Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Pengelolaan Air Bersih di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya.
Yandi Eka Putra
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari, oleh karena itu air harus
mempunyai persyaratan dan dikelola secara benar agar tidak menimbulkan penyakit bagi
manusia. Namun masih terdapat keluarga yang pengetahuan dan peran keluarganya kurang
dalam memperhatikan pengelolaan air bersih baik dari letak sumber air maupun cara penggunaan
dan pengelolaannya. Sehingga dapat meningkatkan resiko individu ataupun keluarga terserang
penyakit yang dapat ditularkan melalui air.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan peran
keluarga dengan pengelolaan air bersih di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bukit Hindu
Palangka Raya. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan jumlah sampel
sebesar 35 Responden yang dipilih dengan menggunkan non probability sampling (simple
random sampling). Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisa
menggunakan uji statistik spearman rank (rho)
Hasil analisa hubungan tingkat pengetahuan dengan pengelolaan air bersih,
menunjukkan jumlah nilai p (p value) 0,001 yang berarti terdapat hubungan antara kedua
variabel dan hasil analisa hubungan peran keluarga dengan pengelolaan air bersih menunjukan
nilai p (p value) 0,003 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua.
Hal terpenting sebagai upaya untuk mencegah air agar tidak menimbulkan penyakit
adalah dengan menjaga kebersihan air itu sendiri melalui metode atau cara pengelolaan air yang
benar sehingga peran perawat dalam hal ini adalah memberikan informasi mengenai
pengelolaan air yang tepat dan dapat dipercaya.

Kata kunci: pengelolaan air bersih, pengetahuan, peran keluarga

Anda mungkin juga menyukai