Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Hikmat Alqadar (Apaptosis)

Kelompok : 1 (Imunologi)
APAPTOSIS
Apaptosis adalah merupakan kematian sel yang terprogram, melalui proses
kerusakan kromatin pada nukleus / inti sel, sel menyusut dengan pembentukan
badan-badan apoptosom (apoptotic body) dan sel mengepak dirinya sendiri untuk
dimakan makrofag. Apoptosis terjadi setiap hari dalam tubuh kita. Sel dalam
tubuh ada yang berproliferasi (lahir) dan ada yang mati. Untuk terjadi apoptosis
ada berbagai macam stimulus. Stimulusnya sangat regulated fashion (sangat
terkontrol bukan sesuatu yang asal lalu mati). Apoptosis dibedakan dengan
necrosis karena necrosis menginduksi inflamasi yang dapat menimbulkan masalah
kesehatan yang serius. Proses dimana sel memegang peranan dalam kematiannya
sendiri.
Central pada apoptosis yaitu caspase yang beperan sebagai protein eksekutor.
yang memutuskan sel untuk apoptosis. Caspase atau Cysteine Aspartate Specific
proteases. Caspase belum aktif merupakan procaspase. Agar berfungsi maka
caspase harus mengami aktivasi dengan pemotongan sisi karboksil dan
pemotongan sisi terminal amino (jumlah amino) sehingga sisinya menempel
sedemikian rupa sehingga menjadi active caspase. Ada stimulus tertentu yang
merubah procaspase menjadi caspase. 1 molekul caspase dapat mengaktifkan
molekul caspase yang lainnya (snowball effect). Hasil caspase-nya berbeda-beda
yang memiliki fungsi masing-masing. Aktifnya caspase maka selanjutnya ada
pembentukan vesikel, dan degradasi DNA. Sel mengalami apoptosis (DNA
intake), kemudian mulai terlihat leader (DNA dipotong) dengan urutan tertentu
sehingga punya pola tertentu (cirri-ciri sel yang mengalami apoptosis, sedangkan
kalau necrosis DNA-nya remuk).

Mekanisme induksi pemicu terjadinya apoptosis bisa karena radiasi, cell stress,
infeksi virus, death receptors, grandzymes (sel mengeluarkan granzymes yang
akan menginduksi apoptosis pada mekanisme imun).
Apoptosis dibagi 2 jalur utama yaitu : intrinsik (Mitochondrial pathway) dan
ekstrinsik (Death receptor).
Intrinsik: contohnya cellular stress (radiasi, infeksi virus, growth faktor, stress
oksidasi) intinya sinyal apoptosisnya melalui pintu mitokondria yang melibatkan
protein bcl-2 dan bugs (p53), walaupun dari luar tetapi hancurnya di mitokondria.
Peran apoptosis dalam kesehatan dan penyakit :
- Selama perkembangan normal pada organism multiseluler dan berlanjut sampai
dewasa.
- Bertanggungjawab terhadap pembentukan jaringan dan organ selama
perkembangan embrio. (apoptosis dari sel berada antara jari kaki sehingga kita
memiliki 5 jari)
- Merupakan bagian penting dari regulasi system imun (pematangan timus).

Anda mungkin juga menyukai