Anda di halaman 1dari 25

RENCANAKERJAPEMERINTAH

TAHUN2013

BUKUII:
PRIORITASPEMBANGUNANBIDANG

KEMENTERIANPERENCANAANPEMBANGUNANNASIONAL/
BADANPERENCANAANPEMBANGUNANNASIONAL(BAPPENAS)

BAB1
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG
1.1 Pengarusutamaan
1.1.3 PengarusutamaanGender
1.1.3.1 KondisiUmum UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menjamin hak setiap warga negara, baik lakilaki
maupun perempuan, untuk menikmati dan berpartisipasi
dalam pembangunan di berbagai bidang. Dengan demikian,
pembangunan selayaknya memberikan akses yang memadai
serta adil dan setara bagi perempuan dan lakilaki untuk
berpartisipasidalampembangunandanmemanfaatkanhasil
hasil pembangunan, serta turut mempunyai andil dalam
proses pengendalian pembangunan. Hal ini juga tercermin
pada salah satu agenda pembangunan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010
2014, yaitu agenda kelima, pembangunan yang inklusif dan
berkeadilan.Walaupundemikian,masihterdapatkesenjangan
antara perempuan dan lakilaki dalam hal perolehan akses,
manfaat, dan partisipasi dalam pembangunan, serta kontrol
terhadap sumber daya. Upaya yang telah dilakukan adalah
denganmenerapkanstrategipengarusutamaangender(PUG)
disetiapbidangpembangunan.
PUG dilakukan dengan mengintegrasikan perspektif (sudut
pandang) gender ke dalam proses pembangunan di setiap
bidang. Penerapan PUG akan menghasilkan kebijakan publik
yang lebih efektif untuk mewujudkan pembangunan yang
lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia, baik
lakilakimaupunperempuan.
Dalam pelaksanaan PUG ke dalam perencanaan
kebijakan/program/kegiatan pembangunan, dapat dilakukan
analisisgenderdenganmenggunakanperantianalisisseperti
Alur Kerja Analisis Gender (Gender Analysis Pathway GAP).
Hasil analisis gender ini kemudian digunakan untuk
melakukan perencanaan dan penganggaran yang responsif
gender (PPRG). Pengintegrasian gender ke dalam siklus
perencanaan dan penganggaran di tingkat pusat dan daerah
akan membuat pengalokasian sumber daya pembangunan
menjadi lebih efektif, akuntabel, dan adil dalam memberikan
16

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

manfaatkepadaperempuandanlakilaki.
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan pengarusutamaan
gender,makaperspektifgendertidakhanyadiintegrasikanke
dalamsistemperencanaantetapijugapenganggaran.Inisiatif
ini dimulai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri
Negara
PPN/Kepala
Bappenas
Nomor
Kep.30/M.PPN/HK/03/2009 tentang Tim Pengarah dan Tim
Teknis Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif
Gender (PPRG). Tim ini dibentuk untuk mengoordinasikan
pelaksanaan PPRG lintassektor dan lintaskementerian, yang
terdiridari6kementerian/lembaga,yaituBappenas,Depkeu,
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan (KNPP),
Depdagri, Depkes, dan Depdiknas. Sebagai tindak lanjut,
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama dengan
Bappenas dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (KPP&PA) telah menyusun Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) No. 119/PMK.02/2009, tentang
Penyusunan dan Penelaahan RKAKL dan Penyusunan,
Penelaahan, Pengesahan, dan Pelaksanaan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2010, yang di antaranya
memuat halhal baru, yaitu Penerapan Anggaran Responsif
Gender (ARG). ARG adalah penerapan pengarusutamaan
gender dalam perencanaan dan penganggaran, yang
merupakansalahsatuprioritasnasionaldalamRPJMN2010
2014.
Pada lampiran PMK tersebut dicantumkan bahwa setiap
kementerian/lembaga pelaksana menyusun gender budget
statement (GBS), yang merupakan dokumen akuntabilitas
spesifikgender yang
disusun
oleh
K/L
untuk
menginformasikan bahwa suatu kegiatan sudah responsif
gender, dan kemudian menyampaikannya kepada Kemenkeu
sebagai bagian dari dokumen RKAKL, yang melengkapi
kerangka acuan kegiatan (TOR). ARG tersebut telah
diterapkan pada 7 K/L pilot pada T.A. 2010 (Bappenas,
Kemenkeu,KPP&PA,Kemdiknas,Kemenkes,KementerianPU,
danKemtan),danpadaT.A.2011,PMKNo.104/PMK.02/2010
mencantumkan bahwa ARG diterapkan di berbagai bidang
prioritaspembangunan,terutamayangterkaitdenganbidang
politik, sosial, hukum, dan ekonomi (tidak terbatas pada K/L
pilot). Selanjutnya, PMK No. 93/PMK.02/2011, tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, mencantumkan
bahwa ARG akan diterapkan pada 28 K/L dan 10 provinsi
RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

17

padaT.A.2012.
Pada tahun 2011, Bappenas telah melaksanakan Evaluasi
PelaksanaanUjiCobaPPRGdi7kementerian/lembagadan4
pemerintah provinsi yang telah melaksanakan PPRG dengan
inisiatif sendiri. Hasil evaluasi tersebut merupakan bahan
masukan untuk penyusunan Strategi Nasional Percepatan
PUG melalui PPRG, yang hingga saat ini sedang disusun oleh
motor penggerak (Bappenas, Kemenkeu, Kemendagri, dan
KPP&PA), dengan dikoordinasikan oleh Bappenas. Salah satu
hasil evaluasi tersebut menyatakan pentingnya peningkatan
kapasitas SDM, terutama di kalangan motor penggerak
mengingat fungsi para motor penggerak untuk
mengoordinasikan pelaksanaan PPRG di seluruh K/L, baik di
tingkatnasional,maupundaerah.
1.1.3.2 Permasalahan
danSasaran

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan


pengarusutamaangenderdalampembangunanadalahsebagai
berikut. Pertama, masih rendahnya kualitas hidup dan peran
perempuan, yang antara lain, disebabkan oleh terjadinya
kesenjangangenderdalamhalakses,manfaat,danpartisipasi
dalam pembangunan, serta penguasaan terhadap sumber
daya, terutama di bidang politik, jabatanjabatan publik, dan
di bidang ekonomi, baik antarprovinsi maupun
antarkabupaten/kota; serta rendahnya kesiapan perempuan
dalammengantisipasidampakperubahaniklim,krisisenergi,
krisis ekonomi, bencana alam dan konflik sosial, serta
terjadinyapenyakit.
Kedua, masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan
daritindakkekerasan,yangditandaidenganmaraknyakasus
kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum diiringi
dengan peningkatan kuantitas dan kualitas layanan terhadap
para korban tindak kekerasan, masih terdapat
ketidaksesuaian antarproduk hukum yang dihasilkan,
termasuk antara produk hukum yang dikeluarkan oleh
pemerintah pusat dengan daerah berkaitan dengan
perlindunganterhadapperempuan.
Ketiga, masih lemahnya kelembagaan pengarusutamaan
gender yang disebabkan oleh (a) belum optimalnya
penerapan peranti hukum, peranti analisis, dan dukungan
politik terhadap kesetaraan gender sebagai prioritas
pembangunan; (b) belum memadainya kapasitas
kelembagaan dalam pelaksanaan PUG; (c) masih rendahnya
pemahaman tentang konsep dan isu gender, nilainilai

18

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

kesetaraangender,manfaatPUGdalampembangunan,baikdi
pusatmaupundidaerah,dan(d)minimnyaketersediaandata
terpilah menurut jenis kelamin dan penggunaannya dalam
sikluspembangunan.
Sasaran pengarusutamaan gender adalah meningkatnya
kesetaraan gender, yang ditandai dengan: (a) meningkatnya
kualitas hidup dan peran perempuan terutama di bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi termasuk akses terhadap
penguasaansumberdaya,politikdanpengambilankeputusan;
(b) meningkatnya persentase cakupan perempuan korban
kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan; dan (c)
meningkatnya efektivitas kelembagaan PUG dalam
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasikebijakandanprogrampembangunanyangresponsif
genderditingkatnasionaldandaerah.
1.1.3.3 Strategidan
ArahKebijakan

Berdasarkan permasalahan dan sasaran sebagaimana


tersebut di atas, maka strategi dan arah kebijakan
pengarusutamaangenderdilakukanmelaluitigaisunasional,
yaitu:
1. Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam
pembangunan, melalui peningkatan akses terhadap
pelayanan yang berkualitas serta harmonisasi peraturan
perundangan dan pelaksanaannya di semua tingkat
pemerintahan, dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan;
2. Perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak
kekerasan, melalui upayaupaya pencegahan, pelayanan,
danpemberdayaan;dan
3. Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
PUG
dan
pemberdayaan perempuan, termasuk peningkatan
kapasitas SDM dalam rangka percepatan penerapan PUG
melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif
gender(PPRG).
Upaya peningkatan kesetaraan gender tersebut dilakukan
secara lintasbidang, lintassektor, dan lintasdaerah yang
keberhasilannya diukur antara lain dengan Indeks
PembangunanGender(IPG)atau GenderrelatedDevelopment
Index (GDI) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) atau
Gender Empowerment Measurement (GEM). IPG/GDI
merupakan indikator komposit yang diukur dengan angka
harapan hidup sejak lahir, angka melek huruf, dan gabungan
RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

19

angka partisipasi sekolah dasar, menengah, tinggi, serta


PendapatanDomestikBruto(PDB)perkapitadenganparitas
daya beli (purchasing power parity), yang dihitung
berdasarkan jenis kelamin. Sementara itu, IDG/GEM diukur
melaluipartisipasiperempuandibidangekonomi,politik,dan
pengambilankeputusan.
TABEL1.1
TARGETKINERJAPEMBANGUNANPENGARUSUTAMAANGENDERTAHUN2013

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

Program

1.

Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan

1.1

Penjaminan Kepastian Layanan


Pendidikan SD 1)

Rasio kesetaraan gender


SD/SDLB

1.2

Peningkatan Akses dan Mutu


Madrasah Ibtidaiyah 1)

Rasio APM peserta didik


perempuan:laki laki pada MI

1.3

Penjaminan Kepastian Layanan


Pendidikan SMP1)

Rasio kesetaraan gender


SMP/SMPLB

1.4

Peningkatan Akses dan Mutu


Madrasah Tsanawiyah 1)
Penyediaan dan Peningkatan
Pendidikan SMA 1)

Rasio APM peserta didik


perempuan:laki laki pada MTs
Rasio kesetaraan gender siswa
SMA

1.6

Penyediaan dan Peningkatan


Layanan Pendidikan SMK1)

Peserta didik SMK berkesetaraan/


responsif gender

90.0

Program
Pendidikan
Menengah

1.7

Peningkatan akses dan mutu PK


dan PLK SMLB1)

Peserta didik SMLB mendapat


beasiswa yang responsif gender

90.0

Program
Pendidikan
Menengah

1.8

Peningkatan Akses dan Mutu


Madrasah Aliyah 1)
Penyediaan Layanan Pembelajaran
dan Kompetensi Mahasiswa1)

Rasio APK peserta didik


perempuan:laki laki pada MA
Rasio kesetaraan gender PT

>0,95

Program
Pendidikan Islam
Program
Pendidikan
Tinggi

Peningkatan Akses dan Mutu


Pendidikan Tinggi Islam 1)

Rasio APK peserta didik


perempuan:laki laki pada PTA

1,12

1.5

1.9

1.11

20

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

97,8

1
> 98

1
36%

1,05

Program
Pendidikan
Dasar
Program
Pendidikan Islam
Program
Pendidikan
Dasar
Program
Pendidikan Islam
Program
Pendidikan
Menengah

Program
Pendidikan Islam

Pelaksana

Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Agama
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Agama
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Agama
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Kementerian
Agama

No
1.12

Isu/Kebijakan Nasional
Peningkatan akses, kualitas,
kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan dan tersalurkannya
subsidi RA/BA dan madrasah1)

Indikator
1
2
3

1.13

1.14

1.15

Peningkatan akses, kualitas,


kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan dan tersalurkannya
subsidi PTAI1)
Penyediaan Layanan Pendidikan
Masyarakat 1)

Pembinaan Pelayanan Kesehatan


Ibu dan Reproduksi 1)

1
2

Rasio APM Peserta didik


perempuan : laki-laki pada MI
Rasio APM peserta didik
perempuan : laki-laki pada MTs
Rasio APM peserta didik
perempuan : laki-laki pada MA
Rasio APM peserta didik
perempuan : laki-laki pada PTA

Target
Tahun
2013

Program

Pelaksana

Program
Pendidikan Islam
Program
Pendidikan Islam
Program
Pendidikan Islam

Kementerian
Agama
Kementerian
Agama
Kementerian
Agama

Program
Pendidikan Anak
Usia Dini,
Nonformal dan
Informal

Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan

Bina Gizi dan


Kesehatan Ibu
dan Anak

Kementerian
Kesehatan

638

Pembinaan
Upaya Kesehatan

Kementerian
Kesehatan

63,5

Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan
Dukungan
manajemen dan
pelaksanaan
tugas teknis dan
lainnya
Kementerian
Kesehatan
Program
Kependudukan
dan Keluarga
Berencana

Kementerian
Kesehatan

1.0
1.0
0,9
1.12

Persentase penduduk perempuan


berkeaksaraan dasar yang
memperoleh layanan kecakapan
hidup
Disparitas gender penduduk
berkeaksaraan usia 15 tahun
minimal 2%
Persentase kabupaten/kota yang
telah menerapkan PUG bidang
pendidikan

72.0

Persentase ibu bersalin yang


ditolong oleh nakes terlatih
(cakupan PN)
Persentase ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal
(cakupan K4)
Jumlah Puskesmas yang
menerapkan pelayanan
keperawatan dan kebidanan sesuai
standar dan pedoman
Persentase penduduk yang
memiliki akses terhadap air
minum berkualitas

89

25.0
98.0

93

1.16

Pembinaan Pelayanan Keperawatan


dan Ketehnisian Medis 1)

1.17

Penyehatan Lingkungan 1)

1.18

Penanggulangan Krisis Kesehatan


1
)

Jumlah kab/kota yang mempunyai


kemampuan tanggap darurat
dalam penanganan bencana

250

1.19

Peningkatan Kualitas Kesehatan


Reproduksi 1)

Jumlah kebijakan, strategi dan


materi informasi kualitas hidup
ibu, bayi, dan anak (KHIBA) dan
pencegahan masalah kesehatan
reproduksi (PMKR) yang dapat
dioperasionalkan (NSPK,
pedoman, juklak/juknis, SPM,

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Kementerian
Kesehatan

BKKBN

21

No

Isu/Kebijakan Nasional

1.20

Peningkatan advokasi dan KIE


Program Kependudukan dan KB 1)

1.21

Pengelolaan pembangunan KKB di


Provinsi1)

Indikator

1
2
3

4
1.22

Pelayanan Sosial Lanjut Usia 1)

1.23

Bantuan Sosial Korban Bencana


Alam 1)

1.24

Bantuan Sosial Korban Bencana


Sosial 1)

1.25

Pedoman, petunjuk teknis dan


bimbingan
teknis/supervisi/publikasi/sosialisasi
penyelenggaraan pemilu dan
pendidikan pemilih 3)

mekanisme operasional, peta


kerja)
Persentase PUS, WUS, dan remaja
yang mengetahui informasi
Kependudukan dan KB melalui
media massa (cetak dan
elektronik) dan media luar ruang
Persentase komplikasi berat yang
dilayani
Persentase kegagalan KB yang
dilayani
Jumlah frekuensi pelayanan KB
mobile di wilayah Galcitas (12
kali dalam 1 tahun) (pelaksanaan
kebijakan peningkatan kesertaan
KB pria)
Jumlah pembinaan ketahanan dan
pemberdayaan keluarga di
provinsi
Jumlah lanjut usia terlantar yang
berhasil dilayani, dilindungi dan
direhabilitasi baik di dalam
maupun di luar panti (jiwa)
Jumlah korban bencana alam
yang berhasil dibantu dan dilayani
(jiwa)

1.26

Bina Ideologi dan Wawasan


Kebangsaan 3)

1.27

Bina Ideologi dan Wawasan


Kebangsaan 3)

Jumlah korban bencana sosial


yang berhasil dibantu dan dilayani
(jiwa)
Jumlah modul pendidikan pemilih
untuk kelompok
perempuan,miskin, cacat, pemilih
pemula, lansia
Jumlah kegiatan pendidikan
pemilih bagi caleg perempuan
Jumlah forum sosialisasi
pengembangan nilai kebangsaan
untuk pemuda, perempuan,
aparatur pemerintah
Jumlah modul pengembangan
nilai kebangsaan

1.28

Fasilitasi Politik Dalam Negeri 3)

Jumlah paket kerjasama dengan

22

Target
Tahun
2013

Program

Pelaksana

95

Program
Kependudukan
dan Keluarga
Berencana

BKKBN

0,11

Program
Kependudukan
dan Keluarga
Berencana

BKKBN

Program
Rehabilitasi
Sosial

Kementerian
Sosial

141.935

Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial

Kementerian
Sosial

201.015

Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
Program
Penguatan
Kelembagaan
Demokrasi dan
Perbaikan Proses
Politik
Program
Pembinaan
Kesatuan Bangsa
dan Politik
Program
Pembinaan
Kesatuan Bangsa
dan Politik

Kementerian
Sosial

Program

Kementerian

0,03
uji coba di
Prov. Jabar
dan Jatim
uji coba di
Prov. Jabar
dan Jatim
44.705

10
25

1 Modul
Wawasan
Kebangsaan,
1 Modul
Ketahanan
Bangsa, 1
Modul Bela
Negara
100

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

KPU

Kementerian
Dalam
Negeri
Kementerian
Dalam
Negeri

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

Program

Dalam
Negeri

40%

Pembinaan
Kesatuan Bangsa
dan Politik
Program
Pembinaan dan
Penyelenggaraan
Pemasyarakatan
Program
Pengelolaan
Sumber Daya Air

Kementerian
Pekerjaan
Umum

Pembinaan
Konstruksi

Kementerian
Pekerjaan
Umum
Kementerian
Pertanian

1.32

Penguatan perlindungan tanaman


pangan dari gangguan OPT dan DPI
6
)

organisasi masyarakat sipil dalam


peningkatan partisipasi politik
perempuan
Persentase bayi, ibu hamil, ibu
menyusui dan kelompok resiko
tinggi yang memperoleh
perlindungan secara tepat waktu
dan akuntabel
Jumlah buah
Embung/Situ/Bangunan
Penampung Air Lainnya yang
dibangun
Jumlah Pembinaan Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Pengadaan Sekolah LapangPengendalian Hama Terpadu
(unit)

1.33

Pengembangan Sistem
Perlindungan Tanaman Hortikultura
6
)

Pengadaan Sekolah LapangPengendalian Hama Terpadu


(kelompok)

600

1.34

Dukungan perlindungan
perkebunan 6)

Pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT)
perkebunan (kelompok)

144

1.35

Peningkatan produksi ternak


dengan pendayagunaan sumber
daya lokal 6)

Peningkatan usaha budidaya


ternak (kelompok)

600

1.29

Pembinaan Penyelenggaraan
Kegiatan di bidang Kesehatan dan
Perawatan warga binaan
pemasyarakatan 4)

1.30

Pengelolaan dan Konservasi


Waduk, Embung, Situ serta
Bangunan Penampung Air lainnya
6
)
Pembinaan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja6)

1.31

164 buah

7 Angkatan
150

Program
Peningkatan
Produksi
Produktivitas dan
Mutu Tanaman
Pangan Untuk
Mencapai
Swasembada dan
Swasembada
Berkelanjutan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas dan
Mutu Produk
Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas dan
Mutu Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
Program
Pencapaian
swasembada
Daging Sapi dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
yang Aman,
Sehat, Utuh dan
Halal

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Pelaksana

23

Kementerian
Hukum dan
HAM

Kementerian
Pertanian

Kementerian
Pertanian

Kementerian
Pertanian

No

Isu/Kebijakan Nasional

1.36

Pengelolaan air irigasi untuk


pertanian 6)

1.37

Perluasan areal dan pengelolaan


lahan pertanian 6)

1.38

Indikator

Target
Tahun
2013

Program

Pelaksana

Jumlah (Unit) pengembangan


kelembagaan petani pemakai air
(melalui Pemberdayaan P3A dan
Pengembangan Irigasi Partisipatif)
untuk mendukung tanaman
pangan, hortikultura, peternakan,
dan perkebunan.
Jumlah (Paket) Lahan yang
dioptimasi, dikonservasi,
direhabilitasi dan direklamasi

300

Program
Penyediaan Dan
Pengembaganan
Prasarana dan
Sarana Pertanian

Kementerian
Pertanian

Kementerian
Pertanian

Pengembangan ketersediaan pangan


dan penanganan kerawanan pangan
6
)

Jumlah Desa yang


diberdayakan/Demapan

40

1.39

Pemantapan Sistem Pelatihan


Pertanian 6)

Jumlah non aparatur yang


ditingkatkan kapasitasnya melalui
pelatihan pertanian (orang)

22.200

1.40

Penelitian
dan Pengembangan
Iptek
Pengolahan Produk dan
Bioteknologi
Kelautan
dan
Perikanan 6)

Jumlah model penerapan Iptek


pengolahan produk kelautan dan
perikanan

1.41

Pengembangan Usaha Penangkapan


Ikan dan Pemberdayaan Nelayan
Skala Kecil 6)

Jumlah pembinaan kenelayanan


(lokasi)

3 (40%
peserta
model
penerapan
Iptek
pengolahan
produk
perikanan)
20

Program
Penyediaan Dan
Pengembaganan
Prasarana dan
Sarana Pertanian
Program
peningkatan
Diversifikasi dan
Ketahanan
Pangan
Masyarakat
Program
Pengembangan
SDM Pertanian
dan
Kelembagaan
Petani
Program
Penelitian
dan
Pengembangan
Iptek KP

1.42

Pengembangan
Sistem
Pembudidayaan Ikan 6)

1.43

Fasilitasi Pengembangan Industri


Pengolahan Hasil Perikanan 6)

1.44

Fasilitasi
Pembinaan
dan
Pengembangan Sistem Usaha dan
Investasi Perikanan 6)

Jumlah pemberdayaan kelompok


pembudidaya
melalui
Pengembangan
Usaha
Mina
Pedesaan (PUMP) di lokasi PKN
dan non PKN (kelompok)
Lokasi
pengembangan
dan
pembinaan
sentra pengolahan
hasil perikanan untuk usaha skala
mikro, kecil dan menengah
(lokasi)
Jumlah
tenaga
kerja
pada
Kelompok pengolah dan pemasar
(POKLAHSAR) yang dibina dan
dikembangkan
sehingga

24

Usaha

Kementerian
Pertanian

Kementerian
Pertanian

Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan

Pengembangan
dan Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya

Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan

37 (5
baru,32
lanjutan)

Peningkatan
Daya
Saing
Produk
Perikanan

Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan

5000 tenaga
kerja 1000
poklahsar

Peningkatan
Daya
Saing
Produk
Perikanan

Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan

4000

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

1.45

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir


dan Pengembangan Usaha 6)

1.46

On The Job Training Pengukuran


Dasar 5)

1.47

Peningkatan pendaftaran hak tanah


dan guna ruang 5)

1.48

Pengelolaan Pertanahan Propinsi


(Konsolidasi Tanah) 5)

1.49

Pemberdayaan Masyarakat dan


Kelembagaan Dalam Pengelolaan
Pertanahan 5)
Pelaksanaan Pengembangan
Perkotaan 5)

1.50

memenuhi standar wirausaha dan


ketenagakerjaan yang kompeten
dan kapabel dalam rangka
Pengembangan
Usaha
Mina
Pedesaan (PUMP) di lokasi PKN
Jumlah
tenaga
kerja
pada
kelompok pengolah dan pemasar
(POKLAHSAR) yang dibina dan
dikembangkan
sehingga
memenuhi standar wirausaha dan
ketenagakerjaan yang kompeten
dan kapabel dalam rangka
Pengembangan
Usaha
Mina
Pedesaan (PUMP) di lokasi non
PKN
Jumlah pelaku usaha mikro yang
mandiri di kawasan pesisir dan
pulau-pulau kecil

Meningkatnya kualitas SDM


bidang survey, pengukuran dan
pemetaan, khususnya bidang
pengukuran dasar.
Jumlah PPAT yang ditetapkan
(Tersedianya calon PPAT yang
berkualitas dalam rangka
pelaksanaan tugas ke-PPAT-an)
Legalisasi Aset Hasil Konsolidasi
Tanah

1
2

3
1.51

Partisipasi Masyarakat2)

Peningkatan partisipasi
masyarakat dan Kelembagaan
dalam pemberdayaan masyarakat
Jumlah Sosialisasi Bidang
Penataan Ruang
Jumlah Kegiatan Peningkatan
Kualitas Pengembangan Perkotaan
melalui penyusunan rencana detail
pengembangan RTH dan
percontohan RTH
Jumlah Kegiatan Evaluasi Kinerja
Bidang Penataan Ruang
Jumlah kawasan yang terdapat
partisipasi dari lembaga
pemerintah di daerah tertinggal/
perbatasan

Target
Tahun
2013

Program

Pelaksana

Pengelolaan
Sumber
Daya
Laut, Pesisir dan
Pulau-Pulau
Kecil

Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan

1 paket

Pengelolaan
Pertanahan
Nasional

BPN

1 paket

Pengelolaan
Pertanahan
Nasional

BPN

Pengelolaan
Pertanahan
Nasional
Pengelolaan
Pertanahan
Nasional
Program
Penyelenggaraan
Penataan Ruang

BPN

2500 tenaga
kerja 500
poklahsar

7.097
kelompok;
5.608 orang

2.400
100
kelompok
7 Kegiatan
85 Kab/Kota

Kementerian
PU

2 Kegiatan
36 Kawasan
(104
Lembaga)

Program
Pembangunan
Kawasan
Transmigrasi

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

BPN

Kementerian
Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi

25

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator
2

1.52

Peningkatan Kapasitas Sumber


Daya Manusia dan Masyarakat di
Kawasan Transmigrasi2)

3
4
1.53

Penguatan inisiatif masyarakat6)

1.54

Peningkatan peran masyarakat 6)

1
2

1.56

Peningkatan Penyelenggaraan
Pemagangan Dalam dan Luar
Negeri2)

1
2

Target
Tahun
2013

Jumlah kawasan yang terdapat


partisipasi dari lembaga
pemerintah di daerah strategis
Jumlah Kimtrans/Kawasan yang
mendapat layanan Sosial
Budaya/Pendidikan, Mental
Spiritual di Daerah
Tertinggal/Perbatasan
Jumlah Kimtrans/Kawasan yang
mendapat layanan Sosial
Budaya/Pendidikan, Mental
Spiritual di Daerah Strategis
Jumlah kawasan yang mendapat
pendampingan/ pemberdayaan di
daerah tertinggal/ perbatasan
Jumlah kawasan yang mendapat
pendampingan/ pemberdayaan di
daerah strategis
Jumlah peserta Adiwiyata

18 Kawasan
(11
Lembaga)
19 Kimtrans

Jumlah orang target revitalisasi


Kalpataru
Jumlah komunitas masyarakat
yang aktif dalam pengendalian
pencemaran, kerusakan
lingkungan, dan perubahan iklim
Jumlah Peserta yang mengikuti
pemagangan di perusahaan;

150 orang

Jumlah peserta pemagangan yang


mendapat sertifikat kompetensi

Program
Pengembangan
Masyarakat Dan
Kawasan
Transmigrasi

Kementerian
Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi

Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Program
Peningkatan
Kompetensi
Tenaga Kerja
dan Produktivitas

KLH

17 Kimtrans
3 Kimtrans
4400
sekolah

300
komunitas
14.000 Org

8.500 Org

Pengembangan Standarisasi
Kompetensi Kerja dan Program
Pelatihan2)

Jumlah tenaga kerja yang


mendapat pelatihan berbasis
kompetensi

12.000 Org

1.58

Pengembangan dan Peningkatan


Produktivitas2)

Tersedianya wirausaha yang


mampu membuka peluang usaha
sehingga dapat mengurangi
pengangguran

10.000 Org

1.59

Pengembangan dan Peningkatan


Perluasan Kesempatan kerja2)

Tersedianya tenaga penggerak


perluasan kesempatan kerja di
pedesaaan

1.500 Org

Pelaksana

13 Kimtrans

1.57

26

Program

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Program
Peningkatan
Kompetensi
Tenaga Kerja
dan Produktivitas
Program
Peningkatan
Kompetensi
Tenaga Kerja
dan Produktivitas
Program
Penempatan dan
Perluasan

KLH

Kementerian
Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi
Kementerian
Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi
Kementerian
Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi
Kementerian
Tenaga
Kerja dan

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

1.60

Penyelenggaraan Pemeriksaan dan


Pengawasan Lingkup Ditjen Listrik
dan Pemanfaatan Energi dan Satuan
Kerja Pt Perusahaan Listrik Negara
(Persero) dan DEN6)

Jumlah rencana pengawasan


lingkup Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan, Direktorat
Jenderal Energi Baru Terbarukan
dan Konservasi Energi, dan satuan
kerja PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) yang terealisasi

43 Obyek
pemeriksaan

1.61

Penyelenggaraan Pemeriksaan dan


Pengawasan Lingkup Sekretariat
Jenderal, Ditjen Mineral dan
Batubara, Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan6)

50 Obyek
pemeriksaan

1.62

Penyelenggaraan Pemeriksaan dan


Pengawasan Itjen, Badan Geologi
dan Badan Penelitian dan
Pengembangan Energi dan Sumber
Daya Mineral dan Setjen Dewan
Energi Nasional (DEN) 6)
Penyelenggaraan Pemeriksaan dan
Pengawasan Lingkup Ditjen
Minyak dan Gas, Badan Pendidikan
dan Pelatihan Energi dan Sumber
Daya Mineral, BPH Migas6)

Jumlah rencana pengawasan


lingkup Sekretariat Jenderal,
Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara, serta Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan yang
terealisasi
Jumlah rencana pengawasan
lingkup Inspektorat Jenderal,
Badan Geologi, Badan Penelitian
dan Pengembangan Energi dan
Sumber Daya Mineral, dan Setjen
DEN yang terealisasi
Jumlah rencana pengawasan
lingkup Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas Bumi, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Energi
dan Sumber Daya Mineral, BPH
Migas yang terealisasi
Jumlah kegiatan Penelitian dan
Pengembangan

1.63

1.64

Penelitian dan Pengembangan


Teknologi Minyak dan Gas Bumi6)

1.65

Dukungan Manajemen dan


Dukungan Teknis Lainnya Badan
Pendidikan dan Pelatihan ESDM 6)
Pendidikan Tinggi Energi dan
Mineral6)
Pendidikan dan Pelatihan Geologi6)

1.66
1.67
1.68

1.69
1.70
1.71
1.72

Pendidikan dan Pelatihan


Ketenagalistrikan dan Energi Baru
Terbarukan, dan Konservasi
Energi6)
Pendidikan dan Pelatihan Minyak
dan Gas Bumi6)
Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah6)
Pendidikan dan Pelatihan Teknologi
Mineral, Batubara dan Panas
Bumi6)
Pembinaan dan Penyelenggaraan

41 Obyek
Pemeriksaan

Program

Pelaksana

Kesempatan
Kerja
Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
ESDM
Program
Pengawasan dan
Peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur
Kementerian
ESDM

Transmigrasi

Kementerian
ESDM

30 Obyek
Pemeriksaan

43 Kegiatan

Jumlah Penyelenggaraan Bimtek


Dalam Setahun

34 Bimtek

Jumlah Lulusan Pendidikan


Formal Tingkat Diploma I
Jumlah Penyelenggaraan Diklat
Dalam Setahun
Jumlah Peserta Yang Selesai
Mengikuti Diklat di Pu

367
Mahasiswa
75 Diklat

Program
Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
ESDM Program
Pendidikan dan
Pelatihan ESDM

Kementerian
ESDM

Program

Kementerian

1735 Peserta

Jumlah Peserta Yang Selesai


Mengikuti Diklat di Pu
Jumlah Penyelenggaraan Diklat
Dalam Setahun
Jumlah Peserta Yang Selesai
Mengikuti Diklat di Pu

5860 Peserta

Penambahan Jaringan Gas Kota

4 kota;

33 Diklat
2380 Peserta

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Kementerian
ESDM

27

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi


6
)

(Kota/Sambungan Rumah

16.000 SR

Pembinaan Keselamatan dan


Lindungan Lingkungan
Ketenagalistrikan Serta Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik6)
Pembinaan Keteknikan Lindungan
Lingkungan dan Usaha Penunjang
Bidang Mineral dan Batubara6)

Jumlah Laporan Penyusunan dan


Pelaksanaan Kebijakan dan
Regulasi Kelaikan dan
Keselamatan (laporan)
Tingkat kekerapan kecelakaan
pada perusahaan perta

21 Laporan

1.75

Penyelidikan dan Pelayanan


Sumber Daya Geologi6)

Meningkatnya pemanfaatan
wilayah keprospekaan sumber
daya geologi

1.76

Pembinaan, Pengawasan dan


Pengusahaan Bioenergi6)

Jumlah Pembinaan Program dan


Perencanaan Bioenergi

2.
2.1

Perlindungan Perempuan terhadap Berbagai Tindak kekerasan


Penyusunan dan harmonisasi
1 Jumlah K/L dan pemda yang
kebijakan perlindungan perempuan
difasilitasi dalam mengembangkan
dari tindak kekerasan 1)
data perempuan korban kekerasan
2 Persentase cakupan perempuan
korban kekerasan yang mendapat
penanganan pengaduan
3 Persentase cakupan anak korban
kekerasan yang mendapat
penanganan pengaduan
Tingkat penanganan isu illegal
Pemantapan Hubungan dan Politik
migrant dan human traficking
Luar Negeri di Kawasan Asia
serta isu-isu lainnya
Timur dan Pasifik 3)

1.73

1.74

2.2

2.3

Pemantapan Hubungan dan Politik


Luar Negeri di Kawasan Asia
Selatan dan Tengah 3)

28

0,62

42 dan 74

29 Laporan

Tingkat penanganan isu illegal


migrant dan human traficking
serta isu-isu lainnya

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

80

Program

Pelaksana

Pengelolaan dan
Penyediaan
Minyak dan Gas
Bumi
Program
Pengelolaan
Ketenagalistrikan

ESDM

Program
Pembinaan dan
Pengusahaan
Mineral dan
Batubara
Program
Penelitian,
Mitigasi dan
Pelayanan
Geologi
Program
Pengelolaan
Energi Baru
Terbarukan Dan
Konservasi
Energi

Kementerian
ESDM

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Pemantapan
Hubungan dan
Politik Luar
Negeri serta
Optimalisasi
Diplomasi di
Kawasan Asia
Pasifik dan
Afrika
Program
Pemantapan
Hubungan dan
Politik Luar
Negeri serta

Kementerian
Luar Negeri

Kementerian
ESDM

Kementerian
ESDM

Kementerian
ESDM

100
25%

25%

Kementerian
Luar Negeri

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

2.4

Peningkatan perlindungan dan


pelayanan WNI/BHI di Luar Negeri
3
)

2.5

Peningkatan Perlindungan Pekerja


Perempuan dan Penghapusan
Pekerja Anak 2)

1
2

3
4

2.6

Pencegahan dan Penanggulangan


Segala Bentuk Kekerasan terhadap
Perempuan dan Pemenuhan Hak
Korban 4)

Target
Tahun
2013

Prosentase pemberian bantuan


hukum (advokasi dan lawyer) bagi
WNI terutama tenaga kerja wanita

29,17%

Persentase perusahaan yang


memenuhi norma kerja
perempuan dan anak
Jumlah pengawas ketenagakerjaan
dalam pengawasan norma kerja
perempuan dan anak yang
ditingkatkan kapasitasnya
Jumlah pekerja anak yang ditarik
dari tempat kerja/BPTA;

30%

Presentase pekerja anak yang


ditarik yang dikembalikan ke unia
pendidikan dan/atau memperoleh
ketrampilan
Tingkat pelibatan dan penyikapan
aparat negara dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan
segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan serta perlindungan,
penegakan dan pemajuan HAM
perempuan
Tingkat pelibatan dan penyikapan
masyarakat dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan
segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan serta perlindungan,
penegakan dan pemajuan HAM
perempuan
Tingkat rekomendasi hasil
pengkajian dan penelitian yang
terkait dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
dan instrumen internasional yang
relevan bagi perlindungan HAM
perempuan
Jumlah pemantauan termasuk
pencarian fakta dan

100%

240

11.000
org

30%

Program
Optimalisasi
Diplomasi di
Kawasan Asia
Pasifik dan
Afrika
Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Keprotokolan
dan
Kekonsuleran
Program
Perlindungan
Tenaga
Kerja dan
Pengembangan
Sistem
Pengawasan
Ketenagakerjaan

Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya Komnas
HAM

50%

50%

10

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Pelaksana

29

Kementerian
Luar Negeri

Kementerian
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi

Komnas
HAM

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

5
6

2.7
2.8

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan penghapusan kekerasan
pada anak1)
Penyusunan dan harmonisasi
kebijakan perlindungan korban
perdagangan orang 1)

pendokumentasian pelanggaran
HAM perempuan
Prosentase pengaduan
pelanggaran HAM perempuan
yang ditindaklanjuti
Prosentase pendampingan dan
sistem pemulihan korban
pelanggaran HAM yang
dikembangkan
Meningkatnya fungsi
kelembagaan Komnas Perempuan
dalam rangka menciptakan
lembaga yang independen,
transparan, dan akuntabel dalam
menjalankan mandat Komnas
Perempuan
Jumlah K/L dan pemda yang
difasilitasi tentang penghapusan
kekerasan pada anak
Jumlah kompilasi data
K/L
perlindungan korban
tindak pidana
perdagangan orang

Target
Tahun
2013

Program

Pelaksana

Program
Perlindungan
Anak
Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

50%
60%

35%

1 K/L
1

3.

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

3.1

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang pendidikan yang
responsif gender 1)

1
2

3.2

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang kesehatan yang
responsif gender 1)

1
2

30

Jumlah kebijakan pelaksanaan


PUG dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang pendidikan
prov
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov
pendidikan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang kesehatan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
prov
bidang kesehatan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

1
1

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

5
1

2
1
1
5
1

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

3.3

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang sumber daya alam
dan lingkungan yang responsif
gender 1)

1
2

3.4

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan partisipasi perempuan di
bidang politik dan pengambilan
keputusan 1)

1
2

3.5

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang hukum yang
responsif gender 1)

1
2

3.6

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang ketenagakerjaan
yang responsif gender 1)

1
2

kesehatan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang sumber daya alam
dan lingkungan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang sumber daya
prov
alam dan lingkungan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov
sumber daya alam dan
lingkungan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang politik dan
pengambilan keputusan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang politik dan
pengambilan keputusan
prov
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang politik
prov
dan pengambilan
keputusan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang hukum
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang hukum
prov
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov
hukum
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang ketenagakerjaan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang ketenagakerjaan
prov

Target
Tahun
2013
1
2

Program

Pelaksana

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

5
2

5
1
3

6
2

3
1
1

8
2

6
1

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

31

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator
3

3.7

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan koperasi, usaha mikro
dan kecil, industri, dan perdagangan
yang responsif gender 1)

3.8

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang pertanian,
kehutanan, perikanan, kelautan,
ketahanan pangan, dan agrobisnis
yang responsif gender 1)

3.9

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang IPTEK dan
sumber daya ekonomi yang
responsif gender 1)

32

1
2

Target
Tahun
2013

Jumlah K/L dan pemda


K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov
ketenagakerjaan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang koperasi, usaha
mikro dan kecil, industri, dan
perdagangan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang koperasi, usaha
mikro dan kecil,
prov
industri, dan
perdagangan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
koperasi, usaha mikro
prov
dan kecil, industri, dan
perdagangan
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang pertanian,
kehutanan, perikanan, kelautan,
ketahanan pangan, dan agrobisnis
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
prov
bidang pertanian,
kehutanan, perikanan,
kelautan, ketahanan
pangan, dan agrobisnis
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
pertanian, kehutanan,
perikanan, kelautan,
ketahanan pangan, dan
prov
agrobisnis
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang IPTEK dan
sumber daya ekonomi
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
bidang IPTEK dan

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Program

Pelaksana

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

4
2

4
4

7
33

6
1
1

No

Isu/Kebijakan Nasional
3

3.10

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan bidang infrastruktur yang
responsif gender 1)

1
2

3.11

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan perlindungan perempuan
dari tindak kekerasan 1)

3.12

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan penyusunan data gender
1
)

1
2
3

3.13

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan perlindungan masalah
sosial perempuan 1)

Target
Tahun
2013

Indikator

1
2

sumber daya ekonomi


prov
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
IPTEK dan sumber daya
prov
ekonomi
Jumlah kebijakan pelaksanaan
PUG di bidang infrastruktur
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penerapan ARG di
prov
bidang infrastruktur
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
terpilah di bidang
prov
infrastruktur
Jumlah kebijakan perlindungan
perempuan dari tindak kekerasan
Jumlah K/L dan pemda
yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan
perlindungan
perempuan dari tindak
kekerasan

Jumlah K/L dan pemda


yang difasilitasi dalam
penerapan kebijakan
perlindungan masalah

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

2
1
1
4
1

2
1

prov

33

K/L
prov

Pelaksana

6
1

K/L

Jumlah pedoman penyusunan data


dan informasi gender dan anak
Tersedianya sistem data K/L
gender dan anak
prov
Jumlah K/L dan Pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
peningkatan kapasitas
prov
pengelola data gender
dan anak
Jumlah pengolahan,penyajian,
pemutahiran, dan pengembangan
data dan informasi gender dan
anak
Jumlah kebijakan perlindungan
masalah sosial perempuan

Program

1
5
13
1

1
1
5

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

33

No

Isu/Kebijakan Nasional
3

3.14

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan perlindungan tenaga kerja
perempuan 1)

1
2

3
3.15

Penyusunan dan harmonisasi


kebijakan perlindungan korban
perdagangan orang 1)

1
2

3.16

Penguatan Kelembagaan PUG di


provinsi

1
2
3

3.17

Sistem Informasi Manajemen 4)

3.18

Kegiatan Kerjasama HAM 4)

3.19

Kegiatan Perancangan Peraturan


Perundang-undangan 4)

3.20

Kegiatan Harmonisasi Peraturan


Perundang-undangan 4)

3.21

Peningkatan kesertaan KB Galciltas

34

Target
Tahun
2013

Indikator

sosial perempuan
Jumlah K/L dan pemda
yang difasilitasi dalam
penyusunan data
perlindungan masalah
sosial perempuan

K/L

Pelaksana

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan

KPP dan PA

Program
Dukungan
Manajemen &
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Kejaksaan RI
Program
Perlindungan dan
Pemenuhan
HAM
Program
Pembentukan
Hukum
Program
Pembentukan
Hukum
Program

Kejaksaan
Agung

prov
Jumlah kebijakan perlindungan
tenaga kerja perempuan
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
prov
penerapan kebijakan
perlindungan tenaga
kerja perempuan
Jumlah kompilasi data
K/L
perlindungan tenaga
prov
kerja perempuan
Jumlah kebijakan perlindungan
korban tindak pidana perdagangan
orang
Jumlah K/L dan pemda
K/L
yang difasilitasi dalam
prov
penerapan kebijakan
perlindungan korban
tindak pidana
perdagangan orang
Jumlah kab/kota yang memiliki
SDM yang kompeten dalam
analisis PPRG
Jumlah kab/kota yang memiliki
kelembagaan dan jejaring PUG
Jumlah kab/kota yang memiliki
data gender
Jumlah kegiatan pendataan
perkara yang disajikan
berdasarkan jenis penanganan
perkara termasuk jenis perkara
KDRT, perkara anak dan perkara
lainnya
Persentase harmonisasi rancangan
peraturan peruundang-undangan
dalam perspektif HAM
Persentase Peraturan perundangundangan di bidang mekanisme
Perlindungan Saksi dan Pelapor
Jumlah Peraturan Perundangundangan di bidang mekanisme
Perlindungan Saksi dan Pelapor
Jumlah kebijakan, strategi dan

Program

2
1
1
5

1
2
1
10
15

250
100
100
1

100%

80%
80%
5 (salah

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Kementerian
Hukum dan
HAM
Kementerian
Hukum dan
HAM
Kementerian
Hukum dan
HAM
BKKBN

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

wilayah khusus dan sasaran khusus


1
)

informasi tentang akses dan


kualitas pelayanan KB Galciltas,
wilayah khusus, dan Sasaran
Khusus. yang dapat
dioperasionalkan
2

3.22

3.23

3.24

3.25

Penyusunan, Pengkajian, serta


Pengembangan Kebijakan dan
Strategis Bidang PU dan
Permukiman5)

Jumlah kebijakan, strategi dan


informasi tentang akses dan
kualitas pelayanan KB
berwawasan gender yang dapat
dioperasionalkan
Jumlah peta kerja pelayanan KB
Galciltas, wilayah khusus, dan
Sasaran Khusus lengkap dan up to
date
Jumlah Laporan Kegiatan dan
Pembinaan

Target
Tahun
2013
satunya
adalah
kebijakan
peningkatan
akseptor KB
pria)
1

Jumlah Dokumen Perencanaan,


Pengendalian dan Pengelolaan
Rencana Kerja Program dan
Anggaran Tahunan dan Khusus
Bidang PU dan Permukiman

Pengembangan, Pengendalian dan


Pelaksanaan Pekerjaan Strategis
Bidang PU Lainnya5)

Jumlah Laporan dukungan


terhadap kawasan-kawasan khusus
dan pekerjaan strategis bidang PU
lainnya

Penyelenggaraan dan
Pengembangan Pendidikan dan
Pelatihan Bidang Pekerjaan Umum
dan Permukiman5)

Terselenggaranya Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan,
Kepemimpinan ,Teknis dan
Fungsional di Bidang PU dan
Permukiman

3.26

Penyelenggaraan dan Pembinaan


Informasi Publik5)

Jumlah Publikasi melalui berbagai


media

3.27

Penyelenggaraan dan Pembinaan


Informasi Publik5)

Dokumentasi buku foto dan film


ke-PU-an

Kependudukan
dan Keluarga
Berencana

185

Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Pekerjaan Umum
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Pekerjaan Umum
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Pekerjaan Umum
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Pekerjaan Umum
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Kementerian PU
Peningkatan
Sarana dan

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Pelaksana

Penyusunan Perencanaan,
Pemrograman, Penganggaran,
Pemantauan dan Evaluasi, Serta
Pembinaan PHLN5)

Program

35

Kementerian
Pekerjaan
Umum

Kementerian
Pekerjaan
Umum

Kementerian
Pekerjaan
Umum

Kementerian
Pekerjaan
Umum

Kementerian
Pekerjaan
Umum
Kementerian
Pekerjaan

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

3.28

Dukungan Manajemen dan


Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian PU5)

3.29

Meningkatnya jumlah IPTEK dan


SPMK bidang SOSEKLING5)

Jumlah dukungan Fasilitasi


program pemerintah Peran Aksi
dalam rangka kegiatan MDG's dan
pengenalan Responsif Gender di
lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum
Jumlah Naskah Ilmiah hasil
Litbang yang masuk bursa IPTEK

3.30

Meningkatnya jumlah IPTEK dan


SPMK bidang SOSEKLING5)

Jumlah Naskah Kebijakan Hasil


Litbang yang masuk Bursa IPTEK

1 Naskah
Kebijakan

3.34

Pengelolaan Data dan Informasi


Pertanahan (Larasita Daerah) 5)

419
kab/kota

3.35

Pengelolaan Data dan Informasi


Pertanahan (Larasita Pusat) 5)

3.36

Pengelolaan Sarana dan Prasarana


(Daerah) 5)

Tersedianya Data dan Informasi


Pertanahan yang terintegrasi
secara nasional dalam rangka
pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Pertanahan Nasional
(SIMTANAS)
Tersedianya Data dan Informasi
Pertanahan yang terintegrasi
secara nasional dalam rangka
pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Pertanahan Nasional
(SIMTANAS)
Terlaksananya pengelolaan Sarana
dan Prasarana Kanwil BPN
Provinsi dan Kantah Kab/Kota

3.37

Pembinaan Ketahanan Remaja1)

2
3
3.38

Pembinaan Kapasitas Aparatur 5)

3.39

Pelatihan Kelautan dan Perikanan6)

36

Jumlah kebijakan, strategi dan


materi Pembinaan Ketahanan
Remaja yang dapat
dioperasionalkan
Jumlah Grand Design program
pembinaan ketahanan remaja yang
dapat dioperasionalkan
Jumlah peta kerja Pembinaan
Remaja dan Keluarga yang akurat
dan terkini
Jumlah Pembinaan Kapasitas
Aparatur (Pelatihan Project Cycle)
Jumlah lulusan pelatihan yang

1 Buku
(Naskah
Ilmiah)

1 paket

62 satker

Program
Prasarana
Aparatur
Kementerian PU
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Kementerian PU
Penelitian dan
Pengembangan
Bidang Sosial,
Ekonomi, dan
Lingkungan
Penelitian dan
Pengembangan
Bidang Sosial,
Ekonomi, dan
Lingkungan
Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya BPN RI
Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya BPN RI
Program
Pengelolaan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur BPN RI
Program
Kependudukan
dan Keluarga
Berencana

Pelaksana
Umum
Kementerian
Pekerjaan
Umum

Kementerian
Pekerjaan
Umum
Kementerian
Pekerjaan
Umum
BPN

BPN

BPN

BKKBN

1
1
4 Angkatan
800 orang

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Pembinaan
Konstruksi
Pengembangan

Kementerian
Pekerjaan
Umum
Kementerian

No

Isu/Kebijakan Nasional

Indikator

Target
Tahun
2013

sesuai standar kompetensi dan


kebutuhan (orang)
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Bidang Pertanahan5)

Penyelenggaraan Pendidikan dan


Pelatihan Teknis bagi pegawai di
lingkungan BPN RI

3.41

Dukungan Manajemen dan


Pelaksanaan Tugas Pendidikan
STPN5)

Jumlah lulusan Program Diploma


I Pengukuran dan Pemetaan
Kadastral

3.42

Penyelenggaraan urusan tata usaha


pimpinan, pengamanan, dan urusan
keprotokolan5)

Presentase Terjaminnya
Keamanan Lingkungan Kantor
BPN RI, Presentase Terjaminnya
Keamanan Pimpinan BPN RI

1 paket

3.43

Pendidikan dan Pelatihan Bidang


Pertanahan5)

Penyelenggaraan Tugas Belajar


jenjang pendidikan S2 dan S3 bagi
pegawai di lingkungan BPN RI

1 paket

3.44

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan


Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
3
)

Jumlah Provinsi dan


Kabupaten/Kota yang Difasilitasi
Dalam Pemberdayaan Perempuan
Melalui Penyusunan Regulasi,
Pedoman, Standarisasi, Bintek,
Orientasi, dan Sosialisasi

20 Prov 40
Kab

3.45

Pengembangan komunikasi
lingkungan6)

Jumlah kebijakan, program dan


strategi komunikasi lingkungan

1 dokumen

Jumlah lokasi pelaksanaan


kegiatan program komunikasi
lingkungan hidup di daerah

Jumlah kebijakan, program,


strategi, dan model peningkatan
peran organisasi kemasyarakatan
lingkungan
Jumlah organisasi masyarakat dan
profesi yang meningkat perannya
dalam perlindungan dan
pengelolaan LH
Jumlah perusahaan yang
melaksanakan CSR

Peningkatan peran organisasi


kemasyarakatan6)

2830 orang

80 %

60 lokasi

3 dokumen

100
organisasi

Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya BPN RI
Dukungan
Manajemen dan
pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya di BPN
RI
Dukungan
manajemen dan
pelaksanaan
tugas lainnya di
BPN RI
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya BPN RI
Program
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pemerintahan
Desa

Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup

Kelautan
dan
Perikanan
BPN

BPN

BPN

BPN

Kementerian
Dalam
Negeri

KLH

KLH

180
perusahaan

RencanaKerjaPemerintahTahun2013|
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Pelaksana

SDM Kelautan
dan Perikanan

3.40

3.46

Program

37

No

Isu/Kebijakan Nasional

3.47

Penguatan inisiatif masyarakat6)

Indikator
1
2

3.48

Peningkatan peran masyarakat 6)

3.49

Peningkatan pengelolaan
lingkungan hidup daerah6)

1
2
3
4

3.50

3.51

Pengaturan dan Pembinaan Teknik


Preservasi, Peningkatan Kapasitas
Jalan5)
Pembinaan dan Koordinasi
Perencanaan dan Kerjasama
KESDM6)

1.
2.

Target
Tahun
2013

Jumlah kebijakan, program,


strategi, dan model penguatan
inisiatif masyarakat
Jumlah komunitas pendidikan
lingkungan hidup dan komunitas
keagamaan kader lingkungan
hidup yang terbentuk
Jumlah kebijakan, program,
strategi, dan model peningkatan
peran masyarakat

4 dokumen

Jumlah provinsi yang


menyelenggarakan pengendalian
pencemaran lingkungan
Jumlah provinsi yang
menyelenggarakan pengendalian
kerusakan lingkungan
Jumlah provinsi yang
menyelenggarakan peningkatan
kapasitas pengelolaan LH
Jumlah provinsi yang
mengkoordinir pengendalian
pencemaran dan kerusakan
lingkungan di Kab/Kota
Jumlah dokumen NSPM
Responsif Gender
Jumlah dokumen Amdal
Responsif Gender
Jumlah dokumen/norma/stndar/
prosedur perencanaan

33 provinsi

400
komunitas
3 dokumen

33 provinsi

Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup

KLH

Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup
Program
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Hidup

KLH

KLH

33 provinsi

1 Dok
1 Dok
10 laporan

) Kegiatan ini tercantum pada Bab II (Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama)
) Kegiatan ini tercantum pada Bab III (Bidang Ekonomi)
3
) Kegiatan ini tercantum pada Bab VI (Bidang Politik)
4
) Kegiatan ini tercantum pada Bab VIII (Bidang Hukum dan Aparatur)
2

) Kegiatan ini tercantum pada Bab IX (Bidang Wilayah dan Tata Ruang)

) Kegiatan ini tercantum pada Bab X (Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup)

Pelaksana

33 provinsi

Keterangan:

38

Program

|RencanaKerjaPemerintahTahun2013
KEBIJAKANPENGARUSUTAMAANDANLINTASBIDANG

Program
Penyelenggaraan
Jalan

Kementerian
PU

Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
ESDM

Kementerian
ESDM

Anda mungkin juga menyukai