

Antonio, M. Syafii (1999). Bank Syariah:

Suatu Pengenalan Umum. Jakarta:

Gujarati, Damodar N (2006). Dasar-dasar

Bank Indonesia dan Tazkia Institute.

Ekonometrika Edisi Ketiga. Jakarta:

Erlangga

Antonio, M. Syafii (2001). Bank Syariah

dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Haron,

Insani Press.

Sudin dan Norafifah Ahmad

(2000). The Effect of Conventional
Interest Rates and Rate of Profit on

Asga, M (2011). Analisis Pengaruh

Jumlah Uang Beredar,

Funds Deposited with Islamic

Inflasi,

Banking

System

in

Malaysia.

Tingkat Suku Bunga, Dan Tingkat

Malaysia: Intenational Journal of

Bagi

Islamic Services, Vol.1 No.4.

Hasil

Terhadap

Total
11

Analisis Ekonomi dan Keuangan.

Karim, Adiwarman A (2003). Bank Islam :

LP-FEUI.

Analisa Fiqih dan Keuangan. Jakarta:

International Institute of

Neuberger,

Islamic Thought (IIIT) Indonesia.

Doris

Conduct,

(1997).

and

Structure,

Performance

in

Banking Markets. Working Paper

Martin,

Stephen

(1988).

Industrial

no.12.

Universitat

Rostock.

Economic Economic Analysis

Available

online

at

and Public Policy. Second Edition.

http://econpapers.repec.org/RAS/p

New York: Macmillan Publishing

ne49.htm

Company.
Novta Budiati, Andika (2007). Pengaruh
Muhammad

(2002).

Analisis

Bank

Kekuatan,

Peluang

Syariah:

Tingkat Suku Bunga dan Tingkat

Kelemahan,

Bagi Hasil Terhadap Pendanaan

Ancaman.

Pada Bank Muamalat Indonesia.

dan

Yogyakarta: Ekonisia.

Skripsi (S1) Ilmu Ekonomi FEUI.

Depok: FEUI

Muhammad (2004). Manajemen Dana

Bank Syariah. Yogyakarta: Jalasutra.

Nurhayati,

Sri

dan

Wasilah

(2009).

Akuntansi Syariah di Indonesia.

Khaidar, Muhammad (2007). Analisis

Edisi

Pengaruh Tingkat Suku Bunga

pada

Bank

Umum

ke-2.

Jakarta:

Salemba

Empat.

terhadap

Tabungan, Deposito, Piutang, dan

Perwataatmadja, Karnaen (1992). Apa dan

Pembiayaan pada Bank Syariah :

Bagaimana

Studi

Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

Kasus

pada

PT

Bank

Bank

Islam.

Muamalat Indonesia, Tbk. Tesis

Magister

Manajemen

FEUI.

Suhendi, Hendi (2010). Fiqh Muamalah.

Edisi ke-1. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

Nachrowi, D.N. dan Hardius Usman

Talattov, Abra Puspa Ghani dan FX

Depok: FEUI.

(2006). Pendekatan Populer dan

Sugiyanto

Praktis

Struktur, Perilaku dan Kinerja

Ekonometrika

Untuk

(2010).

Analisis

Industri Perbankan Di Indonesia

12

Tahun 2003-2008 (SCP Approach

Vs Relative Efficiency Approach).

www.bi.go.id

Jurnal:
http://www.scribd.com/doc/599383
56/Analisis-Struktur-Perilaku-DanKinerja.
Wilson, Rodney (1983). Banking and
Finance in the Arab Middle East,
Surrey

(England):

MacMillan

Publisher Ltd.

13