Anda di halaman 1dari 13

PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI TAHU MENJADI ENERGI LISTRIK

UNTUK MEMINIMALISIR PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KOTA


PROBOLINGGO

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH


CHEMISTRY CARNIVAL 2015

OLEH
Retno Try Lestari NIS. 6022
Indah Riantantri

SMAN 2 PROBOLINGGO
PROBOLINGGO
2015

LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah
SMA/SMK/MA/ Sederajat Tingkat Nasional dalam CHEMISTRY CARNIVAL
2015
Judul Karya Tulis Ilmiah : Pemanfaatan Limbah Industri Tahu Menjadi Energi
Listrik untuk Meminimalisir Pencemaran Lingkungan
di Kota Probolinggo
Ketua Kelompok
a.
b.
c.
d.

Nama Lengkap
NIS
Asal Sekolah
Alamat Sekolah

: Retno Try Lestari


: 6022
: SMAN 2 Probolinggo
: Jalan Ki Hajar Dewantara 1

Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap
b. NIS

: Indah Riantantri
:

Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Endang Hermawati, S.Pd., M.Pd.
b. NIP
: 19690613 200501 2 016

Probolinggo. 29 September 2015


Menyetujui,
Guru Pembimbing

Ketua Kelompok

Endang Hermawati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19690613 200501 2 016

Retno Try Lestari


NIS. 6022

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Suradji Chabir, M.Pd.I


2

NIP. 19570216 198303 1 006


KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nya, penulis telah menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah Remaja dengan judul
Pemanfaatan Limbah Industri Tahu Menjadi Energi Listrik untuk Meminimalisir
Pencemaran Lingkungan di Kota Probolinggo.
Atas terselesaikannya karya tulis ini maka Penulis mengucapkan terima kasih karena
atas bantuan dan dukungan pihak-pihak terkait, antara lain:
1. Bapak Drs. H. Suradji Chabir, M.Pd.I, selaku kepala SMA Negeri 2 Probolinggo yang
selalu memberi restu kepada kami untuk mengikuti Lomba Karya Tulis ini.
2. Ibu Endang Hermawati, S.Pd., M.Pd., selaku guru pembimbing atas curahan perhatian
dan dukungan dalam penyusunan karya tulis ini.
3. Kedua Orang tua kami yang telah mendukung kami dalam karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan
kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk perbaikan. Demikian karya tulis ini dibuat
semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama untuk mengurangi jumlah limbah
industri tahu di Kota Probolinggo.
Probolinggo, 29 September 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................................i
Lembar Pengesahan....................................................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................................................iii
Daftar Isi.............................................................................................v-vi
BAB I Pendahuluan
1.1

Latar Belakang...................................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah..............................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2


1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................................2
BAB II Gagasan.......................................................................................................................3
BAB III Kesimpulan................................................................................................................5
Daftar Pustaka............................................................................................................................6
Daftar Riwayat Hidup................................................................................................................7

RINGKASAN
4

Limbah industri tahu yang dibuang ke sungai tanpa pengolah dapat menimbulkan pencemaran
yang mengakibatkan rusaknya kesimbangan ekosistem yang ada di alam. Limbah tahu
bersifat asam sehingga bersifat elektrolit dan dapat menghantarkan arus listrik. Limbah tahu
kemudian akan digunakan sebgai zat pengganti asam sulfat sebagai pengisi aki basah. Jadi,
selain untuk mengurangi tingkat pencemaran air, dengan cara ini dapat mengoptimalkan
potensi yang ada pada limbah tahu yakni sebagai energi listrik yang dapat meningkatkan hajat
hidup orang banyak.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya adalah manusia dan
perilakunya

yang

mempengaruhi

kelangsungan

perikehidupan

dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Erry Wiryani).


Berdasarkan keterangan di atas, lingkungan memiliki peranan yang sangat
penting dalam keberlangsungan hidup makhluk yang ada di dalamnya.
Lingkungan memiliki syarat-syarat tertentu untuk bisa ditinggali oleh
makhluk hidup, salah satunya bebas dari pencemaran.Pencemaran adalah
masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponenn lainnya ke dalam tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi dengan peruntukannya (UU Lingkungan Hidup). Menurut
Soedarmo dan Sediaoetama dalam Dhahiyat (1990), di dalam 100 gram tahu terdapat 7,8
gram protein, 4,6 gram lemak dan 1,6 gram karbohidrat. Polutan organik yang cukup tinggi
tersebut apabila terbuang ke badan air penerima dapat mengakibatkan terganggunya kualitas
air dan menurunkan daya dukung lingkungan perairan di sekitar industri tahu. Penurunan daya
dukung lingkungan tersebut menyebabkan kematian organisme air, terjadinya alga blooming
sehingga menghambat pertumbuhan tanaman air lainnya dan menimbulkan bau (Rossiana,
2006).
Industri tahu di Probolinggo menggunakan lebih kurang 15 kuintal kedelai per hari
dan menghasilkan limbah cair sebesar 10-20 m3 per hari. Limbah cair ini berasal dari sisa air
tahu yang menggumpal dan air yang terbuang selama proses pembuatan tahu. Limbah cair
industri tahu di Probolinggo memiliki karakteristik berupa pH, TSS, COD, BOD5, amonia,
nitrit, dan nitrat sebesar berturut-turut 4-5; 2.414-3.000 mg/l; 12.850-15.000 mg/l; 1.687,757.000 mg/l; 2,2125-16 mg/l; 0,164-0,5 mg/l; 274,02-300 mg/l (Baristand Indag, 2004).
(web...) Karakteristik limbah cair tersebut apabila dibandingkan dengan KepMenLH No.
51tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri untuk golongan I
(Lampiran A), kadar pH, TSS, COD, BOD5, amonia, dan nitrat telah melampaui baku mutu.
Sedangkan konsentrasi nitrit masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Dampak
1

pembuangan limbah tahu ini membuat masyarakat di sekitar industri pengolahan tahu
merasakan bau busuk sebagai akibat dari adanya kondisi anaerobikyang menghasilkan
karbondioksida dan hydrogen sulfida.
. Limbah produksi tahu yang memiliki pH rendah dan bersifat
elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Dengan demikian
limbah produksi tahu dapat menggantikan asam sulfat (H2SO4) sebagai
pengisi aki basah sebagai sumber arus listrik. Penggunaan limbah produksi
tahu ini akan meminimalisir tingkat pencemaran air, selain itu biaya yang
dikeluarkan tentunya akan lebih murah.
Berdasarkan
menyelesaikan

pemaparan

masalah

yang

di

atas,

ada

di

penulis
Kota

mencoba

Probolinggo

untuk
dengan

memanfaatkan air limbah industri tahu menjadi energi listrik untuk


meminimalisir pencemaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara meminimalisir pencemaran lingkungan akibat
limbah produksi tahu?
2. Bagaimana pemanfaatan limbah produksi tahu menjadi energi listrik
untuk meminimalisir pencemaran lingkungan di Kota Probolinggo?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara meminimalisir pencemaran lingkungan
akibat limbah produksi tahu.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara pemanfaatan limbah produksi
tahu

menjadi

energi

listrik

untuk

meminimalisir

pencemaran

lingkungan di Kota Probolinggo.

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi produsen
Dapat mengurangi biaya penggunaan listrik.
1.4.2 Bagi masyarakat
Masyarakat terbebas dari pencemaran akibat limbah indutri tahu.
2

1.4.3 Bagi pemerintah


1. Dapat mengurangi tingkat pencemaran di Kota Probolinggo.
2. Dapat mengatasi masalah sosial yang ada di Kota Probolinggo.

BAB II
GAGASAN

Pemanfaatan air limbah industri tahu sebagai pengganti dari H 2SO4 dalam aki basah
tentu akan sangat menguntungkan. Limbah produksi tahu yang memiliki pH yang
cukup rendah dan bersifat elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus
listrik. Penggunaan limbah produksi tahu ini akan meminimalisir tingkat
pencemaran air, selain itu biaya yang dikeluarkan tentunya akan lebih
murah, karena bahan yang digunakan adalah limbah yang sudah tidak
dipergunakan lagi.
Namun, pH yang terkandung dalam limbah industri tahu cenderung
tidak stabil, tergantung pada lama penyimpanan dan banyaknya kedelai
yang digunakan dalam proses produks tahu. Jika limbah tahu disimpan
lebih lama, pH limbah akan semakin asam, karena adanya bakteri-bakteri
yang hidup di dalamnya dan menyebabkan limbah tahu menjadi lebih
asam dari sebelumnya.
Untuk membuat aki basah dengan limbah industri tahu, ada
beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan antara lain beaker glass, pH
meter, termometer, stirer, saringan, corong, gelas ukur, pipet tetes, power supply, oven,
voltmeter, neraca analitik, pipet volum, penangas air, pipet ukur, buret 50 mL, erlenmeyer 250
mL, botol plastik, Bahan-bahan yang di butuhkan adalah sample limbah cair, baja, H2SO4,
Natrium Thiosulfat 0,1 N, K2Cr2O7, Larutan alkali iodida, KI 10%, Indikator kanji, Aquades,
kertas saring, NaCl/KCl, Asam salisilat, NaOH.
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk merangkai aki dengan limbah industri
tahu ini. Adapun beberapa langkah tersebut, diantaranya:
1.
2.
3.
4.

Preparasi Jembatan Garam


Preparasi Elektroda
Preparasi Reaktor SBMFC
Eksperimen SBMFC
Jembatan garam dibuat dari campuran agar dengan garam NaCl.

Sebanyak 2,5 gram Nutrien Agar (NA) ditambahkan ke dalam larutan NaCl
0,1 M kemudian dididihkan. Setelah homogen, larutan dituang ke dalam
pipa yang telah disiapkan dan didiamkan hingga agar mengeras.
Elektroda grafit direndam dalam larutan HCl 1 M selama 24 Jam
kemudian dibilas menggunakan akuades. Setelah itu elektroda dibilas
4

menggunakan akuades dan direndam dalam larutan NaOH 1 M selama 24


Jam. Selanjutnya elektroda dibilas dengan akuades hingga pH netral.
Elektroda disimpan dalam larutan akuades hingga saat akan digunakan.
Dua bejana dari toples masing-masing dirangkai dengan sambungan
pipa. Jembatan garam yang telah disiapkan, dihubungkan dengan 2
sambungan pipa tersebut. Kemudian elektroda yang siap digunakan
dirangkai dengan kabel dan 2 bejana. Kabel dihubungkan juga pada
multimeter digital untuk pengukuran tegangan listrik dan kuat arus listrik.
Sampel limbah cair dimasukkan kedalam ruang anoda, sedangkan
larutan elektrolit KMnO4 0,05 M dimasukkan ke dalam ruang katoda. Besar
kuat arus listrik dan tegangan listrik diukur selama waktu pengoperasian
48 jam. Data yang diperoleh kemudian diplotkan membentuk kurva
dengan sumbu X ialah waktu (jam) dan sumbu Y ialah kuat arus (mA) atau
voltase (mV). Pengukuran pH, COD dan BOD dilakukan pada limbah cair
tahu sebelum dan sesudah pengoperasian. Prosedur ini diulangi dengan
menggunakan larutan elektrolit KMnO4 0,1, 0,15 dan 0,2 M.
Cara ini tentunya lebih efektif dan efisien daripada hanya mengolah
limbah agar kandungan toksiknya menjadi lebih rendah yang nantinya
juga akan dibuang ke lingkungan. Sejauh ini, di Kota Probolinggo hanya
ada pengolahan limbah industri tahu dengan teknik anerobik yang hanya
mengurangi sekitar 5% dari kandungan BOD dalam limbah industri tahu.
Pengurangan kadar BOD yang hanya 5% tentunya tidak akan membawa
dampak yang begitu besar bagi kelangsungan hidup biota air sungai yang
ada di Kota Probolinggo. Pemanfaatan limbah industri tahu sebagai pengisi
aki akan sangat menguntungkan, karena tidak hanya mengurangi tingkat
polusi di Kota Probolinggo tetapi juga akan meningkatkan tingkat
produktivitas masyarakat Kota Probolinggo. Pasalnya, masih ada beberapa
daerah di sekitar Kota Probolinggo yang belum teraliri listrik. Sehingga
apabila program ini direalisasikan sebagai program pembangunan yang
berkelanjutan,

tentunya

juga

akan

membantu

pemerintah

dalam

mengurangi tingkat kemiskinan dan berbagai masalah sosial lainnya.


Dalam implementasi program yang sudah penulis paparkan di atas, ada beberapa
pihak yang dapat membantu, yakni masyarakat dan juga Pemerintah Kota Probolinggo.
Pemerintah Kota Probolinggo dapat membantu dalam penyelenggaraan dana dan alokasi
5

tempat yang memungkinkan. Sedangkan masyarakat dapat membantu melancarkan proses


pelaksanaan program yang sudah direncanakan dengan menggunakn listrik yang dihasilkan
dari limbah industri tahu ini. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, penulis
optimis selain sungai yang bebas dari polutan, kebutuhan akan listrik juga akan terpenuhi,
sehingga tujuan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat dapat benar-benar terwujud.
BAB III
KESIMPULAN
Pemanfaatan limbah industri tahu sebagai energi listrik dapat meminimalisir tingkat
pencemaran sungai di Kota Probolinggo, selain itu juga dapat meningkatkan hajat hidup orang
banyak.
Dengan menjadikan limbah industri tahu sebagai bahan pengisi aki, yang kemudian
akan diproduksi secara massal, atas dukungan dari pemerintah setempat. Menggunakan
program ini dua masalah yang ada di Probolinggo akan teratasi sungai yang bebas dari
polutan, kebutuhan akan listrik juga akan terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA
Angraini,2014. Pengolahan Limbah Cair Tahu secara Anaerob menggunakan sistem Batch.
Vol.2, 1
Kaswinarni, Fibria. 2010. Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu.
Rossiana, Nia. 2006. Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Sumedang Terhadap Reproduksi
Daphnia carinata KING. Jurnal Biologi. Jurusan Biologi Fakultas Metematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Padjajararan:Bandung.
2003. Pengelolaan Limbah Industri Pangan. Dirjen Industri Dagang Kecil Menengah.
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jakarta

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS


LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
Nama
NIS
Surat elektronik (e-mail)
Tempat, tanggal lahir
Jenis kelamin
Kelas
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Surat elektronik (e-mail)

Retno Try Lestari


6022
retnotry475@gmail.com
Probolinggo, 3 Maret 1998
Perempuan
XII
SMAN 2 Probolinggo
Jalan Ki Hajar Dewantara 1
sman2_pbl@yahoo.co.id

sekolah
Telepon sekolah
Alamat Rumah
Handphone/Telepon Rumah
Penghargaan Ilmiah yang

(0335) 423196
Jalan Raya Bromo RT 1 RW 1 Ngepung Sukapura
085236197376
-

pernah diraih

Anda mungkin juga menyukai