PKP Pertemuan 1
Kerangka Koseptual
Agenda
Kerangka Konseptual
PSAK
PSAP
Syariah
Kerangka
Dasar
Penyusunan
dan Penyajian
Laporan
Keuangan
PSAK
Laporan posisi
keuangan (neraca)
Perubahan Posisi
Keuangan
KDP2LK - Asumsi
PSAK
Basis akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa
lain diakui pada saat terjadinya (bukan pada saat
kas diterima atau dibayarkan).
Kelangsungan usaha, mengasumsikan bahwa
entitas akan melanjutkan usahanya di masa
depan.
KDP2LK Konstrain
Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
Tepat Waktu
11
12
13
14
16
Keuangan,
Pemeliharaan Modal Fisik,
laba hanya diperoleh kalau
laba hanya diperoleh kalau
jumlah finansial (atau uang)
kapasitas produktif fisik (atau
dari aktiva bersih pada akhir kemampuan usaha) pada akhir
periode melebihi jumla h
periode melebihi kapasitas
finansial (atau uang) dari
produktif fisik pada awal
aktiva bersih pada awal
periode, setelah memasukkan
periode, setelah memasukkan
kembali setiap distribusi
kembali setiap distribusi
kepada, dan mengeluarkan
kepada, dan mengeluarkan
setiap kontribusi dari, para
setiap kontribusi dari, para
pemilik selama suatu periode
pemilik selama periode
17
2.
3.
4.
5.
LO 2
CONCEPTUAL FRAMEWORK
Overview of the Conceptual Framework
Three levels:
LO 2
ASSUMPTIONS
1. Economic entity
2. Going concern
3. Monetary unit
4. Periodicity
5. Accrual
1.
2.
3.
4.
PRINCIPLES
Measurement
Revenue recognition
Expense recognition
Full disclosure
QUALITATIVE
CHARACTERISTICS
1. Fundamental
qualities
2. Enhancing
qualities
CONSTRAINTS
1. Cost
Third level
The "how"
implementation
ELEMENTS
1.
2.
3.
4.
5.
Assets
Liabilities
Equity
Income
Expenses
OBJECTIVE
Provide information
about the reporting
entity that is useful
to present and potential
equity investors,
lenders, and other
creditors in their
capacity as capital
providers.
Second level
Bridge between
levels 1 and 3
First level
The "why"purpose
of accounting
ILLUSTRATION 2-2
Hierarchy of Accounting
Qualities
LO 4
Karakteristik IFRS
23
Conceptual framework US
GAAP
24
KERANGKA KONSEPTUAL
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
27
pelayanan
kekuasaaan
Sistem pemerintahan otonomi dan transfer
pendapatan antar pemerintahan
adanya pengaruh proses poltik
Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan
pemerintahan.
29
ENTITAS AKUNTANSI
ENTITAS PELAPORAN
Definisi
Komponen
1. Pemerintah Pusat
2. Pemerintah Daerah
3. Kementerian
Negara/lembaga di
lingkungan Pemerintah
Pusat
4. Satuan organisasi di
lingkungan pusat/daerah
atau organisasi lainnya,
30
jika menurut
peraturan
perundang-undangan
Akuntabilitas
mempertanggungjawabkan pengelolaan
dan pelaksanaan kebijakan sumber daya
dalam mencapai tujuan
Manajemen
Transparansi
Evaluasi Kinerja
Keseimbangan
Antargenerasi
3.
Neraca
4.
5.
6.
7.
Karakteristik Kualitatif
Relevan;
Andal;
Dapat dipahami
Prinsip Akuntansi
Basis akuntansi;
Prinsip nilai historis;
Prinsip realisasi;
Prinsip substansi
mengungguli bentuk
formal;
Prinsip periodisitas;
Prinsip konsistensi;
Prinsip pengungkapan
lengkap; dan
Prinsip penyajian wajar.
Konstrain
Materialitas
Pertimbangan Biaya dan
Manfaat
Kesimbangan antar
Karakteristik Kualitatif
33
PRINSIP AKUNTANSI
NILAI HISTORIS
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang
dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration)
untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang
diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di
masa yang akan datang.
Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang
lain karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi.
REALISASI
Pendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan
melalui anggaran pemerintah selama suatu periode akuntansi
akan digunakan untuk membiayai utang dan belanja yang terjadi
dalam periode tersebut.
Prinsip penandingan pendapatan-belanja tidak mendapat
penekanan seperti dalam akuntansi komersial.
35
PRINSIP AKUNTANSI
SUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK FORMAL
Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan
substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti
aspek formalitas.
KONSISTENSI
Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada
kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu
entitas (prinsip konsistensi internal).
Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan
syarat metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil
yang lebih baik dari metode yang lama.
Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.
PRINSIP AKUNTANSI
PERIODISITAS
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pemerintah perlu
dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas
dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan
PENGUNGKAPAN LENGKAP
Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna.
Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar muka
laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan.
PENYAJIAN WAJAR
Dalam penyajian dengan wajar posisi keuangan, kinerja, dan
perubahan posisi keuangan suatu entitas, diperlukan pertimbangan
sehat yang mengandung unsur-unsur kehati-hatian pada saat
melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau
pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak
dinyatakan terlalu rendah
37
39
40
KONSEP PERVASIVE
SAK ETAP
BAB 2
Konsep
dan
Prinsip
Pervasive
BAB 2
Konsep
dan
Prinsip
Pervasive
43
Akuntan Syariah
Auditor
Pemakai LK
45
Al-Falah
(Kesejahteraan Hakiki secara material dan
spiritual)
Amana
h
Alam semesta
46
Sarana
Pencapaia
n
Akuntabilitas
manusia:
Syariah dan
akhlaq
sebagai
indikator
baik/buruk
benar/salah
suatu usaha
Terbentuk
integritas ->
GCG & Market
Discipline
Asas Transaksi
Syariah
Persaudaraan
(ukhuwah)
Taaruf, Tafahum,
Taawun, Takaful.
Tahaluf
47
Keadilan (adalah)
Kemaslahatan
(maslahah)
Pemenuhan
Maqashid alshariah
Keseimbangan
(tawazun)
Universalisme
(syumuliyah)
KARAKTERISTIK TRANSAKSI
SYARIAH
Transaksi hanya
dilakukan berdasarkan
prinsip saling paham
Prinsip kebebasan
bertransaksi diakui
sepanjang objeknya halal
dan baik (thayib)
48
49
Investor
Pemilik
dana qardh
Pemilik dana
investasi
mudharabah
Dunia
akademik
Stakeholder
s LK Syariah
Pemerintah
Pembayar
dan
penerima
ZISWAF
Pelanggan
Pemasok
dan mitra
usaha
lainnya
50
Pemilik
dana titipan
Karyawan
Pengawas
syariah
51
Sumber : Wiroso
53
Asumsi Dasar
Dasar Akrual
kecuali untuk perhitungan
bagi hasil
Kelangsungan Usaha
Karakateristik
Kualitatif
54
Dapat dipahami
Relevan
Keandalan
Dapat dibandingkan
Laporan Sumber
dan Penggunaan
Dana ZIS
Laporan Sumber
dan Penggunaan
Dana Qardh
LKS:
Investor
Manajer Inv.
LKS:
Pengemban
Fungsi Sosial
Soal 1
Manakah yang merupakan asumsi dalam kerangka
konseptual PSAK ?
A. Substansi mengungguli bentuk
B. Akrual
C. Relevansi
D. Unit Moneter
B. Jawaban Benar
merupakan
asumsi. A dan C karakteristik
kualitatif
D asumsi dalam US GAAP dan IFRS
yang baru
56
Soal 2
Entitas mendepresiasikan aset tetap yang dimiliki
dengan estimasi masa manfaat 10 tahun, sehingga
beban depresiasi akan diakui selama 10 tahun
penggunaan aset. Asumsi dasar apa yang
mendasari kebijakan akuntansi tersebut ?
A. Monetary unit
B. periodicity
C. Going concern
C. Jawaban Benar depresiasi
D. Entitas ekonomi
dengan masa manfaat 10 tahun
menunjukkan bahwa perusahaan
berasumsi 10 tahun yang akan
datang perusahaan masih berdiri
57
Soal 3
Entitas mengklasifikasikan suatu sewa yang
memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan. Pihak
penyewa akan mendepresiasikan
aset tersebut
sepanjang masa sewa. Karakteristik kualitatif apa
yang mendasari perlakuan akuntansi tersebut ?
A. Substance over form
B. Going concern
C. Reliability
A. Jawaban Benar karena dasar
D. Relevance
perlakukan akutnansi sewa
pembiayaan adalah substansi
mengungguli bentuk. Walaupun
secara bentuk hukum merupakan
aset lessor namun secara substansi
merupakan aset pihak penyewa
58
Soal 4
Entitas mengakui pembelian kalkultor seharga 500
ribu sebagai biaya administrasi walpuan kalkulator
tersebut memiliki manfaat lebih dari satu tahun.
Pertimbangan apa yang mendasari perlakuan
akuntansi tersebut ?
A. Materiality
B. Going concern
C. Reliability
D. Relevance
59
Soal 5
Entitas pada saat menyusun laporan keuangan
konsolidasi melakukan eliminasi transaksi yang
terjadi antara anak dan induk perusahaan. Asumsi
apa yang mendasari perlakuan akuntansi tersebut ?
A. Akrual
B. Periodicity
C. Going concern
D. Entity
60
Soal 6
Manakah pernyataan berikut yang tepat?
A. IFRS menggunakan nilai wajar dalam semua
penilaian aset dan liabilitasnya
B. Dalam US GAAP tidak ada penilaian aset yang
menggunakan nilai wajar
C. IFRS lebih banyak menggunakan penilaian
dengan nilai wajar dibandingkan US GAAP
D. Dalam IFRS penilaian dengan menggunakan nilai
historis tidak diperkenankan
61
Soal 7
Manakah pernyataan berikut yang tepat?
A. Konseptual framework merupakan standar
akuntansi.
B. Konseptual framework digunakan jika ada
transaksi yang belum ada standarnya
C. Konseptual framework digunakan sebagai dasar
dalam mengakui suatu transaksi
D. Konseptual framework sebagai dasar standar
memiliki kekuatan hukum lebih tinggi
dibandingkan PSAK.
B
62
Soal 8
Konsep yang menjadi dasar dalam kerangka dasar
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
adalah....
A. Kegunaan dalam pengambilan keputusan
(decision usefulness)
B. Kemudahan informasi untuk dipahami
(understandability)
C. Keandalan informasi (reliability)
D. Keterbandingan informasi (comparability)
63
Soal 9
Tujuan laporan keuangan dalam kerangka dasar
penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
menurut SAP lebih mengutamakan aspek...
A. Kegunaan dalam pengambilan keputusan
(decision usefulness)
B. Kemudahan informasi untuk dipahami
(understandability)
C. Penilaian (valuation)
D. Pertanggungjawaban (accountability)
64
Soal 10
Berikut ini merupakan bukan merupakan prinsip
dasar dalam transaksi syariah
A. Transaksi didasarkan pada prinsip saling paham
dan saling ridho
B. Transaksi kebebasan transaksi sepanjang halal
dan thoyib
C. Transaksi didasarkan prinsip mudharabah
D. Transaksi dibolehkan sepanjang tidak haram dan
dilarang
65
Akuntan
TERIMA
KASIH
Profesi untuk
Mengabdi pada
Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/