: Yessi Nadia
NPM
: 110110130261
Trigger Question:
1. Bagaimana Negara-negara mempraktikkan dan mengartikulasikan HAM
berdasarkan:
a. Wilayah
b. Ideologi
Jawaban :
1. Cara Negara mempraktikkan dan mengartikulasikan HAM berdasarkan:
a. Wilayah
Dalam praktik dan merefleksikan HAM, ada 2 perbedaan dalam
menekankan hak itu sendiri, yaitu dalam wilayah negara-negara Barat dan
negara-negara berkembang/Timur, khususnya negara Islam. Negara Barat
yang dipengaruhi oleh paham liberalisme, menekankan kepada hak
individu atau kebebasan individu, yaitu hak sipil dan hak politik dalam
mempraktekkan hak asasi manusia di wilayah negaranya. Sedangkan,
negara berkembang/Timur, menekankan pada konsep hak warga negara,
yaitu hak ekonomi, sosial, dan budaya dalam mempraktekkan hak asasi
manusia di wilayahnya. Adalah Karl Marx, yang melalui kritiknya atas
konsep kebebasan, yang memberi kontribusi sangat penting bagi
pandangan universal terhadap hak asasi manusia. Pemikirannya kemudian
sosial dan politik yang dibentuk kemudian. Oleh sebab itu hak alamiah
diperlakukan sebagai sesuatu yang serupa dengan hak yang dimiliki
individu terlepas dari nilai-nilai masyarakat maupun negara. Dengan
demikian hak alamiah adalah valid tanpa perlu pengakuan dari pejabat
politis atau dewan manapun. Pendukung pendapat ini adalah filsuf abad ke
17, John Locke, yang menyampaikan argumennya dalam karyanya, Two
Treaties of Government (1688). Intisari pandangan Locke adalah
pengakuan bahwa seorang individu memiliki hak-hak alamiah yang
terpisah dari pengakuan politis yang diberikan negara pada mereka. Hakhak alamiah ini dimiliki secara terpisah dan dimiliki lebih dahulu dari
pembentukan
komunitas
politik
manapun.
Locke
melanjutkan
hak-hak
alamiah
mendasar
individu.
Bagi
Locke,