Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM PRODUKSI 1
SIKLUS MANUFAKTUR CV NOVIA HANDICRAFT

Disusun Oleh :
Rudy Wibowo

: 121.02.1029

Fatima Da Oliviera Rodrigues

: 111.02.1003

Muhammad Mutamal Liqin Wahab

: 121.02.1036

Enrico Firstialis Hidayatullah

: 121.02.1039

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana, yang telah
memberikan segala nikmat dan hidayah-Nya kepada umat manusia supaya selalu
beriman kepada-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurah
limpahkan kehadirat Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat tabiin, dan kepada
kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis sampaikan kepada seluruh pembaca. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada Imam Sodikin, ST., MT., yang telah membimbing
penulis dan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan
makalah ini.
Alhamdulillah makalah ini akhirnya dapat diselesaikan oleh penulis
walaupun masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi
materinya. Untuk itu penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun
guna perbaikan makalah ini.
Akhirnya hanya kepada Allah jualah kita memohon perlindungan dan hanya
kepada Allah-lah kita memohon ampun. Maha benar Allah dengan segala firmanNYA. Mudah-mudahan Makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya kelak.
Amin.

Yogyakarta, 20 Maret 2014

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN
1.1.1
SISTEM PRODUKSI
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari
sistem

perekonomian,

karena

ia

memproduksi

dan

mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan


fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas
yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk
yang merupakan output dari setiap organisasi industri itu.
Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras
dengan perkembangan teknologi, dimana produksi memiliki suatu
jalinan hubungan timbal balik (dua arah) yang sangat erat dengan
teknologi. Kebutuhan produksi untuk beroperasi dengan biaya
yang lebih rendah, meningkatkan kualitas dan produktivitas, dan
menciptakan produk baru telah menjadi kekuatan yang mendorong
teknologi untuk melakukan berbagai terobosan dan penemuan
baru. Produksi dalam sebuah organisasi pabrik merupakan inti
yang paling dalam, spesifik serta berbeda dengan bidang
fungsional lain seperti keuangan, personalia, dan lain-lain.
(Santoso, 2005: Jurnal Teknik Informatika).
Sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa
elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang antara satu
dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan
demikian

yang

dimaksud

dengan sistem produksi adalah

merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang


saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan
proses produksi dalam suatu perusahaan tertentu. Beberapa elemen
tersebut antara lain adalah produk perusahaan, lokasi pabrik, letak
dari fasilitas produksi, lingkungan kerja dari para karyawan serta
standar produksi yang dipergunakan dalamperusahaan tersebut.

Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi


nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang dapat
dijual dengan harga kompetitif dipasar. (Ahyani, 1996: 8).
Didalam suatu unit usaha dikenal adanya berbagai macam
fungsi yang saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya,
diantaranya terdapat tiga fungsi pokok yang selalu dijumpai yaitu :
1. Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari
unit usaha, sebab bagian ini

langsung berkaitan dengan

konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan


konsumen (jenis dan jumlahnya) maupun pelayanan dan
pengantaran produk ketangan konsumen.
2. Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan
dana guna pembiayaan aktivitas unit usaha serta pengelolaan
dana

secara

ekonomis

sehingga

kelangsungan

dan

perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.


3. Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau
jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen.
Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang
saling berinteraksi dengan tujuan menstranformasi input produksi
menjadi output produksi yang memiliki nilai lebih/jual. Input
produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal,
dan informasi. Sedangkan output produksi merupakan produk yang
dihasilkan berikut hasil sampingannya, seperti limbah, informasi,
dan sebagainya. Sistem pendukung kegiatan produksi antara lain :
a. perencanaan dan pengendalian produksi
b. pengendalian kualitas
c. penentuan standar operasi
d. penentuan fasilitas produksi
e. perawatan fasilitas produksi
f. penentuan harga pokok produksi.
Sistem pendukung kegiatan produksi ini akan membentuk
konfigurasi sistem produksi. Keandalan dari konfigurasi sistem
produksi ini akan tergantung dari produk yang dihasilkan serta
bagaimana cara menghasilkannya.
Fasilitas merupakan fixed asset (aset tetap) biasanya aktiva
tetap tidak bergerak seperti struktur gedung, mesin dan sumber

daya tak nyata yang mendukung suatu aktivitas produksi. Fasilitas


bersama dengan manusia, uang, material, dan energi menghasilkan
sesuatu pada suatu aktivitas produksi serta untuk meningkatkan
1.1.2

kinerja produksinya.
NOVIA HANDICRAFT
Kerajinan / handicraft adalah hal yang berkaitan dengan buatan
tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan
melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari
kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.
Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barang-barang.
CV Novia Handicraft merupakan usaha mikro yang bergerak
dibidang kerajinan tangan sesuai dengan usahanya. Usaha ini dimulai
sejak tahun 1995 dengan alasan ingin meningkatkan ekonomi keluarga
yang dipegang dengan Ayah dari Novia itu sendiri namun sekarang dibantu
oleh anaknya pertama yaitu Novia yang bertugas sebagai pemasaran
produk. Produk dari CV Novia Handicraft ini kurang lebih sebanyak 200
produk yaitu tempat tisu, tempat make up, toples, tempat payung dll.

1.2 FUNGSI UTAMA DARI PENERAPAN SISTEM PRODUKSI


1. Perencanaan Produksi : merupakan perhitungan untuk merencanakan
kegiatan produksi dan melakukan

persiapan penjadwalan dimasa

mendatang sesuai dengan periode waktu yang di rencanakan


2. Proses produksi : metode dan teknik yang digunakan dalam mengolah
bahan baku menjadi produk
3. Pengendalian produksi: tindakan yang menjamin bahwa semua kegiatan
yang dilaksanakan dalam perencanaan telah dilakukan sesuai target yang
telah diterapkan.
1.3 PERMASALAHAN
1. Bagaimana siklus manufaktur yang terjadi pada CV Novia Handicraft?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SIKLUS MANUFAKTUR

a. Konsumen
Pada CV Novia Handicraft ini dari awal berdirinya langsung memiliki
konsumen dari Jepang dan Belgia, konsumen petama yaitu Jepang. Selain
dua negara tersebut CV Novia Handicraft memiliki pemasaran nasional
yang ada di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Denpasar, dan Sulawesi. Untuk
pemasaran Nasional terbesar masih dipegang oleh Pulau Jawa.
b. Pemasaran
CV Novia Handicraft untuk pemasarannya menggunakan cara membuka
show room, pameran, dan melalui jejaring sosial seperti website, bbm,
facebook, dll.
c. Perancangan Produk

Menggunakan batch production karena mereka item produknya banyak


namun alat yang digunakan hanya satu alat. Dari produknya sendiri yaitu
produk baku dan produk design to order. Contohnya produk baku ialah
tempat tisu dan untuk design to order nya souvenir.
d. Perancangan Proses
Perancangan proses yang dilakukan di CV ini meliputi perancangan:
a. Penentuan waktu produksi.
b. Pengemalan atau pencetakan pola.
c. Pembagian sub kerja.
d. Perencanaan pembelanjaan bahan dan jenis bahan.
e. Perencanaan Metode
Perancangan metode meliputi metode kerja, waktu standar, serta
perbaikan produktivitas. Pada CV ini perancangan metode hanya
dilakukan untuk waktu standar yaitu waktu standar pada 6 hari kerja dapat
memproduksi 200 item.
f. Perancanaan Produksi
Produksi dilakukan setelah disain, bahan baku dan sumber daya manusia
sudah di siapkan. Jika produk itu merupakan pesanan maka menunggu
uang muka.
g. Proses Produksi
Setelah perencanaan sudah di lakukan , maka proses produksi dilakukan,
sebagai berikut :
a. Menuangkan pola
b. Pemotongan bahan setelah dipola atau dicetak.
c. Penggandaan pola
d. Perakitan
e. Penjaitan
f. Perakitan pola dasar dan pola hiasan
g. Perawatan
h. Penyimpanan/pengiriman
Setelah proses produksi sudah dilakukan,maka proses penyimpanan atau
pengiriman dilakukan,sebagai berikut :
a. Penyimpanan di simpan digudangan yang di susun seperti sowroom
b. Produk yang mau dikirim itu di susun didalam kardus
i. Pengendalian persediaan
Setelah proses penyimpanan/pengiriman sudah dilakukan maka proses
pengendalian persediaan dilakukan yaitu :
Mulai dari pemilihan bahan di pilih sesuai dengan kebutuhan pemesanan.
j. Pembelian bahan baku
Cv ini membeli bahan baku sesuai dengan kebutuhannya, bahannya
berkualitas dan murah.

k. Pengendalian kualitas
Pengendalian kualitas produk ini bagimana cara kita mendisain,mengelem
atau pun menjahit yang berkualitas dan tidak ada yang cacat.
l. Pengendalian produksi
Produk yang di produksi pada cv tersebut yaitu perdua minggu
menghasilkan 200 buah item
m. Pengendalian alat
Pengendalian alat ini masih sederhana seperti alat pemotong itu bisa
dipake bermacam macam bahan contohnya memotong bahan baku,benang
pola kardus dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
a. siklus produksi yang dimiliki oleh cv novia handikraf sama seperti
siklus yang dipelajari di sistem produksi
b. kegiatan mikro seperti cv ini tidak bisa dianggap remeh karena cv
ini telah menembuspasaran diluar negeri walaupun masih tangan
kedua.
3.2. Saran
a. Dalam melakukan setiap tugas kuliah tidak ada salahnya jika kita
melihat pada produksi yang berskali kecil atau mikro,karena produksi

dengan skala mikro butuh perhatian yang sangat penting untuk


kemajuan bangsa indonesia.
b. Dari makalah ini bisa dijadikan sebuah refrensi atau acuan untuk
melakukan wirahusaha.

Anda mungkin juga menyukai