TESIS
Oleh
ANASTASIA CAROLINA, ST
L4B006002
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2008
TESIS
Oleh
ANASTASIA CAROLINA, ST
L4B006002
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2008
Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
secara tertulis diakui dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar
Pustaka. Apabila dalam Tesis saya ternyata ditemui duplikasi, jiplakan
(plagiat) dari Tesis orang lain/Institusi lain maka saya bersedia menerima
sanksi untuk dibatalkan kelulusan saya dan saya bersedia melepaskan
gelar Magister Teknik dengan penuh rasa tanggung jawab.
Semarang,
Mei 2008
ANASTASIA CAROLINA, ST
NIM. L4B006002
ABSTRAK
Kecamatan Tembalang sebelumnya adalah sebuah desa, namun sejak
diadakan proyek pengembangan kampus terpadu Universitas Diponegoro
di Tembalang, secara perlahan daerah Tembalang mulai mengalami
perubahan yang cukup signifikan. Dengan adanya Kampus Universitas
Diponegoro di kawasan Tembalang diyakini bermunculan beragam activity
support di sepanjang Jalan Prof. Sudharto sebagai akses utama menuju
Kampus Universitas Diponegoro yang didominasi untuk pemenuhan
kebutuhan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara keragaman activity support dengan terbentuknya image
masyarakat kampus, serta mengetahui serial vision tentang image
masyarakat kampus yang terbentuk di sepanjang koridor tersebut.
Image suatu kota atau kawasan berkaitan erat dengan tiga komponen
yaitu identitas, struktur, dan makna. Penelitian tentang image menjadi
sangat penting untuk mengetahui apakah produk rancangan suatu kota
berhasil atau tidak berhasil dipahami oleh masyarakat luas sebagai
pengamat. Untuk dapat mengetahui seberapa besar image masyarakat
kampus terbentuk pada koridor Jl. Prof. Sudharto maka dilakukan
penelitian menggunakan metodologi penelitian post positivistik
rasionalistik dengan mengamati activity support yang terdapat di
sepanjang sisi jalan. Agar memudahkan dalam pembahasan maka koridor
Jl. Prof. Sudharto dibagi dalam 3 segmen berdasarkan pada macam
aktivitas yang terdapat di sepanjang sisi jalan, dan pengamatan dilakukan
pada pagi dan sore/malam hari. Diduga bahwa semakin mendekati
kampus maka image yang terbentuk akan makin kuat, namun hasil
penelitian tidak sesuai dengan hipotesis/dugaan awal sesuai teori yang
digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa semakin
mendekati kampus image yang terbentuk justrus semakin lemah. Hal ini
dimungkinkan karena image masyarakat kampus yang terbentuk pada
koridor Jl. Prof. Sudharto tidak hanya berdasarkan pada identitas,
struktur, dan makna namun juga perlu dikaitkan dengan konsentrasi
sirkulasi akibat tempat tinggal mahasiswa sebagai masyarakat kampus
yang tersebar di kawasan Tembalang.
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Teknik
Arsitektur
Program
Pascasarjana
Universitas
Diponegoro
5. Dinas Tata Kota Semarang
6. Seluruh keluarga besar serta pihak-pihak lain yang banyak membantu
dalam penyusunan tesis ini
Penyusun berharap semoga tesis ini dapat membuka wawasan
bagi mahasiswa dan masyarakat umum mengenai pengertian citra kota.
Semarang,
Mei
2008
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN..................................................................................iii
ABSTRAK .........................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xiv
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1
1.2
1.3
1.4
iv
1.5
Lingkup Penelitian...............................................................................5
2.2
Identitas .................................................................................
11
2.1.2
Struktur ..................................................................................
13
2.1.3
Makna ....................................................................................
14
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.3
2.4
Hipotesis..............................................................................................31
3.2
3.3
Sampel ................................................................................................35
3.4
10
15
4.2
Skala Lingkungan................................................................................41
BAB V DATA...................................................................................................48
5.1
5.2
6.2
Kesimpulan..........................................................................................97
6.3
Rekomendasi ......................................................................................100
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11
DAFTAR TABEL
53
57
61
12
13
70
DAFTAR GAMBAR
14
Gambar 4.6. (B) Activity Support Pada Jl. Prof. Sudharto ...............................44
Gambar 4.7. (C) Bussiness Center ..................................................................44
Gambar 4.8. (D) Apotek dan Klinik...................................................................44
Gambar 4.9. (E) Salon dan Fotokopi................................................................44
Gambar 4.10. (F) PKL Makanan ......................................................................
44
15
46
DAFTAR LAMPIRAN
16
BAB I
PENDAHULUAN
dikembangkan
Pengembangan
di
kawasan
Kecamatan
Tembalang
Tembalang
sebagai
Semarang.
kawasan
kampus
17
memiliki
potensi
yang
kuat
sehingga
memicu
tumbuh
dan
2003).
Keberagaman
activity
support
tersebut
akan
18
19
penelitian
ini
dapat
menjadi
masukan
dalam
20
activity
support
didominasi
untuk
pemenuhan
kebutuhan
21
22
23
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Path (Jalur)
Merupakan jalur sirkulasi yang biasanya digunakan orang untuk
melakukan pergerakan secara umum, Mempunyai identitas yang
lebih baik kalau mempunyai tujuan yang besar, penampakan
yang kuat, atau ada belokan yang jelas.
Edge (Tepian)
Merupakan batas antara dua kawasan tertentu. Edge merupakan
akhiran dari sebuah distrik atau batasan sebuah distrik dengan
yang lainnya.
District (Kawasan)
Distrik adalah wilayah-wilayah homogen yang berbeda dari
wilayah-wilayah lain. Sebuah distrik memiliki ciri khas yang mirip
24
dimana
orang
merasa
harus
mengakhiri
atau
ditandai
dengan
beragamnya
activity
support
yang
Node (Simpul)
Merupakan simpul atau lingkaran daerah yang strategis dimana
arah atau aktifitasnya saling bertemu dan dapat diubah ke arah
atau aktifitas lain, yang menentukan itu adalah sebuah node
adalah citra place terhadapnya. Node adalah suatu tempat
dimana orang mempunyai perasaan masuk dan keluar dalam
tempat yang sama. Node mempunyai identitas yang lebih baik
apabila tempatnya memiliki bentuk yang jelas (karena mudah
diingat) serta tampilan berbeda dari lingkungannya. Pertemuan
antara jalan Jl. Setiabudi dengan Jl. Prof Sudharto yang ditandai
dengan adanya Patung Pangeran Diponegoro sebagai landmark
merupakan node yang merupakan gerbang masuk menuju
kawasan Kampus UNDIP.
Landmark (Tengeran)
Landmark adalah elemen penting dari bentuk kota karena
membantu orang untuk mengarahkan diri dan mengenal suatu
daerah dalam kota. Landmark adalah merupakan rujukan
25
Identitas
Identitas adalah jati diri suatu objek yang membedakan dari objek
yang lainnya serta pengenalannya sebagai entitas tersendiri.
Identitas pada koridor Jl. Prof. Sudharto dikenali melalui
pengamatan terhadap masing-masing activity support yang
berada di sepanjang sisi jalan.
Struktur
Struktur merupakan pola / hubungan antar objek. Struktur pada
koridor Jl. Prof. Sudharto tampak dari hubungan dan keselarasan
antara objek (activity support) terhadap objek yang lain.
26
Makna
Makna dari koridor Jl. Prof. Sudharto terbentuk dari pemahaman
oleh pengamat terhadap dua komponen (identitas dan struktur)
melalui dimensi fisik maupun dimensi non fisik.
2.1.1Identitas
Pengertian identitas atau jati diri mengacu pada perbedaan suatu
objek dengan objek yang lainnya, dilihat dari bentuk fisik maupun
fungsinya. Identitas atau jati diri kawasan tersebut erat kaitannya dengan
khasanah
budaya
masyarakatnya,
sesuai
dengan
perkembangan
Komponen fisik;
Umur, dengan mengidentifikasikan berdasarkan kelompok umur
tua, umur sedang, dan umur muda.
27
mengidentifikasikan
berdasarkan
fungsi
yang
28
2.1.2Struktur
Struktur artinya mengacu pada pola perkotaan, hubungan antar
objek, hubungan objek dengan subjek atau pola yang dapat dilihat oleh
pengamat. Stuktur kota dapat diamati dengan kesesuaian gaya arsitektur.
Struktur kota khususnya untuk suatu koridor jalan dipengaruhi dengan
adanya
sumbu
yang
mempunyai
kualitas
panjang,
arah
yang
29
2.1.3Makna
Menurut Gordon Cullen (1961), lingkungan akan menghasilkan suatu
reaksi emosional sehingga pengamat akan menangkap makna tertentu
dari suatu kawasan.
Adapun hal-hal yang mempengaruhinya antara lain :
Optik
Yang merupakan korelasi visual yang baik dan menerus dan
memberi kesan estetis tertentu melalui suatu pemandangan
secara menyeluruh yang berupa suatu pandangan berseri atau
yang disebut serial vision.
Place
Yang memperhatikan pada reaksi pengamat yang berada pada
sebuah lingkungan, sehingga pengamat akan merasakan sense
yang terbentuk pada lingkungan tersebut. Menurut Cullen sense
akan terbentuk melalui perjalanan pengalaman seseorang pada
saat memasuki, saat berada di dalam serta pada saat
meninggalkannya.
Isi (Content)
Bahwa pengamat akan melihat dan menilai berdasarkan pada
apa yang ada pada lingkungan tersebut baik tekstur material
bangunan, warna, style, dsb.
30
munculnya fungsi,
kegiatan
itu
sendiri.
Dalam
hubungannya
dengan
perancangan kota, activity support ini berarti suatu elemen kota yang
mendukung dua atau lebih pusat kegiatan umum yang berada di kawasan
pusat kota yang mempunyai konsentrasi pelayanan yang cukup besar.
Activity support tidak hanya menyediakan jalan pedestrian atau plaza
tetapi juga mempertimbangkan fungsi utama dan penggunaan elemenelemen kota yang dapat menggerakkan aktivitas (Darmawan, 2003).
Karakteristik suatu ruang publik akan terbentuk karena adanya aktivitasaktivitas yang tumbuh dan berkembang sehingga memperkuat image
ruang publik tersebut Lynch (1960).
31
support
adalah
(Danisworo
dalam
Suntoro,
2002)
32
untuk
menangkap
nuansa
lingkungan
yang
ada
dan
suatu
sistem
dari
bentuk
kegiatan
yang
33
para
pemakai
dapat
menikmati
lingkungan
sekelilingnya.
34
Kevin Lynch
KETERANGAN
Image atau citra kota adalah gambaran mental
dari sebuah kota sesuai dengan rata-rata
pandangan masyarakatnya. Terdapat lima
elemen yang dipakai untuk mengungkapkan
citra perkotaan, yaitu : path, edges, district,
nodes, landmark
Kevin Lynch
Identitas
Kevin Lynch
Struktur
Kevin Lynch
Makna
Kevin Lynch
Roger
Trancyk
35
KOMPONEN SUMBER
KETERANGAN
Gordon
Lingkungan
yang
menghasilkan
rasa
atau
Cullen
Activity
Hamid
support
Shirvani
fungsi dan kegiatan yang memperkuat ruangruang publik kota, antara aktivitas dan ruang
fisik selalu saling melengkapi.
Edy
Darmawan
pedestrian
atau
plaza
tetapi
juga
mempertimbangkan
fungsi
utama
dan
Rob Krier
Danisworo
Fungsi
utama
activity
support
adalah
umum
dan
menggerakkan
fungsi
36
KOMPONEN SUMBER
KETERANGAN
Edy
Darmawan
dapat
mengintegrasikan
penghubung
antar
kegiatan
dan
menjadi
yang
terjadi.
dipadati
dan
dimanfaatkan
oleh
37
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
IDENTITAS
Fungsi
Fungsi
activity
support
untuk
memenuhi
Yang
paling
mahasiswa
kuat
adalah
mencerminkan
activity
karakter
yang
support
Yang
paling
dominan
mengunjung
activity
support
Mahasiswa
: kuat
: sedang
Masyarakat sekitar
: lemah
38
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
IDENTITAS Ekonomi
Citra mental
Style arsitektur
Tampilan
arsitektur
yang
paling
kuat
39
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
IDENTITAS Citra mental
Material
-
Warna
Mahasiswa identik dengan jiwa muda yang
dinamis, tercermin dalam warna2 muda dan
terang
-
40
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
IDENTITAS Daya tarik
aktivitas
Penanda
2,3 m2/orang
: lemah
2,3 m2/orang
: sedang
2,3 m2/orang
: kuat
Jenis
yang
tulisan,
menggambarkan
identitas
paling
kuat
adalah
yang
Warna
Warna huruf dan background penanda
paling kontras : kuat
Warna huruf dan background senada (tidak
kontras) : lemah
41
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
IDENTITAS
: kuat
: sedang
Neon box
: lemah
Sudut Pandang
Tanpa penanda : lemah
Penanda terdapat pada 1 sisi (bagian depan
atau samping saja)
: sedang
: sedang
42
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
alam, keramik) : lemah
STRUKTUR
Style arsitektur (kesesuaian dan keselarasan
style arsitektur objek terhadap objek yang lain
dalam segmen pengamatan)
Tampilan
arsitektur
yang
paling
kuat
Serial Vision
Jika
objek
merupakan
vocal
point
yang
43
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
MAKNA
Place(posisi),
Keterlingkupan
reaksi pada
Apabila
objek
membantu
menciptakan
posisi tubuh
dalam suatu
kuat
lingkungan.
Content
arsitektur
yang
paling
kuat
Apabila
style
arsitekturnya
tidak
44
Komponen
Pembentuk
Image
Sebagai
Indikator
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
MAKNA
Content
45
Komponen
Pembentuk
Image
Indikator
Sebagai
Tolok Ukur
Variabel
Penelitian
MAKNA
Content
Fungsi
(fungsi
objek
terhadap
segmen
pengamatan)
-
Sumber : KajianTeori
46
2.4 Hipotesis
Image masyarakat kampus yang terbentuk pada koridor Jl. Prof. Sudharto
berhubungan dengan keberadaan activity support yang ditujukan untuk
pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Image yang terbentuk tersebut dapat
dianalisis melalui 3 komponen yaitu identitas, struktur, dan makna. Identitas
yang merupakan identifikasi objek-objek, perbedaan antar objek serta fungsi
dari objek tersebut, dan struktur yang merupakan pola yang dapat terlihat
berdasarkan hubungan antar objek di sepanjang koridor Jln. Prof. Sudharto
akan menciptakan sebuah makna yang menggambarkan citra masyarakat
kampus.
Diduga
identitas
merupakan
komponen
yang
paling
kuat
47
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kuantitatif (deduktif) yang bertujuan untuk pembuktian teori. Grand Theory yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembentuk image (Kevin Lynch),
dimana image koridor Jl. Prof. Sudharto terbentuk karena komponen identitas,
struktur, dan makna. Dalam penelitian ini diungkapkan hipotesis yang akan diuji
kebenarannya dan dilakukan pemaknaan berdasarkan kepada grand theory
yang digunakan.
Dalam penelitian ini terdapat komponen pembentuk image (identitas,
struktur, dan makna) sebagai variabel penelitian, yaitu variabel pengaruh
(identitas dan struktur), serta variabel terpengaruh (makna). Data-data dalam
penelitian didapatkan melalui survey lapangan, sampel, kuesioner, dan analisis
menggunakan statistik.
Penelitian ini tidak sekedar membuktikan hipotesa, namun juga melakukan
pemaknaan terhadap hasil penelitian berdasarkan pada grand theory yang
digunakan.
48
MAKAN
WARUNG
PKL
RESTO
49
KEBUTUHAN
PRIMER
KETERANGAN
- Makan
- Minum
- Tempat tinggal
- Pemenuhan kebutuhan harian (odol, sabun,
sikat
gigi, laundry, dsb)
SEKUNDER
- Fotocopi
- Membeli alat-alat tulis (pensil, kertas, dsb)
- Kesehatan (membeli obat, periksa ke dokter)
- Transportasi (kendaraan umum, agen tiket,
bengkel)
- Komputer (rental CD, rental komputer, servis
komputer)
- Telekomunikasi (wartel, warnet, kios pulsa,
servis
HP)
- Fashion (mode busana)
TERSIER
Sumber : Survey
50
2. Metode Angket
Metode Angket disebut pula sebagai metode kuesioner atau dalam bahasa
Inggris disebut questionnaire (daftar pertanyaan). Metode angket merupakan
serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian
dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau
dikembalikan ke petugas atau peneliti. Jenis angket / kuesioner yang digunakan
adalah angket / kuesioner langsung tertutup, angket yang yaitu semua alternatif
jawaban yang harus dijawab telah tertera dalam angket tersebut.
Contoh :
Apakah fungsi activity support tersebut?
Jawab
: (
3.3. Sampel
Sampel pada penelitian kualitatif merupakan sample yang dipilih sesuai
dengan karakteristik populasinya untuk diamati. Dalam penelitian ini objek yang
akan diamati adalah seluruh activity support yang terdapat di sepanjang koridor
Jalan Prof. Sudharto yang dibagi dalam dua kurun waktu yaitu pagi-sore dan
sore-malam. Untuk memudahkan pengamatan maka pada masing-masing
karakter activity support diambil beberapa sample yang dapat mewakili
karakternya.
51
Struktur
Makna
Makan
Telekomunikasi
Transportasi
Kebutuhan harian
Sumber : Analisis
3. Metode dan alat analisis yang digunakan untuk mengestimasi data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
52
S
N (N-1)
Keterangan :
: skor sebenarnya
: jumlah sampel
53
ry1.2 =
ry2 ry1ry2
ry2.1 =
1- r2y1 1- r2y2
ry2 ry1ry1.2
1- r2y1 1- r212
Keterangan :
ry1.2
: koefisien
: koefisien
: Variabel
X2
: variabel Struktur
: Variabel Makna
4. Intepretasi
atau
Identitas
pemaknaan
terhadap
temuan
penelitian
dengan
54
BAB IV
GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
LOKASI KAMPUS
UNDIP
55
56
57
Jl. Setiabudi
KAMPUS UNDIP
58
E
F
C
D
K
J
N
L
M
O
P Q
59
60
61
62
63
BAB V
DATA
5.1
64
SEGMEN 1
SEGMEN 2
SEGMEN 3
65
entitas
yang
tersendiri.
Identitas
activity
support
yang
66
Tampak bahwa struktur activity support yang terbentuk dari keserasian / keselarasan
gaya arsitektur yang sederhana, bentuk berupa warung tenda dan jenis activity
support yaitu PKL penjual makanan yang terdapat di sisi koridor jalan memperkuat
karakter masyarakat kampus
67
68
Makna
Makna masyarakat kampus pada koridor Jl. Prof. Sudharto terbentuk dari
pemahaman oleh pengamat terhadap dua komponen (identitas dan
struktur) melalui dimensi fisik maupun dimensi non fisik, antara lain : vocal
poin, keterlingkupan, gaya arsitektur, warna, dan fungsi.
Toko pemenuhan kebutuhan harian dengan style arsitektur sederhana yang
ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan primer makin memperkuat makna
masyarakat kampus
PKL penjual makanan berupa warung tenda dengan
warna terang sesuai dengan karakteristik mahasiswa
memperkuat makna masyarakat kampus
Pemenuhan kebutuhan sekunder
(transportasi) berupa bengkel motor
(kategori dalam pembentukan makna
masyarakat kampus : sedang)
69
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
29
32.3
48.4
48.4
12.9
54.8
16.1
22.6
41.9
3.2
STRUKTUR
12.9
48.4
MAKNA
6.5
96.8
41.9
54.8
30
Sedang (%)
48.4
58.1
32.3
19
74.2
38.7
42
58.1
51.6
93.5
Lemah (%)
22.6
9.7
19.4
22.6
12.9
6.5
41.9
19.4
6.5
3.2
74.2
29
12.9
22.6
3.2
3.2
41.9
38.7
53.3
90.3
16.2
6.5
1.7
Sumber : Survey
IDENTITAS
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
70
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
71
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
36.7
40
53.3
53.3
20
63.3
23.3
33.3
50
13.3
STRUKTUR
20
53.3
MAKNA
6.7
96.7
46.7
63.3
36.7
Sedang (%)
43.3
56.7
30
26.7
63.7
33.3
40
50
43.3
86.7
Lemah (%)
20
3.3
16.7
20
13.3
3.3
36.7
16.7
6.7
66.7
26.7
13.3
20
10
3.3
40
33.3
46.7
83.3
13.3
3.3
16.6
Sumber : Survey
IDENTITAS
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
72
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori
Sedang
Persentase paling rendah : keterlingkupan (3.3 %)
Kategori Lemah
73
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
34.4
28.1
43.8
56.3
12.5
53.1
15.6
15.6
40.6
6.3
STRUKTUR
12.5
43.8
MAKNA
3.1
68.8
43.8
50
34.4
Sedang (%)
43.8
53.1
43.8
26.1
81.3
40.6
43.8
56.3
53.1
90.6
Lemah (%)
21.9
18.8
12.4
15.6
6.3
6.3
40.6
28.1
6.3
3.1
81.3
40.6
6.3
15.6
12.5
25
46.9
43.8
46.9
84.4
6.2
9.4
6.3
18.8
Sumber : Survey
IDENTITAS
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
74
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
75
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
28
36
48
52
12
60
12
24
48
12
STRUKTUR
12
52
MAKNA
4
80
40
64
28
Sedang (%)
48
60
40
32
80
36
56
56
44
88
Lemah (%)
24
4
12
16
8
4
32
20
8
80
32
8
16
16
20
56
32
52
80
4
4
2
Sumber : Survey
IDENTITAS
Kategori Kuat
76
Kategori Sedang
Kategori Lemah
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori
Sedang
Persentase paling rendah : vocal poin (16 %)
Kategori Lemah
77
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
53.8
61.5
76.9
92.3
23.1
76.9
38.5
30.8
69.2
7.7
STRUKTUR
23.1
92.3
MAKNA
14.3
78.6
78.6
78.6
57.1
Sedang (%)
46.2
38.5
23.1
7.7
76.9
23.1
46.2
69.2
30.2
92.3
Lemah (%)
15.4
76.8
7.7
7.1
21.4
21.4
21.4
42.9
78.6
Sumber : Survey
IDENTITAS
Kategori Kuat
78
Kategori Sedang
Kategori Lemah
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori
Sedang
Persentase paling rendah : vocal poin (7.1 %)
Kategori Lemah
79
Fungsi
Pengunjung
Harga
Style Arsitektur
Material
Warna
Daya Tarik Aktivitas
Tulisan & Warna Penanda
Bahan Penanda
Sudut Pandang Penanda
Bentuk dan Jenis Bangunan
Style Arsitektur
Vocal Point
Keterlingkupan
Style Arsitektur
Warna
Fungsi
IDENTITAS
Kuat (%)
58.3
66.7
75
91.7
25
83.8
33.3
33.3
75
8.3
STRUKTUR
25
91.7
MAKNA
15.4
76.9
76.9
84.6
61.5
Sedang (%)
41.7
33.3
25
8.3
75
16.7
50
66.7
25
91.7
Lemah (%)
16.7
75
8.3
7.7
23.1
23.1
15.4
38.5
76.9
Sumber : Survey
IDENTITAS
80
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
STRUKTUR
Kategori Kuat
Kategori Sedang
Kategori Lemah
MAKNA
Kategori Kuat
Kategori
Sedang
Persentase paling rendah : vocal poin (7.7 %)
81
Kategori Lemah
BAB VI
PEMBAHASAN
6.1
Analisis Data
SEGMEN 1 - PAGI
Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas variabel yang menggunakan teknik korelasi
Pearson, sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
82
- Nilai 0
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.798
Identitas - Makna
0.779
Struktur Makna
0.416
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan)
Hubungan identitas dan struktur memiliki validitas yang cukup kuat karena
keduanya merupakan proses identifikasi objek, baik jati diri objek tersebut
maupun hubungannya dengan objek yang lain.
Identitas-Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat terhadap dua
komponen (identitas dan struktur) melalui dimensi fisik (gaya arsitektur,
warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun dimensi non fisik (fungsi).
83
Struktur-Makna
Makna merupakan pemahaman yang terbentuk karena objek pada lingkup
pengamatan yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh faktor:
sosial, ekonomi, budaya, yang pada akhirnya akan berpengaruh pula
dalam penampilan fisiknya, sedangkan struktur menekankan pada pola
/ hubungan antar objek sehingga struktur dan makna kurang relevan untuk
dikaitkan.
Uji Hubungan Variabel
Untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan teknik korelasi Kendall
sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
84
Identitas - Makna
0.720
Struktur - Makna
0.449
Hubungan lemah
Identitas&Struktur -
0.803
Hubungan kuat
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna cukup kuat (nilai 0.720)
karena identitas activity support yang berada pada segmen 1 (pagi)
sebagian besar mendukung terbentuknya makna masyarakat kampus.
Struktur Makna
Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah karena struktur
menekankan pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan
keselarasan bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain
dalam segmen pengamatan. Pada segmen 1 (pagi) struktur activity
support yang mendukung terbentuknya image masyarakat kampus hanya
sebagian.
Identitas&Struktur Makna
Identitas dan struktur activity support masing-masing mempunyai
hubungan terhadap makna sehingga identitas dan struktur memiliki
hubungan yang kuat terhadap terbentuknya makna (nilai 0.803).
85
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
0.416
0.798
Makna
0.416
1.00
0.779
Identitas
0.798
0.779
1.00
-0.544
Identitas-Makna
0.815
makin
kuat.
(Struktur
86
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
identitas terhadap pembentukan makna. Struktur pada segmen 1 akan
memperlemah terbentuknya makna masyarakat kampus.
Identitas - Makna
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat.
SEGMEN 1 - SORE
Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas variabel yang menggunakan teknik korelasi
Pearson, sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
87
: Variabel Makna
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.843
Validitas kuat
Identitas - Makna
0.784
Validitas kuat
Struktur - Makna
0.457
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan)
Hubungan antara identitas dan struktur memiliki validitas yang cukup kuat
karena keduanya merupakan proses identifikasi objek, baik jati diri objek
tersebut maupun hubungannya dengan objek yang lain.
Identitas-Makna
88
Struktur-Makna
Makna merupakan pemahaman yang terbentuk karena objek pada lingkup
pengamatan yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh faktor:
sosial, ekonomi, budaya, yang pada akhirnya akan berpengaruh pula
dalam penampilan fisiknya, sedangkan struktur menekankan pada pola
/ hubungan antar objek sehingga struktur dan makna kurang relevan untuk
dikaitkan
Uji Hubungan Variabel
Untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan teknik korelasi Kendall
sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
89
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
0.710
Struktur - Makna
0.470
Hubungan lemah
0.805
Hubungan kuat
Identitas&Struktur
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna cukup kuat (nilai 0.710)
karena identitas activity support yang berada pada segmen 1 (sore)
sebagian besar mendukung terbentuknya makna masyarakat kampus.
Struktur Makna
Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah karena struktur
menekankan pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan
keselarasan bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain
dalam segmen pengamatan. Pada segmen 1 (sore) struktur activity
support yang mendukung terbentuknya image masyarakat kampus hanya
sebagian kecil.
Identitas&Struktur Makna
90
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
0.457
0.843
91
Makna
0.457
1.00
0.784
Identitas
0.843
0.784
1.00
-0.609
Identitas-Makna
0.833
kuat.
(Struktur
memberikan
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
identitas terhadap pembentukan makna. Struktur pada segmen 1 akan
memperlemah terbentuknya makna masysrakat kampus.
Identitas - Makna
92
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat.
SEGMEN 2 - PAGI
Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas variabel yang menggunakan teknik korelasi
Pearson, sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
93
: Variabel Makna
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.828
Validitas kuat
Identitas - Makna
0.721
Validitas kuat
Struktur - Makna
0.439
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan)
Hubungan antara identitas dan struktur memiliki validitas yang kuat karena
keduanya merupakan proses identifikasi objek, baik jati diri objek tersebut
maupun hubungannya dengan objek yang lain.
Identitas-Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat terhadap dua
komponen (identitas dan struktur) melalui dimensi fisik (gaya arsitektur,
94
warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun dimensi non fisik (fungsi).
Identitas merupakan salah satu unsur pembentuk makna (identitas terdiri
dari bentuk, gaya arsitektur, fungsi, dsb), maka hubungan antara identitas
dan makna memiliki tingkat validitas kuat.
Struktur-Makna
Makna merupakan pemahaman yang terbentuk karena objek pada lingkup
pengamatan yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh faktor:
sosial, ekonomi, budaya, yang pada akhirnya akan berpengaruh pula
dalam penampilan fisiknya, sedangkan struktur menekankan pada pola
/ hubungan antar objek sehingga hubungan antara struktur dan makna
tidak relevan untuk dikaitkan.
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
95
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
0.563
Hubungan sedang
Struktur - Makna
0.376
Hubungan lemah
0.651
Identitas&Struktur
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna sedang (nilai 0.563)
karena identitas activity support yang berada pada segmen 2 (pagi) tidak
sepenuhnya mendukung terbentuknya makna masyarakat kampus.
Struktur Makna
Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah karena struktur
menekankan pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan
keselarasan bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain
dalam segmen pengamatan. Pada segmen 2 (pagi) struktur activity
support yang mendukung terbentuknya image masyarakat kampus hanya
sebagian kecil.
96
Identitas&Struktur Makna
Identitas dan struktur activity support masing-masing mempunyai
pengaruh terhadap makna sehingga identitas dan struktur pada segmen 2
(pagi) memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap makna (nilai 0.651).
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
0.439
0.828
Makna
0.439
1.00
0.721
Identitas
0.828
0.721
1.00
97
(Korelasi Parsial)
Nilai
Struktur - Makna
-0.407
Keterangan
Tanpa identitas makna yang tercipta
makin lemah. (Identitas memberikan
pengaruh positif terhadap hubungan
struktur dan makna)
Identitas-Makna
0.710
kuat.
(Struktur
memberikan
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
identitas terhadap pembentukan makna. Struktur pada segmen 2 (pagi)
akan memperlemah terbentuknya makna masyarakat kampus.
Identitas - Makna
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat.
SEGMEN 2 - SORE
98
Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas variabel yang menggunakan teknik korelasi
Pearson, sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.831
Validitas kuat
Identitas - Makna
0.770
Validitas kuat
Struktur - Makna
0.430
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan)
99
Hubungan antara identitas dan struktur memiliki validitas yang cukup kuat
karena keduanya merupakan proses identifikasi objek, baik jati diri objek
tersebut maupun hubungannya dengan objek yang lain.
Identitas-Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat terhadap dua
komponen (identitas dan struktur) melalui dimensi fisik (gaya arsitektur,
warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun dimensi non fisik (fungsi).
Identitas merupakan salah satu unsur pembentuk makna (identitas terdiri
dari bentuk, gaya arsitektur, fungsi, dsb), maka hubungan antara identitas
dan makna memiliki tingkat validitas kuat.
Struktur-Makna
Makna merupakan pemahaman yang terbentuk karena objek pada lingkup
pengamatan yang dalam perkembangannya dipengaruhi oleh faktor:
sosial, ekonomi, budaya, yang pada akhirnya akan berpengaruh pula
dalam penampilan fisiknya, sedangkan struktur menekankan pada pola
/ hubungan antar objek sehingga hubungan antara struktur dan makna
tidak relevan untuk dikaitkan.
Uji Hubungan Variabel
Untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan teknik korelasi Kendall
sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
100
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
0.666
Hubungan sedang
Struktur - Makna
0.397
Hubungan lemah
0.723
Identitas&Struktur
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna sedang (nilai 0.666)
karena identitas activity support yang berada pada segmen 2 (sore) tidak
sepenuhnya mendukung terbentuknya makna masyarakat kampus.
Struktur Makna
Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah karena struktur
menekankan pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan
keselarasan bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain
dalam segmen pengamatan. Pada segmen 2 (sore) struktur activity
101
Identitas&Struktur Makna
Identitas dan struktur activity support masing-masing mempunyai
pengaruh terhadap makna sehingga identitas dan struktur pada segmen 2
(sore) memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap makna (nilai 0.664).
Makna yang terbentuk pada segmen 2 sore hari lebih kuat daripada
segmen pagi karena terdapat beberapa activity support yang buka mulai
sore hingga malam yaitu PKL makanan yang membuat makna masyarakat
kampus makin kuat.
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
102
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
0.430
0.831
Makna
0.430
1.00
0.770
Identitas
0.831
0.770
1.00
-0.591
Identitas-Makna
0.821
kuat.
(Struktur
memberikan
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
103
Identitas - Makna
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat.
SEGMEN 3 - PAGI
Uji Validitas
104
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.483
Validitas lemah
Identitas - Makna
0.644
Struktur - Makna
-0.116
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan)
Hubungan antara identitas dan struktur memiliki validitas yang cukup
lemah karena pada segmen 3 activity support hanya pada sisi barat daya
105
sedangkan pada sisi timur laut tidak terdapat activity support karena lahan
pada sisi timur laut merupakan lahan milik Kampus UNDIP.
Identitas-Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat terhadap dua
komponen (identitas dan struktur) melalui dimensi fisik (gaya arsitektur,
warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun dimensi non fisik (fungsi).
Identitas merupakan salah satu unsur pembentuk makna (identitas terdiri
dari bentuk, gaya arsitektur, fungsi, dsb), maka hubungan antara identitas
dan makna memiliki tingkat validitas cukup kuat.
Struktur-Makna
Struktur dan makna tidak relevan untuk dikaitkan karena activity support
hanya pada sisi barat daya.
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
106
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
0.485
Hubungan lemah
Struktur - Makna
-0.085
0.461
Hubungan lemah
Identitas&Struktur
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna lemah karena activity
support hanya terletak pada sisi barat daya.
Struktur Makna
Struktur dan makna tidak memiliki hubungan karena struktur menekankan
pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain dalam segmen
pengamatan. Pada segmen 3 (pagi) activity support hanya terletak pada
sisi barat daya sehingga keberadaannya tidak dapat membentuk makna
masyarakat kampus.
Identitas&Struktur Makna
107
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
-0.116
0.483
Makna
-0.116
1.00
0.644
Identitas
0.483
0.644
1.00
108
-0.636
Identitas-Makna
0.804
kuat.
(Struktur
memberikan
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
identitas terhadap pembentukan makna. Struktur pada segmen 3 akan
memperlemah terbentuknya makna masysrakat kampus karena activity
support hanya terletak pada salah satu sisi jalan saja (sisi barat daya).
Identitas - Makna
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat.
109
SEGMEN 3 - SORE
Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas variabel yang menggunakan teknik korelasi
Pearson, sebagai berikut :
X1
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
: Tidak valid
- Nilai 0.5
: Validitas sedang
- Nilai 1
: Validitas kuat
0.487
Validitas lemah
Identitas - Makna
0.605
Validitas sedang
Struktur - Makna
-0.146
Identitas-Struktur
Identitas merupakan jati diri objek yang didalamnya memuat fungsi dan
bentuk objek yang membedakan dengan objek yang lain. Struktur
merupakan pola / hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk objek terhadap objek yang lain dalam segmen pengamatan).
110
Identitas-Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat terhadap dua
komponen (identitas dan struktur) melalui dimensi fisik (gaya arsitektur,
warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun dimensi non fisik (fungsi).
Identitas merupakan salah satu unsur pembentuk makna (identitas terdiri
dari bentuk, gaya arsitektur, fungsi, dsb), maka hubungan antara identitas
dan makna memiliki tingkat validitas sedang.
Struktur-Makna
Struktur dan makna tidak relevan untuk dikaitkan karena activity support
hanya pada sisi barat daya.
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
111
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
0.409
Hubungan lemah
Struktur - Makna
-0.148
0.361
Hubungan lemah
Identitas&Struktur
Makna
Sumber : Analisis SPSS
Identitas Makna
Identitas (fungsi, pengunjung, ekonomi, citra mental, daya tarik aktivitas,
penanda) memiliki hubungan terhadap terbentuknya makna masyarakat
kampus. Hubungan antara identitas dan makna lemah karena activity
support hanya terletak pada sisi barat daya.
Struktur Makna
Struktur dan makna tidak memiliki hubungan karena struktur menekankan
pada pola atau hubungan antar objek (kesesuaian dan keselarasan
bentuk dan gaya arsitektur objek terhadap objek yang lain dalam segmen
pengamatan. Pada segmen 3 (sore) activity support hanya terletak pada
sisi barat daya sehingga keberadaannya tidak dapat membentuk makna
masyarakat kampus.
112
Identitas&Struktur Makna
Identitas dan struktur activity support memiliki hubungan yang lemah
terhadap pembentukan makna karena activity support hanya terletak pada
sisi barat daya, sedangkan sisi timur laut merupakan lahan kosong milik
Kampus UNDIP.
: Variabel Identitas
X2
: Variabel Struktur
: Variabel Makna
- Nilai 0.5
: hubungan sedang
- Nilai 1
: hubungan kuat
1.00
-0.146
0.487
Makna
-0.146
1.00
0.605
113
Identitas
0.487
0.605
1.00
-0.634
Identitas-Makna
0.783
kuat.
(Struktur
memberikan
Struktur Makna
Makna merupakan merupakan pemahaman oleh pengamat melalui
dimensi fisik (gaya arsitektur, warna, bentuk dan jenis bangunan) maupun
dimensi non fisik (fungsi), sedangkan struktur menekankan pada pola /
hubungan antar objek sehingga struktur dan makna tidak relevan untuk
dikaitkan. Struktur dan makna memiliki hubungan yang lemah sehingga
keberadaan struktur akan memberi pengaruh negatif pada hubungan
identitas terhadap pembentukan makna. Struktur pada segmen 3 akan
memperlemah terbentuknya makna masysrakat kampus karena activity
support hanya terletak pada salah satu sisi jalan saja (sisi barat daya).
Identitas - Makna
114
Identitas dan makna memiliki hubungan yang kuat sehingga tanpa struktur
maka pembentukan makna masyarakat kampus pada segmen ini akan
semakin kuat
6.2
KESIMPULAN
Segmen 1 : image
masyarakat kampus
paling kuat
Segmen 2 : image
masyarakat kampus
sedang
Segmen 3 : image
masyarakat kampus
paling lemah
115
Gambar 6.1. Makna yang Terbentuk Pada Koridor Jl. Prof. Sudharto
Sumber : Hasil Penelitian
kampus
yang
tersebar
di
kawasan
Tembalang.
JL. SETIABUDI
Konsentrasi Sirkulasi
Gambar 6.2. Konsentrasi Sirkulasi Pada Jl. Prof. Sudharto
Sumber : Hasil Penelitian
116
Pada pagi maupun sore / malam hari di koridor Jl. Prof. Sudharto
makna masyarakat kampus yang paling kuat terbentuk pada segmen
1, namun pada sore/malam hari makna yang terbentuk lebih kuat
daripada pagi hari karena pada terdapat beberapa activity support
yang mulai berjualan pada sore hingga malam hari yang yaitu PKL
makanan yang makin memperkuat makna masyarakat kampus.
117
6.3
REKOMENDASI
Image pada koridor Jalan Prof. Sudharto tidak hanya terbentuk dari
identitas, struktur, dan makna sesuai dengan teori pembentuk image,
namun juga perlu dikaitkan dengan faktor sirkulasi mahasiswa sebagai
variabel pengamatan yang penting untuk diperhatikan.
118
DAFTAR PUSTAKA :
Budiharjo, Eko, 1999, Kota Berkelanjutan, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta
Cahyono, Eko, 1999, Thesis, Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap
Pertumbuhan Hunian, Studi Kasus : Lokasi di Sekitar Perumnas
Semarang
Cullen, Gordon, 1996, The Concise Townscape, Butterworth-Heinemann,
Oxford
Darmawan, Edy, 2003, Teori Dan Implementasi Perancangan Kota, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Jatmiko, Iwan, 2001, Thesis, Keterkaitan Perkembangan Kota Dengan
Perubahan Jati Diri Kawasan, Studi Kasus : Koridor Bojong
Semarang
Krier, Rob, 1979, Urban Space, Rizzoli International Piblication inc, New
York
Lynch, Kevin, 1960, Image of The City, Massachusetts Institute of
Technology Press, United States of America
Muhadjir, Noeng, 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin,
Yogyakarta
Shirvani, Hamid, 1985, The Urban Design Process, Van Nostrand
Reinhold Company, New York.
119
120
121
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi Barat
TOTAL
Daya)
Kebutuhan Makan
-
16
Fotocopy
10
15
masakan)
-
Soto
Resto
Bubur ayam
Pempek
Toko roti
SEKUNDER
Bengkel
-
Mobil
Motor
122
Laundry
Wartel
Internet
11
Apotek
Dokter gigi
Voucher dan HP
11
Salon
Pangkas rambut
Spa
Fitness
Toko asesoris
Studio foto
Sewa komik
Rental PS
Sumber : Survey
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
JUMLAH
TOTAL
PKL makanan
123
Bubur ayam
Bakso
Batagor
Siomay
Aneka kue
Gorengan
Sup buah
Buah
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
JUMLAH
TOTAL
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
Kebutuhan Makan
-
Resto
Pemancingan
Fotocopy
Komputer (servis, rental, printing,
refill)
124
ACTIVITY SUPPORT
Penyedia kebutuhan sehari-hari
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
1
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
2
Rumah kos
JUMLAH
TOTAL
3
SEKUNDER
Bengkel
-
Mobil
Motor
SPBU
Laundry
Wartel
Internet
Apotek
Klinik 24 jam
Voucher dan HP
Salon
Pangkas rambut
Fitness
Game
Toko asesoris
Studio foto
Studio musik
Toko stiker
Toko mebel
TERSIER
125
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi
(Sisi
ACTIVITY SUPPORT
Timur
Barat
Laut)
Daya)
DILUAR KEBUTUHAN MAHASISWA
Toko bangunan
JUMLAH
TOTAL
Sumber : Survey
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
JUMLAH
TOTAL
PKL makanan
-
Nasi
Bubur ayam
Gorengan
Tahu gimbal
Buah
SEKUNDER
Permak jeans
Kios stempel
PKL kacamata
TERSIER
Sumber : Survey
JUMLAH
(Sisi
JUMLAH JUMLAH
(Sisi Barat TOTAL
126
Timur
Laut)
PRIMER
Daya)
Kebutuhan Makan
-
Fotocopy
Rumah kos
masakan)
-
Batagor
SEKUNDER
Bengkel
-
Mobil
Motor
Laundry
Wartel
Internet
Apotek
Voucher dan HP
Sumber : Survey
JUMLAH
(Sisi
Timur
JUMLAH
(Sisi
Barat
JUMLAH
TOTAL
127
Laut)
PRIMER
Daya)
PKL makanan
-
Tempura
Bakso
Batagor
Es dawet
Es campur
SEKUNDER
Tukang duplikat kunci
Sumber : Survey
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi Barat
TOTAL
Daya)
Kebutuhan Makan
-
16
Fotocopy
10
15
masakan)
-
Soto
Resto
Pempek
Toko roti
Sate
128
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
1
ACTIVITY SUPPORT
Air minum isi ulang
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi Barat
TOTAL
Daya)
-
SEKUNDER
Agen penjual tiket
Laundry
Wartel
Internet
11
Apotek
Dokter gigi
Voucher dan HP
11
Salon
Pangkas rambut
Spa
Fitness
Toko asesoris
Studio foto
Sewa komik
Rental PS
Sumber : Survey
129
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
JUMLAH
TOTAL
Kebutuhan makan
-
16
Roti bakar
Sate
Pempek
Gorengan
Nasi goreng
Mie
Seafood
Bakso
Batagor
Cimol
130
SEKUNDER
Ojek
TERSIER
PKL VCD
Sumber : Survey
JUMLAH
TOTAL
Rumah kos
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
ACTIVITY SUPPORT
Kebutuhan Makan
-
Resto
Pemancingan
Fotocopy
Komputer (servis, rental, printing,
refill)
SEKUNDER
131
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
1
JUMLAH
(Sisi
Barat
Daya)
-
Laundry
Wartel
Internet
Apotek
Klinik 24 jam
Voucher dan HP
Salon
Pangkas rambut
Fitness
Game
Toko asesoris
Studio foto
Studio musik
Toko stiker
Toko mebel
ACTIVITY SUPPORT
SPBU
JUMLAH
TOTAL
1
TERSIER
Sumber : Survey
JUMLAH
(Sisi
Timur
JUMLAH
(Sisi
Barat
JUMLAH
TOTAL
132
Laut)
PRIMER
Daya)
PKL makanan
-
Nasi penyet
Nasi gandul
Gorengan
Wedang ronde
Kebab
Seafood
Gorengan
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi Barat
TOTAL
Daya)
Kebutuhan Makan
-
Fotocopy
masakan)
-
Batagor
133
Rumah kos
Laundry
Wartel
Internet
Apotek
Voucher dan HP
SEKUNDER
Sumber : Survey
ACTIVITY SUPPORT
JUMLAH
(Sisi
Timur
Laut)
PRIMER
JUMLAH
JUMLAH
(Sisi Barat
TOTAL
Daya)
PKL makanan
-
Nasi goreng
Batagor
Sumber : Survey
134
LAMPIRAN 3. Kuesioner
KUESIONER
Jenis activity support
Nama Responden
Segmen
Waktu Pengamatan
:
:
:
:
IDENTITAS
1. Apakah fungsi activity support tersebut?
(
) Pemenuhan kebutuhan primer
(
) Pemenuhan kebutuhan sekunder
(
) Pemenuhan kebutuhan tersier
2. Siapa sajakah yang paling dominan mengunjungi activity support
tersebut?
(
) Mahasiswa
(
) Mahasiswa dan masyarakat sekitar
(
) Masyarakat sekitar
3. Bagaimanakan harga yang ditawarkan?
135
136
STRUKTUR
1. Bagaimana kesesuaian dan keselarasan bentuk objek terhadap objek
yang lain dalam segmen pengamatan?
(
) Bangunan non permanen (PKL, gerobak, tenda) : kuat
(
) Material batu bata dengan finishing cat
: sedang
(
) Material batu bata dengan finishing selain cat (misal : batu
alam, keramik) : lemah
137
INDIKATOR
KUAT
SEDANG LEMAH
Fungsi
Pengunjung
Harga
Gaya Arsitektur
Bahan Material
Warna
138
7
8
9
10
Sumber : Kuesioner
STRUKTUR
NO
INDIKATOR
1 Bentuk Bangunan
2 Gaya Arsitektur
KUAT
SEDANG LEMAH
JUMLAH
Sumber : Kuesioner
MAKNA
NO
INDIKATOR
Vocal Point
Keterlingkupan
Gaya Arsitektur
Warna
Fungsi
KUAT
SEDANG LEMAH
JUMLAH
Sumber : Kuesioner
139
2. Penduduk sekitar
-
140
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
ACTIVITY
SUPPORT
Fungsi
PERMANEN
IDENTITAS
STRUKTUR
Citra Mental
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
3
3
3
3
2
3
3
1
3
3
1
3
2
1
2
3
3
3
2
1
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
3
3
2
2
1
2
2
3
3
3
2
2
2
2
1
2
2
3
2
2
2
2
3
3
1
3
3
3
2
1
3
3
2
2
3
2
2
2
3
1
2
2
3
1
1
2
1
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
2
2
1
1
1
1
2
3
1
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
2
2
2
1
3
2
2
1
2
2
1
1
3
1
1
2
2
1
1
1
1
2
3
1
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
3
1
1
2
1
1
2
2
2
3
1
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
1
2
2
3
1
2
2
3
2
2
2
2
3
3
2
3
1
2
2
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
2
2
2
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
kupan
Arsitektur
MAKNA
26
18
27
2
1
2
3
1
3
5
2
5
1
1
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
13
11
15
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
2
2
1
1
1
1
2
3
1
5
6
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
2
4
4
4
2
2
3
3
4
5
3
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
1
2
2
3
1
1
2
3
2
2
2
2
2
2
1
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
13
12
15
12
10
11
12
11
10
12
10
11
11
12
9
9
10
11
10
9
9
10
11
10
6
27
2
26
2
24
2
23
2
17
2
23
2
24
2
24
2
23
3
25
2
20
2
22
2
20
2
26
2
15
2
17
2
19
2
23
2
15
2
14
2
17
2
16
2
24
2
26
2
13
1
NON PERMANEN
3
2
26
13
2
1
3
2
3
3
3
3
6
6
1
1
3
1
3
3
3
1
3
1
13
7
2
2
26
19
141
SEGMENT 1
SORE
Keterangan Nilai
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
ACTIVITY
SUPPORT
Fungsi
PERMANEN
IDENTITAS
STRUKTUR
Citra Mental
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
3
3
3
3
2
3
3
1
3
3
1
3
2
1
2
3
3
3
2
1
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
1
2
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
1
2
2
3
1
1
2
1
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
2
2
1
1
1
1
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
3
1
1
2
2
1
1
1
1
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
1
1
2
1
1
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
1
2
2
3
1
2
2
3
2
2
2
2
3
3
PKL Gorengan
PKL Seafood
PKL Roti Bakar
PKL Makanan (Nasi)
PKL VCD
3
3
3
3
1
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
2
3
1
2
3
3
3
1
3
3
3
3
2
2
2
2
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
kupan
Arsitektur
MAKNA
26
18
27
2
1
2
3
1
3
5
2
5
1
1
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
13
11
15
27
2
26
2
24
2
23
2
24
2
24
2
23
3
25
2
20
2
22
2
20
2
26
2
15
2
17
2
19
2
23
2
15
2
14
2
17
2
16
2
24
2
26
2
NON PERMANEN
28
2
29
3
28
3
30
3
19
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
1
2
2
2
1
1
1
1
2
3
5
6
4
4
5
5
5
5
4
5
4
5
2
4
4
4
2
2
3
3
4
5
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
1
2
2
3
1
1
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
13
12
15
12
12
11
10
12
10
11
11
12
9
9
10
11
10
9
9
10
11
10
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
6
6
6
6
1
2
1
2
1
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
1
13
14
13
14
7
142
SEGMENT 2
PAGI
Keterangan Nilai
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
ACTIVITY
SUPPORT
Warung Makan
Resto Mama Mia
Fotocopi
Nafiri Comp
Kios Kebutuhan Harian
Bengkel Mobil
Bengkel Motor
Tembalang Motor
Agen Tiket Kusuma
Laundry
Wartel
Warnet
Toko Baju Spice Girl
Apotek
Klinik
Toko HP Glory
Toko Alat Listrik
Salon Asri
Pangkas Rambut
Fitness
Toko Asesoris Sha-Sha
Studio Foto Melody
Rental Game
Studio Musik
Toko Mebel Indomebel
Rumah Kos
SPBU
Toko Bangunan
PKL Aneka Kue &
Gorengan
PKL Makanan (Nasi)
PKL Buah
Kios (kunci & alat-alat
bengkel)
PKL Stempel
PKL Permak Jeans
Fungsi
PERMANEN
IDENTITAS
STRUKTUR
Citra Mental
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
1
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
1
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
2
1
1
3
2
1
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
2
1
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
1
3
1
1
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
1
1
3
1
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
2
3
3
3
1
3
2
2
1
2
2
1
1
3
1
2
2
2
1
1
3
1
1
2
2
1
2
2
2
2
3
2
3
2
3
1
1
2
1
2
2
2
2
1
1
3
1
2
3
3
3
2
1
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
1
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1
1
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
kupan
Arsitektur
MAKNA
26
26
27
27
24
18
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
5
5
5
6
4
4
1
3
1
1
2
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
13
13
13
13
13
11
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
1
1
3
1
1
2
2
1
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
3
3
5
3
3
3
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
3
1
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
1
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
2
3
3
3
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
1
1
3
2
1
12
12
10
9
12
11
11
10
12
10
10
11
8
9
9
11
9
9
13
12
5
23
2
24
2
24
2
23
3
25
2
20
2
22
2
20
2
25
2
17
2
20
2
23
2
20
2
17
2
16
2
26
2
16
2
15
2
21
2
20
2
13
1
NON PERMANEN
26
3
2
11
2
2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
2
1
2
3
3
1
1
1
12
10
11
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
2
3
3
2
2
3
3
11
11
3
3
3
2
26
25
19
6
5
4
2
2
19
19
2
2
2
2
4
4
143
SEGMENT 2
SORE
Keterangan Nilai
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
ACTIVITY
SUPPORT
Fungsi
PERMANEN
STRUKTUR
IDENTITAS
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
Citra Mental
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
Warung Makan
Resto Mama Mia
Fotocopi
Nafiri Comp
Kios Kebutuhan Harian
Agen Tiket Kusuma
Laundry
Warnet
Internet Mark As
Toko Baju Spice Girl
Apotek
Klinik
Toko HP Glory
Toko Alat Listrik
Salon Asri
Pangkas Rambut
Fitness
Toko Asesoris Sha-Sha
Studio Foto Melody
Rental Game
Studio Musik
Toko Mebel Indomebel
Rumah Kos
SPBU
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
2
1
1
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
1
3
1
1
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
1
1
3
1
1
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
1
2
2
1
1
3
1
2
2
2
1
1
3
1
1
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
1
1
2
1
2
2
2
2
1
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
1
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
Arsitektur
kupan
MAKNA
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
1
1
3
1
1
2
2
5
5
5
6
4
5
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
3
3
5
3
3
3
3
1
3
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
3
3
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
1
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
1
1
3
2
13
13
13
12
13
12
11
9
12
11
11
11
11
10
11
11
8
9
9
12
9
9
13
12
26
2
26
2
27
2
26
2
23
2
24
2
24
2
23
3
25
2
20
2
22
2
20
2
25
2
17
2
20
2
23
2
20
2
17
2
16
2
26
2
16
2
15
2
21
2
20
2
NON PERMANEN
26
3
2
12
13
28
144
SEGMENT 3
PAGI
Keterangan Nilai
ACTIVITY
SUPPORT
Warung Makan
Toko Alat Tulis
Cahaya Kampus
Fotocopi Abadi
Chrystal Comp
Toserba Totem
Bengkel Motor
Laundry
Wartel
Internet Datanet
Apotek
Rumah Kos
Toko HP & Voucher
PKL Aneka Kue &
Gorengan
PKL Makanan (Nasi)
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
Fungsi
PERMANEN
IDENTITAS
STRUKTUR
Citra Mental
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
1
2
1
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
1
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
Arsitektur
kupan
MAKNA
26
27
2
2
3
3
5
5
1
3
3
2
3
3
3
3
3
3
13
14
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
5
6
4
5
5
5
5
5
5
5
1
1
3
1
1
1
1
1
2
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
13
12
15
11
11
10
12
11
14
12
27
2
27
2
24
2
23
2
24
2
23
3
25
2
22
2
23
2
26
2
NON PERMANEN
27
3
2
12
12
26
145
SEGMENT 3
SORE
Keterangan Nilai
ACTIVITY
SUPPORT
Warung Makan
Toko Alat Tulis
Cahaya Kampus
Fotocopi Abadi
Chrystal Comp
Toserba Totem
Laundry
Wartel
Internet Datanet
Apotek
Rumah Kos
Toko HP & Voucher
PKL Aneka Kue &
Gorengan
PKL Makanan (Nasi)
: Kuat
:3
Sedang : 2
Lemah : 1
Fungsi
PERMANEN
IDENTITAS
STRUKTUR
Citra Mental
Pengun Harga
Daya
Penanda
Bentuk &
Style
VARIABEL
VARIABEL
jung
Style
Material Warna
Tarik
Tulisan Bahan Sudut
Jenis
Arsitektur
IDENTITAS
STRUKTUR
Arsitektur
Aktivitas &warna
Pandang
Bangunan
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
1
2
1
2
3
2
2
3
2
2
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
2
2
Vocal
Point
MAKNA
Gaya
Warna Fungsi
KeterlingVARIABEL
kupan
Arsitektur
MAKNA
26
27
2
2
3
3
5
5
1
3
3
2
3
3
3
3
3
3
13
14
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
5
6
4
5
5
5
5
5
5
1
1
3
1
1
1
1
2
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
13
12
15
11
10
12
11
14
12
27
2
27
2
24
2
24
2
23
3
25
2
22
2
23
2
26
2
NON PERMANEN
27
3
2
12
12
26
146
Correlations
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_pagi.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
struktur
.798(**)
makna
.779(**)
.000
.000
Sig. (2-tailed)
N
struktur
Pearson Correlation
31
31
31
.798(**)
.416(*)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
.020
31
31
31
.779(**)
.416(*)
.000
.020
31
31
Sig. (2-tailed)
N
31
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_pagi.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
makna
1
Sig. (1-tailed)
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.779(**)
.000
31
31
.779(**)
.000
31
31
147
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_pagi.sav
Correlations
Spearman's rho
is
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
is
1.000
makna
.803(**)
.000
31
31
.803(**)
1.000
.000
31
31
PARTIAL CORR
/VARIABLES= identitas makna BY struktur
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_pagi.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
identitas
makna
Correlation
1.000
.779
.798
.000
.000
df
29
29
Correlation
.779
1.000
.416
Significance (2-tailed)
.000
.020
29
29
Correlation
.798
.416
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.020
29
29
df
struktur
identitas
makna
struktur
Significance (2-tailed)
df
struktur
makna
Correlation
1.000
.815
Significance (2-tailed)
.000
df
28
Correlation
.815
1.000
Significance (2-tailed)
.000
28
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
148
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_pagi.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
Correlation
Significance (2-tailed)
df
makna
struktur
makna
.798
.020
.000
29
29
.416
1.000
.779
Significance (2-tailed)
.020
.000
29
29
Correlation
.798
.779
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.000
29
29
df
identitas
identitas
.416
Correlation
df
identitas
makna
1.000
Correlation
1.000
-.544
Significance (2-tailed)
.002
df
28
-.544
1.000
Correlation
Significance (2-tailed)
df
.002
28
149
SEGMEN 1 (SORE)
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
struktur
.843(**)
makna
.784(**)
.000
.000
Sig. (2-tailed)
N
struktur
Pearson Correlation
30
30
30
.843(**)
.457(*)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
.011
30
30
30
.784(**)
.457(*)
.000
.011
30
30
Sig. (2-tailed)
N
30
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
makna
.784(**)
Sig. (1-tailed)
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.000
30
30
.784(**)
.000
30
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
30
150
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
Kendall's tau_b
identitas
Correlation Coefficient
identitas
1.000
makna
.710(**)
.000
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
30
30
.710(**)
1.000
.000
30
30
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
struktur
struktur
Pearson Correlation
makna
1
Sig. (1-tailed)
.006
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
.457(**)
30
30
.457(**)
.006
30
30
NONPAR CORR
/VARIABLES=struktur makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
151
Correlations
struktur
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
.470(**)
.001
30
30
.470(**)
1.000
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
makna
1.000
Sig. (1-tailed)
N
.001
30
30
CORRELATIONS
/VARIABLES=is makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
is
is
Pearson Correlation
makna
.733(**)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
30
30
.733(**)
.000
N
30
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
30
NONPAR CORR
/VARIABLES=is makna
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
is
Spearman's rho
is
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
1.000
.805(**)
.000
30
30
.805(**)
1.000
.000
30
30
152
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
Correlation
Significance (2-tailed)
df
makna
struktur
makna
.843
.011
.000
28
28
.457
1.000
.784
Significance (2-tailed)
.011
.000
28
28
Correlation
.843
.784
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.000
28
28
df
identitas
identitas
.457
Correlation
df
identitas
makna
1.000
Correlation
1.000
-.609
Significance (2-tailed)
.000
df
27
-.609
1.000
Correlation
Significance (2-tailed)
df
.000
27
PARTIAL CORR
/VARIABLES= identitas makna BY struktur
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen1_sore_new.sav
153
Partial Corr
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
Correlation
Significance (2-tailed)
df
makna
identitas
.000
.000
28
28
1.000
.457
Significance (2-tailed)
.000
.011
28
28
Correlation
.843
.457
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.011
28
28
1.000
.833
.000
Correlation
Significance (2-tailed)
df
makna
struktur
.843
.784
df
struktur
makna
.784
Correlation
df
struktur
identitas
1.000
27
Correlation
.833
1.000
Significance (2-tailed)
.000
27
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
154
SEGMEN 2 (PAGI)
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
struktur
.828(**)
makna
.721(**)
.000
.000
Sig. (2-tailed)
N
struktur
Pearson Correlation
32
32
32
.828(**)
.439(*)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
.012
32
32
32
.721(**)
.439(*)
.000
.012
32
32
Sig. (2-tailed)
N
32
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
makna
.721(**)
Sig. (1-tailed)
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
.000
32
32
.721(**)
.000
32
32
155
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
identitas
Kendall's tau_b
identitas
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
1.000
.563(**)
.000
32
32
.563(**)
1.000
.000
32
32
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
struktur
struktur
Pearson Correlation
makna
1
Sig. (1-tailed)
.006
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
.439(**)
32
32
.439(**)
.006
32
32
NONPAR CORR
/VARIABLES=struktur makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
156
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
struktur
1.000
makna
.376(**)
.006
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
32
32
.376(**)
1.000
.006
32
32
CORRELATIONS
/VARIABLES=is makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
is
is
Pearson Correlation
makna
.685(**)
Sig. (2-tailed)
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
32
32
.685(**)
.000
32
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
32
NONPAR CORR
/VARIABLES=is makna
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
157
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
is
Spearman's rho
is
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
1.000
.651(**)
.000
32
32
.651(**)
1.000
.000
32
32
PARTIAL CORR
/VARIABLES= identitas makna BY struktur
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
Correlation
Significance (2-tailed)
df
makna
identitas
makna
struktur
.828
.000
.000
30
30
.721
1.000
.439
Significance (2-tailed)
.000
.012
30
30
Correlation
.828
.439
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.012
30
30
df
struktur
makna
.721
Correlation
df
struktur
identitas
1.000
Correlation
1.000
.710
Significance (2-tailed)
.000
df
29
Correlation
.710
1.000
Significance (2-tailed)
.000
29
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
158
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
makna
Correlation
1.000
.439
.828
.012
.000
df
30
30
Correlation
.439
1.000
.721
Significance (2-tailed)
.012
.000
30
30
Correlation
.828
.721
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.000
30
30
df
identitas
struktur
makna
identitas
Significance (2-tailed)
df
identitas
makna
Correlation
1.000
-.407
Significance (2-tailed)
.023
df
29
-.407
1.000
.023
29
Correlation
Significance (2-tailed)
df
SAVE
OUTFILE='G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_pagi_new.sav'
/COMPRESSED.
159
SEGMEN 2 (SORE)
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
struktur
.831(**)
makna
.770(**)
.000
.000
Sig. (2-tailed)
N
struktur
Pearson Correlation
25
25
25
.831(**)
.430(*)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
.032
25
25
25
.770(**)
.430(*)
.000
.032
25
25
Sig. (2-tailed)
N
25
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
makna
.770(**)
Sig. (1-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
25
25
.770(**)
.000
25
25
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
160
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
identitas
Kendall's tau_b
identitas
Correlation Coefficient
.666(**)
.000
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
1.000
25
25
.666(**)
1.000
.000
25
25
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
struktur
struktur
Pearson Correlation
makna
.430(*)
Sig. (1-tailed)
.016
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
25
25
.430(*)
.016
25
25
NONPAR CORR
/VARIABLES=struktur makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
struktur
1.000
makna
.397(**)
.010
25
25
.397(**)
1.000
.010
25
25
161
Correlations
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
struktur
1.000
makna
.397(**)
.010
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
25
25
.397(**)
1.000
.010
25
25
Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
is
is
makna
Pearson Correlation
.719(**)
Sig. (2-tailed)
.000
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
25
25
.719(**)
.000
25
25
NONPAR CORR
/VARIABLES=is makna
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
Spearman's rho
is
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
is
1.000
makna
.723(**)
.000
25
25
.723(**)
1.000
.000
25
25
PARTIAL CORR
/VARIABLES= identitas makna BY struktur
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
162
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
identitas
makna
Correlation
.831
Significance (2-tailed)
.000
.000
df
23
23
Correlation
.770
1.000
.430
Significance (2-tailed)
.000
.032
23
23
Correlation
.831
.430
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.032
23
23
df
struktur
identitas
makna
struktur
.770
df
struktur
makna
1.000
Correlation
1.000
.821
Significance (2-tailed)
.000
df
22
Correlation
.821
1.000
Significance (2-tailed)
.000
22
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
163
Partial Corr
[DataSet1] G:\OLIN\TESIS\revMARET\OLIN_SPSS\segmen2_sore_new.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
makna
Correlation
1.000
.430
.831
.032
.000
df
23
23
Correlation
.430
1.000
.770
Significance (2-tailed)
.032
.000
23
23
Correlation
.831
.770
1.000
Significance (2-tailed)
.000
.000
23
23
df
identitas
struktur
makna
identitas
Significance (2-tailed)
df
identitas
makna
Correlation
1.000
-.591
Significance (2-tailed)
.002
df
22
-.591
1.000
.002
22
Correlation
Significance (2-tailed)
df
164
SEGMEN 3 (PAGI)
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
struktur
,483
makna
,644(*)
,095
,018
Sig. (2-tailed)
N
struktur
13
13
13
Pearson Correlation
,483
-,116
Sig. (2-tailed)
,095
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
,707
13
13
13
,644(*)
-,116
,018
,707
13
13
13
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
makna
,644(**)
Sig. (1-tailed)
,009
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
13
13
,644(**)
,009
13
13
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
165
Nonparametric Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
identitas
Kendall's tau_b
identitas
Correlation Coefficient
,485(*)
,022
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
makna
1,000
13
13
,485(*)
1,000
,022
13
13
N
* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
struktur
struktur
Pearson Correlation
makna
-,116
Sig. (1-tailed)
,353
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
13
13
-,116
,353
13
13
NONPAR CORR
/VARIABLES=struktur makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
struktur
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
1,000
-,085
,373
13
13
-,085
1,000
,373
13
13
166
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitasstruktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
identitasstr
uktur
identitasstruktur
Pearson Correlation
makna
,514
Sig. (2-tailed)
,073
N
makna
13
13
Pearson Correlation
,514
Sig. (2-tailed)
,073
13
13
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitasstruktur makna
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
Spearman's rho
identitasstruktur
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
identitasstr
uktur
1,000
makna
,461
,113
13
13
Correlation Coefficient
,461
1,000
Sig. (2-tailed)
,113
13
13
PARTIAL CORR
/VARIABLES= identitas makna BY struktur
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
167
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
identitas
makna
Correlation
,483
Significance (2-tailed)
,018
,095
df
11
11
Correlation
,644
1,000
-,116
Significance (2-tailed)
,018
,707
11
11
Correlation
,483
-,116
1,000
Significance (2-tailed)
,095
,707
11
11
df
struktur
identitas
makna
struktur
,644
df
struktur
makna
1,000
Correlation
1,000
,804
Significance (2-tailed)
,002
df
10
Correlation
,804
1,000
Significance (2-tailed)
,002
10
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
Partial Corr
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_pagi.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
makna
Correlation
,483
Significance (2-tailed)
,707
,095
df
11
11
-,116
1,000
,644
,707
,018
11
11
Correlation
,483
,644
1,000
Significance (2-tailed)
,095
,018
11
11
Correlation
df
df
identitas
struktur
makna
identitas
-,116
Significance (2-tailed)
identitas
makna
1,000
Correlation
1,000
-,636
Significance (2-tailed)
,026
df
10
-,636
1,000
Correlation
Significance (2-tailed)
df
,026
10
168
SEGMEN 3 (SORE)
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas struktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0]
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
struktur
makna
,605(*)
,108
,037
12
12
12
Pearson Correlation
,487
-,146
Sig. (2-tailed)
,108
N
makna
struktur
,487
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
,651
12
12
12
,605(*)
-,146
,037
,651
12
12
12
CORRELATIONS
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0]
Correlations
identitas
identitas
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
,018
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
makna
,605(*)
12
12
,605(*)
,018
12
12
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitas makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
169
Nonparametric Correlations
[DataSet0]
Correlations
identitas
Kendall's tau_b
identitas
Correlation Coefficient
,409
,053
Sig. (1-tailed)
N
makna
makna
1,000
12
12
Correlation Coefficient
,409
1,000
Sig. (1-tailed)
,053
12
12
Correlations
[DataSet0]
Correlations
struktur
struktur
Pearson Correlation
makna
-,146
Sig. (1-tailed)
,326
N
makna
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
12
12
-,146
,326
12
12
NONPAR CORR
/VARIABLES=struktur makna
/PRINT=KENDALL ONETAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet0]
Correlations
Kendall's tau_b
struktur
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
makna
Correlation Coefficient
Sig. (1-tailed)
N
struktur
1,000
makna
-,148
,294
12
12
-,148
1,000
,294
12
12
170
/VARIABLES=identitasstruktur makna
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Correlations
[DataSet0]
Correlations
identitasstruktur
identitasstr
uktur
1
Pearson Correlation
makna
,464
Sig. (2-tailed)
,129
N
makna
12
12
Pearson Correlation
,464
Sig. (2-tailed)
,129
12
12
NONPAR CORR
/VARIABLES=identitasstruktur makna
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE .
Nonparametric Correlations
[DataSet0]
Correlations
identitasstr
uktur
Spearman's rho
identitasstruktur
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
makna
makna
1,000
,361
,249
12
12
Correlation Coefficient
,361
1,000
Sig. (2-tailed)
,249
12
12
171
Partial Corr
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_sore.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
identitas
identitas
makna
Correlation
1,000
,605
,487
,037
,108
df
10
10
Correlation
,605
1,000
-,146
Significance (2-tailed)
,037
,651
10
10
Correlation
,487
-,146
1,000
Significance (2-tailed)
,108
,651
10
10
df
struktur
identitas
makna
struktur
Significance (2-tailed)
df
struktur
makna
Correlation
1,000
,783
Significance (2-tailed)
,004
df
Correlation
,783
1,000
Significance (2-tailed)
,004
df
a Cells contain zero-order (Pearson) correlations.
PARTIAL CORR
/VARIABLES= struktur makna BY identitas
/SIGNIFICANCE=TWOTAIL
/STATISTICS=CORR
/MISSING=LISTWISE .
172
Partial Corr
[DataSet0] D:\urban design\TESIS\OLIN_SPSS\segmen3_sore.sav
Correlations
Control Variables
-none-(a)
struktur
struktur
makna
Correlation
1,000
-,146
,487
,651
,108
df
10
10
-,146
1,000
,605
,651
,037
Correlation
df
10
10
Correlation
,487
,605
1,000
Significance (2-tailed)
,108
,037
10
10
df
identitas
struktur
makna
identitas
Significance (2-tailed)
Significance (2-tailed)
identitas
makna
Correlation
1,000
-,634
Significance (2-tailed)
,036
df
-,634
1,000
Correlation
Significance (2-tailed)
df
,036
173
= 1.75 m2 + 0.525 m2
= 2.275 m2
= 2.3 m2
Maka diasumsikan :
-
2,3 m2/orang
: lemah
2,3 m2/orang
: sedang
2,3 m2/orang
174
175